Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi dan Konseling West Science

Kecanduan Media Sosial dan Dampaknya terhadap Perkembangan Sosial Remaja SMP di Jawa Barat Sukini, Sukini; Sujatmiko, Wandi
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 3 No 02 (2025): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpkws.v3i02.2358

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak kecanduan media sosial terhadap perkembangan sosial siswa SMP di Jawa Barat. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 150 siswa melalui kuesioner berbasis skala Likert dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS 3). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecanduan media sosial dan aspek-aspek kunci perkembangan sosial, termasuk keterampilan interpersonal, regulasi emosi, dan kualitas interaksi sosial. Temuan ini menyoroti pentingnya intervensi yang ditargetkan oleh pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk mengurangi dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan dan mendorong keterlibatan digital yang seimbang di kalangan remaja.
Dampak Penggunaan Teknologi Digital terhadap Perkembangan Psikososial Anak Judijanto, Loso; Sujatmiko, Wandi; Pattiasina, Petrus Jacob; Rusdi, Muhammad; Sulaeman, Otong
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 2 No 04 (2024): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpkws.v2i04.1814

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan teknologi digital terhadap perkembangan psikososial anak, dengan fokus pada regulasi emosi, interaksi sosial, dan konsep diri. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan 80 anak berusia 8 hingga 12 tahun, menggunakan kuesioner terstruktur dengan skala Likert (1-5). Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26 melalui statistik deskriptif, analisis korelasi, dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan berdampak negatif pada regulasi emosi dan konsep diri, sementara durasi bermain game dikaitkan dengan berkurangnya interaksi sosial. Sebaliknya, penggunaan aplikasi edukasi secara positif mempengaruhi interaksi sosial. Hasil penelitian ini menyoroti peran ganda teknologi digital sebagai fasilitator dan pengganggu perkembangan psikososial. Penelitian ini menekankan pentingnya penggunaan teknologi yang seimbang dan mediasi orang tua untuk mengoptimalkan manfaat perkembangan sekaligus memitigasi risiko. Penelitian di masa depan harus mempertimbangkan desain longitudinal untuk mengeksplorasi lebih jauh hubungan ini.