Tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan genealogi tradisi sedekah sireugam breuh yang ada di Desa Lapang dan menganalisis resepsi eksegesis dan fungsional masyarakat Desa Lapang terhadap ayat-ayat sedekah. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, jenis penelitian lapangan (field research). Tesis ini menunjukkan Resepsi eksegesis masyarakat Desa Lapang ditinjau dari teori taksonomi bloom dibagi kepada tiga kategori, yaitu sangat paham, paham dan tidak paham. Kemudian, Resepsi fungsional masyarakat desa Lapang terhadap ayat-ayat sedekah terbagi kepada dua kategori, pertama, yaitu faktor pendorong masyarakat dalam membangun kebiasaan bersedekah, di antaranya: sedekah sebagai wujud kesadaran terhadap perintah Allah, sedekah sebagai sarana memperlancar rezeki, sarana mewujudkan pembangunan masjid dan musala serta sarana masyarakat berlomba-lomba dalam kebaikan. Kedua, hasil dari pembiasaan bersedekah yang diharapkan oleh masyarakat Desa Lapang yaitu harapan memperoleh ketenangan jiwa, memperoleh kesejahteraan hidup, memperoleh knyamanan beribadah dan mengokohkan solidaritas antar sesama masyarakat.