Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pendampingan Ketrampilan Berkomunikasi Bagi Kader Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kabupaten Kediri Ardhiasti, Anggi; Purnamasari, Ayu Tyas; Marselina, Elystia Vidia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 9 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10251246

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia. Program ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, salah satunya adalah meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Namun, masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program JKN, salah satunya adalah masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader JKN dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dapat menghambat keberhasilan program JKN dalam mencapai tujuannya. Tujuan: meningkatkan keterampilan berkomunikasi bagi kader JKN di Kabupaten Kediri. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode pelatihan dan pendampingan dengan materi komunikasi interpersonal, komunikasi publik, dan materi Jaminan Kesehatan Nasional. Pendampingan dilaksanakan selama 1 hari dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada kader JKN untuk mempraktikkan keterampilan berkomunikasi yang telah mereka pelajari. Hasil: Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan keterampilan berkomunikasi bagi kader JKN. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa peserta pelatihan dapat menerapkan keterampilan berkomunikasi yang telah mereka pelajari dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah memberikan manfaat bagi para peserta dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan JKN di Kabupaten Kediri. Namun, perlu adanya upaya untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi bagi kader JKN secara berkelanjutan.
Increasing Cigarette Excise Tax Prevents Smoking Initiation in Children and Finances National Health Insurance in Indonesia Purnamasari, Ayu Tyas; Pujiyanto, Pujiyanto; Thabrany, Hasbullah; Nurhasana, Renny; Satrya, Aryana; Dartanto, Teguh
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia Vol. 3, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia has ranked third among countries with the highest number of smokers in Asia because the price of cigarettes in those countries is still affordable. The strategy to make the price of cigarettes is not affordable is increasing cigarette excise tax. This instrument is considered the most effective way to control cigarette consumption. The purpose of this study was to find out how the public perceive the increase of the cigarette excise tax to cover the National Health Insurance (NHI) deficit and to identify the factors which affect such perception. This study used mobile phone survey and the sample were 1000 respondents. The list of potential respondent’s mobile phone numbers was selected using the systematic random sampling method with an interval of 100,000 to 200,000. The result showed that 87.9% respondents agree to increase cigarette price so that the children do not start to smoke. The majority of respondents (86.2%) also agree to increase the price of cigarettes to finance the JKN deficit. Perceptions of respondents who agreed to increase the price of cigarettes to prevent smoking initiation in children also tended to accede the increase in cigarette prices for financing the JKN deficit.
EDUKASI DAN PELATIHAN KADER KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN PESERTA PROLANIS Fadila, Rizki; Retnaningtyas, Ekowati; Dewiyani, AAI Citra; Ningrum, Herlinda Dwi; Purnamasari, Ayu Tyas
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v9i1.5248

Abstract

The Chronic Disease Management Program (Prolanis) is an effort to improve the quality of life for chronic disease sufferers through regular health monitoring and proper management. However, the level of adherence of Prolanis participants to follow the program remains a major challenge. One way to improve participant adherence is by involving health cadres who act as a link between participants and healthcare facilities. This Community Service activity aims to implement education and training for health cadres to increase participant adherence in following Prolanis. The results of the Community Service activity show an increase in cadres' knowledge about Prolanis and their skills in communicating with participants. In addition, cadres were educated to carry out measurements of height, weight, Body Mass Index (BMI), as well as blood sugar and blood pressure measurements. It can be concluded that training health cadres plays an important role in improving Prolanis participants' adherence, and this activity is expected to support the success of Prolanis implementation.
Direct Medical Costs of Diabetes Mellitus Treatment for Patients with Cardiovascular and Renal Complications Fadila, Rizki; Purnamasari, Ayu Tyas; Citra Dewiyani, A.A. Istri
Kesmas Vol. 20, No. 5
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) represents a growing global health challenge with significant clinical and economic implications, notably in Indonesia. The burden is intensified by renal and cardiovascular complications, especially among National Health Insurance beneficiaries. This retrospective study evaluated the direct medical costs of hospitalized T2DM patients with such complications at a type B hospital from 2019 to 2022. Costs were analyzed from both healthcare provider and payer perspectives, covering medical services, medical support services, pharmaceuticals, and other support services. Of the 192 patients reviewed, most were male (57.8%), aged 45–64 years (72.4%), with hospital stays of 1–5 days (90,1%) and severity level E-4-10-I (100%). Renal complications incur higher treatment costs than cardiovascular complications, with medical support services dominating renal costs and medical services such as doctor and nursing procedures, examinations, and visits contributing most to cardiovascular costs. These results highlight the urgent need for preventive measures, early diagnosis, and innovative treatments to optimize T2DM management and reduce associated economic burdens.
Capitation Management Through Performance-Based Capitation Mechanism of Primary Health Care in Malang, Indonesia Purnamasari, Ayu Tyas; Ningrum, Herlinda Dwi; Ardhiasti, Anggi; Zahroh, Asri Hikmatuz
Kesmas Vol. 19, No. 5
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Primary health care (PHC) has one of the largest funding sources, capitation, which BPJS Healthcare Security transfers monthly. Capitation fund receipts were frequently insufficient due to failure to meet performance-based capitation/Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) targets, including for PHC in Malang City, Indonesia. This study aimed to examine the management and utilization of capitation funds through a KBK mechanism. This descriptive study used a qualitative approach supported by quantitative data. This study was conducted from July to August 2023 and purposely selected nine informants from BPJS Healthcare Security, the local health office, and PHC. The interviews were transcribed verbatim and analyzed using a thematic analysis approach. Three themes were identified from data analysis: revenue allocation, utilization allocation, and budget expenditure appropriateness. The use of capitation follows the Mayor's regulations, which allocate service and operational costs. However, remaining capitation funds always occur due to unavoidable conditions. Separating accounts between capitation and other funding sources is necessary to track capitation utilization. Therefore, BPJS Healthcare Security needs to participate in capitation reporting and monitoring.
Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Masa Pandemi COVID-19 pada FKTP di Kota Malang Purnamasari, Ayu Tyas; Ningrum, Herlinda Dwi
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 12, No 2 (2023): June
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.81641

