Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENYULUHAN PENGOLAHAN MAKANAN BERGIZI UNTUK ANAK DI DESA GAMPONG RAYA TAMBO KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN 2021 fitriani, aida; Mauyah, Nizan; Elvieta, Elvieta; Subki, Subki; Sirajus Savina, Sirajus Savina; Nurul Akla, Nurul Akla; Ika Friscilla, Ika Friscilla; Sari, Siska Purwita
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Abdimas ITEKES Bali Terbitan Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i2.374

Abstract

Konsumsi gizi yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi oleh seorang anak karena faktor eksternal maupun intaernal. Faktor eksternal menyangkut keterbatasan ekonomi keluarga sehingga uang yang tersedia tidak cukup untuk membeli makanan. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang terdapat di dalam diri anak yang secara psikologis muncul sebagai problema makan pada anak. Faktor yang paling terluhat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya memberikan makan yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang cukup atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung banyak gizi. Promosi kesehatan adalah upaya pemberdayaan masyarakat yang mampu memecahkan dan meningkatkan kesehatan. Dalam kegiatan penyuluhan ini dibahas mengenai pentingnya makanan bergizi dan sehat bagi anak serta mendemonstrasikan bagaimana pengolahan salah satu makanan bergizi bagi anak. Kata Kunci : Pengolahan, Makanan Bergizi, Anak
SOSIALISASI SIAGA BENCANA GEMPA PADA SISWA SEKOLAH SUKMA BANGSA LHOKSEUMAWE ., Yusrawati; Hayati, Mawar; Dewi, Fitriana; Fitriani, Aida; Mauyah, Nizan; ., Subki; Wulandari, Putri; Hayati, Nuri
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.449

Abstract

Bumi semakin tua, kerusakan alam semakin parah baik karena eksploitasi manusia maupun karena faktor dari alam itu sendiri.Pendidikan mitigasi bencana harus diajarkan sejak dini, siswa-siswa sekolah perlu dibekali pengetahuan agar mereka mengetahui langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana terutama bencana gempa bumi.Tujuan pengabdian ini untuk menumbuhkan budaya sadar bencana dan siaga gempa untuk mitigasi dan kesiapsiagaan siswa Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe. Metode pengabdian adalah dilaksanakan di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe pada bulan September 2022. Kegiatan ini dihadiri perwakilan siswa. Media penyampaian materi seperti laptop, proyektor, remote kontrol, betere, micropon, alat tulis kantor. Tahap kegiatan mulai persiapan, koordinasi, pelaksanaan, demontrasi dan evaluasi. Hasil kegiatan ini kegiatan dihadiri oleh 35 orang. Metode penyuluhan sokraktik telah dilaksanakan dan demontrasi diikuti peserta dengan baik dan aktif. Sehingga bisa disimpulkan remaja di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe yang diwakili sebanyak 35 siswa telah mengikuti kegiatan penyuluhan sadar bencana dan siaga gempa. Keterlibatan remaja sangat aktif dan tujuan pengabdian ini telah terlaksana. Kata kunci :Mitigasi, remaja, siaga bencana.
Pendampingan Pengukuran Tumbuh Kembang Untuk Pemantauan Status Gizi dan Perkembangan Balita Agustina; Maritalia, Dewi; Mauyah, Nizan
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v6i1.212

Abstract

Abstract The implementation of Early Detection Stimulation, Growth and Development Intervention in Children is currently being strengthened through the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation Number 25 of 2014 concerning Child Health Efforts and the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation Number 66 of 2014 which states that Monitoring Children's Growth and Development through Early Intervention Detection Stimulation of Growth and Development is part of health services. carried out on babies, toddlers and pre-school children aimed at improving the continuity and quality of life of children. The method used in this activity of assisting in measuring growth and development for monitoring the nutritional status and development of toddlers is the individual approach method. This method emphasizes the process of empowering human resources to improve services, namely monitoring the growth and development of toddlers. Individual empowerment is expected to build awareness of critical thinking, positive and independent behavioral changes based on universal human values. The community service partner is PAUD Dian Persada which is located in Samuti Krueng Village, Gandapura District, Bireuen Regency, Aceh Province. Anthropometric measurement assistance was provided to Dian Persada PAUD Teachers, totaling 6 people, for approximately 2 (two) months, namely from July to August 2023. There was an increase in participants' knowledge regarding the measurement and growth of toddlers, which was marked by an increase in the average pre and post test was 4.17. There was an increase in participants' skills in measuring children's weight (BB), height (TB) and head circumference (LK). There was an increase in participants' skills in determining the nutritional status and development of toddlers based on the Pre-Developmental Screening Questionnaire (KPSP).
Pengaruh Persiapan Pranikah terhadap Kejadian Stunting (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Dua Lhokseumawe) Mauyah, Nizan; Subki, Subki; Usrina, Nora
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i12.17372

