Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS SIFAT MEKANIK PADA KOMPOSIT EPOXY SERAT BATANG WIDURI DENGAN MENGGUNAKAN PENGUJIAN TARIK DAN BENDING Handika, Handika
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 15, No 1 (2023):
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v15i1.42084

Abstract

Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, dimana sifat mekanik dari masing-masing material pembentuknya berbeda (Arisontae M. Mengga, 2015). Bahan komposit pada umumnya terdiri dari dua unsur, yaitu serat (Fiber) sebagai bahan pengisi dan matriks sebagai bahan pengikat serat. Serat widuri adalah serat yang berasal dari tanaman widuri, yang dapat diambil dari kulit batang widuri. peneliti terdahulu yang meneliti tentang serat kulit batang widuri yaitu menyimpulkan bahwa serat kulit batang widuri berpotensi sebagai penguat komposit (Muhamad Muhajir, 2016). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sifat mekanik pada komposit serat batang widuri dengan menggunakan pengujian taraik dan bending. Pembuatan komposit ini menggunakan bahan dasar resin dicampur serat bantang widuri yang sudah direndam cairan kimia NaOH 30 menit dengan dimensi sesuai standar ASTM. Pengujian Tarik mengacu pada standar ASTM D638. Hasil pengujian Tarik memiliki kekuatan Tarik sebesar 4.66 N/mm2 dan kekuatan bending 22,02 N/mm2.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Prososial Di Sekolah Dasar Handika, Handika; Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1355

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perilaku prososial siswa tingkat sekolah dasar di SDN 001 Airtiris yang diduga oleh berbagai faktor seperti pola asuh yang diberikan oleh orang tua di rumah terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku prososial siswa kelas VC SD Negeri 001 Airtiris. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 67 siswa. Jumlah sampel diambil secara purposive sampling dengan sampel sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi spearman rank dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola asuh orang tua dengan perilaku prososial siswa memiliki hubungan yang signifikan dimana Zhitung > Ztabel. Tipe pola asuh otoriter-perilaku prososial dengan zhitung sebesar 2,23, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori cukup dengan rs 4,68, tipe pola asuh demoktatis-perilaku prososial dengan zhitung sebesar 2,81, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori kuat dengan rs 5,92, tipe pola asuh permisif-perilaku prososial dengan Zhitung sebesar 2,94, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori kuat dengan rs 6,18, tipe pola asuh abai-perilaku prososial dengan zhitung sebesar 1,18, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori sangat lemah dengan rs 2,47.
Rancang Bangun Smart Trash Bin Berbasis Arduino Uno R3 Dengan Sensor Ultrasonik Hy- Srf05 Menggunakan Tenaga Surya Apdian, Donny; B.K, Felicia A. Stevanie; Handika, Handika; Jayawiguna, Rukmanta; Nasri, Nasri
Dirgamaya: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol. 4 No. 1 (2024): Dirgamaya : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35969/dirgamaya.v4i1.411

Abstract

Perkembangan inovasi teknologi saat ini sudah menyentuh pada bidang kepedulian terhadap permasalahan sampah. Sampah yang merupakan permasalahan yang utama di Indonesia pada khususnya bahkan di dunia pada umumnya, membuat manusia harus berpikir dan mencari solusi utama didalam penanggulangan sampah. Sebuah teknologi tepat guna ditemukan/dibuat oleh manusia dengan membuat sebuah tempat sampah secara elektronik/ smart trash. Sebelumnya tempat sampah hanya memiliki sebuhah fungsi menampung sampah saja, akan tetapi saat ini telah disatupadukan dengan sebuah teknologi dengan menambahkan fungsi-fungsi lainnya, seperti otomatisasi didalam buka tutup tempat sampah.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Prososial Di Sekolah Dasar Handika, Handika; Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1355

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perilaku prososial siswa tingkat sekolah dasar di SDN 001 Airtiris yang diduga oleh berbagai faktor seperti pola asuh yang diberikan oleh orang tua di rumah terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku prososial siswa kelas VC SD Negeri 001 Airtiris. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 67 siswa. Jumlah sampel diambil secara purposive sampling dengan sampel sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi spearman rank dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola asuh orang tua dengan perilaku prososial siswa memiliki hubungan yang signifikan dimana Zhitung > Ztabel. Tipe pola asuh otoriter-perilaku prososial dengan zhitung sebesar 2,23, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori cukup dengan rs 4,68, tipe pola asuh demoktatis-perilaku prososial dengan zhitung sebesar 2,81, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori kuat dengan rs 5,92, tipe pola asuh permisif-perilaku prososial dengan Zhitung sebesar 2,94, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori kuat dengan rs 6,18, tipe pola asuh abai-perilaku prososial dengan zhitung sebesar 1,18, Ztabel 1,96, dan memiliki tingkat kategori sangat lemah dengan rs 2,47.
Analisis Perbandingan Service Quality Antara Jasa Pengiriman J&T Express dan JNE Express di Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat Handika, Handika; Wibawa, Dian Prihardini; Sumar, H
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v1i2.3690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan Service Quality antara jasa pengiriman JT Express dan JNE Express di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. Variabel penelitian ini meliputi, availability, responsiveness, reliability, completeness dan professionalism. Pendekatan penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 100 responden. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda rata-rata independent sampel t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel availability, responsiveness, reliability, completeness dan professionalism memperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat perbedaan Service Quality dari kelima variabel pada Jasa Pengiriman JT Express dan JNE Express di Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat.
Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dwiana, Ari Aprilia; Handika, Handika
Journal of Development Education and Learning (JODEL) Vol. 1 No. 1 (2023): May 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jodel.v1i1.16

