Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat

PENDIDIKAN KESEHATAN PENCEGAHAN KECANDUAN ROKOK PADA REMAJA DI SMK KARTIKA 2 SURABAYA Artini, Budi; Intiyaswati, Intiyaswati; Nancye, Pandeirot M.
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v5i1.609

Abstract

Pendahuluan: Merokok sekarang ini sudah menjadi trend bagi para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan siswa Sekolah Dasar (SD) pun sudah ada yang mencobanya. Dengan adanya beberapa siswa yang setiap hari merokok di sekolah pada waktu istirahat dan sebagian sembunyi duduk di salah satu warung tetangga sekolah. Para siswa ini sudah kecanduan sehingga tidak mampu menahan rasa ingin merokoknya. Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan pada 22 siswa SMK Kartika 2 Surabaya kelas X pada bulan Desember 2023. Evaluasi pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pre test dan post test dan kuesioner sebagai instrumennya. Hasil: Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan sebagian besar responden tingkat pengetahuannya kurang 18 orang (82%) dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan baik yaitu sejumlah 17 orang (77,5%). Simpulan: Pendidikan kesehatan dapat merubah tingkat pengetahuan responden dari kurang menjadi baik. Hal ini menunjukkan kegiatan pendidikan kesehatan sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan, sehingga perlu perlu diperhatikan keberlanjutannya dan dibuat menjadi program di institusi pendidikan.
PENINGKATAN PERAN ORANG TUA HEBAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL MELALUI EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA ANAK USIA DINI Aprilia, Devi; Novilia Tono, Sendy Firza; Intiyaswati, Intiyaswati
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v5i2.662

Abstract

Kekerasan terhadap anak mengancam anak di manapun, dan kasus kekerasan fisik, verbal, mental, seksual, dan lainnya terhadap anak usia dini terjadi dari waktu ke waktu. Pendidikan kesehatan reproduksi dan pendidikan seks merupakan unsur penting dalam pendidikan anak usia dini. Peran penting orang tua adalah memberikan bimbingan dan diskusi seksual sejak dini. Pendidikan seks anak dapat diberikan oleh orang tua, guru, atau masyarakat. Metode pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan demonstrasi tentang kesehatan reproduksi anak usia dini dengan jumlah peserta 25 responden. Hasil kegiatan program peningkatan peran orangtua hebat ini, dapat terlaksana dan seluruh tingkat pengetahuan peserta mengalami kenaikan secara signifikan dalam memahami perubahan yang terjadi pada diri sejak dini, ditandai peserta memiliki pengetahuan tentang fungsi dan kesehatan reproduksi anak usia dini, pencegahan kekerasan seksual dan penerapan fungsi dan kesehatan reproduksi anak usia dini. Sehingga pendidikan kesehatan berbasis keluarga khususnya pada orang tua balita berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan wawasan orang tua tentang kesehatan reproduksi anak usia dini dalam upaya pencegahan kekerasan seksual.
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DAN KADER KESEHATAN DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN PUTAT JAYA SURABAYA Sari, Ethyca; Primihastuti, Dianita; Intiyaswati, Intiyaswati
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v5i2.670

Abstract

Kelurahan Putat Jaya merupakan satu wilayah yang berada di kota Surabaya, dengan padat penduduk dan berbagai budaya mereka menempati wilayah tersebut. Mayoritas Masyarakat yang timggal di wilayah tersebut ibu rumah tangga yang masih muda dan mempunyai anak balita. Tujuan dari pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga serta dalam melakukan deteksi dini stunting yang terjadi pada anak dan mengetahui bagaimana cara mencegahnya. Salah satu kegiatan posyandu adalah pengukuran antropometri bayi dan anak untuk mendeteksi permasalahan pertumbuhan pada anak. Masalah pertumbuhan anak yang menjadi perhatian di wilayah tersebut adalah stunting . Beberapa permasalahan yang sudah di diskusikan masih kurangnya kesadaran dari ibu rumah tangga terhadap stunting yang ada di sekitarnya. Solusi dari masalah tersebut adalah kegiatan pelatihan deteksi dan pencegahan stunting serta edukasi Kesehatan anak . Pelaksanaan pengabdian masyarakat secara umum berjalan lancar. Evaluasi pelaksanaan pada pelatihan deteksi dan pencegahan stunting didapatkan peningkatan rerata pretest-posttest (32,54 menjadi 83,75). Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain didapatkan peningkatan pengetahuan ibu rumah tangga dan kader posyandu terkait deteksi dini dan pencegahan stunting meningkat.
EDUKASI TENTANG ABDOMINAL STRECHING EXERCISE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA DALAM MENGATASI DISMINORE Astuti, Eny; Intiyaswati, Intiyaswati; Armadani, Adhelia Bunga
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v5i2.671

