Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

The Potential of A Balinese Traditional Medicine Kelor Leaves (Moringa oleifera) For Male Infertility Treatment : A Mini Review Luh Putu Widiastini; I. G. Agung Manik Karuniadi; I Nyoman Mangku Karmaya; I Gede Widhiantara
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 16 No. 1 (2022): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v16i1.17579

Abstract

Infertility is one of the causes of reproductive welfare disorders of married couples around the world.One of the causes of infertility at the molecular level is Oxidative Stress (OS) because the products ofReactive Oxygen Species (ROS), both endogenous and exogenous, exceed the levels of antioxidants inthe body. The aims of this review is to find out the potential of traditional medicinal from Bali, Indonesiawith local name Kelor (Moringa oleifera) leaves in preventing the occurrence of potential infertilityin men based on the results of research in vivo using animal trials. The method used by the writer is aliterature study.The results of this literature review found that kelor/moringa had a positive effect onsexual behavior, especially an increase in libido. In addition, it has a positive effect on spermatogenesis,the quality of spermatozoa especially increases sperm motility, sperm count/volume, germ cell count,renews endogenous antioxidant enzyme activity, reduces levels of ROS, and provides a protectiveeffect on the testes from damage. Moringa oleifera contains many free radical blocking molecules.Some phytochemical test results show that moringa contains powerful antioxidants, including alkaloids,flavonoids, saponins, triterpenoids/steroids, tannins.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Besi dengan Motivasi Ibu Mengkonsumsi Tablet Besi di PMB Ni Luh Putu Yuniasih, S.ST Dina Saraswati, Putu Ayu; Widiastini, Luh Putu; Yunita Udayani, Ni Putu Mirah; Manik Karuniadi, I Gusti Agung
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.204

Abstract

Latar Belakang: Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem biologis di dalam tubuh, kekurangan zat besi disebut anemia defisiensi besi. Ibu hamil dengan anemia memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelelahan saat bersalin, perdarahan serta melahirkan bayi dengan anemia defisiensi besi Kurangnya motivasi ibu untuk mengkonsumsi tablet zat besi, sering disebabkan oleh pengetahuan yang dimiliki oleh ibu tentang efek samping yang ditimbulkan oleh tablet zat besi tersebut Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tablet besi dengan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 40 responden, yang dilakukan di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST dari bulan Oktober-Novermber 2021. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan responden sebagian besar kategori kurang dan tingkat motivasi kategori cukup. Nilai korelasi Spearman Rho sebesar 0,608 dan p value = 0,00, yang artinya Ha diterima atau ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST, hal ini menunjukkan pengetahuan merupakan penentu adanya motivasi pada ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi.
The Application of Yoga Pranayama and Gym Ball Exercise on Labor Pain During Active Phase at Pmb Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung Luh Putu Widiastini; I Gusti Agung Manik Karuniadi
Journal of A Sustainable Global South Vol 4 No 1 (2020): February 2020
Publisher : Institute for Research and Community Services Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.917 KB) | DOI: 10.24843/jsgs.2020.v04.i01.p07

Abstract

Pain Labor is a physiological and individual experience. The cause of pain in labor is a combination of ischemia (hypoxia) the muscles of the uterus and stretching that occurs in the lower segment of the uterus (then the cervix). Non-pharmacological efforts that can be done in reducing pain in the mother in the face of labor are through the Application of Yoga Pranayama and Gym Ball Exercise. The purpose of this study was to determine the effect of the application of Yoga Pranayama and Ball Exercise Gym on Labor Pain Active Phase in PMB Blahkiuh Village, Abiansemal, Badung. This research method used the Quasi Experimental Design study with Nonequivalent Control Group Design. The approach used is a prospective approach. Sample consisted 40 respondents. Respondent selected by purposive sampling and divide into control group and intervention group. Respondents in intervention group were given Yoga Pranayama and Gym Ball Exercise, while in the control group respondents were given conventional therapy. The data were analyzed using the Paired T-test to compare the results of the pre-test and post-test, and to compare intervention and control groups use Independent T-Test. Based on statistical tests obtained all p values <0.05 means that there is a significant difference between pain labor in the control and intervention group, so it can be interpreted that pain scale in intervention group is lower than control group. The conclusion of this study was there’s influence on the application of Yoga Pranayama and the Ball Exercise Gym on Labor Pain in the Active Phase in PMB Blahkiuh Village, Abiansemal, Badung. Index Terms— labor pain, active phase, yoga pranayama, gym ball exercise
KEJADIAN INFERTILITAS DENGAN TINGKAT EMOSI PADA PASANGAN USIA SUBUR Luh Putu Widiastini; I Gusti Agung Manik Karuniadi
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 2 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i2.2406

Abstract

Infertilitas merupakan suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum memiliki anak dalam kurun waktu 1 tahun, walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun. Faktor resiko infertilitas pada pria dipengaruhi oleh usia, obesitas, Alkohol, paparan lingkungan pekerjaan baik fisik dan bahan kimia, olahraga berat jangka panjang, merokok, pemaparan jangka panjang pada laptop dapat meningkatkan suhu skrotum, serta stress. Sedangkan efek psikologis yang ditimbulkan kejadian fertilitas akan mempengaruhi emosi pasangan infertile. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kejadian Infertilitas Terhadap Tingkat Emosi Pada Pasangan Usia Subur di Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 60. Hasil uji statistik menggunakan Chi-Square Test, didapatkan bahwa nilai P sebesar 0,017 (< 0,05), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kejadian infertilitas terhadap tingkat emosi pada pasangan usia subur di kota Denpasar. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi tenaga kesehatan yang menangani kasus infertilitas untuk dapat memberikan asuhan yang komprehensif tidak hanya memperhatikan fisik tetapi juga psikologis khususnya emosi dari pasangan infertilitas.
Senyawa Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Di Denpasar Selatan Bali Luh Putu Widiastini; I G. Agung Manik Karuniadi; Made Tangkas
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.2038

Abstract

Tingginya kandungan gizi dan antioksidan dalam tanaman kelor menyebabkan kelor dikenal sebagai miracle of tree. Antioksidan dalam daun kelor berfungsi untuk mencegah radikal bebas baru, melindungi sel-sel dalam tubuh akibat serangan radikal bebas, sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih besar serta memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak yang dapat berakibat pada stress oksidatif. Stress oksidatif dapat mengakibatkan gangguan psikologis seperti gangguan kecemasan, stress, depresi, skizoprenia hingga bipolar, pada kasus kebidanan dapat menyebabkan komplikasi pada reproduksi termasuk infertilitas, gangguan menstruasi, keguguran, pre eklampsia, hambatan pertumbuhan janin, persalinan premature, KPD, hingga dapat menimbulkan penyakit pada periode neonatal. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian fitokimia kadar Antioksidan dalam daun kelor. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kandungan daun kelor di daerah Denpasar Selatan Bali memiliki kapasitas antioksidan, antara lain kandungan Fenolat, Flavonoid, Tanin, Vitamin C, Alkaloid dan Saponin
Pengetahuan dan Perilaku Remaja Putri tentang Pencegahan Kanker Serviks yang Diberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi melalui Media Sosial Whatsapp I Gusti Agung Manik Karuniadi; Luh Putu Widiastini
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Mei 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v11i1.69

Abstract

The proportion of women under 35 who suffer from cervical cancer increases from 9% to 25%. The risk of cervical cancer is important to be known by every woman early on, especially those who have experienced menstruation, namely in the teenage phase. This study aims to determine the effect of communication, information, and education through Whatsapp social media on the knowledge and behavior of young women about cervical cancer. Pre-experimental research design with one group pre-test and post-test design. The study was conducted on 40 midwifery students of STIKES Bina Usada Bali with a total sampling technique in May to July 2019. The results of this study found that there was no effect of providing communication, information, and education through Whatsapp on the knowledge of young women. This can be seen from the results of statistical tests conducted p-values obtained 0.768, but has a significant effect on the behavior of adolescent girls, indicated by the results of p-value 0.044 (p<0.05). The results of this study get the results that there is an influence of provision of communication, information, and education through Whatsapp social media on teenage girl behavior about cervical cancer.
ETHANOL EXTRACT OF Moringa oleifera INCREASED THE NUMBER OF SPERMATOZOA AND IMPROVED SPERM MORPHOLOGY OF OLD Rattus norvegicus Luh Putu Widiastini; I Gusti Agung Manik Karuniadi; Made Tangkas
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 9 No. 1 (2022): June 2022
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.426 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v9i1.5021

Abstract

Aging in men can lead to decreased semen volume, abnormal sperm morphology, and decreased sperm motility. This study aims to determine the effect of ethanol extract of moringa (Moringa oleifera) leaf on the number and morphology of spermatozoa in old Wistar rats (Rattus norvegicus). This study used healthy old rats, 18–19 months old, with a bodyweight of 200–250 g and no physical disabilities. The 36 rats were divided into 2 groups, i.e. the treatment group (fed with ethanol extract of moringa leaves 50 mg/kgBW/0.5 mL CMC 0.5% every day) and the control group (0.5 mL CMC 0.5% every day) for 30 days. The results showed that moringa leaf ethanol extract increased the number of spermatozoa (p-value 0.000) and improved spermatozoa morphology (p-value 0.000). It can be concluded that the ethanol extract of moringa leaves significantly increased the number and improved the morphology of the spermatozoa in the aged rats.  Penuaan pada pria dapat menyebabkan penurunan volume semen, morfologi yang abnormal dan penurunan motilitas sperma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap jumlah serta morfologi spermatozoa tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar usia tua. Penelitian ini menggunakan tikus tua yang berusia 18–19 bulan dengan berat badan 200–250 g, kondisi sehat dan tidak cacat fisik. Sebanyak 36 ekor tikus dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan (ekstrak etanol daun kelor 50 mg/kgBB/0,5 mL CMC 0,5% per hari) dan kelompok kontrol (CMC 0,5% 0,5 mL per hari) selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kelor meningkatkan jumlah spermatozoa (nilai p 0,000) dan memperbaiki morfologi spermatozoa (nilai p 0,000). Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kelor secara signifikan meningkatkan jumlah dan kualitas morfologi spermatozoa tikus putih usia tua.
STUDI LITERATUR MANFAAT MORINGA OLEIFERA TERHADAP ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Putu Ayu Dina Saraswati; Luh Putu Widiastini; I Gusti Agung Manik Karuniadi
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 1 (2022): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v13i1.2452

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin lebih rendah dari normal. Remaja putri memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami anemia karena pertumbuhan fisik yang cepat dan mulai menstruasi sehingga dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi. Moringa oleifera disebut sebagai pohon ajaib, karena nilai gizinya yang tinggi dan sumber beta karoten, vitamin C, zat besi, dan kalium yang baik sehingga dapat membantu memerangi kekurangan gizi dan anemia defisiensi besi. Pencarian literatur ini dilakukan untuk mendapatkan artikel yang sesuai dengan topik melalui database Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Penelusuran literatur dibatasi dari tahun 2015-2021, dengan kata kunci moringa oleifera, anemia, remaja putri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 artikel yang dianalisis, melalui tinjauan diketahui bahwa terdapat manfaat pemberian Moringa oleifera untuk meningkatkan hemoglobin sehingga dapat menurunkan defisiensi besi pada remaja putri. Hasil kajian pustaka ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam memberikan intervensi peningkatan hemoglobin pada kasus anemia dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.
Pengaruh Pijat Laktasi Terhadap Peningkatan Produksi Asi pada Ibu Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan Gusti Ayu Mega Ardi Lestari; Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; I Gusti Agung Manik Karuniadi
Viva Medika Vol 16 No 1 (2022): VOLUME 16 / Nomor 01 /SEPTEMBER/ 2022
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.425 KB) | DOI: 10.35960/vm.v16i1.754

Abstract

Produksi ASI sering kali terhambat dikarenakan beberapa faktor yaitu stres, gaya hidup yang tidak sehat, dan ketidak seimbanganan hormon. Salah satu cara non farmakologi untuk meningkatkan produksi ASI yaitu dengan dilakukan pijat laktasi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh pijat laktasi terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimental dengan desain pretest-posttest one group design. Penelitian ini menggunakan populasi ibu yang sedang menyusui berjumlah 50 orang serta sampel yang digunakan yaitu ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan dengan penentuan jumlah sampel memakai rumus slovin dengan hasil sebanyak 36 orang. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara pada tanggal 13 Desember 2021 - 13 Januari 2022. Berdasarkan hasil uji analisis bivariat, didapatkan bahwa nilai p value yaitu 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh pijat laktasi terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan secara signifikan. Pijat laktasi bermanfaat untuk mengurangi nyeri, ketegangan, stres, kecemasan, serta meningkatkan produksi ASI. Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan bagi ibu yang sedang menyusui agar melakukan pijat laktasi sehingga produksi ASI mengalami peningkatan.
Pengaruh Yoga Pranayama Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Luh Putu Widiastini Widiastini; I Gusti Agung Manik Karuniadi
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol. 7 No. 01 (2021): April : Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.319 KB) | DOI: 10.47859/jmu.v7i01.4

Abstract

Background: Childbirth is a physiological thing where there is a series of processes that end with the release of the conception by the mother. The labor process is identical with the pain that will be experienced. All women who give birth will experience pain during labor and statistically, labor pain cannot be tolerated by two out of three mothers. Purpose: The purpose of this study was to determine the effect of Pranayama Yoga on First Stage Childbirth Pain. Methods: Pre-experimental research design with one group pretest posttest design. This research will be carried out for first-time active mothers in Midwife Independent Practice in November-December 2018. The sample that will be used in this study are all first-phase active mothers in Midwife Independent Practice in November-December 2018. Results: The results of this study are partly Most respondents experienced severe pain before being given Yoga Pranayama as many as 27 people (90%), and most respondents experienced moderate pain after being given yoga pranayama as many as 16 people (53.3%). The results of this study found that there was an influence of Pranayama Yoga on Active Stage I Stage Pain Pain with a value of p 0.00, indicating there was an influence of Pranayama Yoga on Phase I Active Stage Pain in Midwife Independent Practice with a value of 0.00 <0.05. Conclusion: There is a significant effect of Yoga Pranayama on the Pain of the Active Phase I Labor. ABSTRAK Latar Belakang: Persalinan merupakan hal yang fisiologis dimana terjadi rangkaian proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. Proses persalinan identik dengan rasa nyeri yang akan dijalani. Seluruh wanita yang melahirkan akan mengalami nyeri selama proses persalinan dan secara statistik rasa nyeri persalinan tidak dapat ditoleransi oleh dua dari tiga orang ibu bersalin. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Yoga Pranayama terhadap Nyeri Persalinan Kala I. Metode: Desain penelitian praeksperimental dengan one group pretest posttest design. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Ibu bersalin kala I Fase Aktif di Praktik Mandiri Bidan (PMB) pada bulan  November-Desember 2019. Sampel yang akan digunakan pada penelitian ini adalah semua Ibu bersalin kala I Fase Aktif di PMB pada bulan  November-Desember 2019. Hasil: Hasil penelitian ini sebagian besar responden mengalami nyeri berats ebelum diberikan Yoga Pranayama yaitu sebanyak 27 orang (90%), dan sebagian besar responden mengalami mengalami nyeri sedang setelah diberikan yoga pranayama sebanyak 16 orang (53,3%). Hasil penelitian ini mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh Yoga Pranayama terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif dengan nilai p 0,00, menunjukan ada pengaruh Yoga Pranayama terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB denganp value 0.00 < 0.05. Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan Yoga Pranayama terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif.