Articles
<![CDATA[Urgensi Pengembangan Booklet tentang Materi Bakteri untuk Siswa Kelas X SMA ]]>
<![CDATA[Apriyeni, Olda]]>;
<![CDATA[Gusti, Utari Akhir]]>
<![CDATA[ Journal Of Biology Education Vol 4, No 1 (2021): Journal Of Biology Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Tadris Biologi IAIN Kudus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/jobe.v4i1.10164
<![CDATA[Pendidikan merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap individu. Pendidikan berkaitan erat dengan proses belajar mengajar. Setiap pembelajaran selalu melibatkan dua pelaku aktif yaitu guru dan peserta didik. Guru dituntut kreatif dalam mengumpulkan dan membuat sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran.Bakteri merupakan materi yang sulit dipahami peserta didik karena materi terlalu banyak, materi rumit dan terdapat banyak istilah yang membingungkan. Oleh sebab itu, diperlukan sumber belajar yang dapat menunjang pembelajaran supaya menjadi lebih efektif dan efesien. Salah satu sumber belajar adalah booklet. Booklet adalah media pendidikan berbentuk buku kecil yang berisi tulisan, gambar atau keduanya.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan studi kepustakaan. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dari angket observasi dan hasil ulangan harian peserta didik. Berdasarkan hasil angket observasi guru mata pelajaran biologi setuju dikembangkan booklet pada materi bakteri ini, sebanyak 85,6% peserta didik membutuhkan sumber belajar lain dalam materi bakteri ini dan 83,8% peserta didik membutuhkan sumber belajar yang dapat dipahami secara mandiri.]]>
<![CDATA[TINJAUAN PENYEBARAN TRADISI LISAN DI SUMATERA BARAT ]]>
<![CDATA[Gusti, Utari Akhir]]>;
<![CDATA[Islami, Audy]]>;
<![CDATA[Ardi, Ardi]]>;
<![CDATA[Almardiyah, Aina]]>;
<![CDATA[Rahayu, Ranti Gusti]]>;
<![CDATA[Tananda, Opi]]>
<![CDATA[ Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol 3, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jabi.v3i1.39261
<![CDATA[Budaya adalah bagian terpenting dalam kehidupan yang dilestarikan dan dijaga dengan baik. Salah satu dari 10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang harus dilestarikan yaitu tradisi lisan. Tradisi lisan adalah suatu informasi atau pesan yang disampaikan secara turun-temurun dalam suatu daerah atau kelompok. Berdasarkan PPKD Sumatera Barat kondisi tradisi lisan saat ini diperlukan usaha untuk mengumpulkan tradisi lisan yang ada untuk dikembangkan, sehingga dapat dilakukan invetarisasi tradisi lisan Sumatera Barat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai tinjuaun penyebaran tradisi lisan di Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu pengamatan dan dokumentasi, observasi, study literature serta wawancara. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu mendapatkan database tradisi lisan yang tersebar pada 19 Kabupaten/Kota Sumatera Barat. Tradisi Lisan tersebut memiliki perbedaan dan keunikan masing-masing yang harus dijaga dan dilestarikan agar dapat berkembang dikalangan masyarakat.  ]]>
<![CDATA[Penerapan Hidroponik Tanaman Kangkung dalam Pembelajaran Terhadap Literasi Kewirausahaan pada SMAN 3 Panyabungan ]]>
<![CDATA[Nasution, Riska Nasution]]>;
<![CDATA[Gusti, Utari Akhir]]>
<![CDATA[ Biology and Education Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Biology and Education Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Riau (UIR) Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/baej.2023.14363
<![CDATA[Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk mengajar siswa sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Salah satu tujuan dari kurikulum ini adalah untuk melatihkan pemahaman tentang kewirausahaan. Harapannya, siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep tetapi juga memahami dasar-dasar menjalankan bisnis yang berfungsi sebagai bekal di masa depan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan menganalisis penggunaan metode hidroponik dalam mengajar literasi kewirausahaan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan dilakukan di SMAN 3 Panyabungan selama satu bulan. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dan penyebaran angket dengan indikator literasi kewirausahaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata 75% siswa memahami literasi kewirausahaan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan hidroponik tanaman kangkung. Ini berarti bahwa metode pembelajaran dengan menggunakan hidroponik tanaman kangkung dapat membantu mengembangkan kewirausahaan melalui literasi sejak dini. Oleh karena itu, pendekatan ini dapat diterapkan oleh guru di sekolah dengan tujuan meningkatkan pemahaman literasi kewirausahaan siswa.]]>
<![CDATA[INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 DAN BINSCAN PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN ]]>
<![CDATA[Gusti, Utari Akhir]]>;
<![CDATA[Azzahra, Waliyyatu]]>;
<![CDATA[Widodo, Ari]]>
<![CDATA[ Borneo Journal of Biology Education (BJBE) Vol 5, No 2 (2023): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Teacher Training and Education Biology Education Departement ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35334/bjbe.v5i2.4339
<![CDATA[Learning media has a strategic role in helping teachers in schools. Currently, the majority of teachers use media in the learning process. This has proven to be efficient in increasing students' interest in learning in class. A lot of research has been carried out to develop learning media. However, there are still few who analyze the innovation of original media with digital. So, research was conducted to analyze media-based learning innovationsAdobe flash Ac6 andBinscan on environmental change material. This research is classified as descriptive qualitative. The research aims to provide an overview of learning media innovation. Data collection techniques using observation, interview, and literature study. The results of the research are learning media innovations at the introductory, core and closing stages of learning. The application modified in this research is Adobe Flash. Meanwhile, applications designed to support learning, namelyBinscan. This innovation can be used as consideration for teachers to use in learning at school.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI IT UNTUK PESERTA DIDIK SD ]]>
<![CDATA[Gusti, Utari Akhir]]>
<![CDATA[ JENTRE Vol. 5 No. 1 (2024): JENTRE: Journal of Education, Administration, Training and Religion ]]>
Publisher : <![CDATA[Balai Diklat Keagamaan Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38075/jen.v5i1.476
<![CDATA[Saat ini pendidikan Indonesia menghadapi masalah dalam memperbaiki etika yang mampu terintegrasi IT. Penting untuk dilakukan apa memang perlu dilakukan pengembangan penelitian untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis karakter. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan media pembelajaran yang ada di sekolah. Lokasi penelitian di beberapa SD di Kota Padang. Penelitian ini menganalisis media pembelajaran, pendidikan karakter, dan kebutuhan peserta didik pada tingkat sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memerlukan media pembelajaran berbasis karakter sebagai solusi untuk memperkuat nilai-nilai karakternya. Temuan ini menyoroti pentingnya pendidikan karakter sejak dini dalam membentuk landasan moral dan etika yang kuat pada peserta didik. Selain itu, integrasi teknologi informasi juga menjadi kebutuhan utama bagi peserta didik. Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT, peserta didik dapat menggali lebih dalam kompetensi digitalnya di dunia yang semakin didominasi oleh teknologi. Pengintegrasian karakter ke dalam media pembelajaran berbasis IT menjanjikan pendekatan holistik dalam memenuhi kebutuhan peserta didik tidak hanya secara akademis tetapi juga dalam hal pengembangan karakter dan literasi digital. Analisis pendidikan karakter menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan karakter peserta didik. Ketidaktaatan terhadap norma-norma sosial dan penggunaan ponsel dalam permainan mendapatkan perhatian, menyoroti perlunya pendekatan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Memasukkan karakter ke dalam media pembelajaran merupakan alat yang ampuh untuk membentuk sikap, perilaku, dan nilai-nilai positif pada diri siswa. Oleh karena itu, hasil analisis ini menyarankan perlunya mengintegrasikan upaya pemenuhan kebutuhan peserta didik di tingkat dasar secara komprehensif. Perpaduan media pembelajaran berbasis teks dan teknologi informasi menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menjawab kebutuhan zaman dan menghasilkan generasi yang kompeten dan beretika.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS BOOKLET STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN TERHDAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK FASE F SMA 2 ADABIAH PADANG ]]>
<![CDATA[Fransiska, Sherli]]>;
<![CDATA[Syamsurizal, Syamsurizal]]>;
<![CDATA[Fuadiyah, Sa’diatul]]>;
<![CDATA[Fajrina, Suci]]>;
<![CDATA[Gusti, Utari Akhir]]>
<![CDATA[ BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan Vol 11 No 1 (2024): Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan & Terapan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpatti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/biopendixvol11issue1page129-134
