Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Penerapan Model Inventori dengan Waktu Diskret dan Leadtime Pada Permasalahan Persediaan Daging Beku Eka Susanti; Des Alwine Zayanti; Endro Setyo Cahyono; Novi Rustiana Dewi; Oki Dwipurwani; Dian Cahyawati Sukanda; Muhammad 'Aqil
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 9, No 1 (2023): JSMS Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v9i1.20783

Abstract

Inventory management is needed to ensure product availability and minimize the risk of loss, especially for perishable products. This study aims to determine the optimal supply of frozen meat that minimizes total costs using the analytical matrix method. The concept of Quasi-Birth-Death with discrete time and leadtime is applied for analytic matrix calculations. The results obtained were an increase in inventory levels in each inventory period with an average increase of 2.4336% and an average increase in total costs of 17.2056%.
UJI BEDA KASUS COVID-19 DI WILAYAH SUMATERA SELATAN BERDASARKAN PEMBAGIAN KELOMPOK PERIODE WAKTU Endro Setyo Cahyono; Dian Cahyawati; Nadya Amalia Yulianti; Muji Gunarto
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 8, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v8i1.9148

Abstract

Kasus Covid-19 bergerak dinamis dan masih cenderung meningkat. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian pengujian perbedaan kasus baru Covid-19 antar kelompok periode waktu di Provinsi Sumatera Selatan. Data diamati dari 1 Januari 2021 hingga 31 Juli 2022 yang dikumpulkan dari publikasi website provinsi. Metode penelitian menggunakan uji Kruskall-Wallis sebagai alternatif uji one-way ANOVA. Periode waktu dibagi menjadi tujuh kelompok yang terdiri dari empat kelompok kondisi gelombang dan tiga kelompok kondisi melandai. Pengujian hipotesis dilakukan pada kondisi gelombang, kondisi melandai, dan kombinasi antar kondisi gelombang dan melandai. Hasil kondisi gelombang menunjukkan keempat kelompok periode waktu memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kondisi kasus Covid-19. Pengujian hipotesis pada kasus Covid-19 antara kondisi melandai dan kombinasi gelombang dan melandai menunjukkan signifikansi hasil yang sama. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa jumlah kasus Covid-19 pada periode waktu yang bertepatan dengan pasca hari besar keagamaan, atau hari libur nasional menunjukkan peningkatan rata-rata kasus yang signifikan berbeda secara statistik dibandingkan dengan kelompok periode waktu lainnya. Hasil tersebut memperkuat informasi bahwa jumlah kasus baru Covid-19 bergerak dinamis dan berbeda-beda berdasarkan kelompok periode waktu akibat adanya momen aktivitas tertentu.  Hasil ini menyarankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terutama ketika kita berada dalam beraktivitas sosial.
Penentuan Peluang Anak Putus Sekolah Pendidikan Dasar di Kabupaten Ogan Ilir mengggunakan Regresi Logistik Biner (Studi Kasus pada Kelompok Masyarakat Miskin) Dian Cahyawati; Oki Dwipurwani; Ruswanti Ruswanti
Jurnal Matematika Integratif Vol 10, No 2: Oktober, 2014
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.627 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v10.n2.10249.69-76

Abstract

Masalah putus sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi angka partisipasi sekolah diberbagai tingkat pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan model peluang anak mengalamiputus sekolah pendidikan dasar melalui perolehan faktor-faktor yang signifikanmempengaruhinya,khususnya dari anak yang terindikasi keluarga miskin di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.Diamati faktor-faktor tingkat pendidikan ayah, ibu, pekerjaan ayah, ibu, jumlah anak dalam rumahtangga, tingkat motivasi orang tua, anak, dan jenis kelamin anak. Metode penelitian yang digunakanadalah kuantitatif dengan menerapkan teknik Analisis Regresi Logistik Biner. Penelitian dilakukanterhadap 592 sampel anak usia sekolah pendidikan dasar, hasil survei Tahun 2010. Model peluang yangdiperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan adalah pekerjaan ibu, tingkatmotivasi anak, dan jenis kelamin anak. Model memberikan tingkat ketepatan prediksi yang tinggi yaitusebesar 88%untuk menentukan peluang kejadian putus sekolah.Nilai Odds-Ratio ibu yang berwirausahaadalah 4,3; artinya anak dari ibu yang bekerja-wirausaha berpeluang mengalami putus sekolah lebihbesar 4,3 kali lipat dibandingkan anak yang ibunya tidak bekerja. Anak dengan motivasi-sedangberpeluang lebih kecil 0,1 kali lipat mengalami putus sekolah dibandingkan anak yang motivasisekolahnya rendah. Berdasarkan jenis kelamin, menunjukkan bahwa anak laki-laki berpeluang putussekolah lebih besar 2,9 kali lipat dibandingkan perempuan.Kata Kunci : Pendidikan Dasar, Putus Sekolah, Analisis Regresi Logistik Biner, Odds-Ratio
Penggunaan Metode Double Exponential Smoothing pada Peramalan Kasus COVID-19 di Provinsi Sumatera Selatan Nadya Amalia Yulianti; Dian Cahyawati; Eka Susanti
Statistika Vol. 23 No. 1 (2023): Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/statistika.v23i1.2108

Abstract

ABSTRAK Metode Double Exponential Smoothing Tipe Holt dapat digunakan pada data yang mengalami trend. Metode ini menggunakan dua parameter yaitu parameter nilai pemulusan eksponensial dan parameter pemulusan nilai trend. Data COVID-19 tumbuh secara eksponensial dan memiliki model penyebaran mengikuti Double Exponential Smoothing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh model peramalan dan hasil peramalan dari kasus data COVID-19. Penelitian ini menggunakan kasus data COVID-19 pada periode 1 Januari 2021 – 28 Februari 2022 yaitu sebanyak 424 hari. Hasil penelitian ini memperoleh model peramalan untuk lima kategori kasus COVID-19 yaitu Kontak Erat Discarded, Kasus Asimptomatik, Kasus Simptomatik, Konfirmasi Meninggal, dan Konfirmasi Sembuh. Kelima model peramalan tersebut dapat digunakan untuk menentukan jumlah kasus data COVID-19 untuk hari ke-425 dan seterusnya. Ukuran kesalahan peramalan model ditentukan berdasarkan nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error) dengan nilai yang diperoleh untuk semua kategori kasus COVID-19 menunjukkan bahwa semua model peramalan menghasilkan nilai MAPE dibawah 10%, artinya model peramalan tersebut memiliki kemampuan yang sangat baik untuk melakukan peramalan kasus data COVID-19. ABSTRACT Holt Type Double Exponential Smoothing Method can be used for trending data. This method uses two parameters, the parameters are exponential smoothing value parameter and the trend value smoothing parameter. COVID-19 data grows exponentially and has distribution model follow to Double Exponential Smoothing model. The purpose of this study are to obtain forecasting model and forecasting results from COVID-19 data cases. This study uses COVID-19 data cases on period 01 January 2021 – 28 February 2022, which is 424 days. The result of this research obtained forecasting models for five categories of COVID-19, namely Discarded Close Contacts, Asymptomatic Cases, Symptomatic Cases, Death Confirmation, and Recovered Confirmation. The five forecasting models are used to determine total of COVID-19 data cases on 425th day period onwards. The forecast error size of model is determined based on MAPE (Mean Absolute Percentage Error) value with obtained MAPE values for all categories are lower than 10%, which means that forecasting models has a very good performance for forecasting COVID-19 data cases.
PENDAMPINGAN BELAJAR MATEMATIKA ANAK USIA SEKOLAH DASAR MELALUI RUMAH BELAJAR DESA MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA Eka Susanti; Oki Dwipurwani; Indrawati; Endro Setyo Cahyono; Robinson Sitepu; Novi Rustiana Dewi; Dian Cahyawati
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1086

Abstract

Matematika adalah salah satu pelajaran utama dalam kegiatan belajar di sekolah. Konsep mengenal lambang bilangan dan berhitung dasar merupakan materi yang penting dalam pelajaran matematika. Akan tetapi masih ada beberapa anak yang belum menguasai dengan baik konsep berhitung dasar. Pendampingan belajar matematika di luar waktu sekolah dapat menjadi pilihan anak-anak untuk menambah pemahaman konsep matematika. Rumah belajar desa dapat menjadi tempat berkumpul anak-anak sambil belajar bersama. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberikan pendampingan belajar matematika untuk anak-anak desa usia sekolah dasar. Bahan belajar pada kegiatan pendampingan menggunakan lembar kerja. Penilaian untuk anak-anak peserta diukur dari motivasi dan kemampuan menjawab soal dengan benar. Motivasi diukur dengan jumlah kehadiran peserta untuk masing-masing kelompok. Kemampuan menjawab soal dibagi dalam dua kategori yaitu menjawab soal dengan bantuan dan kategori tanpa bantuan. Dari pelaksanaan kegiatan dapat dilihat bahwa ada peningkatan jumlah kehadiran untuk setiap minggu nya dan dapat disimplukan bahwa ada peningkatan motivasi belajar anak. Jumlah anak yang menyelesaikan soal tanpa bantuan lebih banyak dibandingkan dengan bantuan. Hal ini berbeda pada saat penilaian awal dimana jumlah anak yang dibantu lebih banyak daripada tanpa bantuan
ATTITUDES TOWARD STATISTICS AND ACHIEVEMENT: BETWEEN STUDENTS OF SCIENCE AND SOCIAL FIELDS Dian Cahyawati; Wahyudin Wahyudin; Sufyani Prabawanto
Jurnal Infinity Vol 7 No 2 (2018): Volume 7 Number 2, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v7i2.p173-182

Abstract

The purpose of this study was to explore students' attitudes toward statistics (ATS) based on the beginning and the end of learning, based on differences in fields of study, and examine its relationship with statistical acheivement. ATS was measured by an attitude instrument, namely The Survey of Attitudes toward Statistics (SATS) which consists of six dimensions (affective, cognitive competence, difficulty, value, interest, effort). Research respondents were undergraduate students who took lectures on statistical recognition that came from at one of the universities in South Sumatra. The results of the descriptive analysis showed the variation of ATS in each dimension of attitudes classified into positive, neutral, or negative attitudes. Although there are variations in the response of student attitudes in each dimension, but the results of statistical tests have not been able to show differences in attitudes between the beginning and the end of learning in each dimension. The differences in attitudes between the beginning and the end of learning that are statistically significant are in the dimensions of affective, value, and effort. The difference in the field of student science shows the difference in ATS, but only in the dimension of value. This study does not have enough evidence to state that there is a significant relationship between student attitudes to statistics and the results of learning statistics.
Computational thinking skills in mathematics: A study of social arithmetic Mulyono, Budi; Hapizah; Sukanda, Dian Cahyawati
Journal of Honai Math Vol. 7 No. 3 (2024): Journal of Honai Math
Publisher : Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jhm.v7i3.759

Abstract

Computational Thinking (CT) has emerged as a fundamental skill in mathematical problem-solving, fostering logical reasoning and structured approaches to tackling complex problems. Despite its significance, the integration of CT in mathematics education, particularly in secondary school curricula, remains insufficiently explored, leading to a gap in understanding students' proficiency in CT skills. This study aims to investigate the CT abilities of seventh-grade students in solving social arithmetic problems based on four key CT indicators: decomposition, pattern recognition, abstraction, and algorithmic thinking. Data were collected through a set of problem-solving tasks designed to assess each indicator comprehensively. The findings reveal that 25% of students demonstrate high CT proficiency (score >78.12), 52% exhibit medium proficiency (score between 17.78 and 78.12), and 23% fall into the low category (score <17.78). The mean scores for each CT indicator are as follows: decomposition (53), pattern recognition (46), abstraction (40), and algorithmic thinking (53), with abstraction emerging as the weakest area. These results indicate that the majority of students possess only a moderate level of CT competence, particularly struggling with abstraction, which involves identifying critical information and disregarding extraneous details. The study underscores the necessity of developing instructional strategies that enhance students' CT skills, particularly in pattern recognition and abstraction, to foster deeper mathematical understanding and problem-solving capabilities. The findings contribute
Penerapan Konsep Bangun Fraktal pada Pembelajaran Bilangan Berpangkat Dewi, Novi Rustiana; Susanti, Eka; Sukanda, Dian Cahyawati; Dwipurwani, Oki; Zayanti, Des Alwine
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.16890

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa SD terhadap konsep bilangan berpangkat melalui visualisasi bangun fraktal Sierpinski menggunakan aplikasi Wolfram Alpha. Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri 60 Palembang dengan peserta 52 siswa kelas 5 dan 6 serta 17 guru. Metode kegiatan adalah pengenalan aplikasi dan pendampingan belajar. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman siswa kelas 6 dari rata-rata 35% pada pre-test menjadi 65% pada post-test. Sedangkan untuk kelas 5 meningkat dari 48% menjadi 52%. Pendampingan menggunakan Wolfram Alpha kepada guru dapat meningkatkan keterampilan dalam membuat media pembelajaran yang bervariasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis teknologi melalui penerapan bangun fraktal Sierspinski yang divisualisasikan menggunakan aplikasi Wolfram Alpha memberikan dampak positif.
Students’ Mathematics Self-Concept, Mathematics Anxiety and Mathematics Self-Regulated Learning during the Covid-19 Pandemic Delima, Nita; Cahyawati, Dian
Mathematics Education Journal Vol. 15 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Online learning during the Covid-19 pandemic requires lecturers to provide a stimulus that can increase student learning independence. However, not all lecturers and students are ready to carry out online learning, as a result, the anxiety factor for students is getting higher. In some studies, it is said that anxiety has a negative correlation with student self-concept. This study aims to find out how the mathematics self-concept (MSC), mathematics anxiety (MA), and mathematics learning independence (MSRL) of students are during the Covid-19 pandemic. This research is quantitative descriptive. The population of this study was active students in the Mathematics and Mathematics Education study program. Data were collected using a cross-sectional survey technique with cluster sampling. The data analysis technique used descriptive statistical analysis, Spearman correlation analysis, and ordinal regression analysis. The results showed that the average student had a positive MSC, MA, and moderate MSRL. Students with negative MSC had a significant tendency to have a high MSRL than students with positive MSC. The increasing probability of students with negative MSC having a high MSRL is 0.5110 times better than students with positive MSC. MSC and MA have an effect of 7.9% on changes in the student's MSRL variable. Thus, during the Covid-19 pandemic mathematics self-concept directly affects changes in student learning independence, but not with math anxiety. DOI: https://doi.org/10.22342/jpm.15.2.13200.103-114
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jabatan Fungsional Dosen di Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya Menggunakan Regresi Logistik Ordinal Sukmalina, Sukmalina; Cahyawati, Dian; Dwipurwani, Oki; Indrawati, Indrawati
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.709

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jabatan fungsional dosen dan mendapatkan bentuk model regresi logistik. Metode yang digunakan adalah analisis regresi logistik ordinal dengan variabel independen bidang ilmu, masa kerja dosen, golongan ruang, pendidikan terakhir, usia, jenis kelamin, jumlah dokumen jurnal ilmiah, dan jumlah sitasi jurnal ilmiah. Data yang digunakan adalah karakteristik individu dosen yang diperoleh dari staff kepegawaian fakultas MIPA Universitas Sriwijaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jabatan fungsional dosen adalah variabel bidang ilmu, masa kerja dosen, golongan ruang, dan pendidikan terakhir. Model regresi logistik ordinal yang terbentuk adalah. Berdasarkan hasil odds ratio, peluang dosen dengan pendidikan terakhir doktor cenderung memiliki jabatan fungsional sebagai lektor 0,0297 kali lebih kecil dibandingkan dengan dosen dengan pendidikan terakhir magister. Tingkat kesesuaian hasil prediksi model regresi logistik ordinal sebesar 98,96%, artinya model yang digunakan tergolong sangat baik untuk memprediksi jabatan fungsional dosen di fakultas MIPA Universitas Sriwijaya.