Nyeri yang timbul akibat injeksi merupakan nyeri akut yang dirasakan anak sebagai pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan. Gejala nyeri pada bayi baru lahir (neonatus) tidak bisa mengungkapkan secara verbal, tetapi hanya ditunjukan oleh ekspresi menangis, dan gerakan tangan serta kaki. Efek tidak langsung berkaitan dengan status psikologis bayi dimana bayi merasa ketakutan dan ketidaknyamanan yang dimanifestasikan dengan tangisan. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri secara nonfarmakologi perawatan dengan Metode Kangguru merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling mendasar yaitu kehangatan, air susu ibu, perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih sayang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Metode Kangguru Terhadap Intensitas Nyeri Post Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir Di Ruang Margapati RSD Mangusada. Penelitian ini menggunakan desain Pre eksperiment intact-group comparison adalah perlakuan pendekatan pada suatu kelompok unit percobaan tertentu, kemudian diadakan pengukuran terhadap variabel dependen dan Teknik pengambilan data menggunakan accidental sampling. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel minimal yaitu sebanyak 40 responden. Data dianalisis menggunakan uji mann whitney. Hasil uji mann whitney didapatkan bahwa nilai signifikan berdasarkan uji Mann Whitney yaitu 0,000, karena nilai p < α (0,05), maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada Efektifitas Metode Kangguru Untuk Mengurangi Nyeri Penyuntikan Intra Muskular Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir pada kelompok intervensi dan kontrol. Bedasarkan hasil penelitian ini, diharapkan ibu nifas dapat menerapkan Metode Kangguru untuk mengurangi Nyeri Post Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir.