Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERSPEKTIF MARITIM INDONESIA DALAM STRATEGI DIPLOMASI DAN KONEKTIVITAS JALUR LAUT Saraswati, Meinarti; Marsetio, Marsetio; Rudiyanto, Rudiyanto; Widodo, Pujo; Risma Juni Saragih, Herlina; Kristijarso, Kristijarso; Suwarno, Panji
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 10 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i10.2024.4031-4041

Abstract

Sebagai negara kepulauan yang berada pada posisi strategis dunia mewajibkan Indonesia membuka wilayahnya menjadi jalur lintas internasional untuk keperluan komunikasi dan transportasi internasional. Terbukanya jalur konektivitas laut bagi internasional memberikan peluang kegiatan ekonomi, namun di sisi lain menimbulkan tantangan berupa ancaman keamanan yang harus dihadapi Indonesia sebagai negara yang berdaulat penuh. Dinamika ancaman maritim dan penguasaan sumberdaya menimbulkan beragam konflik yang terjadi di yurisidiksi Indonesia, maka Indonesia dituntut untuk sigap menjaga keamanan jalur konektivitas lautnya ditengah keterbatasan dan tantangan serta tuntutan memprioritaskan misi perdamaian dunia. Tujuan penelitian sebagai analisa strategi pemerintah Indonesia dalam menghadapi dinamika ancaman maritim global secara damai melalui diplomasi keamanan maritim. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data studi literature, pengembangan teori dan pengolahan data penelitian sebelumnya. Hasil penelitan dapat menunjukkan arah kebijakan serta bagaimana konsistensi politik Indonesia dalam menyikapi tantangan keamanan maritim di jalur konektivitas laut.
PEMBENTUKAN KARAKTER PEMIMPIN STRATEGIS PADA ERA MILENIAL DENGAN PENDIDIKAN BUDAYA ORGANISASI SEJAK DINI Mulyaningrum, Retno; Juni Risma Saragih, Herlina; Ali, Yusuf; Suwarno, Panji; Kristijarso, Kristijarso; Widodo, Pujo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i9.2024.3631-3641

Abstract

Generasi era milenial yang berkembang dipengaruhi oleh era digital memiliki tantangan pada pembentukan kepemimpinan strategis. Setiap anak harus mendapatkan pendidikan karakter sejak dini karena akan menumbuhkan budaya karakter yang baik dan menjadi kunci utama dalam pembangunan bangsa. Seorang pemimpin yang ideal bagi kemajuan dan perkembangan suatu organisasi dengan faktor ideal dalam menentukan seorang pemimpin adalah keinginan akan perubahan demi berkembangnya organisasi. Pendidikan organisasi sejak dini yang ditanamkan nilai-nilai kepemimpinan menjadikan harapan bagi bangsa agar terbentuk karakter pemimipin yang baik dan lebih bisa menuju strategis. Tujuan penelitian memberikan pengaruh dalam pembentukan karakter pemimpin era milenial agar menjadi pemimpin yang memiliki strategi dalam mengambil keputusan. Metode penelitian yang digunakan dengan cara kualitatif deskriptif berupa penelitian literatur terdahulu dengan analisis pendidikan budaya organisasi sejak dini untuk membentuk karakter pemimpin dalam mengambilan keputusan yang strategis. Hasil dan kesimpulan yang didapat  pada penggunaan sejak dini suatu budaya organisasi dalam pengambilan keputusan yang strategis bagi pemimpin bisa digunakan agar generasi milenial yang bisa membentuk pemimpin yang strategis sesuai harapan.
DEGRADASI KEBUDAYAAN MARITIM DI INDONESIA: ANALISIS DAMPAK MODERNISASI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR Destyanna Sari, Annisha; Asih Yulianto, Bayu; Ikhwan Syahtaria, Moh; Suwarno, Panji; Kristijarso, Kristijarso; Juni Risma Saragih, Herlina; Widodo, Pujo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i9.2024.3470-3474

Abstract

Melestarikan budaya maritim Indonesia tidak hanya menjadi tugas pemerintah negara, melainkan kewajiban setiap warga negara. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam mempertahankan kebudayaan yang dimiliki untuk menjaga keamanan dan pertahanan nasional. Masyarakat pesisir memiliki peran penting dalam membantu pemerintah untuk mengawasi kegiatan atau aktifitas yang dianggap sebagai tindakan kriminal atau kejahatan di wilayah perairan Indonesia. Modernisasi telah membawa kemajuan teknologi dan ekonomi yang tak terbantahkan. Kemajuan ini menimbulkan perdebatan seputar dampaknya terhadap degradasi budaya maritim di Indonesia khususnya pada kehidupan di masyarakat pesisir. Seiring dengan munculnya teknologi canggih dan pasar global yang terintegrasi, aspek-aspek unik dari budaya tradisional mungkin menghadapi tantangan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang adanya degradasi kebudayaan maritim di kehidupan masyarakat pesisir yang mengalami modernisasi dan perkembangan zaman yang pesat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam perubahan dan perkembangan zaman, nilai-nilai budaya yang sering kali tersisihkan demi kepentingan ekonomi dan kemajuan teknologi yang memiliki arti penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan secara bijaksana bagaimana modernisasi dapat memengaruhi dan memelihara budaya yang berharga dan tetap berpegang teguh untuk melestarikan kebudayaan yang ada di lingkungannya yang merupakan daerah pesisir.
Maritime Geopolitical Strategy For Strengthening The Security of North Natuna Marine Waters Against Wijaya, Dwi Ayuni; Jurianto, Moch; Suwarno, Panji; Widodo, Pujo; Saragih, Herlina Risma Juni; Kristijarso, Kristijarso
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 3 No. 7 (2024): July 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v3i7.10279

