Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISIS PRESTASI MESIN MOTOR BAKAR DIESEL TYPE PAUSS MODEL 175 A UNTUK BAHAN BAKAR SOLAR DAN BIO SOLAR S.T., M.T., Muchlisinalahuddin,
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.768

Abstract

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi energi yang dihasilkan oleh proses pembakaran yaitu kualitas dan kuantitas bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder, sistem penyalaan di dalam ruang bakar, dan kondisi temperatur ruang bakar. Untuk mengetahui seberapa besar energi yang dihasilkan oleh bahan bakar, maka perlu dilakukan pengujian dan pengukuran.Pengujian dan analisis dilakukan pada alat uji motor bakar diesel empat langkah satu silinder daya 7,5 HP dengan pemberian beban bervariasi pada tuas rem tromol dan bahan bakar dengan nilai oktan yang berbeda.Dari pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan Penambahan beban akan mempengaruhi putaran (rpm), waktu (s),  daya (watt), torsi (Nm) dan konsumsi bahan bakar (ml/s).Semakin besar daya yang dihasilkan maka konsumsi bahan bakar juga semakin besar.Bahan bakar bio solar lebih baik dibandingkan bahan bakar solar. Karena putaran mesin dan daya yang dihasilkan oleh bahan bakar bio solar lebih tinggi dari pada bahan bakar solar, sedangkan untuk konsumsi bahan bakar, bahan bakar bio solar lebih rendah dari pada bahan bakar solar. Kata kunci : Prestasi mesin, unjuk kerja, motor bakar solar, solar, bio solar.
PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KERETA PEMBAKAR SAMPAH Yusuf, Nefli; Earnestly, Femi; Muchlisinalahuddin, Muchlisinalahuddin; Handradol, Novais; Setiawan, Ramdani
Rang Teknik Journal Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Januari 2019 Rang Teknik Journal
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1401.655 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v2i1.1111

Abstract

Sampah merupakan barang tidak berguna yang harus dihabiskan/dikurangi karena menganggu kehidupan lingkungan. Menurut sifatnya ada dua jenis sampah yaitu dapat terbakar dan tidak dapat terbakar, kalau dibakar menghasilkan abu yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman, sedangkan yang tidak terbakar perlu daur ulang. Budaya masyarakat kebanyakan belum memperhatikan kesehatan lingkungan sehingga membuang sampah sembarangan, terutama sampah organik dan platik, terlihat di sepanjang jalan banyak sampah berserakan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat dan menguji kereta pembakar sampah yang dapat didorong di jalanan. Kereta pembakar sampah diharapkan dapat memisahkan abu sisa pembakaran (tempat pembakar dibuat tirus bercelah), bertemperatur tinggi, panasnya terpusat (ditutup dengan pelat besi, serta cerobong asap diatasnya) dan dapat menelusuri jalanan (memakai roda). Untuk dapat mempertahankan temperatur yang tinggi (dimasukkan kayu yang menyisakan bara apabila dibakar). Sisa pembakaran pun tidak memerlukan lahan pengumpul dimana sampah plastik memerlukan waktu lama untuk lapuk menjadi tanah (50-100 tahun). Hasil pengujian memperlihatkan bahwa 15 kg sampah dapat terbakar dalam jangka waktu 1 jam, dengan temperatur berkisar antara 500-620 oC, abu sisa pembakaran 1,1 kg dengan kondisi yang cukup bersih dari sisa pembakaran. Radiasi sebaran panas tidak terlalu mengganggu dimana tanaman berjarak satu meter tidak menjadi layu, sedangkan asap dapat mengalir pada ketinggian dua meter lebih.
Analisis Tingkat Kavitasi Turbin Francis PLTA Batang Agam Rizki Hamdani; Muchlisinalahuddin; Rudi Kurniawan Arief
JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin Vol 2 No 2 (2021): JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jttm.v2i2.135

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana tingkat kavitasi pada runner turbin yang terjadi di PLTA Batang Agam. Tujuan dalam penelitian ini menganalisis tingkat kavitasi yang terjadi pada pipa saluran input runner turbin. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode analisis data dengan menggunakan beberapa persamaan yang bersumber dari pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa head efektif berbanding terbalik dengan debit air yang masuk ke turbin. Head efektif tertinggi pada 100,55 m dengan debit 0,9 m3/s. Sedangkan head efektif terendah berada pada 96,26 m dengan debit 4,8 m3/s. Koefisien kavitasi yang diperoleh berbanding lurus dengan aliran air yang masuk ke turbin. Koefisien kavitasi terbesar ditunjukkan oleh nilai 0,111157 dengan debit sebesar 4,8 m3/s. Sedangkan koefisien kavitasi terkecil adalah 0,106414 dengan debit 0,9 m3/s. Koefisien kavitasi yang diperoleh berbanding lurus dengan kecepatan spesifik. Koefisien kavitasi terbesar adalah 0,111157 dengan kecepatan spesifik 147.158 rpm. Sedangkan koefisien kavitasi terkecil dengan nilai 0.106414 dengan kecepatan spesifik 62.318 rpm. Unit turbin 3 PLTA Batang Agam mengalami kavitasi berdasarkan analisis yang ditunjukkan dengan nilai koefisien kavitasi dan kecepatan spesifiknya
Analisis Kebutuhan Debit Air dan Menentukan Jenis Pompa Yang Digunakan Untuk Perumahan 13 Raya Permai Asep Gustiawan; Muchlisinalahuddin; Rudi Kurniawan Arief
JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin Vol 3 No 1 (2022): JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jttm.v3i1.191

Abstract

Dengan meningkatnya kebutuhan air teruma di perumahan 13 RAYA PERMAI maka sering terjadi permasalahan yang cukup kompleks salah satunya sering terjadi gangguan aliran air yang tidak merata ke setiap rumah pada saat pemakaian air yang begitu tinggi. Penelitian ini di lakukan di perumahan 13 RAYA PERMAI bukittinggi sumatera barat yang memiliki 15 Unit rumah, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jumlah pemakaian air setiap rumah, kapasitas bak penampung, ukuran diameter pipa yang berfungsi untuk mempermudah para kontraktor dalam menentukan jenis pompa standar yang cocok dan agar tidak terjadi kekurangan air pada perumahan 13 RAYA PERMAI. Metoda penelitian ini kita mulai dengan menentukan debit untuk setiap rumah, menentukan kapasitas bak penampung, menentukan ukuran diameter pipa dan jenis pompa yang cocok digunakan untuk setiap rumah di perumahan 13 RAYA PERMAI. Perumahan 13 RAYA PERMAI dengan maksimal penghuni sebanyak 169 orang dalam sehari dengan Htot adalah 5,01166 m sehingga membutuhkan debit air sebanyak 0,000352084 m3/s dan dari hasil perhitungan didapatkan kebutuhan reservoir 1267,5 liter dengan kapasitas tangki yaitu 1500 liter kemudian di dapatkan dari diagram pemilihan pompa dengan spesifikasi yaitu 40 x 32 - 5 0,4 maka merek pompa yang digunakan yaitu pom Pompa wasser Pw-139 Ea pa yang spesifikasinya hampir sama dengan spesifikasi dari diagram pemilihan pompa yang di dapat.
Perancangan dan Analisis Kinematik Dengan Metode Grafis dan Bilangan Kompleks Dari Alat Peraga Engkol Peluncur Yogi Saputra; Muchlisinalahuddin; Riza Muharni
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 9 No 1 (2022): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v9i1.134

