Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK GURU-GURU SD DI KORWIL JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR Hartutik Hartutik; Rapita Aprilia; Usman Usman
MINDA BAHARU Vol 5, No 2 (2021): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v5i2.3528

Abstract

Adapun yang menjadi tujuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1). Memberikan pelatihan kepada guru-guru SD di Korwil Julok tentang pengembangan bahan ajar IPS berbasis kearifan lokal Kabupaten Aceh Timur, (2). Memberikan pengetahuan kepada guru mengenai teknik dan prosedur pengembangan bahan ajar IPS, dan (3). Memberikan pemahaman kepada guru-guru arti pentingnya pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal untuk peserta didik di Sekolah Dasar. Metode dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah perencanaan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan produk bahan ajar yang berhasil divalidasi dan memenuhi kriteria sejumlah dua buah dari kelompok gugus inti Cut Nyak Dhien dan Cut Meutia. Selanjutnya draft bahan ajar tersebut dicetak menjadi buku. Luaran yang dicapai dari hasil pengabdian berupa publikasi pada media massa, produk bahan ajar, dan jurnal.
PELATIHAN PEMBUATAN HALIA INSTAN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT Asnawi Asnawi; Ronald Fransyaigu; Adi Bejo Suardi; Rapita Aprilia; Ary Kiswanto Kenedi
Global Science Society Vol 3 No 1 (2021): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v3i1.3149

Abstract

Instant gringer for now has a strategic health value where the raw material is very easy to obtain in the community and has properties and benefits in increasing personal immunity. However, it requires the skills of residents to process Halia Instant herbal drinks which can then be produced by considering the availability of raw materials at the farm level. This community service aims to help PKK members of the Simpang Peut Village PKK, Rantau Selamat District in understanding the various kinds of preparations of gringer raw materials and helping PKK members in increasing family economic income. This community service activity is targeted to be able to produce herbal beverage products and to produce knowledge about processing gringer raw materials into finished goods. In the long term, this service program is expected to foster independence for members of the Simpang Peut Village PKK, Rantau Selamat District and are also expected to have self-confidence and the ability to develop a business independently.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DAN SUBMISSION KE JURNAL NASIONAL BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA LANGSA Nurmasyitah Nurmasyitah; Nur Azizah Lubis; Rapita Aprilia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 7 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i7.2485-2494

Abstract

Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk meningkatan kompetensi profesional bagi guru-guru SD di Kota Langsa dalam menulis artikel ilmiah sesuai aturan ilmiah, dapat mengembangkan pengetahuan atau pengalaman dengan menulis artikel ilmiah, meningkatan karier dengan membuat artikel ilmiah dan dapat mempublikasikan (submission) artikel ilmiah ke jurnal nasional berbasis OJS (Open Journal System). Luaran dari pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah yang diikuti oleh guru SD di Kota Langsa untuk submission ke jurnal nasional. Metode dalam kegiatan pengabdian ini dengan menggunakan pendekatan individual dan klasikal. Pendekatan individual dilakukan pada kegiatan pendampingan menulis artikel ilmiah yaitu  dengan metode FGD dan workshop. Sedangkan, pendekatan klasikal dilakukan pada kegiatan pelatihan dengan menyampaikan materi ruang lingkup, sistematika penulisan artikel ilmiah, metodologi penelitian dan teknik submission artikel ke jurnal nasional. Dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan terdapat temuan permasalahan  secara internal dan eksternal. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan adalah (1) guru SD di Gugus Handayani dan Gugus Ki Hajar Dewantara Kota Langsa dapat meningkatkan kompetensi profesional dalam penulisan artikel ilmiah sesuai aturan ilmiah; (2) guru memiliki antusias yang cukup tinggi tinggi dalam menulis artikel ilmiah; dan (3) guru dapat mengajukan (submission) artikel ilmiah ke jurnal nasional berbasis OJS. Harapan tim pengabdian adalah artikel ilmiah yang sudah di submission oleh guru dapat diterima dan dipublikasikan oleh jurnal nasional agar dapat digunakan untuk angka kredit kenaikan pangkat/jabatan yang selama ini menjadi kendala bagi guru.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BUKU AJAR IPS BERBASIS SEJARAH LOKAL MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN DI KELAS IV SD KECAMATAN KETOL KABUPATEN ACEH TENGAH Sukirno Sukirno; Rapita Aprilia
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 6 No 2 (2019): SEUNEUBOK LADA VOL 6 NOMOR 2 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.135 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan perbaikan produk buku ajar IPS SD berbasis sejarah lokal di Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan pandangan guru sebagai praktisi yang menerapkannya di kelas pada saat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Lingkungan. Selain itu juga untuk melihat efektifitas produk buku ajar melalui hasil belajar peserta didik dengan persentase klasikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan data temuan pada penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri 22 Ketol, SD Negeri 10 Ketol dan SD Negeri 6 Ketol maka diperoleh masukan perbaikan diantaranya pemahaman terhadap pesan masih belum bermakna bagi peserta didik, beberapa istilah menggunakan kata yang sulit untuk dipahami oleh peserta didik, materi yang disajikan terlalui meluas dari tujuan pembelajaran, dokumentasi gambar memiliki kualitas HD yang rendah, penyajian materi masih sangat konseptual sehingga tidak sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik, penambahan penekanan ajakan untuk dapat melestarikan peninggalan sejarah juga perlu ditambahkan. Berdasarkan masukan tersebut produk buku ajar diperbaiki. Seiring dengan perbaikan produk buku ajar maka didapatkan hasil efektifitas produk dengan persentase klasikal berturut-turut sebesar 64,70% di SD Negeri 22 Ketol, 86,84% dan di SD Negeri 89,28%. Berdasarkan hasil belajar tersebut maka pada penerapan kedua dan ketiga produk buku ajar IPS SD berbasis sejarah sudah dinyatakan falid sesuai dengan persentase klasikal.
RUMPANGNYA PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI TENGAH GAP GENERASI Mufti Riyani; Asnawi Asnawi; Hanafiah Hanafiah; Rapita Aprilia; Aulia Rahman
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 13, No 2 (2023): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v13i2.8849

