Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISA PASIR BESI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PELAT PENYERAP PANAS RADIASI MATAHARI. Andika Pratama; Andrian Bayu Pradhana; Bayu Ismoyo; Nova Risdiyanto Ismail
PROTON Vol. 5 No. 2: Oktober 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i2.181

Abstract

Pelat penyerap/kolektor berfungsi untuk menyerap panas dan merupakan komponen yang sangat penting pada sistem penyerapan panas radiasi matahari. Berbagai penelitian dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan panas kolektor yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan panas sesuai dengan penerapannya. Ismail dan Fuhaid (2012), Jenis pasir yang terbaik adalah jenis pasir besi dan  batu cor terbaik adalah jenis batu cor belah/seleb; jika di tinjau dari berat jenis, perlakuan mampu panas, dan penyerapan panas dan penyimpanan panas radiasi matahari. Jenis atau merk semen yang terbaik adalah jenis semen Puger-Jember; jika di tinjau dari kuat tekan mortar, perlakuan mampu panas, dan penyerapan panas dan penyimpanan panas radiasi matahari. Pasir besi merupakan pasir yang terdiri dari butiran pasir yang mengandung unsur besi dan sebagian mengandung unsur batuan, sehingga jumlah kandungan unsur besi dalam butiran pasir  tidak sama. Dan dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang material dasar/bahan baku dan diperoleh jenis pasir besi yang terbaik dalam menyerap panas radiasi matahari. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian tentang analisa pasir besi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan panas radiasi matahari.Penelitian menggunakan metode eksperimen. Penelitian dimulai dengan menguji komposisi pasir besi dengan pasir lumajang pada pelat penyerap beton cor, kemudian dilanjutkan dengan menguji prosentase jumlah pasir besi dengan kotoran pasir besi. Pengujian dilakukan pengujian untuk meningkatkan efisiensi pelat penyerap panas radiasi matahari.Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan pelat penyerap menggunakan pasir besi  tanpa campuran pasir lumajang  memiliki  temperatur dan efisiensi lebih tinggi, dan pelat penyerap radiasi matahari menggunakan pasir besi tanpa kotoran (jumlah pasir besi 100%) temperatur dan efisiensinya lebih tinggi pula.Kata kunci: komposisi, jumlah pasir besi, pelat penyerap, beton cor, radiasi matahari  
The Interaction of Social Media and Social Comparison Orientation in Shaping Financial Self-Efficacy of Millennials Rahayu Oktaviani; Andika Pratama
Jurnal Pustaka Cendekia Hukum dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): February - May 2023
Publisher : PT PUSTAKA CENDEKIA GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70292/pchukumsosial.v1i1.134

Abstract

This study aims to examine the influence of social media use and social comparative orientation on financial self-efficacy in the millennial generation in Medan City. In today's digital era, social media is the main source of information and interaction for the millennial generation, as well as a tendency to compare oneself with others which can affect confidence in managing personal finances. The research approach used was quantitative by collecting data through a Likert scale based questionnaire from 90 respondents selected by purposive sampling. Data analysis was carried out using the Partial Least Squares (PLS) method to test the relationship between variables. The results of the study show that the use of social media has a positive and significant effect on financial self-efficacy, which means that the more intense and effective the millennial generation uses social media to obtain financial information, the higher their confidence in managing finances. In addition, social comparison orientation also has a significant influence on financial self-efficacy with a complex nature; Social comparisons can motivate increased financial ability but can also lead to feelings of inferiority if done unhealthily. These findings suggest that social comparison orientation plays an important role in mediating the relationship between social media and financial self-efficacy. This research contributes to the understanding of how social media and the process of social comparison affect the financial confidence of the millennial generation. The practical implications of this research can be used as the basis for the development of financial education programs that emphasize the management of social media use and fostering a healthy social comparison attitude to improve the financial self-efficacy of the millennial generation in the digital era.
Peran Camat Simeulue Barat Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Andika Pratama; Roni Hidayat
CONSTITUO : Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik Vol 2 No 2 (2023): CONSTITUO Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara Islam (Siyasah Syar'iyyah) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/constituo.v2i2.2577

Abstract

Vaksinasi merupakan salah satu uapaya pemerintah untuk mencegah penularan covid-19 pada setiap individu masyarakat. Dengan adanya vaksin dapat memberikan antibody yang kuat sehingga dapat mencegah penularan covid-19 tersebut. Namun banyak masyarakat yang tidak mau melakukan vaksin terutama di Kecamatan Simeulue Barat. Untuk itu diperlukan peran seorang Camat untuk mengajak masyarakat di daerah ini untuk mau melaksanakan vaksinasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran camat dalam melaksanakan vaksinasi covid-19 di Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi camat dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kecamatan Simeulue Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi tahap mereduksi data (data reduction), menyajikan data (data display), dan menarik kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Camat Kecamatan Simeulue Barat dalam vaksinasi covid-19 melakukan beberapa peran yaitu bekerjasama dengan pihak kesehatan dan tim Satgas Covid-19 dalam melaksanakan vaksinasi, melakukan sosialisasi vaksinasi covid-19 kepada masyarakat hal-hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari dari virus corona serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi covid-19. Kendala yang dihadapi Camat Simeulue Barat dalam melaksanakan vaksinasi disebabkan karena kurang percaya masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah, ketakutan masyarakat terhadap efek yang ditimbulkan setelah vaksinasi Covid-19 terhadap tubuh penerima vaksin covid-19 tersebut dan karena banyaka tersebar berita-berita Hoak dari media sosial dan juga media massa.
DAMPAK PERUBAHAN IDEOLOGI TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA Andika Pratama
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 7 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i7.2531

Abstract

Perubahan ideologi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sistem pemerintahan suatu negara, termasuk Indonesia. Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji dampak perubahan ideologi politik terhadap perkembangan sistem pemerintahan Indonesia sejak kemerdekaan hingga era kontemporer. Melalui pendekatan historis dan analisis kritis, penelitian ini mengeksplorasi dengan transisi ideologis, mulai dari Pancasila sebagai dasar negara hingga pengaruh ideologi global seperti liberalisme dan sosialisme, telah membentuk berbagai aspek tata kelola negara, seperti pembagian kekuasaan, dinamika legislatif-eksekutif, dan kebijakan publik. Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (Library Research) pada buku, artikel-artikel, jurnal dan sumber bacaan lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan ideologi yang terjadi dalam berbagai periode, termasuk era orde lama, orde baru, dan reformasi berperan dalam membentuk kebijakan negara, struktur pemerintahan, dan budaya politik Indonesia. Studi ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menjaga stabilitas politik di tengah pluralisme ideologi yang terus berkembang di tingkat domestik dan global.