Abstract

This research was conducted starting from the fact that there were still many students who had not achieved completeness in science learning outcomes. This class action research was conducted in class VI at SD Pahlawan. The reason for choosing the research location is because the writer is a teacher at SD Pahlawan, and this school has never applied the CTL learning approach to science learning with a total of 9 boys and 9 girls. Data collection techniques used in this study are observation, testing, and documentation techniques. Based on the results of the study it can be concluded that the average teacher activity in cycle I was 65.83% in the sufficient category, increasing to 85.83% in the good category in cycle II. The average student activity in cycle I was 61.34% in the sufficient category, increasing in cycle II to 78.00% in the good category. The increase in the completeness of student learning outcomes was: only 7 (38.88%) completed the pre-cycle, the first cycle increased to 13 (72.22%), and the second cycle increased to 17 (94.44%) who completed. The conclusion of this study is that using the CTL learning approach can improve science learning outcomes on Plant Propagation material, students of class VI SD Pahlawan. Kampar District.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif dengan Software Articulate Storyline 3 pada Materi Luas Lingkaran Handika, Handika; Widiawati, Widiawati; Widyaningrum, Indah; Indrayati, Helni
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 13 No. 2 (2025): December 2025
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v13i2.85370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan dan kepraktisan dari produk media pembelajaran yang interaktif pada materi luas lingkaran yang dikembangkan dengan menggunakan Software Articulate Storyline 3. Model yang digunakan adalah ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yakni Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru dan siswa, lembar angket validasi kepada validator ahli (ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa), dan lembar angket respon kepada guru dan siswa. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor persentase validator ahli media sebesar 87,5% kategori sangat valid, rata-rata skor persentase validator ahli materi sebesar 80% kategori sangat valid, dan rata-rata skor persentase validator ahli bahasa 90% kategori sangat valid, serta rata-rata skor persentase dari respon guru dan siswa masing-masing sebesar 95% dan 86,3% dengan kategori sangat praktis. Produk pengembangan media pembelajaran ini telah memenuhi kriteria valid dan praktis karena dari segi isi materi ditampilkan lebih interaktif sehingga siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam. Oleh karena itu, media tersebut layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang baru bagi siswa.
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP STRES KERJA DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA KARANG INTAN Handika, Handika; Ariani, Lita; Listin Quarta, Dicky
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i2.6798

Abstract

The severe overcrowding at the Class IIA Karang Intan Narcotics Prison has resulted in a substantial increase in the workload of correctional officers. This study aims to analyze the effect of workload on job stress among officers using a quantitative correlational approach. A total of 46 officers were selected through purposive sampling. The instruments employed include the Health & Safety Executive-Work Related Stress Scale (HSE-WRSS) and the Role Overload Scale (ROS). Simple linear regression analysis using JASP revealed that workload significantly affects job stress (R² = 0.146; F(1,44) = 7.51; p < 0.05), contributing 14.6% to stress variation. These findings indicate a direct positive correlation between increasing workload and heightened job stress. Theoretically, this study supports the validity of the Health & Safety Executive (HSE) model of job stress within the context of correctional institutions in Indonesia. Practically, the findings provide a foundation for the development of more adaptive human resource management policies, including effective workload regulation and the provision of psychological support programs for correctional officers. ABSTRAK Tingginya tingkat overkapasitas di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan berdampak pada meningkatnya beban kerja petugas pengamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja terhadap stres kerja pada petugas, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Sebanyak 46 petugas dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi Health & Safety Executive-Work Related Stress Scale (HSE-WRSS) dan Role Overload Scale (ROS). Hasil analisis regresi linear sederhana menggunakan JASP menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh secara signifikan terhadap stres kerja (R² = 0,146; F(1,44) = 7,51; p < 0,05), dengan kontribusi sebesar 14,6%. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan beban kerja berbanding lurus dengan peningkatan tingkat stres kerja. Secara teoretis, penelitian ini mendukung validitas model stres kerja Health & Safety Executive (HSE) dalam konteks lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Secara praktis, hasil studi ini memberikan dasar bagi pengembangan kebijakan manajemen sumber daya manusia yang lebih adaptif, termasuk pengaturan beban kerja dan penyediaan dukungan psikologis bagi petugas lapas.