<![CDATA[Background: Booklets can be produced through development research using the 4D model which consists of define, design, develop, and disseminate stages. Utari Akhir Agusti has developed a booklet until the develop stage, so further research is needed at the disseminate stage by conducting an effectiveness test as one of the steps of the disseminate stage. Methods: This research is a quasi-experiment research with Pretest-Posttest Control Group Design. The population of this study were all students of class XI phase F SMA Adabiah 2 Padang. The sample was taken using simple random sampling technique, so that phase F2 was selected as the experimental class and phase F5 as the control class. Research data in the form of learning outcomes of students in the cognitive domain. Data collection techniques using test techniques. The research instrument is a multiple choice test that has been valid and reliable. The data obtained were analyzed using the t test. Results: Based on the results of research on the cognitive domain shows the average value of the experimental class is higher than the control class. Data analysis using paired sample test, obtained sig value (0.000) < α value (0.05). Thus it can be concluded that the booklet of the structure and function of plant tissues effectively improves the learning outcomes of phase F students of Adabiah 2 Padang High School. Conclusion: Based on the research that has been done, it can be concluded that the booklet of the structure and function of plant tissues effectively improves the learning outcomes of phase F students of Adabiah 2 Padang High School.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI IT UNTUK PESERTA DIDIK SD ]]>
<![CDATA[Gusti, Utari Akhir]]>
<![CDATA[ JENTRE Vol. 5 No. 1 (2024): JENTRE: Journal of Education, Administration, Training and Religion ]]>
Publisher : <![CDATA[Balai Diklat Keagamaan Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38075/jen.v5i1.476
<![CDATA[Saat ini pendidikan Indonesia menghadapi masalah dalam memperbaiki etika yang mampu terintegrasi IT. Penting untuk dilakukan apa memang perlu dilakukan pengembangan penelitian untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis karakter. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan media pembelajaran yang ada di sekolah. Lokasi penelitian di beberapa SD di Kota Padang. Penelitian ini menganalisis media pembelajaran, pendidikan karakter, dan kebutuhan peserta didik pada tingkat sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memerlukan media pembelajaran berbasis karakter sebagai solusi untuk memperkuat nilai-nilai karakternya. Temuan ini menyoroti pentingnya pendidikan karakter sejak dini dalam membentuk landasan moral dan etika yang kuat pada peserta didik. Selain itu, integrasi teknologi informasi juga menjadi kebutuhan utama bagi peserta didik. Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT, peserta didik dapat menggali lebih dalam kompetensi digitalnya di dunia yang semakin didominasi oleh teknologi. Pengintegrasian karakter ke dalam media pembelajaran berbasis IT menjanjikan pendekatan holistik dalam memenuhi kebutuhan peserta didik tidak hanya secara akademis tetapi juga dalam hal pengembangan karakter dan literasi digital. Analisis pendidikan karakter menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan karakter peserta didik. Ketidaktaatan terhadap norma-norma sosial dan penggunaan ponsel dalam permainan mendapatkan perhatian, menyoroti perlunya pendekatan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Memasukkan karakter ke dalam media pembelajaran merupakan alat yang ampuh untuk membentuk sikap, perilaku, dan nilai-nilai positif pada diri siswa. Oleh karena itu, hasil analisis ini menyarankan perlunya mengintegrasikan upaya pemenuhan kebutuhan peserta didik di tingkat dasar secara komprehensif. Perpaduan media pembelajaran berbasis teks dan teknologi informasi menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menjawab kebutuhan zaman dan menghasilkan generasi yang kompeten dan beretika.]]>
<![CDATA[Comparison of Integrated Biology Learning Citizen Science: World versus Indonesia ]]>
<![CDATA[Gusti, Utari Akhir]]>;
<![CDATA[Hidayat, Topik]]>;
<![CDATA[Sriyati, Siti]]>;
<![CDATA[Hamidah, Nur]]>
<![CDATA[ Bioeducation Journal Vol 8 No 2 (2024): Bioeducation Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang Address: Biology Education Study Program Faculty Mathematics and Natural Science (FMIPA) Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat, Padang-West Sumatera-Indonesia Telp. +62751-7057420 - Fax.+62751-7058772 - Ph. +6281363229286 ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Integrated learning citizen science has become a major focus in the global education context. This study compares integrated learning approaches to citizen science between the world scope and its implementation in Indonesia. Citizen Science become innovative learning that combines community participation in scientific activities and provides opportunities for students to be actively involved in the process of scientific discovery during the learning process. This study compares learning citizen science, which is widely implemented in several countries in the world, with its implementation in Indonesia. This research is included in a systematic literature review (SLR) with PRISMA analysis. This study collects related articles on citizen science, which consists of 49 articles indexed by Scopus and SINTA, both international (35 articles) and national (14 articles), from various countries. The research results show that although the concept of citizen science has received global attention, its implementation in Indonesia still faces several unique challenges, including aspects of infrastructure, community participation, government support, and lack of guidance. However, there is great potential to develop this approach in a local context by taking into account the natural wealth and diversity of natural resources in Indonesia. This research provides a deeper understanding of the comparison between integrated learning citizen science on a global scale within Indonesia. These findings imply that the importance of adjusting strategies in order to approach citizen science can be integrated effectively into the educational context in Indonesia. This allows active community participation in sustainable scientific development with findings obtained through the integration of learning in schools.]]>
<![CDATA[ANALISIS PELAKSANAAN WEBINAR SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIS MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Gusti, Utari akhir]]>
<![CDATA[ IBERS : Jurnal Pendidikan Indonesia Bermutu Vol 3 No 2 (2024): IBERS: Jurnal Pendidikan Indonesia Bermutu - Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Indonesia Bermutu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61648/ibers.v3i2.99
<![CDATA[Selama dan Pasca pandemic Covid-19, Webinar atau Seminar berbasis Web menjadi trending. Namun, belum banyak dilakukan penelitian yang menganalisis bagaimana pelaksanaan webinar sebagai upaya meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Pendekatan Penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik pengumpulan data penyebaran angket dan wawancara semi terstruktur. Hasil Penelitian ini memaparkan hasil webinar yang diikuti oleh mahasiswa seluruh Indonesiauntuk membahas motivasi dan peningkatan kinerja dengan perwakilan dari masing-masing pulau. Hasil analisis menunjukkan bahwa 54,20% peserta mengikuti webinar sebanyak 3-4 kali dalam seminggu, hal ini menunjukkan tingginya antusiasme terhadap kegiatan ini. Informasi mengenai webinar sebagian besar diperoleh melalui WhatsApp (67,50%), yang menunjukkan efektivitas media sosial sebagai sarana informasi. Motivasi mengikuti webinar beragam, mulai dari mendapatkan wawasan hingga termotivasi untuk tampil. Singkatnya, webinar dapat menjadi elemen penting dalam meningkatkan kinerja mahasiswa, membangun keterampilan dan pengetahuan, serta mendukung pertumbuhan akademik dan non-akademik. Faktor-faktor seperti paparan terhadap mahasiswa yang berprestasi, partisipasi dalam webinar, dan dukungan orang tua diidentifikasi sebagai faktor yang saling memperkuat dalam membantu mahasiswa mencapai nilai yang lebih tinggi.]]>
<![CDATA[Biodiversity-Based Learning Citizen Science Project to Stimulus Product Variations in Students' Learning Results ]]>
<![CDATA[Gusti, Utari Akhir]]>;
<![CDATA[Hidayat, Topik]]>;
<![CDATA[Sriyati, Siti]]>;
<![CDATA[Hamidah, Nur]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 9, No 5: MAY 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Graduate School of Universitas Negeri Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v9i5.25150
<![CDATA[This research aims to explore variations in student learning outcomes in Citizen Science Project (CSP) based biodiversity learning. The research method uses qualitative with a phenomenological approach to detail students' holistic experiences and understand the essence of the products produced. This research design was carried out by combining interviews, observation and analysis of student products as the main data sources. The research was carried out in one of the schools in Bandung City. The research results showed that students produced a variety of products, including herbariums, posters, posts on the PlantNet application, and inventory books. The overall product reflects a deep understanding of biodiversity and the use of a variety of skills, such as classification, identification and communication. CSP-based learning design makes a major contribution to the variety of learning outcomes because students are not only involved in collecting scientific data but are also able to express their findings through different media. This research provides new insights regarding the potential and effectiveness of CSP-based biodiversity learning in stimulating creativity and variations in students' learning outcomes. The findings of this research can be the basis for developing more innovative learning methods oriented towards developing students' skills in the context of sustainability and biodiversity conservation.]]>
