p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Vokasi kawanad
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Teknik Pengelasan dan Pengecatan Atomozing Bagi Santri Pesantren Anak Yatim Darul Hikmah Cot Yang-Kuta Baro Aceh Besar Akhyar; Sary, Ratna; Husaini; Khairil; Edhy, Sarwo; Tamlicha, Akram; Hasanuddin, Iskandar; Zulfan; Farhan, Ahmad
Kawanad : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): March
Publisher : Yayasan Kawanad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56347/kjpkm.v3i1.206

Abstract

Islamic boarding schools are traditional educational institutions that prioritize a religion-based curriculum. The Darul Hikmah Orphans Islamic Boarding School, located in Cot Yang Village, Kuta Barou District, Aceh Besar Regency, Aceh Province, faces the challenge of low levels of entrepreneurial skills in the field of welding and atomizing painting due to the absence of this material in their curriculum. To overcome this, atomizing welding and painting training was carried out at Islamic boarding schools, which aimed to improve students' hard skills in this field. This training is also planned to develop business units, including the establishment of atomizing welding and painting workshops. This atomizing welding and painting entrepreneurship training program is measured by several parameters, with the output being the basic welding technical skills obtained by the students. It is hoped that this program will produce entrepreneurs in atomizing welding and painting workshops that will benefit the environment of the Darul Hikmah Cot Yang Orphan Islamic Boarding School. The training implementation stages include welding and painting theory, occupational health and safety (K3), as well as practice and assistance in basic welding and painting, with the final product being a table. The training material was adopted from teaching welding and painting practices at Syiah Kuala Darussalam University-Aceh. The result of this training is an increase in participants' knowledge in welding and painting, as well as their ability to apply these processes by prioritizing K3 (Occupational Safety and Health).
IMPLEMENTASI DESAIN BARU BECAK LISTRIK PENGANGKUT SAMPAH UNTUK TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN DENGAN ENERGI TERBARUKAN Hasanuddin, Iskandar; Zulfan, Zulfan; Rahmawati, Sri; Sofyan, Sarwo Edhy; Ikramullah, Ikramullah; Tamlicha, Akram; Aulia, Udink; Syahriza, Syahriza; Darma, Yusria; Lulusi, Lulusi; Putra, Rudiansyah; Ahmadiar, Ahmadiar; Away, Yuwaldi; Herawati, Rama
Jurnal Vokasi Vol 7, No 3 (2023): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i3.4660

Abstract

Transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi perhatian utama dalam upaya mengurangi dampak lingkungan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pada kegiatan ini desain baru becak listrik pengangkut sampah  menggunakan sumber energi terbarukan untuk mengatasi tantangan transportasi dan pengelolaan sampah. becak ini akan diimplementasikan di daerah Aceh dan sekitarnya, terutama di sekitar kampus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Desain inovatif ini menggabungkan karakteristik tradisional becak dengan teknologi energi terbarukan guna menciptakan solusi yang relevan dengan lingkungan setempat. Dalam desain becak listrik baru ini, baterai lithium-ion diintegrasikan sebagai sumber utama, dengan kemampuan pengisian ulang melalui baterai yang dipasang pada struktur becak. Ini menghasilkan manfaat ganda dengan operasional yang lebih ekonomis dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih. Implementasi becak listrik ini akan memberikan dampak positif terhadap transportasi sampah di perkotaan Aceh. Selain mengurangi polusi udara dan kebisingan, becak ini akan memfasilitasi akses ke lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan konvensional. Penting untuk dicatat bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Syiah Kuala. Selain memberikan solusi bagi transportasi dan pengelolaan sampah, desain becak listrik ini dapat menjadi model untuk pengembangan kendaraan listrik lainnya yang menggunakan energi terbarukan. Ini akan memberikan kontribusi penting dalam mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil di daerah tersebut.