Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH LEMBAGA KEUANGAN NON BANK (PEMBIAYAAN) TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Abdul Latif Lubis; Makhrani .
Jurnal TAROMBO Vol 2 No 1 Mei (2020): Tarombo Mei 2020
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh lembaga keuangan non bank (Pembiayaan) terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Padangsidimpuan studi pada Adira Finance Tahun 2015-2020 Hasil pengujian secara individu menunjukkan variable Lembaga Keuangan non bank PT. Adira Finance (X) terdiri dari butir soal Daya guna, Stabilitas, Penyaluran, penyebaran informasi, Rekrutmen karyawan dengan hasil nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0.312) dengan nilai terendah 0.350 dan tertinggi 0,481 hal ini semua butir soal dinyatakan valid dengan melihat ini maka variabel X pengaruh yang signifikan terhadap variabel (Y) Penyerapan tenaga kerja terdiri dari butir soal yaitu, Tingkat Pengangguran, Perbandingan Usia, Tingkat Usia, Perkembangan permintaan tenaga kerja & Pendidikan dengan hasil nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0.312) dengan nilai terendah 0,399 dan tertinggi 0,503 hal ini juga membuktikan bahwa variabel Y dapatdigunakan karena semua butir soal dinyatakan valid. Berdasarkandarihasilpenelitianbahwahasiluji ANOVA atau FTestbahwahasil Fhitungsebesar 4.395. Hal iniberartibahwaFhitunglebihbesardari Ftabelyaitu 4.10 yang artinyasignifikan, dengantingkatsignifikansi 0.043 yang lebihkecildari(<0,05) berarti PT. Adira Finance berpengaruhpositifdansignifikanterhadapPenyerapan tenaga kerja di Kota Padangsidimpuan. Selain melihat pengaruh tersebut diatas maka PT. Adira Finance sangat di dukung secara positif atas keberadaannya karena dapa tmem permudah masyarakat dalam memperoleh kendaraan dan dapat menyerap tenaga kerja dalam hal mengurangi pengangguran karena dalam ekonomi penggangguran adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan demi mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkembang dan maju dalam suatu Negara atau pun wilayah.
PENGARUH HARGA KARET TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL SIGALANGAN KEC. BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN Abdul Latif Lubis; Makhrani . .
Jurnal TAROMBO Vol 3 No 1 Februari (2022): Jurnal Tarombo
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tipe penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknis field research (penelitian lapangan), dokumentasi, dan jurnal ekonomi. Data dikumpulkan dari berbagai sumber hingga didapatkan data yang cukup. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif, regresi linier sederhana, korelasi dan determinasi dengan menjelaskan atau menggambarkan data yang diteliti atau didapatkan dari lapangan, baik data primer yang diperoleh dari hasil wawancara, maupun dari data sekunder.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaharga karet berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang pakaian jadi pada pasar tradisional Sigalangan Kec. Batang Angkola Kab. Tapanuli Selatan. Hal ini sangat signifikan berpengaruh.
ANALISA PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI DALAM MEMBANTU EKONOMI MASYARAKAT PETANI(SUATU PENELITIAN ANALISA KORELASIDI KECAMATAN ANGKOLA SELATANKABUPATEN TAPANULI SELATAN) Abdul Latif Lubis
Jurnal TAROMBO Vol 4 No 1 Agustus (2022): Jurnal Tarombo
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Penyaluran Pupuk Bersubsidi dalam membantu ekonomi masyarakat petani di Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan.Metode yang digunakan dalam Analisis terhadap Pengaruh Penyaluran Pupuk Bersubsidi dalam membantu ekonomi masyarakat petani adalah metode pegujian instrument dengan Analisa Regresi Linier Sederhana dan Analisa Korelasi. Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel penyaluran pupuk bersubsidi mempunyai pengaruh yang positif dalam membantu ekonomi masyarakat petani di Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan dan masing-masing signifikan pada tingkat kepercayaan 5% dengan nilai r 0,48 atau 48% serta t-hitung 5,31356.
ANALISIS PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN TERHADAP PERUBAHAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKATDESA TANJUNG MEDAN KECAMATAN TANTOMANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN Abdul Latif Lubis; Agustalinda Nora; Pertama Yul Asmara Pane
Jurnal TAROMBO Vol 2 No 1 Mei (2020): Tarombo Mei 2020
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan kenaikan rill pendapatan per kapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan sistem kelembagaan. Keberhasilan pembangunan ekonomi ditunjukkan oleh tiga nilai pokok. Pengertian pendapatan dapat ditemui dalam berbagai literature akuntansi baik mengenai sumber, cara memperoleh maupun cara mengukurnya. Pendapatan ini dapat terjadi setiap saat dan dapat pula terjadi pada waku-waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah Mengkaji Pendapatan dan Strategi Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Masyarakat dengan Adanya Pembangunan Jalan di Desa Tanjung Medan Kecamatan Tantom Angkola, Untuk mengetahui latar belakang Pendapatan dan Strategi Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Masyarakat dengan Adanya Pembangunan Jalan di Desa Tanjung Medan Kecamatan Tantom Angkola. Merumuskan dan merekomendasikan Strategi Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Masyarakat dengan Adanya Pembangunan Jalan di Desa Tanjung Medan Kecamatan Tantom Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu Metode Deskriptif dan Observasi. Metode Deskriptif merupakan metode penelitian dengan tujuan pemecahan masalah dengan menganalisa, mengklasifikasikannya dan menginterprestasikannya. Sedangkan Observasi yaitu metode penelitian melalui pengumpulan data langsung dilapangan. Yang termasuk Variabel X 1 adalah dari Pendapatan, Variabel X 2 adalah Strategi Pemenuhan Kebutuhan sedangkan Variabel Y adalah Trayek Angkutan. Hipotesis yang menyatakan: Untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel, yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Dapat diketahui bahwa koefisien korelasi (r xy ) adalah sebesar 0,877 untuk hubungan antara pendapatan (X 1 ) dengan pembangunan jalan (Y) Kemudian koefisien korelasi (r xy ) adalah sebesar 0,877 untuk hubungan antara strategi pemenuhan kebutuhan (X 2 ) dengan pembangunan jalan (Y) Di Desa Tanjung Medan Melihat hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan korelasi antara variabel X (pendapatan), pemenuhan kebutuhan (X 2 ) dengan variabel Y (pembangunan jalan) tingkat hubungannya adalah tinggi.
ANALISIS PERANAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DALAM MENUNJANG PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKATKECAMATAN ANGKOLA SELATAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN Abdul Latif Lubis; Khoirul Alamsyah Nasution; SANDY TIARA PUTRI
Jurnal TAROMBO Vol 4 No 1 Agustus (2022): Jurnal Tarombo
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai salah satu sektor yang menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka infrastruktur jalan harus lebih di perhatikan lagi oleh para pemerintah setempat. Guna memperlancar dan mempermudah akses bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau memperoleh gambaran tentang peranan pembangunan infrastruktur terhadap peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Angkola Selatan Tabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket). Dimana kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Berdasarkan perhitungan Regresi Linier Sederhana bahwa perhitungan Peranan Pembangunan Infrastruktur berpengaruh positif terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dengan hasil perhitungan koefisisensi determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,116 hal ini berarti 11,6% peningkatan kesejahteraan Masyarakat dapat di jelaskan oleh variabel pembangunan infrastruktur sedangkan sisanya yaitu 88,4% peningkatan kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya.Data dikumpulkan dari berbagai sumber hingga didapatkan data yang cukup. Data yang di peroleh selanjutnya akan diteliti secara deskriptif, regresi linier sederhana, dengan menjelaskan atau menggambarkan data yang diteliti atau didapat dari lapangan, baik data primer yang di peroleh dari hasil wawancara maupun dari data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pembangunan Infrastruktur mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Angkola Sealatan Kabupten Tapanuli Selatan sebagai daerah objek penelitian.
Management Practicesd and MSME Performance in North Sumatra Province Abdi Tanjung; Mara Judan Rambey; Toharuddin Harahap; Abdul Latif Lubis
Hut Publication Business and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Hut Publication Business and Management
Publisher : PT. Hanken SUkses Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