Abstract

The North Natuna Sea is rich in marine resources, especially fish, and is part of Indonesia's Exclusive Economic Zone (EEZ). Illegal, unreported, and unregulated fishing (IUU fishing) in the North Natuna Sea region has become a crucial issue affecting Indonesia's maritime sovereignty and security. This article examines maritime geopolitical strategies that can be implemented to reduce fish theft in the region. The method used in this research is a qualitative method with a literature study to explore maritime geopolitical strategies to strengthen the security of the North Natuna Sea waters against IUU fishing. The proposed approach includes enhancing maritime defense capabilities, regional cooperation, and maritime diplomacy. In addition, monitoring and law enforcement are also the main focus.
PERAN PELAUT DALAM MENINGKATKAN KESELAMATAN PELAYARAN Ayuni Wijaya, Dwi; Jurianto, Moch; Suwarno, Panji; Widodo, Pujo; Risma Juni Saragih, Herlina; Kristijarso, Kristijarso
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 7 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i7.2024.2608-2612

Abstract

Keselamatan pelayaran merupakan aspek krusial dalam industri maritim yang memerlukan perhatian khusus dari berbagai pemangku kepentingan, terutama para pelaut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran pelaut dalam meningkatkan keselamatan pelayaran yang diurai dalam dua pertanyaan penelitian, yaitu mengapa keselamatan pelayaran penting bagi pelaut dan bagaimana peran pelaut pada keselamatan pelayaran. Peran penting pelaut dalam meningkatkan keselamatan pelayaran dan pentingnya budaya keselamatan dalam mencegah kecelakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan pengumpulan data yang bersifat studi pustaka (library research) atau literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaut memiliki kontribusi signifikan dalam memastikan keselamatan pelayaran melalui operasi rutin kapal, pemeliharaan, navigasi, manajemen risiko, dan kepemimpinan tim, serta memastikan kapal laik laut sebelum berlayar. Keselamatan pelayaran harus menjadi budaya yang dijalankan secara konsisten oleh semua pihak terlibat. Selain itu, temuan ini menegaskan pentingnya pelatihan dan pengembangan kompetensi pelaut secara berkelanjutan untuk mencapai standar keselamatan yang lebih tinggi dalam industri pelayaran. Artikel ini diakhiri dengan rekomendasi untuk peningkatan kebijakan dan program pelatihan yang dapat mendukung peran pelaut dalam keselamatan pelayaran.
PERSPEKTIF MARITIM INDONESIA DALAM STRATEGI DIPLOMASI DAN KONEKTIVITAS JALUR LAUT Saraswati, Meinarti; Marsetio, Marsetio; Rudiyanto, Rudiyanto; Widodo, Pujo; Risma Juni Saragih, Herlina; Kristijarso, Kristijarso; Suwarno, Panji
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 10 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i10.2024.4031-4041

Abstract

Sebagai negara kepulauan yang berada pada posisi strategis dunia mewajibkan Indonesia membuka wilayahnya menjadi jalur lintas internasional untuk keperluan komunikasi dan transportasi internasional. Terbukanya jalur konektivitas laut bagi internasional memberikan peluang kegiatan ekonomi, namun di sisi lain menimbulkan tantangan berupa ancaman keamanan yang harus dihadapi Indonesia sebagai negara yang berdaulat penuh. Dinamika ancaman maritim dan penguasaan sumberdaya menimbulkan beragam konflik yang terjadi di yurisidiksi Indonesia, maka Indonesia dituntut untuk sigap menjaga keamanan jalur konektivitas lautnya ditengah keterbatasan dan tantangan serta tuntutan memprioritaskan misi perdamaian dunia. Tujuan penelitian sebagai analisa strategi pemerintah Indonesia dalam menghadapi dinamika ancaman maritim global secara damai melalui diplomasi keamanan maritim. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data studi literature, pengembangan teori dan pengolahan data penelitian sebelumnya. Hasil penelitan dapat menunjukkan arah kebijakan serta bagaimana konsistensi politik Indonesia dalam menyikapi tantangan keamanan maritim di jalur konektivitas laut.
DEGRADASI KEBUDAYAAN MARITIM DI INDONESIA: ANALISIS DAMPAK MODERNISASI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR Destyanna Sari, Annisha; Asih Yulianto, Bayu; Ikhwan Syahtaria, Moh; Suwarno, Panji; Kristijarso, Kristijarso; Juni Risma Saragih, Herlina; Widodo, Pujo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i9.2024.3470-3474