Abstract

Penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe II menempati tiga penyakit tidak menular tertinggi di Indonesia yang dapat menyebabkan kematian. Pasien COVID-19 dengan komorbid hipertensi dan diabetes melitus tipe II berisiko mengalami gejala berat seperti gagal napas hingga kematian. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) selama masa pandemi tetap harus terlaksana melalui berbagai penyesuaian. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi bagaimana implementasi kegiatan Prolanis pada masa pandemi COVID-19 di FKTP di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, dan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, anggaran, dan SOP di FKTP sudah memadai. Beberapa kegiatan mengalami perubahan selama pandemi, seperti kegiatan senam yang ditiadakan dan edukasi serta konsultasi medis dilaksanakan secara online untuk menghindari kerumunan. Output kegiatan Prolanis adalah terdapat Puskesmas yang sudah memenuhi capaian Rasio Peserta Prolanis Terkendali dan ada Puskesmas yang belum mencapai target tersebut.
Pemberian Edukasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang Ningrum, Herlinda Dwi; Purnamasari, Ayu Tyas
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.13678

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus dan Hipertensi menempati peringkat tiga tertinggi penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian di Indonesia. Pemerintah bersama dengan BPJS Kesehatan menetapkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) untuk mengontrol kesehatan pasien Diabetes Mellitus dan Hipertensi. Sasaran Prolanis adalah pasien Diabetes Mellitus dan Hipertensi yang terdiagnosa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang mayoritas berusia lansia. Namun tingkat partisipasi kegiatan Prolanis masih rendah. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi lansia di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo pada program Prolanis. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta terkait rangkaian kegiatan Prolanis dan manfaat berpartisipasi aktif dalam kegiatan Prolanis. Peserta kegiatan juga termotivasi untuk ikut serta aktif dalam kegiatan Prolanis. Kualitas hidup yang baik bagi pasien Diabetes Mellitus dan Hipertensi dapat terwujud dengan meningkatkan partisipasi Prolanis sehingga dibutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk mencapai tujuan.
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Sosial dengan Keikutsertaan Masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang Purnamasari, Ayu Tyas
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 3 (2023): Volume 14 No. 3 (2023)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v14i3.830

Abstract

Kepesertaan merupakan barometer keberhasilan program Jaminan Kesehatan Nasional yang penting dalam menjaga sustainibilitas program. Namun informasi mengenai Jaminan Kesehatan Nasional masih terbatas sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat berdampak pada rendahnya dorongan untuk mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan dukungan sosial dengan keikutsertaan masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan case control. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan dengan frekuensi terbanyak pada kategori pengetahuan baik sebanyak 62 responden (72,1%), tingkat dukungan sosial dengan frekuensi terbanyak pada kategori dukungan sosial tinggi sebanyak 46 responden (53,5%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p 0,002 < α 0,05 sehingga ada hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional. Hasil juga menunjukkan nilai p 0,0005 < α 0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan sosial dengan keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional. Kesimpulan dari penelitian terdapat hubungan pengetahuan dan dukungan sosial dengan keikutsertaan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Sepanjang.