From the results of my research, there is a relationship between management practices and the performance of SMEs in Indonesia in the 2017-2021 period. data collection technique using a data collection linking survey data on management practices with company performance data from official Indonesian business registers. In this research, it was found that MSMEs tend to use formal management practices rather than large companies. However, the practice appears to have real benefits for the MSMEs that use it, as it is positively linked to the survival, growth, and productivity of firms. The results of this study add to policy initiatives that seek to encourage MSMEs to improve management skills and abilities in business.
Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Dengan Memperkuat Budaya Organisasi di Kelurahan Wek III Kota Padangsidimpuan Shanty, Ade Maya Mey; Yusditara, Wisnu; Patriansyah, Wawan; Juniasih, Tri Eva; Lubis, Abdul Latif
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i6.1355

Abstract

Organisasi adalah tempat beberapa orang yang berkumpul merencanakan dan mewujudkan visi misi bersama dengan menerapkan nilai-nilai, norma, etika dan peraturan yang harus dibiasakan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada para pegawai maupun beberapa warga masyarakat Wek III Padangsidimpuan Utara untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tujuan mengembangkan kelurahan dengan memperkuat budaya organisasi yang di kelurahan Wek III. Metode pengabdian ini adalah dengan memberikan pemahaman materi tentang budaya organisasi dan SDM. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun budaya organisasi yang kuat dengan sendirinya akan mengelola SDM yang semakin professional. Melalui budaya organisasi yang terus menerus dilakukan akan menciptakan SDM yang semakin melek teknologi dan menyadari bahwa keberlanjutan organisasi ada ditangan SDM yang tepat
TRADISI PATRIARKI, TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA: DAMPAKNYA TERHADAP KEMISKINAN FEMINISME PADA MASYARAKAT BATAK TRADISIONAL Handayani, Juwita; Lubis, Abdul Latif; Makhrani, Makhrani; Lubis, Lilis Suryani
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 5 No. 1 (2025): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v5i1.538

Abstract

This study aims to examine the influence of patriarchal traditions, education levels, and family environments on feminist poverty in Batak society. Strong patriarchal culture places women in a subordinate position, limiting their rights in decision-making, education, and economic access. The results show that Batak women face cultural challenges that reinforce economic dependence on men, limited inheritance rights, and low priority of education for women. In addition, the family environment plays a significant role, both as a reinforcement of poverty through oppressive norms, and as a supporter when providing access to education and economic freedom. Feminist poverty in Batak society is not only in the form of low income, but also includes limited access to resources, health, and education, as well as social stigma that worsens the situation of women. This study emphasizes the importance of customary reform, increasing public awareness of gender equality, and inclusive education and economic policies as an effort to break the cycle of feminist poverty. These results are in line with Connell's patriarchal theory and Sen's views on the role of education in women's empowerment, and show the relevance of Bourdieu's social capital in shaping women's economic opportunities