Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Restrictions towards Community Activities (PPKM) to Overcome the COVID-19 Pandemic in the Eyes of STIAMI Students and Lecturers: A Mass Communication Study Abidin, Nadiah; Zahran, Wahidin Septa; Widyastuti, Trie Andari Ratna; Vitisia, Vita; Saktisyahputra, Saktisyahputra
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.2806

Abstract

To overcome the COVID-19 pandemic, the Indonesian government decided to implement a regulation known as the Restrictions towards Community Activities (PPKM). Since its inception, PPKM has been extended fourteen times. Observing the trend, it is interesting to find out how higher education students and lecturers perceive the regulation after gaining information from varied mass communication channels. Therefore, this research is aimed to identify perceptions regarding PPKM among students and lecturers. It used qualitative research with a phenomenology approach, involving 104 STIAMI students and 26 lecturers based in Jakarta, Bekasi, and Depok. According to the results, more than a half of the students and lecturers found information to be sufficient from mass communication channels and decided to support the program if continued in the future. They are, however, urging the government to conduct significant changes that would ensure the social and economic lives of Indonesian citizens remain well. 
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN APLIKASI MOBILE JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PESERTA BPJS KESEHATAN DI KOTA BEKASI Kurnianti, Intan; Vitisia, Vita
Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 5 No. 4: Juli 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jiap.v5i4.4925

Abstract

This study aimed to determine whether the quality of service and ease of use of the JKN Mobile Application affect the satisfaction of BPJS Health participants in the Bekasi Region, both partial and simultaneous effects. This study used a quantitative descriptive method. The study population were all BPJS Health participants in Bekasi, which numbered 2,487,627 million people in April 2024. The sampling technique used was Accidental Sampling with calculations using the Slovin formula resulting in a sample size of 100 respondents. The data used in this study used a questionnaire instrument distributed via online or searching directly to the research location. This study used quantitative primary data with several test stages carried out, namely validity test, reliability test, normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, multiple linear regression analysis, coefficient of determination, partial test (T test) and simultaneous test (T test). The results of the t test (X1) T score -3.616> T table 1.660 with a significance value smaller than the significant level (0.000 <0.05) Then H0 is rejected and H1 is accepted, which means that the Service Quality variable has a significant effect on Community Satisfaction. The T test results (X2) T score 7.914> T table 1.660 with a significance value smaller than the significant level (0.000 <0.05). Then H0 is rejected and H1 is accepted, which means that the Ease of Use variable has a significant effect on Service Quality In addition, the results of the F test (Y) T table of 3.09. Then the T score value of 40.95 is greater than the F table value of 3.09 with a significance of 0.000 which is smaller than 0.05. With the Quality of Service and Ease of Use in the JKN Mobile Application provided simultaneously, it will increase public satisfaction as BPJS Health participants, especially in Bekasi
PERAN PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DALAM MEMBANGUN KARAKTER DAN INTEGRITAS MAHASISWA MUSLIM Firdaos, Rijal; Wawan Wahyudin; Mulyosaputro, Purnomo; Gunawan, Wawan; Vitisia, Vita
Irfani Vol. 20 No. 1 (2024): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v20i1.5137

