Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Melaksanakan Penanaman Karakter Religius Peserta Didik Putri, Noni; Satria, Rengga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.029 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penanaman karakter religius kepada peserta didik di SMP N 3 Ranah Ampek Hulu Tapan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian diambil dari sepuluh orang informan yang terdiri dari guru PAI, dan siswa SMP N 3 Ranah Ampek Hulu Tapan. Data penelitian diambil melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa: pelaksanaan penanaman karakter religius peserta didik memiliki peran yang sangat penting bagi pesertadidik terutama peserta didik yang menjalankannya. Pelaksanaan penanaman karakter religius dilaksanakan melalui beberapa program kegiatan yaitu berdo’a, membaca asmaul husna, membaca Al-Qur’an, dan infaq dan shodaqoh. Berdasarkan hasil penelitian tentang peran guru PAI melaksanakan penanaman karakter religius peserta didik di SMP N 3 Ranah Ampek Hulu Tapan dapat disimpulkan bahwa guru PAI berperan dalam melaksanakan penanaman karakter religius peserta didik. Hal ini terihat dari tingginya antusias dan mulai tumbuhnya kesadaran peserta didik dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di sekolah (berdo’a, membaca asmaul husna, membaca Al-Qur’an, dan infaq atau shodaqoh).
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Melaksanakan Penanaman Karakter Religius Peserta Didik Putri, Noni; Satria, Rengga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penanaman karakter religius kepada peserta didik di SMP N 3 Ranah Ampek Hulu Tapan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian diambil dari sepuluh orang informan yang terdiri dari guru PAI, dan siswa SMP N 3 Ranah Ampek Hulu Tapan. Data penelitian diambil melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa: pelaksanaan penanaman karakter religius peserta didik memiliki peran yang sangat penting bagi pesertadidik terutama peserta didik yang menjalankannya. Pelaksanaan penanaman karakter religius dilaksanakan melalui beberapa program kegiatan yaitu berdo’a, membaca asmaul husna, membaca Al-Qur’an, dan infaq dan shodaqoh. Berdasarkan hasil penelitian tentang peran guru PAI melaksanakan penanaman karakter religius peserta didik di SMP N 3 Ranah Ampek Hulu Tapan dapat disimpulkan bahwa guru PAI berperan dalam melaksanakan penanaman karakter religius peserta didik. Hal ini terihat dari tingginya antusias dan mulai tumbuhnya kesadaran peserta didik dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di sekolah (berdo’a, membaca asmaul husna, membaca Al-Qur’an, dan infaq atau shodaqoh).
An Integrated System for Learning Quality Management Based on the Tridharma of Higher Education Assingkily, Muhammad Shaleh; Putri, Noni
EDUMALSYS Journal of Research in Education Management Vol 1 No 1 (2023): EDUMALSYS Journal of Research in Education Management
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/edumalsys.v1i1.1313

Abstract

The quality of learning is a crucial aspect that requires effective and efficient management. Often, learning quality management is seen as separate from the learning process, in fact, both are integrated. This study aims to describe the quality management of learning in an integrated system-based tertiary institution at STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara. This type of research includes qualitative with descriptive study method. Collecting data using interviews, observation, and document study. Furthermore, the data were analyzed using reduction techniques, data presentation and drawing conclusions. The results of this study obtained (1) the leadership of STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara designed an integrated system through a clear vision, mission and goals based on the tridharma of higher education, (2) development of materials and lecture materials based on assessment and certification (institutional accreditation); and (3) the campus quality assurance system establishes a self-assessment model. Thus, it is concluded that integrated system-based learning quality management at STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara is implemented effectively and efficiently.
Membangun Kreativitas: Pelatihan Desain Grafis untuk Siswa SMA 1 Kaway XVI Sempena, Iwan Doa; Amri, Saiful; Nuril Fahdi, Nuril; Husna, Asmaul; Putri, Noni; Mawaddarahmah, Mawaddarahmah; Jamalia, Jamalia; Purnawan, Sastra; Wardani, Zakiatul; Maulina, Maulina; lovita, Fantia; Ikbal, Muhamad
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lokseva.v4i1.12707

Abstract

A graphic design training using Adobe Photoshop was conducted to enhance the visual design skills of students at SMA 1 Kaway XVI. The purpose of this program was to introduce fundamental design concepts and provide practical experience for students who had limited or no experience. Prior exposure to designing software. The methodology involved observation, pre-test and post-test assessments, and hands-on practice in creating promotional posters using Adobe Photoshop. A total of 20 students participated and demonstrated significant improvement in their design abilities. The evaluation results revealed increased understanding of design elements such as typography, color, and visual composition. Moreover, the training encouraged students to be more creative and confident in expressing their ideas visually. The outcomes of this initiative are not only applicable in an academic context but also broaden the students’ entrepreneurial perspective in the creative industry. This training proves that a practical, technology-based approach can serve as an effective solution in developing students’ technical skills in the digital era.
Transformation of Traditional Values in the Tolaki Tribe’s Local Wisdom-Based Education System at Elementary School Level Maharani, Diva; Putri, Noni
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 3 No 4 (2024): December Edition: Multiple Intelligences of Students in Formal, Informal, and Non
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v3i4.427

Abstract

This study examines the transformation of traditional Tolaki values in a local wisdom-based education system at the elementary school/Islamic elementary school level amidst the challenges of globalization and educational standardization in Indonesia. Through a critical ethnographic approach in five elementary schools with 15 key informants, this study identified five Tolaki values relevant to contemporary elementary education: Medulu Mepoko'aso (unity), Morini Mbu'umbundi (hard work), Samaturu (mutual cooperation), Kalosara (conflict resolution), and Kohanu (integrity). Three implementation patterns were found: symbolic (45%), content (32%), and integrated (23%). An effective transformation model that includes curriculum revitalization, capacity building of elementary school/Islamic elementary school teachers, community involvement, and value-based evaluation shows a significant improvement in the character formation of elementary school/Islamic elementary school students, especially in the aspects of cooperation, responsibility, integrity, and respect for cultural identity. This study concludes that the transformation of traditional values at the elementary school/Islamic elementary school level is not only an effort to preserve culture, but also a strategy to create character education that is contextual and relevant to global and local needs.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Budaya Anti-Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Analisis Nilai-nilai Pancasila di Lingkungan Sekolah Assingkily, Muhammad Shaleh; Putri, Noni
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1013

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak merupakan isu krusial yang mengancam keselamatan dan martabat peserta didik di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) dalam membangun budaya anti-kekerasan seksual terhadap anak melalui pendekatan nilai-nilai Pancasila. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus di tiga sekolah yang memiliki program pendidikan karakter dan kebijakan perlindungan anak. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila, terutama kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan, memiliki potensi transformatif dalam membentuk kesadaran siswa tentang pentingnya perlindungan terhadap anak dan pencegahan kekerasan seksual. Namun, pembelajaran PPKn di sekolah masih bersifat normatif dan belum mengintegrasikan isu kekerasan seksual secara eksplisit dalam kurikulum maupun praktik pembelajaran. Faktor budaya sekolah dan kapasitas guru menjadi penentu utama dalam efektivitas internalisasi nilai-nilai Pancasila secara kontekstual. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penyusunan modul ajar tematik, pelatihan guru yang berperspektif perlindungan anak, serta penguatan kebijakan pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila yang responsif terhadap isu sosial. Temuan ini memperkaya wacana Pendidikan Kewarganegaraan kritis berbasis lokal sebagai strategi preventif dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, adil, dan manusiawi.
Edukasi dan Pendampingan Stunting pada Masyarakat Daerah Pesisir di Desa Labengki Kadir, Abdul; Murniasi, Eri; Yusran, Sartiah; Safei, Nur Hasanah; Syamsuddin, Syamsuddin; Iswandi, Iswandi; Assingkily, Muhammad Shaleh; Putri, Noni
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.501

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengedukasi dan pendampingan kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara tentang gambaran umum dan pencegahan dini terhadap bahaya stunting. Fokus pengabdian adalah pertama, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak untuk mencegah stunting; kedua, untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya stunting terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak; ketiga, untuk meningkatkan keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat umum dalam pengasuhan; dan keempat, untuk mendorong partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat umum. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini, digunakan metode community development, yaitu pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung sebagai subjek dan objek kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan tersebut. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Labengki memperoleh edukasi tentang gambaran umum stunting, yang membuat mereka lebih waspada terhadap ancaman stunting. Ini didasarkan pada apa yang kita ketahui tentang penyebab stunting, cara untuk mencegahnya, peran gizi seimbang dalam pencegahan stunting, dan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan. Pengabdian ini sangat penting dan membantu orang-orang menjalani pola hidup sehat dan mendapatkan gizi yang seimbang.