Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Moral Wewayangan pada Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis Setiawan, Ifan
Jurnal Guru Indonesia Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/jgi.v3i2.718

Abstract

AbstractWhen writing a literary work, it is closely related to culture. Therefore, it is not uncommon for authors to incorporate cultural elements into the literary works they create. One of them is the novel Hati Suhita by Khilma Anis. This novel presents the wayang side of the story not only in history, but also in the symbols or meanings in the form of morals implied in the wayang story. The aim of this research is to describe moral wayang based on moral studies in works of fiction which are very closely related to Javanese culture. The approach used is an intertextual approach with the method used in this research being a qualitative descriptive method, which is an objective research method, based on existing data. The data in the novel is described so that moral imagery is obtained in the novel Hati Suhita by Khilma Anis. Based on the analysis carried out, through Hati Suhita, Khilma Anis succeeded in adopting characters and taking morals from wayang plays to play the characters in the novels she wrote. Dalam penulisan sebuah karya sastra, sangat erat hubungannya dengan kebudayaan. Oleh sebab itu, tak jarang pengarang memasukkan unsur-unsur budaya ke dalam karya sastra yang diciptakannya. Salah satunya adalah novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Novel ini, menyajikan cerita wayang bukan hanya pada sisi historis saja, melainkan pada simbol atau makna berupa moral yang tersirat pada cerita wewayangan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan moral wewayangan berdasarkan kajian moral pada karya fiksi yang sangat erat hubungannya dengan kebudayaan Jawa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intertekstual dengan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang merupakan metode penelitian yang objektif, didasarkan atas data yang ada. Data yang ada pada novel dideskripsikan sehingga, diperoleh moral wewayangan pada novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Berdasarkan analisis yang dilakukan, lewat Hati Suhita, Khilma Anis berhasil mengadopsi tokoh dan mengambil moral pada lakon wewayangan untuk menggambarkan karakter tokoh pada novel yang ia tulis.
NILAI SUFISTIK PUISI PADAMU JUA DAN PUISI TITIK-TITIK HUJAN Setiawan, Ifan
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 17 No. 1 (2024): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2024| Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Penga
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puisi sufistik merupakan puisi yang berisikan nilai-nilai ajaran tasawuf, yakni berupa gambaran yang biasanya mengungkapkan rasa cinta kepada Allah Swt. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sufistik pada puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Titik-titik Hujan karya A. Mustofa Bisri. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan intertekstual untuk menganalisis sumber data yang diperoleh, karena bertujan untuk menjelasakan tentang nilai sufistik yang terkandung dalam kedua puisi tersebut. Hasil pada penelitian ini adalah ditemukannya nilai-nilai sufistik pada bait-bait puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Titik-titik Hujan karya A. Mustofa Bisri yakni mahabbah, tobat, dan sabar.
KERAJINAN SONGKOK DARI TAPES POHON KELAPA DI DESA KERTOSARI, KECAMATAN ASEMBAGUS, KABUPATEN SITUBONDO, JAWA TIMUR setiawan, ifan; Sila, I Nyoman; Suartini, Luh
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v13i2.65220

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan memiliki keanekaragaman budaya salah satunya songkok. Penelitian Kerajinan Songkok Dari Serat Tapes Pohon Kelapa di Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ini bertujuan untuk memperoleh data tentang (1) Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan songkok dari serat tapes pohon kelapa, (2) Proses pembuatan kerajinan songkok dari serat tapes pohon kelapa yang memiliki nilai kreatif tinggi di Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan metode, observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan songkok dari serat tapes pohon kelapa yaitu gunting, silet atau cutter, sikat besi, wadah, air, dan serat tapes pohon kelapa. (2) Proses pembuatan kerajinan songkok dari serat tapes pohon kelapa yaitu dimulai dari tahap pencarian dan pengumpulan bahan, tahap pengambilan serat pada tapes, tahap perendaman, tahap menganyam. Langkah-langkah dalam tahap menganyam yaitu dimulai dari menganyam pada lapisan pertama, menganyam pada lapisan kedua, tahap penggabungan. tahap pemberian motif hias dan hasil kerajinan. Kata-kata Kunci: kerajinan songkok, tapes, motif hias.
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA CBR150R DI CIBINONG Adyas, Dasmansyah; Setiawan, Ifan
Economicus Vol. 13 No. 1 (2019): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dewantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47860/economicus.v13i1.167