Abstract

Tulisan ini membahas peran penting perguruan tinggi Islam dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim. Perguruan tinggi Islam memiliki potensi untuk tidak hanya mendidik individu tetapi juga mengubah masyarakat secara keseluruhan dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan empati pada siswa mereka. Melalui pendekatan holistik yang mencakup pengembangan moral dan etika, lembaga pendidikan tinggi Islam dapat membantu siswa menjadi agen perubahan positif di komunitas mereka. Dengan menekankan kejujuran, akuntabilitas, dan keadilan, perguruan tinggi Islam mempersiapkan lulusannya untuk membuat keputusan etis dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka, serta mempromosikan budaya kejujuran dan keadilan di masyarakat. Selain itu, tulisan ini juga menyoroti pentingnya refleksi diri, kesadaran, dan pertanggungjawaban dalam membangun budaya integritas dan perilaku etis. Dengan memahami dampak faktor eksternal pada pengambilan keputusan individu, pendidikan tinggi Islam dapat membantu individu menavigasi dilema moral yang kompleks dan membentuk masyarakat yang lebih etis dan bertanggung jawab. Dalam tulisan ini, metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Penulis menggunakan pendekatan analisis teks untuk menyelidiki peran perguruan tinggi Islam dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim. Dengan mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber teks yang relevan, penulis menyusun argumen dan pemikiran yang mendukung peran penting pendidikan tinggi Islam dalam pengembangan karakter dan integritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali dan menguraikan peran perguruan tinggi Islam dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi Islam memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim. Dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan empati pada siswa mereka, lembaga pendidikan tinggi Islam dapat membantu menciptakan individu yang berpengetahuan luas, berintegritas moral, dan siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat.. Dengan demikian, hasil penelitian ini menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi Islam dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan beretika.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Hidayat, Wahyu; Gunawan, Agus; Mulyosaputro, Purnomo; Gunawan, Wawan; Vitisia, Vita
Irfani Vol. 20 No. 1 (2024): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v20i1.5138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kepemimpinan transformasional kepala madrasah terhadap kinerja guru. Sebagai fokus utama dari penelitian ini adalah memberikan mendefinisikan kepemimpinan transformasional, mengidentifikasi kriteria utama dalam kepemimpinan transformasional, serta mengevaluasi bagaimana gaya kepemimpinan ini dapat meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data didapat melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen terkait. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala madrasah, guru, dan staf tata usaha atau staf administratif di beberapa madrasah. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama yang berkaitan dengan kepemimpinan transformasional dan kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala madrasah berperan signifikan dalam meningkatkan kinerja guru. Gaya kepemimpinan ini memiliki dimensi pengaruh ideal, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual. Kepala madrasah yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional cenderung mampu memberikan motivasi yang tinggi kepada guru, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, dapat memberikan inovasi dan kreativitas, serta memperhatikan kebutuhan individu guru. Berdasarkan hal tersebut, gaya kepemimpinan transformasional terbukti efektif dalam mengelola sumber daya manusia dan meningkatkan kinerja organisasi madrasah secara keseluruhan.
IMPLIKASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN DINIYAH TERHADAP PENINGKATAN PENDIDIKAN DAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN RIFDILLAH, MUHAMMAD; VITISIA, VITA; GUNAWAN, WAWAN; HIDAYAT, WAHYU; GUNAWAN, AGUS
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v3i4.3069

Abstract

Diniyah education, as an important part of the education system in Muslim-majority countries, is the focus of policies to improve formal education and strengthen religious values. This article presents an overview of the history, role and evolution of early education policy. Through integration into the national education system, early education contributes to the understanding of religion, morality and religious identity. The implications of this policy are also seen in improving the quality of formal education and strengthening religious values ??and morality in society. Although there are challenges in implementation, supporting diniyah education initiatives is important for building a society based on religious values. ABSTRAKPendidikan diniyah, sebagai bagian penting dari sistem pendidikan di negara-negara dengan mayoritas Muslim, menjadi fokus kebijakan untuk meningkatkan pendidikan formal dan memperkuat nilai-nilai keagamaan. Artikel ini menyajikan tinjauan tentang sejarah, peran, dan evolusi kebijakan pendidikan diniyah. Melalui integrasi dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan diniyah memberikan kontribusi pada pemahaman agama, moralitas, dan identitas keagamaan. Implikasi kebijakan ini juga terlihat dalam peningkatan kualitas pendidikan formal serta penguatan nilai-nilai keagamaan dan moralitas di masyarakat. Meskipun ada tantangan dalam implementasi, mendukung inisiatif pendidikan diniyah penting untuk membangun masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan.