Salah satu faktor yang menyebabkan prevalensi stunting di Indonesia adalah kondisi anemia pada ibu hamil. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada Maret 2025 terhadap orang ibu hamil yang periksa kehamilannya di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo ditemukan bahwa dari 60% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang baik tentang konsumsi zat besi dan manfaatnya. Pengendalian kasus anemia pada ibu hamil terutama mengenai pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan stunting perlu ditingkatkan. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Kegiatan ini dilakukan pada pada semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Pukesmas Baki Kabupaten Sukoharjo 6 bulan terakhir sebanyak 42 orang ibu hamil, dilakukan di Aula Puskesmas Baki. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi penyuluhan, penggalian pengetahuan peserta dan tanya jawab. Pemaparan materi didasarkan pada pentingnya pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan stunting dilanjutkan dengan sharing pengetahuan yang dibarengi dengan pembagian tablet tambah darah, diakhiri dengan sesi tanya jawab. Penyampaian menggunakan media audio visual dan alat peraga. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan di awal dan akhir kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi zat besi sebelum dilakukan edukasi terbanyak dalam kategori rendah 52,4%. Pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi zat besi sesudah dilakukan edukasi terbanyak kategori tinggi 73,8%. Ada pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi zat besi (p = 0,000). Disarankan kepada ibu hamil agar patuh megkonsumsi tablet Fe selama kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia Kata kunci : Pengetahuan, Ibu hamil, Tablet Tambah Darah, Pencegahan Stunting Abstract One of the factors that causes the prevalence of stunting in Indonesia is anemia in pregnant women. The results of a preliminary study conducted by researchers in March 2025 on pregnant women who checked their pregnancies at the Baki Health Center, Sukoharjo Regency, found that 60% of pregnant women had poor knowledge about iron consumption and its benefits. Control of anemia cases in pregnant women, especially regarding the knowledge of pregnant women about consuming iron tablets as an effort to prevent stunting, needs to be improved. Education is carried out using lecture, discussion and demonstration methods. This activity was carried out on all pregnant women who had pregnancy checks at the Baki Health Center, Sukoharjo Regency in the last 6 months, as many as 42 pregnant women, carried out in the Baki Health Center. The implementation of this activity began with the presentation of counseling materials, exploration of participants' knowledge and Q&A. The presentation of the material was based on the importance of pregnant women's knowledge about consuming iron tablets as an effort to prevent stunting, followed by sharing knowledge accompanied by the distribution of iron tablets, ending with a Q&A session. The presentation used audio-visual media and teaching aids. Evaluation of this activity was carried out using a questionnaire given at the beginning and end of the activity. Based on the results of the evaluation that had been carried out, it can be seen that the knowledge of pregnant women about iron consumption before education was mostly in the low category 52.4%. The knowledge of pregnant women about iron consumption after education was mostly in the high category 73.8%. There was an effect of nutritional education on the knowledge of pregnant women about iron consumption (p = 0.000). It is recommended that pregnant women comply with consuming Fe tablets during pregnancy to prevent anemia. Keywords : Knowledge, Pregnant women, Iron tablets, Stunting prevention