Abstract

ABSTRACT Stunting is a growth problem in early childhood that requires special attention. Growth and development disorders are reflected in the average height of children of their age. Children who suffer from stunting are at risk of experiencing delayed brain development which affects intelligence. If intervention is not provided as early as possible, they face learning difficulties at school, and face barriers to participating in the community. To determine the effect of premarital preparation on the incidence of stunting. This research is an observational study with a cross-sectional approach. The population in this study were mothers who had toddlers and before becoming pregnant, they prepared for their pregnancy starting from catin who came to the Muara Health Center. The sample size for accidental sampling was all mothers with toddlers who came to the Muara Dua Health Center in the Lhokseumawe City Working Area. Data collection was carried out by distributing questionnaires. Data were analyzed using Univariate and Bivariate statistics using the chi-square test with the help of SPSS computerization, at a confidence level of 95% (α=0.05). This research was conducted in the Muara Dua Lhokseumawe health center working area from May to August 2024 using a questionnaire. Based on statistical tests in bivariate analysis with the chi square test at a confidence level of 95%, the value obtained was p=0.003 (p<0.05). This means that there is a significant relationship between premarital preparation and the incidence of stunting in children. There is a relationship between pre-wedding preparation and the incidence of stunting in children in the Muara Dua Community Health Center working area, Lhokseumawe City. Keywords: Stunting, Toddlers, Pre-Wedding Preparations  ABSTRAK Stunting merupakan masalah pertumbuhan pada anak usia dini yang memerlukan perhatian khusus. Gangguan pertumbuhan dan perkembanganya tercermin dari rata-rata tinggi badan anak seusianya. Anak-anak yang menderita stunting beresiko mengalami keterlambatan perkembangan otak yang berpengaruh kepada kecerdasan. Jika tidak diberikan intervensi sedini mungkin, mereka menghadapi kesulitan belajar di sekolah, dan menghadapi hambatan untuk berpartisipasi dalam komunitas. Mengetahui pengaruh persiapan pranikah terhadap kejadian stunting. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai balita dan sebelum hamil mempersiapkan kehamilannya dimulai dari catin yang datang ke Puskesmas Muara. Besar sampel accidental sampling yaitu seluruh ibu-ibu yang mempunyai balita yang datang ke Puskesmas Muara Dua di Wilayah Kerja Kota Lhokseumawe. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Data dianalisis menggunakan statistik Univariat, Bivariat menggunakan uji chi–squre test dengan bantuan komputerisasi SPSS, pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Muara Dua Lhokseumawe dari bulan Mei sampai dengan Agustus 2024 dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95%, diperoleh nilai p=0,003 (p<0,05). Artinya ada hubungan yang bermakna antara persiapan pranikah dengan kejadian stunting pada anak. Ada hubungan antara persiapan pranikah dengan kejadian stunting pada anak di wilayah kerja Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe Kata Kunci: Stunting, Balita, Persiapan Pranikah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Jalil, Subki Abdul; Mauyah, Nizan; Syahabuddin, Syahabuddin
Indonesian Trust Health Journal Vol 7 No 1 (2024): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v7i1.232

Abstract

Measles is a very contagious disease. Measles is an important cause of death in children throughout the world. Pre-school and elementary school children are vulnerable to contracting measles. Measles is caused by viruses from the genus Morbillivirus and belongs to the Paramyxovirus group. Measles is also called morbilli or measles. Measles is transmitted through air contaminated with droplets from the nose, mouth or throat of an infected person. In 2020, the spread of suspected measles cases occurred in almost all provinces of Indonesia. There were 3,382 suspected measles cases, a decrease compared to 2019, namely 8,819 cases. The highest number of suspected measles cases were in the provinces of Central Java (680 cases), DKI Jakarta (596 cases), and DI Yogyakarta (408 cases), West Java (323 cases) and Aceh (233 cases). (Kemenkes RI, 2021). This study aims to analyze the relationship between maternal characteristics and information sources with measles immunization. The respondents were 62 mothers who visited the Blang Mangat Community Health Center, Blang Mangat District, Lhokseumawe City using the Accidental Sampling technique. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the Chi Square Test and Fisher's Exact Test at α = 5%. The results showed that the factors age (p=0.306), occupation (p=0.116), income (p=1,000) and information from electronic media (p=0.515) had no relationship with measles immunization. Meanwhile, factors related to measles immunization were education (p=0.043) and information from health workers (p=0.018). It is recommended that: 1) The public provide complete immunization for children to avoid infectious diseases, especially measles. 2) Community leaders and religious leaders (Ustadz) are expected to convey to the public to provide support and information about measles immunization. 3) At the Blang Mangat Community Health Center, efforts need to be made to provide effective and continuous information such as health education, distributing posters, distributing leaflets and putting up banners about measles immunization. Abstrak Derajat kesehatan masyarakat suatu negara dipengaruhi oleh keberadaan sarana kesehatan. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik ibu dan sumber informasi dengan pemberian imunisasi campak. Responden adalah ibu-ibu yang berkunjung ke Puskesmas Blang Mangat Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe sebanyak 62 orang dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square dan Uji Exact Fisher pada α =5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor umur (p=0,306), pekerjaan (p=0,116), penghasilan (p=1,000) dan informasi dari media elektronik (p=0,515) tidak ada hubungan dengan pemberian imunisasi campak. Sedangkan faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi campak adalah pendidikan (p=0,043) dan informasi dari petugas kesehatan (p=0,018). Disarankan kepada: 1) Kepada masyarakat untuk memberikan imunisasi lengkap pada anak agar terhindar dari penyakit menular terutama penyakit campak. 2) Kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama (Ustadz) diharapkan menyampaikan kepada masyarakat untuk memberikan dukungan dan informasi tentang imunisasi campak. 3) Kepada Puskesmas Syamtalira Blang Mangat perlu dilakukan upaya penyampaian informasi yang efektif dan berkesinambungan seperti penyuluhan kesehatan, membagikan poster, membagikan leaflet dan memasang spanduk tentang imunisasi campak.
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON DENGAN PENURUNAN INTENSITAS MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA Mauyah, Nizan; Subki, Subki; Yusra, Ainil
Indonesian Trust Health Journal Vol 7 No 1 (2024): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v7i1.233