Abstract

The aims of this research are 1). prove the characteristics of Generation Z as the subject of character education, between theory and facts in the field, 2). find the possibility to reduce the gap between generations and unify the vision of character education, 3). formulate solutions and methods that can be applied so that the implementation of character education in schools can be more effectiveThe research method used is qualitative with phenomenology type. Methods of data collection using observation, interviews and questionnaires. The subjects of your research were junior high school students from several schools in Langsa City, Aceh and the border areas of North Sumatra. The informants who participated in this study were 44 students. Coming from 3 schools namely SMPN 2 Langsa, SMPN 3 Langsa and SMPN 1 Babalan, North Sumatra. The research was conducted in May 2021. The data validity technique used source triangulation and interactive analysis was used as a data analysis technique.The results of this study indicate that the characteristics of Generation Z are not fully owned by children in their early teens in research settings. In some cases, differences in character and values between teachers and students become obstacles to strengthening character education. Integrity character is the weakest character. Barriers to social relations in the development of Generation Z are caused by the fact that they are in the stage of finding their own identity and characteristics. In this situation, the teacher can take the role of guiding and providing support so that there is no gap between generations which results in culture shock between the teacher and student relationship. The initial conditions of the Z generation can be used as a reference for determining teacher efforts in obtaining keys in interpersonal relations with students and building an atmosphere that supports strengthening character education
Inovasi Instrumen Penilaian Digital untuk Meningkatkan Digital Skill Guru Sekolah Dasar Ronald Fransyaigu; Rapita Aprilia; Siska Rita Mahyuny; Maisarah Maisarah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.9907

Abstract

Digital skill merupakan pondasi dari literasi digital. Mitra masyarakat pada PKM ini adalah guru-guru KKG Gugus IV Cut Meutia Kota Langsa. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa guru-guru masih menggunakan penilaian konvensional karena digital skill guru masih tergolong rendah. Di sekolah mitra telah mempunyai fasilitas lengkap seperti chrome book namun belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan demikian, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu guru-guru memanfaatkan dan berinovasi pada instrumen penilaian digital. Kegiatan ini dilakukan selama dua minggu yang dimulai hari Selasa tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan hari Senin tanggal 14 Agustus 2023. Rincian kegiatan yang dilakukan, yaitu: sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan, dan pendampingan inovasi instrumen penilaian digital. Dari kegiatan ini dihasilkan bahwa terjadi peningkatan digital skill guru-guru KKG Gugus IV Cut Meutia Kota Langsa setelah menerima materi pelatihan terkait inovasi instrumen penilaian digital yang disampaikan oleh narasumber. Peningkatan terlihat dari persentase rerata skor pretes menggunakan baamboozle sebesar 69,79%, dan persentase rerata skor postes menggunakan kahoot! sebesar 86,81%. Selain itu, guru-guru juga terbukti inovatif dalam menghasilkan instrumen penilaian digital menggunakan liveworksheets yang akan diimplementasikan di sekolahnya masing-masing sebagai tindak lanjut dari kegiatan PKM. Dari temuan disampaikan rekomendasi dan saran kepada guru-guru untuk meningkatkan digital skill dalam menghadapi era digitalisasi, salah satunya dengan berinovasi pada instrumen penilaian digital menggunakan platform seperti baamboozle, kahoot!, dan liveworksheets.Digital skill is the foundation of digital literacy. The community partners in this community service activity were KKG Cluster IV Cut Meutia teachers in Langsa City. The preliminary observations show that teachers still use conventional assessment because their digital skills are still relatively low. Partner schools already have complete facilities such as chrome books but have not been used optimally. This activity is carried out to help teachers use and innovate digital assessment instruments. This activity was carried out for two weeks, starting from Tuesday, 1 August 2023, to Monday, 14 August 2023. The details of the activities are socialization, technical guidance, training, and assistance with digital assessment instrument innovation. The activities resulted in an increase in the digital skills of KKG Cluster IV Cut Meutia teachers in Langsa City after receiving training materials related to digital assessment instrument innovations delivered by resource persons. The increase can be seen from the average percentage of pre-test scores using Baamboozle of 69.79% and post-test scores using Kahoot! of 86.81%. In addition, teachers have also proven to be innovative in producing digital assessment instruments using live worksheets, which will be implemented in their respective schools as a follow-up to PKM activities. From the PKM findings, recommendations and suggestions were made to teachers to improve their digital skills in facing the digitalization era, one of which is by digital assessment instrument innovations using platforms such as bamboozle, Kahoot! and live worksheets.
Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Lokal Sebagai Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dini Ramadhani; Rapita Aprilia; Dini Fitria; Bunga Mulyahati; Inge Ayudia
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.10125

