Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

BERDAMAI DENGAN PERBEDAAN: PERAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL TERHADAP PERSEPSI SISWA MUSLIM TERHADAP TEMAN SEBAYA NONMUSLIM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Adnan Fajar Rivai; Natsir, Ahmad; Muzakki, Hawwin; Ahmad Yuzki Faridian Nawafi; Ahmad Fahrudin
MA'ALIM: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2025): MA'ALIM: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines Muslim students' perceptions of religious moderation towards non-Muslim peers and the role of multicultural education in fostering tolerance at SMAN 1 Karas, against the backdrop of interreligious conflicts among school-aged adolescents. Employing a qualitative approach, data were collected through observations, in-depth interviews, and documentary analysis, with triangulation applied to ensure validity. The findings reveal three key insights: firstly, Islamic Religious Education (PAI) and Character Education teachers play a pivotal role in instilling multicultural values through classroom instruction, mentoring, and collaborative extracurricular activities, emphasising principles of justice, equality, and respect for diversity rooted in Islamic teachings. Secondly, Muslim students predominantly exhibit positive attitudes towards non-Muslim peers, perceiving religious pluralism as integral to Islamic values that uphold fairness and mutual recognition. Thirdly, harmonious interfaith interactions are evident in both academic settings—such as group discussions and collaborative projects—and non-academic spheres, including basketball, scouting, and English club activities, which serve as practical platforms for embodying pluralism and democratic values. The study concludes that SMAN 1 Karas’s integrative approach to multicultural education effectively promotes religious moderation and mitigates sectarian tensions, recommending its contextual adaptation for other educational institutions. These findings contribute to broader discourses on inclusive pedagogy and institutional strategies for nurturing tolerance, underscoring the interplay between curricular frameworks, teacher agency, and student-led socialisation processes in shaping interreligious dynamics within school environments.
Review Analisis Pendidikan Fisika Berbasis Etnosains, Budaya, dan Kearifan Lokal di Indonesia Ahmad Fahrudin; Eka Maryam
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.53 KB) | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i1.126

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis review isi artikel sintesa dengan fokus pada daerah penelitian, tujuan, variasi metode, dan temuan. Metode pengumpulan data penelitian mengadopsi desain PRISMA (preferred reporting items for systematic reviews and meta-analyses), terdiri dari empat langkah: identifikasi, penyaringan, kelayakan, dan inklusi. Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan aplikasi publish or perish yang ditautkan langsung ke pencarian Google Cendekia. Jumlah artikel yang ditemukan adalah 3000 artikel pada periode 2017 hingga 2022. Penelitian ini memutuskan untuk mereview 15 artikel dengan sebaran Pendidikan Fisika Berbasis Etnosains 6 artikel, Pendidikan Fisika Berbasis Budaya 4 Artikel, dan Pendidikan Fisika Berbasis Kearifan Lokal 5 Artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan merupakan daerah di Indonesia yang dijadikan tempat penelitian terbanyak yaitu 20% dengan topik pendidikan fisika berbasis budaya, dan pendidikan fisika berbasis kearifan lokal. tujuan penelitian rata-rata adalah mengembangkan produk, menganalisis, mendiskripsikan dan mengembangkan karakter. Metode penelitian yang digunakan juga bervariasi, antara lain: R&D, kualitatif deskriptif, kuasi-eksperimental, dan pendekatan rasch model. Temuan menunjukkan bahwa topik ini menarik untuk dipelajari karena berpengaruh positif terhadap hasil belajar, meningkatkan berpikir kritis, kemampuan literasi sains, meningkatkan kreativitas serta meningkatkan motivasi belajar