Abstract

Melestarikan budaya maritim Indonesia tidak hanya menjadi tugas pemerintah negara, melainkan kewajiban setiap warga negara. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam mempertahankan kebudayaan yang dimiliki untuk menjaga keamanan dan pertahanan nasional. Masyarakat pesisir memiliki peran penting dalam membantu pemerintah untuk mengawasi kegiatan atau aktifitas yang dianggap sebagai tindakan kriminal atau kejahatan di wilayah perairan Indonesia. Modernisasi telah membawa kemajuan teknologi dan ekonomi yang tak terbantahkan. Kemajuan ini menimbulkan perdebatan seputar dampaknya terhadap degradasi budaya maritim di Indonesia khususnya pada kehidupan di masyarakat pesisir. Seiring dengan munculnya teknologi canggih dan pasar global yang terintegrasi, aspek-aspek unik dari budaya tradisional mungkin menghadapi tantangan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang adanya degradasi kebudayaan maritim di kehidupan masyarakat pesisir yang mengalami modernisasi dan perkembangan zaman yang pesat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam perubahan dan perkembangan zaman, nilai-nilai budaya yang sering kali tersisihkan demi kepentingan ekonomi dan kemajuan teknologi yang memiliki arti penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan secara bijaksana bagaimana modernisasi dapat memengaruhi dan memelihara budaya yang berharga dan tetap berpegang teguh untuk melestarikan kebudayaan yang ada di lingkungannya yang merupakan daerah pesisir.
IMPLIKASI PERKEMBANGAN GEOPOLITIK ASEAN TERHADAP KEAMANAN MARITIM INDONESIA Apriani, Evi; Adang Supriyadi, Asep; Yudho Prakoso, Lukman; Widodo, Pujo; Risma Juni Saragih, Herlina; Kristijarso, Kristijarso; Suwarno, Panji
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 7 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i7.2024.2593-2599

Abstract

Geopolitik adalah kajian tentang dinamika global dan hubungan internasional yang dipengaruhi oleh lokasi suatu negara. Perkembangan geopolitik ASEAN memberikan pengaruh bagi negara-negara anggotanya, termasuk Indonesia. pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan geopolitik ASEAN terhadap keamanan maritim Indonesia. Keamanan maritim Indonesia menghadapi tantangan baru sebagai akibat dari perkembangan geopolitik ASEAN, termasuk munculnya berbagai ancaman di laut seperti penangkapan ikan secara ilegal, penyelundupan, dan overlapping klaim teritorial. Sebagai upaya untuk menangani dinamika geopolitik ASEAN, Indonesia sebagai negara yang termasuk ke dalam negara semi-periferi secara aktif terlibat dalam proyek-proyek kerja sama maritim regional seperti Forum Maritim ASEAN. Forum ini juga berfokus pada peningkatan koordinasi pengelolaan sumber daya dan keamanan laut dengan sejumlah negara semi-periferi lainnya.
PEMBENTUKAN KARAKTER PEMIMPIN STRATEGIS PADA ERA MILENIAL DENGAN PENDIDIKAN BUDAYA ORGANISASI SEJAK DINI Mulyaningrum, Retno; Juni Risma Saragih, Herlina; Ali, Yusuf; Suwarno, Panji; Kristijarso, Kristijarso; Widodo, Pujo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i9.2024.3631-3641

Abstract

Generasi era milenial yang berkembang dipengaruhi oleh era digital memiliki tantangan pada pembentukan kepemimpinan strategis. Setiap anak harus mendapatkan pendidikan karakter sejak dini karena akan menumbuhkan budaya karakter yang baik dan menjadi kunci utama dalam pembangunan bangsa. Seorang pemimpin yang ideal bagi kemajuan dan perkembangan suatu organisasi dengan faktor ideal dalam menentukan seorang pemimpin adalah keinginan akan perubahan demi berkembangnya organisasi. Pendidikan organisasi sejak dini yang ditanamkan nilai-nilai kepemimpinan menjadikan harapan bagi bangsa agar terbentuk karakter pemimipin yang baik dan lebih bisa menuju strategis. Tujuan penelitian memberikan pengaruh dalam pembentukan karakter pemimpin era milenial agar menjadi pemimpin yang memiliki strategi dalam mengambil keputusan. Metode penelitian yang digunakan dengan cara kualitatif deskriptif berupa penelitian literatur terdahulu dengan analisis pendidikan budaya organisasi sejak dini untuk membentuk karakter pemimpin dalam mengambilan keputusan yang strategis. Hasil dan kesimpulan yang didapat  pada penggunaan sejak dini suatu budaya organisasi dalam pengambilan keputusan yang strategis bagi pemimpin bisa digunakan agar generasi milenial yang bisa membentuk pemimpin yang strategis sesuai harapan.