Abstract

Kurikulum merdeka menjadi jawaban dari tantangan pendidikan karakter saat ini dengan melalui Profil Pelajar Pancasila. Implementasi Kurikulum Merdeka, masih banyak ditemukan tantangan dan kendala di lapangan.  Sebagaimana yang ditemukan di SD Negeri Sungai Pauh Kota Langsa, masih banyaknya guru-guru belum mampu mengembangkan modul ajar yang diperolehnya dari Platform Merdeka Mengajar. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan masih banyak guru yang belum mampu mengakses PMM. Setelah ditelaah, modul ajar yang digunakan guru sama sekali tidak relevan dengan karakteristik daerah satuan pendidikan atau sekolah yang berada di daerah pesisir. Padahal di sana memiliki potensi sumber daya alam keanekaragaman hayati yang berpotensi strategis untuk dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran berbasis project bagi peserta didik dalam menginternalisasikan nilai-nilai karakter pada penguatan profil pelajar Pancasila. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati lokal sebagai penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah pesisir Kota Langsa. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus-September, dengan peserta sebanyak 22 orang guru di SD Negeri Sungai Pauh Kota Langsa. Metode pelatihan adalah dengan pemberian bimbingan teknologi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah para guru telah mampu menggunakan Platform Merdeka belajar, memiliki wawasan tentang keanekaragaman hayati lokal, dan mampu menghasilkan modul ajar berbasis keanekaragaman hayati pesisir Kota Langsa. Simpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila.The independent curriculum answers the current challenges of character education through the Pancasila Student Profile. Implementation of the Independent Curriculum, there are still many challenges and obstacles in the field. As was found at Sungai Pauh Public Elementary School, Langsa City, many teachers still have not been able to develop the teaching modules they obtained from the Merdeka Mengajar Platform. Even more worrying is that many teachers still cannot access PMM. After reviewing it, I found that teachers' teaching modules are completely irrelevant to the regional characteristics of educational units or schools located in coastal areas. There is the potential for biodiversity natural resources to be utilized as a project-based learning resource for students in internalizing character values to strengthen the Pancasila student profile. This service activity aims to increase teachers' abilities to utilize local biodiversity to strengthen the profile of Pancasila students in coastal schools in Langsa City. The activity was carried out in August-September, with 22 teachers participating at Sungai Pauh Public Elementary School, Langsa City. The training method is by providing technology guidance, training, and mentoring. The results of this service activity are that the teachers can use the Merdeka Belajara Platform, gain insight into local biodiversity, and produce teaching modules based on coastal biodiversity in Langsa City. This activity implies that teachers have the knowledge and skills to develop activities to strengthen the profile of Pancasila students from both intracurricular and co-curricular activities. This activity concludes that there is an increase in knowledge and skills in developing activities to strengthen the profile of Pancasila students.
Pengembangan Wordwall: Inovasi Media Pembelajaran Digital Terintegrasi Hartutik Hartutik; Rapita Aprilia
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.564

Abstract

Pergeseran paradigma pembelajaran daring menjadi luring memerlukan strategi dalam pemilihan media pembelajarannya. Dalam pembelajaran luring tidak bisa dihindari munculnya kebosanan dan kurangnya motivasi belajar apabila media pembelajaran kurang interaktif dan menyenangkan untuk usia sekolah dasar. Sehingga perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran terintegrasi dan inovatif berbasis teknologi digital, misalnya dengan menggunakan aplikasi wordwall berbentuk game edukasi. Jenis penelitian ini R & D model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan mulai analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi dilakukan sesuai dengan prosedur model pengembangan ADDIE. Permasalahan yang muncul dari setiap tahap dijadikan bahan evaluasi perbaikan produk. Perbaikan produk dilakukan dua kali hingga menghasilkan produk final. Hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari evaluasi yang dilakukan pada uji coba skala kecil dan uji coba skala luas. Hasil belajar pada uji coba skala kecil dengan materi keragaman budaya, suku dan etnis dilingkungan sekitar, di provinsi Aceh dan Indonesia, diperoleh skor rata-rata 1,4. Hasil belajar pada uji coba skala luas diperoleh skor rata-rata 2,8. Hasil belajar pada uji coba skala kecil dengan materi interaksi sosial dan keragaman agama di Indonesia diperoleh skor rata-rata 398,0. Hasil belajar pada uji coba skala luas diperoleh skor rata-rata 532,5.Implikasi hasil dari pengembangan produk ini layak dipergunakan sebagai media pembelajaran untuk jangkauan yang lebih luas sesuai materi pada kelas IV.