Fitriyah, Ainul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK Fitriyah, Ainul; Isnowati, Sri
Proceeding SENDI_U 2021: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan pelatihan dan lingkungan kerja dengan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 96 siswa sekolah dasar di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk pengumpulan file dengan metode survey menggunakan kuesioner dengan dua variabel bebas yaitu variabel terikat pendidikan pelatihan, lingkungan kerja, dan kinerja guru. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelatihan pendidikan berpengaruh positif terhadap kinerja guru, variabel lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru dan pelatihan pendidikan dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru.
Faktor Sosial dan Perilaku sebagai Prediktor Stunting pada Balita di Wilayah Pesisir kusuma, erik; Widianto, Eko Prasetya; Astuti, Anggia; Sugiono, Atik Tri Pratiwi; Fitriyah, Ainul
The Indonesian Journal of Health Science Vol. 17 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/tijhs.v17i1.3284

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap keterbatasan akses pendidikan, ekonomi, dan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor sosial dan perilaku yang berkontribusi terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah pesisir. Faktor sosial yang diteliti meliputi tingkat pendidikan ibu, pekerjaan orang tua, dan jumlah anak. Faktor perilaku yang diteliti meliputi praktik pemberian ASI eksklusif, pemberian MPASI, dan inisiasi menyusui dini. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 240 ibu dengan balita dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil analisis chi-square menunjukkan hubungan signifikan antara tingkat pendidikan ibu (p=0,0001), pekerjaan orang tua (p=0,0004), jumlah anak (p=0,0000), praktik pemberian ASI eksklusif (p=0,0000), pemberian MPASI (p=0,0000), dan inisiasi menyusui dini (p=0,0335) dengan kejadian stunting. Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa jumlah anak >3 (OR=4,26) dan pemberian MPASI yang tidak adekuat (OR=3,97) merupakan prediktor paling kuat. Temuan ini mengindikasikan bahwa stunting pada balita tidak hanya disebabkan oleh kondisi biologis, tetapi sangat dipengaruhi oleh faktor sosial dan perilaku pengasuhan. Kurangnya pengetahuan gizi, beban ekonomi keluarga, serta praktik pemberian makan yang tidak sesuai usia memperburuk kondisi gizi anak. Intervensi stunting di wilayah pesisir perlu difokuskan pada edukasi ibu tentang praktik pemberian makan yang tepat dan penguatan layanan kesehatan berbasis komunitas.