Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas model pembelajaran daring berbasis tiktok Ardiyanti, Handrini; Kustandi, Cecep; Cahyadi, Ani; Elihami, Elihami; Pattiasina, Petrus Jacob
Jurnal Komunikasi Profesional Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.214 KB) | DOI: 10.25139/jkp.v5i3.3826

Abstract

In an effort to prevent the Covid-19 pandemic, schools are implementing online student learning methods. This government policy is in order to break the chain of spreading Covid-19. However, in practice, there are still many teachers in schools who are still confused about implementing the online learning system because the teachers are not good at technology, so the teacher only sends assignments without explaining the material. As a result, online learning becomes ineffective which has an impact on student learning outcomes. This study aims to determine the effectiveness of the tiktok-based online learning model. The method used in this research is phenomenology. The informants in this study were the parents of students who live in East Java. The conclusion of this study is that the Tik Tok application used as a learning medium has not been fully effective. Parents consider that the Tik Tok application used in their children's learning is mostly used for playing while learning hours are still in progress. Keywords: model; learning; online; tik tok. Dalam upaya mencegah pandemi Covid-19, sekolah menerapkan metode pembelajaran siswa secara online. Kebijakan pemerintah ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun dalam prakteknya masih banyak guru di sekolah yang masih bingung menerapkan sistem pembelajaran online karena gurunya kurang jago teknologi, sehingga guru hanya mengirimkan tugas tanpa menjelaskan materi. Akibatnya pembelajaran online menjadi tidak efektif yang berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran daring berbasis Tik Tok. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua siswa yang tinggal di Jawa Timur. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa aplikasi Tik Tok yang digunakan sebagai media pembelajaran belum sepenuhnya berjalan dengan efektif. Para orang tua menilai bahwa aplikasi Tik Tok yang digunakan dalam pembelajaran anak-anak mereka lebih banyak digunakan untuk bermain ketika jam pembelajaran masih berlangsung. Kata kunci: model; pembelajaran; daring; tik tok.
Mendengarkan dan berbicara untuk berkomunikasi: apa yang guru lakukan dan siswa pelajari dari penilaian kelas Syahrani, Agus; Asfar, Dedy Ari; Perdana, Indra; Pattiasina, Petrus Jacob; Nadeak, Bernadetha
Jurnal Komunikasi Profesional Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.992 KB) | DOI: 10.25139/jkp.v5i4.3908

Abstract

Choosing the right learning media during the Covid-19 pandemic is very important. Students are helped in understanding the learning material delivered with learning media, even though they are studying at home. The purpose of this study is to find out how Edmodo as a medium is used in teaching and learning activities. This research is a research that uses a qualitative approach and uses a phenomenological method to students and teachers. The conclusion obtained in this study is that the communication that occurs between teachers and students in Edmodo takes place effectively through the delivery of material that is easily understood by students.
Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Menggunakan Model Think Pair Share pada Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Negeri 38 Maluku Tengah Umagap, Nazwa Salsabila; Pattiasina, Petrus Jacob; Rutumalessy, Merlyn
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14264

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca intensif menggunakan model pembelajaran Think pair share pada siswa SMA Kelas XI SMA Negeri 38 Maluku Tengah. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Dalam penelitian kolaboratif pihak yang melakukan tindakan adalah guru itu sendiri sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti (Suharsimi Arikunto, 2002:17). Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam setiap siklus mencakup empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa, yaitu guru Bahasa Indonesia yang bernama RR.Faradila Pavestru Sukmawati, S.Pd dan siswa kelas XI SMA N 38 Maluku Tengah yang berjumlah 34 siswa yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 27 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil pada penelitian ini ditemukan bahwa Pembelajaran menggunakan model pembelajaran think pair share dapat menciptakan suasana belajar memungkin siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuan dari pengalaman di dalam membaca intensif pada wacana.
Dampak Penggunaan Teknologi Digital terhadap Perkembangan Psikososial Anak Judijanto, Loso; Sujatmiko, Wandi; Pattiasina, Petrus Jacob; Rusdi, Muhammad; Sulaeman, Otong
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 2 No 04 (2024): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpkws.v2i04.1814