Abstract

This study aims to determine the effect of product quality, price and brand image on purchasing decisions of Honda CBR150R motorcycles in Cibinong. The number of samples used is 100 people using the formula Sugiyono (2013: 220). Test Results t product quality and price have a positive. Whereas the brand brand image partially does not have a effect on the purchase decision variable of the Honda CBR150R motorcycle in Cibinong. Test results of product quality, price and brand image simultaneously have a positive and significant effect on the variable purchase decision for Honda CBR150R motorcycles in Cibinong. The results of the analysis of determination correlation (R Square) amounted to 0.545 This means that purchasing decisions are influenced by product quality, price and brand image of 54.5% and the remaining 55.5% is influenced by other factors not included in this study.
Tinjauan Literatur Sistematis: Analisis Pembelajaran Terarah Dan Tidak Terarah Pada Machine Learning Rakha Ez'ra Ramadhan, Ahmad; Purwanto, Firman; Purnama, Gilang; Febryan, Ilham; Setiawan, Ifan
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 2 No 10 (2025): JRIIN: Jurnal Riset Informatika dan Inovasi
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas secara komprehensif dua pendekatan utama dalam pembelajaran mesin, yaitu Pembelajaran Terarah (Supervised learning) dan Pembelajaran Tidak Terarah (Unsupervised learning). Kajian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang perbedaan antara kedua metode tersebut, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Penelitian menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan mengikuti pedoman PRISMA, meninjau publikasi yang relevan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Dari total 540 artikel yang dianalisis, sebanyak 10 artikel dipilih untuk ditelaah lebih rinci, terdiri dari lima yang berfokus pada Supervised learning dan lima lainnya mengenai Unsupervised learning. Hasilnya menunjukkan bahwa Supervised learning memanfaatkan data berlabel untuk tugas prediksi dan klasifikasi, menggunakan algoritma seperti K-Nearest Neighbor (KNN), Naïve Bayes, Decision Tree, dan Support Vector Machine (SVM), yang secara umum memberikan tingkat akurasi tinggi. Sebaliknya, Unsupervised learning bekerja tanpa data berlabel, lebih diarahkan pada eksplorasi pola dan pengelompokan data melalui algoritma seperti K-Means, Artificial Neural Network (ANN), dan Gaussian Mixture Model (GMM), menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi meskipun dengan akurasi yang cenderung lebih rendah. Kedua pendekatan memiliki karakteristik unik yang perlu dipertimbangkan berdasarkan tujuan aplikasi, ketersediaan data, dan kebutuhan analisis.
Pelatihan penggunaan aplikasi canva untuk mendesain media pembelajaran interaktif di MTS Birrul Walidan NWDI Rensing Isnaini, Isnaini; Maemunah, Maemunah; Setiawan, Ifan; Sajida, Hanna; Iswadin, Iswadin; Hidayaturrahman, Muhammad Dani; Ningsih, Wiwik Ayu Fitriah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27052