Abstract

Nausea and vomiting are the most common disorders encountered in young pregnancies and are complained of by 50-70% of pregnant women in the first 16 weeks. Approximately 66% of trimester I pregnant women experience nausea and 44% experience vomiting. There are several factors that cause nausea and vomiting during pregnancy, including an increase in the hormone Human Choronic Gonadotropin (HCG) in pregnancy, the hormones estrogen and progesterone, history of hyperemesis gravidarum in previous pregnancies, nutritional status, and psychological factors. This study aims to analyze the effect of lemon aromatherapy on reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the trimester I in the Working Area of the Syamtalira Aron Public Health Center, North Aceh Regency in 2023. This type of research is a quantitative study conducted using a quasi-experimental research method with a one group pre test post design. test. by using simple random sampling technique. The population in this study were pregnant women in their trimester I in the Working Area of the Syamtalira Aron Public Health Center, Aceh Utara Regency. Determination of the sample is the Simple Random Sampling method, namely 30 respondents. Based on statistical tests using the T-test, the results obtained were a p-value of 0.000 where the p-value <0.05, meaning that there was an effect of giving lemon aromatherapy to reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the trimester I. It is hoped that health workers, especially midwives at the Syamtalira Aron Public Health Center to increase counseling for mothers about nausea and vomiting during pregnancy and for pregnant women to be more active in seeking information and consulting with health workers, especially midwives, about the condition of the mother during pregnancy. Abstrak Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering di jumpai pada kehamilan muda dan dikeluhkan oleh 50-70% wanita hamil dalam 16 minggu pertama. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester pertama mengalami mual dan 44% mengalami muntah. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mual dan muntah selama kehamilan antara lain peningkatan hormon Human Choronic Gonadotropin (HCG) pada kehamilan, hormon estrogen dan progesteron, riwayat hyperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya, status nutrisi, dan faktor psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui metode penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one gruop pre test post test. dengan menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Penentuan sampel adalah dengan metode Simple Random Sampling yaitu 30 responden. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan T-test diperoleh hasil p-value 0,001 dimana nilai p-value<0,05, berarti bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap penurunan intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan di Puskesmas Syamtalira Aron agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang mual muntah selama hamil dan kepada ibu-ibu hami untuk lebih giat mencari informasi dan melakukan konsultasi dengan tenaga kesahatan khususnya bidan tentang kondisi ibu selama dalam masa kehamilan.
Persepsi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Antidiabetes Di Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar Burdah, Burdah; Silviana, Ernita; sari, amelia; Mauyah, Nizan; irwani, maria
JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA Vol. 4 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jifs.v4i1.570

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a disease characterized by an increase in blood glucose levels. According to the International Diabetes Federation (IDF), Indonesia ranks 7th with 8.5 million diabetes mellitus sufferers. The use of plants as traditional medicine for various diseases has been widely used, traditional medicine from natural ingredients has become an alternative treatment, one of which is diabetes. This research aims to determine the public's perception of the use of traditional medicines for anti-diabetes in Kuta Cot Glie District, Aceh Besar Regency. This research is descriptive quantitative with a cross sectional approach. The sampling technique used is a purposive sampling technique, namely a sampling technique with certain considerations. The results of data analysis showed that the public's perception of the use of traditional medicines for anti-diabetes was mostly in the good category, 26 people (86.7%) and the most people used traditional medicines for anti-diabetes, namely 14 people (46.7%). So it can be concluded that the public's perception of the use of traditional medicine for anti-diabetes in Kuta Cot Glie District is in the good category.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan awal kehamilan (K1) Mailisna, Mailisna; Ramli, Nurlaili; Zahara, Evi; Putri, Isnaini; Mauyah, Nizan
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 4 No. 7 (2025): October Edition
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v4i7.1372

Abstract

Background: Early pregnancy visit (K1) is the first contact of pregnant women with health workers, which is important for early detection of pregnancy complications. Data shows that K1 coverage at Sukamakmur Public Health Center is only 76%, meaning that 24% of pregnant women do not make K1 visits. Various factors influence the low number of K1 visits, such as knowledge, husband’s support, and culture. Purpose: To determine the factors related to early pregnancy visits (K1). Method: This study used a cross-sectional design with a quantitative analytical descriptive approach. The study population was 94 pregnant women in the second and third trimesters in the working area of ​​Sukamakmur Public Health Center, Aceh Besar. The sample was calculated using the Slovin formula with a 5% error tolerance limit, obtaining 85 respondents selected by purposive sampling. Primary data were collected using a questionnaire on knowledge (11 questions), husband’s support (20 likert scale questions), culture (10 questions), and secondary data through examination of the KIA book. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the chi-square test at a significance level of p <0.05. Results: The results of the bivariate analysis showed a significant relationship between maternal knowledge and K1 visits (p = 0.009), husband’s support with K1 visits (p = 0.014), and culture (p = 0.032) with K1 visits. Conclusion: Maternal knowledge, husband’s support, and cultural factors were proven to be significantly related to early pregnancy visits (K1) in the Sukamakmur Health Center work area. Suggestion: It is necessary to improve reproductive health education programs, empower husbands in supporting ANC, and use a sensitive cultural approach to increase the scope of K1 visits
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO EDUKASI TERHADAP MOTIVASI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI Jalil, Subki Abdul; Mauyah, Nizan; Usrina, Nora
Indonesian Trust Health Journal Vol 8 No 2 (2025): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v8i2.392

Abstract

Measles is a highly contagious disease and is one of the leading causes of death among children worldwide. Tarmizi stated that 12 provinces have designated measles cases as Outbreak (KLB) cases. The more people who are not vaccinated, the greater the risk of infection. In 2021, there were 132 suspected cases, and in 2022, this reached 3,341 cases. This study design uses a quasi-experimental pre-test post-test method with the aim of analyzing the effect of health promotion through educational video media on mothers' motivation in administering measles immunization to infants. The population consisted of mothers with infants, with a sample size of 62 people determined using the Sample Size application with a prevalence of 20%, a significance level of 0.05, and an absolute precision of 0.1. The sampling method used was accidental sampling, involving mothers who came to the Posyandu (Integrated Health Post). Based on the statistical test results using the paired T-test, a p-value of 0.000 was obtained, where p-value < 0.05, indicating that there is an effect of health promotion through educational video media on mothers' motivation in administering measles immunization to infants in the working area of Samudera Public Health Center, North Aceh Regency. It is expected that Samudera Public Health Center should implement effective and sustainable information delivery efforts, such as health education through audio-visual means, distributing posters, distributing leaflets, and installing banners about the measles disease. Abstrak Campak adalah penyakit yang sangat menular dan merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak di seluruh dunia. Tarmizi mengatakan ada 12 provinsi yang menetapkan kasus campak sebagai kasus KLB. Semakin banyak orang yang tidak divaksinasi, semakin besar risiko infeksi. Tahun 2021 terdapat 132 kasus suspek dan tahun 2022 mencapai 3.341 kasus. Rancangan penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre test post test dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh promosi kesehatan melalui media video edukasi terhadap motivasi ibu dalam pemberian imunisasi campak pada bayi. Populasi adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi dengan jumlah sampel 62 orang dengan menggunakan aplikasi Sample Size dimana Prevalensi 20%, tingkat kemaknaan 0,05 dan presisi absolut 0,1. Metode yang digunakan yaitu accidental sampling yaitu ibu-ibu yang datang ke Posyandu. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji T-test (berpasangan) menghasilkan nilai p=0,000 dimana nilai p<0,05 berarti ada pengaruh promosi kesehatan melalui media video edukasi terhadap motivasi ibu dalam pemberian imunisasi campak pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Samudera Kabupatem Aceh Utara. Diharapkan kepada Puskesmas Samudera perlu dilakukan upaya penyampaian informasi yang efektif dan berkesinambungan seperti penyuluhan kesehatan melalui audio visual, membagikan poster, membagikan leaflet dan memasang spanduk tentang penyakit campak.