Penelitian ini dilakukan untuk menelaah pengaruh Literasi Keuangan (X1), Lingkungan Sosial (X2), dan Motivasi Menabung (X3) terhadap Manajemen Keuangan Pribadi (Y) mahasiswa Universitas Negeri Makassar dengan Pola Konsumsi (Z) sebagai variabel yang memediasi hubungan tersebut. Penelitian ini berangkat dari kondisi bahwa banyak mahasiswa masih menghadapi tantangan dalam mengatur pendapatan, mengontrol pengeluaran, serta membangun kebiasaan konsumsi yang stabil di tengah beragam kebutuhan dan tekanan gaya hidup modern. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa lintas fakultas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung antarvariabel. Berdasarkan hasil penelitian, literasi keuangan terbukti berperan penting dalam membentuk pola konsumsi yang lebih bijaksana. Mahasiswa yang memahami konsep pengelolaan keuangan cenderung mampu membuat keputusan belanja yang lebih rasional serta dapat menentukan prioritas kebutuhan. Selain itu, lingkungan sosial juga memiliki kontribusi signifikan terhadap pola konsumsi mahasiswa. Pergaulan dengan teman, pengaruh keluarga, serta tren sosial kampus terbukti memengaruhi kecenderungan mahasiswa dalam menggunakan uang. Faktor motivasi menabung pun memberikan pengaruh positif dengan mendorong mahasiswa lebih berhati-hati dan konsisten dalam mengatur keuangan sehari-hari. Temuan lainnya menunjukkan bahwa pola konsumsi menjadi mediator penting yang menghubungkan ketiga variabel tersebut dengan kemampuan manajemen keuangan pribadi. Pola konsumsi yang teratur membantu mahasiswa mengendalikan pengeluaran, membuat rencana keuangan, serta menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa literasi keuangan, dukungan lingkungan sosial, dan motivasi menabung, melalui peran pola konsumsi, secara nyata mempengaruhi kualitas pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa.