Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Strategi Penilaian Autentik untuk Penguatan Karakter Siswa dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Qorimah, Esti Nur
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10375

Abstract

Penilaian autentik dipandang sebagai pendekatan evaluasi yang sesuai dengan karakteristik PKn, karena tidak hanya menilai aspek kognitif, tetapi juga sikap dan keterampilan siswa dalam konteks kehidupan nyata. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi penilaian autentik dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tempat penelitian dilaksanakan di SD MPU Botok dengan subjek dua orang guru PKn dan kepala sekolah sebagai informan tambahan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif, yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan instrumen dapat dilakukan dengan merumuskan aspek yang akan dinilai. Pelaksanaan penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis, penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik praktik yang disertai dengan rubrik penilaian, penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi. Kendala dalam pelaksanaan autentik oleh guru mata pelajaran Pendidikan keawarganegaraan ialah sulitnya dalam menetapkan kriteria penilaian, kurangnya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan penilaian, perbedaan karakteristik siswa. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan guru, kolaborasi antarguru dalam menyusun instrumen, serta dukungan kebijakan untuk menjadikan penilaian autentik sebagai bagian integral dalam pembelajaran PKn.
Pendampingan Pengembangan Mading Portable Interaktif sebagai Media Sosialisasi Pentingnya ASI Eksklusif bagi Bayi Novitasari, Welly; Qorimah, Esti Nur
Journal of Social Empowerment Vol. 10 No. 01 (2025): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jse.2025.10.1.9

Abstract

Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk menghasilkan mading portable interaktif sebagai media sosialisasi/penyuluhan kesehatan di posyandu. Kegiatan pendampingan dilaksanakan di Desa Purwoasri pada bulan April-Juni 2024 dengan melibatkan bidan desa, kader posyandu, dan ketua TP PKK Desa Purwoasri beserta anggota. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan melalui lima tahapan, yaitu identifikasi dan analisis kebutuhan pendampingan, perencanaan pendampingan, pelaksanaan pendampingan, monitoring dan evaluasi dan pelaporan hasil pendampingan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa tim dapat menghasilkan mading portable interaktif dengan materi ASI Eksklusif. Konsep portable dalam mading ini diwujudkan melalui tampilan materi menggunakan pop-up book yang mudah dilepas pasang dan mudah dibawa kemana-mana. Konsep interaktif dalam mading ini diwujudkan melalui penyediaan desain pop-up book yang berbeda-beda, penyediaan barcode materi, penyediaan alat-alat penunjang proses menyusui, dan penyediaan link kuis. Hasil diseminasi melalui lomba yang menjamin kelayakan konten dan tampilan mading juga dapat dijadikan dasar rekomendasi agar mading ini digunakan sebagai media sosialisasi/penyuluhan tentang ASI Eksklusif.
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR Dahliana, Dina; Yandi, Akmal; Qorimah, Esti Nur; Nurhasanah, Ike
Scholarly Journal of Elementary School Vol 5 No 2 (2025): Scholarly Journal of Elementary School
Publisher : PGSD STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/sjes.2025.5.2.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran teknologi informasi, khususnya aplikasi edukasi, dalam meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar terhadap konsep dasar hukum keluarga. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, data dikumpulkan dari wawancara guru, orang tua, dan siswa serta observasi penggunaan aplikasi edukasi dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa, di mana 75% responden menyatakan mengalami peningkatan pengetahuan tentang hak dan kewajiban dalam keluarga. Selain itu, keterlibatan siswa dalam diskusi kelas juga meningkat dari 30% menjadi 65% setelah penggunaan aplikasi. Temuan ini memperkuat pentingnya pemanfaatan teknologi pendidikan untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan konten digital yang relevan secara budaya dan pelatihan guru dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran sebagai langkah strategis dalam membangun generasi muda yang sadar hukum.