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan teknologi digital terhadap perkembangan psikososial anak, dengan fokus pada regulasi emosi, interaksi sosial, dan konsep diri. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan 80 anak berusia 8 hingga 12 tahun, menggunakan kuesioner terstruktur dengan skala Likert (1-5). Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26 melalui statistik deskriptif, analisis korelasi, dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan berdampak negatif pada regulasi emosi dan konsep diri, sementara durasi bermain game dikaitkan dengan berkurangnya interaksi sosial. Sebaliknya, penggunaan aplikasi edukasi secara positif mempengaruhi interaksi sosial. Hasil penelitian ini menyoroti peran ganda teknologi digital sebagai fasilitator dan pengganggu perkembangan psikososial. Penelitian ini menekankan pentingnya penggunaan teknologi yang seimbang dan mediasi orang tua untuk mengoptimalkan manfaat perkembangan sekaligus memitigasi risiko. Penelitian di masa depan harus mempertimbangkan desain longitudinal untuk mengeksplorasi lebih jauh hubungan ini.
PENGEMBANGAN KARAKTER DAN ETIKA PROFESIONAL MELALUI KURIKULUM MERDEKA Pattiasina, Petrus Jacob; Dzulkurnain, Mohammad Iskandar; Martial, Tri; Nofarita, Etza; Usmany, Paul; Sianipar, Godlif
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24712

Abstract

Penelitian ini menyajikan laporan mengenai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan mengembangkan karakter dan etika profesional mahasiswa melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Melibatkan dosen dari daerah Ambon Provinsi Maluku, DIY Yogyakarta, Medan Sumatera Utara, dan Solok Sumatera Barat, kegiatan ini mengeksplorasi strategi untuk menyelaraskan nilai-nilai Kurikulum Merdeka ke dalam pendidikan tinggi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Metode yang digunakan melibatkan pelatihan teknologi, penyusunan rencana pengembangan karakter, dan implementasi kegiatan yang terfokus. Hasilnya mencakup pengembangan karakter mahasiswa, peningkatan etika profesional, dan integrasi nilai-nilai Kurikulum Merdeka dalam kurikulum pendidikan tinggi. Kolaborasi lintas-wilayah antar-dosen juga menciptakan jaringan kerjasama yang kuat. Kesimpulannya, PKM ini tidak hanya berhasil dalam mencapai tujuannya, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pendidikan tinggi yang berkelanjutan.
Analisis Filosofis Masa Depan Pendidikan di Perguruan Tinggi Indonesia-Malaysia dalam Menghadapi Tantagan Era Megatrend 2045 Aliyah R. B; Nurmahmudah, Fitri; Pattiasina, Petrus Jacob; Darimis, Darimis; Malintang, Jimmy
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 6 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i6.2539

Abstract

This research aims to conduct a philosophical analysis of the future of education in Indonesian-Malaysian universities in facing the challenges of the 2045 Megatrend era. The main focus of this research is to explore philosophical concepts that can guide the transformation of higher education in both countries to be relevant and adaptive to global developments, technology, and anticipated social demands by 2045. A literature approach is used in this study, by analyzing the literature on educational philosophy, social theory, and future developments related to higher education. Through philosophical analysis, it was found that higher education in Indonesia-Malaysia needs to adapt to the major changes faced in the 2045 Megatrend era. Concepts such as value-based education, continuous learning, technological adaptation, and social inclusion are key in preparing graduates who are ready to face the challenges of the future. In addition, cross-disciplinary and international collaboration, strengthening the capacity of lecturers, and integrating local values in the curriculum are also important factors to ensure the relevance and quality of higher education in the future