Abstract

AbstrakPelatihan penggunaan aplikasi Canva untuk mendesain media pembelajaran interaktif di MTs Birrul Walidain NWDI Rensing bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menciptakan materi ajar yang lebih menarik, kreatif, dan interaktif. Seiring dengan perkembangan teknologi, pemanfaatan alat desain digital seperti Canva menjadi penting dalam menunjang proses pembelajaran yang lebih visual dan efektif. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh guru-guru dari berbagai latar belakang, dengan metode penyampaian berupa pemberian materi dan praktik langsung. Pelatihan berlangsung selama satu hari, dimulai dengan pemberian materi dasar tentang antarmuka dan fitur utama Canva, diikuti dengan praktik pembuatan media pembelajaran seperti poster, infografis, dan presentasi interaktif. Para peserta diberikan bimbingan untuk mengeksplorasi fitur-fitur Canva, serta dilibatkan dalam sesi diskusi dan tanya jawab untuk mengatasi kendala teknis maupun pedagogis. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam mendesain media pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar. Kendala yang dihadapi dalam pelatihan mencakup keterbatasan perangkat dan koneksi internet, serta variasi tingkat keterampilan teknologi peserta. Namun, solusi berupa pendampingan individual, penggunaan perangkat alternatif, serta pengayaan materi secara daring berhasil membantu mengatasi masalah tersebut. Dengan pelatihan ini, diharapkan guru-guru dapat lebih optimal dalam mengintegrasikan media visual berbasis Canva dalam pengajaran mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Kata kunci: pelatihan; canva; media pembelajaran interaktif; teknologi pendidikan; desain grafis AbstractThe training on the use of the Canva application to design interactive learning media at MTs Birrul Walidain NWDI Rensing aims to improve teachers' skills in creating more interesting, creative, and interactive teaching materials. Along with the development of technology, the use of digital design tools such as Canva is important in supporting a more visual and effective learning process. This training activity was attended by teachers from various backgrounds, with delivery methods in the form of providing material and direct practice. The training lasted for one day, starting with basic material on Canva's interface and key features, followed by hands-on learning media creation such as posters, infographics, and interactive presentations. Participants were given guidance to explore Canva's features, and were involved in discussion and Q&A sessions to overcome technical and pedagogical obstacles. The results of the training showed an improvement in participants' skills in designing learning media that could increase student involvement in the teaching and learning process. The obstacles faced in the training include limited devices and internet connections, as well as variations in participants' technological skill levels. However, solutions in the form of individual mentoring, the use of alternative devices, and online enrichment have succeeded in overcoming these problems. With this training, it is hoped that teachers can be more optimal in integrating Canva-based visual media in their teaching, which in turn can improve the quality of learning in the classroom. Keywords: training; canva; interactive learning media; educational technology; graphic design.
PROGRAM GEMBIRA: PENGUATAN GERAKAN MEMBANGUN KELUARGA BAHAGIA DAN SEJAHTERA PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN SEMARANG Muslikah, Muslikah; Mahfud, Ashari; Nugraheni, Edwindha Prafitra; Saraswati, Sinta; Utomo, Dian Purbo; Setiawan, Ifan; Rahmawati, Dyah Ayu; Avriline, Dyan; Isrofin, Binti
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i2.4985

Abstract

Masyarakat di Kabupaten Semarang menghadapi berbagai tantangan dalam pengasuhan anak, termasuk rendahnya pemahaman terhadap pola asuh berbasis psikologi perkembangan dan lemahnya keterampilan komunikasi dalam keluarga. Menjawab permasalahan ini, dilaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk GEMBIRA (Gerakan Membangun Keluarga Bahagia dan Sejahtera) dengan pendekatan psikoedukatif. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahapan utama: (1) analisis kebutuhan menggunakan survei dan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengidentifikasi tantangan utama dalam pengasuhan; (2) pelaksanaan seminar, pelatihan komunikasi keluarga, dan pendampingan; serta (3) evaluasi program melalui survei pre-post test untuk mengukur perubahan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan orang tua dalam menerapkan pola asuh yang positif dan komunikasi yang efektif dalam keluarga. Program ini juga berhasil membentuk komunitas belajar parenting yang berperan sebagai wadah keberlanjutan edukasi bagi masyarakat setempat. Implikasi dari program ini menegaskan pentingnya dukungan psikoedukatif dalam penguatan kapasitas keluarga. Rekomendasi diberikan agar model intervensi serupa dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia, sebagai strategi penguatan ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era modern.