Penelitian ini membahas tantangan dan strategi dalam penyelenggaraan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Garut. Penelitian ini menekankan pentingnya mengenali setiap anak sebagai individu unik dengan berbagai kebutuhan, yang memerlukan pendekatan pendidikan yang holistik, fleksibel, dan personal. Penelitian ini menyoroti penerapan Program Pendidikan Individual dan strategi pembelajaran yang dibedakan yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus siswa. Penelitian ini juga membahas pentingnya pendekatan pembelajaran multisensori dan kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemangku kepentingan terkait dalam mendukung proses pendidikan. Meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya dan personel terlatih, dedikasi para pendidik menunjukkan bahwa pendidikan yang bermakna dan inklusif dapat dicapai, memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi pendidikan inklusif di Indonesia. Temuan penelitian ini menggaris bawahi perlunya strategi komprehensif yang mampu menangani aspek fisik, sensori, intelektual, dan sosial emosional dari kebutuhan siswa