Abstract

Menstruasi merupakan reaksi fisiologi yang normal terjadi setiap bulan saat berada pada usia produktif wanita. Menstruasi ini terjadi akibat tidak adanya pembuahan sehingga terjadi pelepasan endometrium pada dinding rahim. Wanita yang telah menstruasi, umumnya akan mengalami keluhan yang mengganggu. Salah satunya keluhan yang dapat dirasakan yaitu dismenore. Dismenore merupakan rasa nyeri hebat pada perut khususnya bagian bawah yang dialami wanita ketika menstruasi. Nyeri yang terjadi umumnya akan berlangsung saat sebelum menstruasi, pada saat menstruasi, hingga akhir dari siklus menstruasi dengan kualitas nyeri hilang timbul dan adapula yang terjadi terus-menerus. Dismenore ini terjadi apabila ada peningkatan prostaglandin yang akan mengakibatkan terjadinya hypertonus dan vasokontriksi pada myometrium sehingga mengakibatkan terjadinya nyeri pada bagian bawah perut. Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini memberikan edukasi Kesehatan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan remaja putri di Karang Taruna Sidoyoso 2 Surabaya tentang Abdominal Streching Exercise, dengan demikian remaja putri dapat menerapkan pada dirinya sendiri serta dapat membagi ilmu ini pada teman-temannya yang belum mengenal. Kegiatan ini diikuti oleh 23 Remaja Putri. Adapun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan bahwa hasil evaluasi peserta mayoritas pengetahuan mereka meningkat. Selanjutnya dilakukan pendampingan untuk penerapan Abdominal Streching excercize. Kesimpulanya remaja putri di Sidoyoso 2 mampu menerapkan Abdominal Streching excercize secara mandiri.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KADER BALITA DALAM PENGOLAHAN DAUN KELOR DAN PROTEIN HEWANI SEBAGAI STRATEGI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI WILAYAH PRAMBON Erdina, Celsa Surya; Intiyaswati, Intiyaswati
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v4i2.553

Abstract

Tantangan khusus pada Balita dalam bidang Kesehatan saat ini adalah stunting, yang merupakan prioritas dalam pengawasan. Efek jangka Panjang yang terjadi pada balita stunting berupa terganggunya perkembangan otak, menurunkan kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunkan kekebalan tubuh sehingga mudah terpapar penyakit, yang dalam hal ini menjadikan ancaman bagi produktivitas generasi penerus bangsa. Sebagian besar dari balita yang mengalami stunting, tidak hadir dalam kegiatan posyandu balita dikarenakan orang tuanya malu, oleh karena itu untuk menarik perhatian balita dan kemauan orang tua, kita bekerjasama dengan kader balita membuat inovasi untuk memberikan pemenuhan nutrisi pada balita yang mengalami stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pelatihan pada kader balita tentang pembuatan nugget dari daun kelor dan protein hewani sebagai strategi pencegahan stunting dan pengukuran antropomentri pada balita. Metode pelaksanaan dilakukan dengan bekerjasama dengan kader balita, tokoh Masyarakat setempat serta pihak Puskesmas di wilayah tersebut, serta menghadirkan orang tua balita dalam setiap kegiatan posyandu balita untuk meluangkan waktunya serta berpartisipasi dalam strategi penurunan stunting dengan beberapa kegiatan yang kemudian dilakukan 2 kegiatan yang terdiri atas pelatihan pembuatan nugget dari daun kelor dan protein hewani (ayam) dan pemeriksaan Antropometri. Kegiatan dilakukan setiap bulan. Hasil pelaksanaan pemberdayaan kader balita di wilayah Prambon Sidoarjo, didapatkan kader telah terbentuk. Kader berada tidak hanya di level RW tapi juga perwakilan masing-masing RT. Setelah dilakukan pelatihan pembuatan nugget dan Antropometri yang bekerjasama dengan puskesmas,dan kader balita yang telah dilatih mampu mengaplikasikan kegiatan tersebut. Selain itu setelah dilakukan pelatihan pembuatan nugget sebagian besar dapat berhasil dan hasilnya dapat dikonsumsi oleh seluruh balita, sehingga kedepan diharapkan dapat dilakukan program lebih lanjut terkait masalah stunting dengan pembuatan nugget sebagai inovasi untuk merangsang nafsu makan pada balita
EDUKASI SEKS BEBAS PADA REMAJA: STUDI PENYULUHAN DI KELAS XII SMA ADVENT ANJASMORO SURABAYA Santiasari, Retty Nirmala; Mahayaty, Lina; Intiyaswati, Intiyaswati
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v6i1.717

Abstract

Remaja merupakan fase perkembangan yang rentan terhadap pengaruh lingkungan, termasuk mendapatkan informasi yang salah mengenai seksualitas. Kurangnya pemahaman perihal kesehatan reproduksi dapat meningkatkan risiko terjadinya perilaku seks bebas yang berakibat terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual. Pendidikan kesehatan reproduksi diperlukan untuk kalangan remaja di era saat ini. Perkembangan teknologi juga bisa menjadi faktor penyebab dimana remaja dapat melihat atau mendapatkan hal-hal yang kurang baik seperti perilaku seks bebas. Tetapi perkembangan teknologi juga dapat sebagai sumber informasi tentang kesehatan reproduksi. Oleh karenanya, diperlukan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja supaya remaja mengerti akan dampak dari perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja SMA Advent Anjasmoro mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari perilaku seks bebas. Kegiatan ini dilakukan melalui memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduktif dan perilaku seks bebas, dilakukan melalui diskusi interaktif, dan memberikan pre tes diawal kegiatan untuk mengetahui pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksi, yang nantinya setelah diberikan penyuluhan dilakukan pengukuran pengetahuan remaja melalui post tes. Kegiatan ini melibatkan 35 siswa kelas XII. Hasil kegiatan pengabdian ini didapatkan bahwa nilai pengetahuan pada remaja kategori baik setelah diberikan penyuluhan kesehatan reproduksi dan perilaku seks bebas.