Abstract

Kinematika teknik adalah ilmu yang mempelajari pergerakan suatu mesin dan komponen yang sangat dibutuhkan dalam suatu perancangan mesin. Perancangan alat peraga kinematika engkol peluncur bertujuan untuk mendapatkan parameter kinematika yang bekerja pada engkol peluncur dengan variasi panjang batang dan kecepatan sudut batang input dimana alat peraga yang menampilkan gerak suatu mekanisme tertentu dianggap memadai dan cukup dalam pembelajaran kinematika dan dinamika teknik mesin, dimana pada masing-masing batang dapat ditentukan variasi dimensi batang dan data yang dihasilkan dari perhitungan akan mendapat besaran kecepatan dan percepatan sudut batang yang terjadi pada mekanisme engkol peluncur. Mekanisme engkol peluncur merupakan mekanisme yang umum dan paling sederhana yang terdiri dari 4 batang hubung. Suatu studi komparatif mengenai. Perhitungan kinematika menggunakan dua metode grafis dan bilangan kompleks dimana pada metode grafis menggunakan perggambaran poligon dan pada metode bilangan kompleks dilakukan perhitungan menggunakan rumus pergerakan trigonometri pada masing-masing sudut dan batang. Rata-rata persentase selisih dari perhitungan parameter kinematika dengan dua metode masih berada pada kisaran normal (dibawah 30%) 0,009 sampai 1,256%. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa kecepatan sudut batang 2 sangat mempengaruhi kecepatan dari batang 4 dan juga panjang batang 2 sangat mempengaruhi jarak maksimal pergerakan batang 4 (slider).hal ini dapat dilihat pada pergerakan alat peraga engkol peluncur
Reduksi Suara Lengkingan pada Struktur Cakram dengan Beban Gesek melalui Penambahan Massa Muchlisinalahuddin Muchlisinalahuddin; Meifal Rusli; Mulyadi Bur
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 8 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suara lengkingan (squeal noise) sering terjadi jika salah satu permukaan kontak logambergesekan dengan permukaan logam lainnya padakondisi tertentu. Dalam banyakpengamatan, spektrum frekuensi yang dihasilkan didominasi oleh sejumlah puncak yangsangat tajam biasanya dalam rentang frekuensi 1-20 kHz, sering berupa bentuk frekuensitunggal. Tulisan ini difokuskan pada modifikasi struktur untuk mengurangi suara lengkinganyaitu dengan menambahkan massa pada struktur bebentuk cakram sebagai pemodelan daribentuk sederhana dari roda kereta api. Beberapa massa ditambahkan pada struktur cakramuntuk mencegah getaran yang tidak stabil akibat gesekan dan untuk untuk mengurangi suaralengkingan. Dalam penelitian sebelumnya ditemukan bahwa penambahan massa untukstruktur dengan gesekan yang menyebabkan suara lengkingan dapat diterapkan untukmenggeser atau mengurangi wilayah yang tidak stabil dari modus terkopel. dengan caramenghilangkan daerah tak stabil dari kondisi kerja. Pada penelitian ini, penambahan dua,empat dan delapan massa tambahan dengan berbagai ukuran ditambahkan di tepi cakram,dimana amplitudo getarannya lebih tinggi dibandingkan diposisi lainnya. Sehingga didapatkanbahwa dengan menambahkan delapan massa tambahan ditepi cakram suara lengkingan dapatdihilangkan, terutama dengan penambahan massa 50 gram dapat menghilangkan suaralengkingan dan dapat menggeser frekuensi pribadi menjadi 2114 Hz.Kata Kunci : suara lengkingan, modus terkopel, peredam dinamik,penambahan massaSqueal noise often occurs when a contact surfaces of metal rubbing against another metalsurface under certain conditions. In many observations, the frequency spectrum is dominatedby a number of very sharp peaks typically in the frequency range 1-20 kHz, often in singlefrequency form. This paper is focused on structural modifications to reduce the squeal noise byadding a mass in a simple thin disc as a simple model of train wheel where squeal noise isfrequently found when the train moves at curve track. Some masses are added to the disc toprevent unstable vibration caused friction and reduce the squeal noise. In previous study it isfound that the addition of mass to the structure with friction that causes the squeal noise canbe applied to shift or reduce unstable region of coupled mode. It works by removing theunstable region of the operating conditions. In this case two, four and eight lump masses withvarious mass is added to the edge of the disc where the vibration amplitude relatively higherthan other position. It is found that by adding eight-lump masses to thin disc the squeal noisecan be eliminated, especially by the addition 50 grams of the mass can eliminate the squealnoise, and shift the natural frequency to 2114 Hz.Keywords: squeal noise, coupled mode, additional mass
REGE (Recycle Vegetable Waste): Pemberdayaan Limbah Sayur Menjadi Pupuk Organik Padat dan Cair Ramah Lingkungan di Pasar Koto Baru Muhammad Rizki Pratama; Hasnah Wita; Feby Handayani; Rudi Kurniawan; Joni Saputra; Kit Nada; Muchlisinalahuddin Muchlisinalahuddin; Helga Yermadona; Femi Earnestly
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i1.2246

Abstract

Compost has some advantages, improving soil physical properties, chemical properties, and biological properties. It happens because its characteristics contain nutrients in varying types and amounts depending on the original material, provide nutrients slowly (slow release) and in limited quantities, and have the main function of improving soil fertility and health. The pile of organic waste from the Koto Baru market directly impacts the environment to their community. This Community Service Program aims to increase the knowledge and skills of target communities about processing vegetable waste from the Koto Baru market into the solid and liquid-friendly environment of organic fertilizers. The target people of this activity were PKK Jorong Subarang Nagari Koto Baru women in particular and people who wrote Jorong Subarang Nagari Koto Baru. The methods used in this service were socialization of the processing of vegetable waste from the Koto Baru market into the solid and liquid-solid and liquid friendly environment of organic fertilizers, distribution of practical manuals for assembling tools for making solid and liquid organic fertilizer from vegetable waste, distributing initial questionnaires to online socialization. This activity had positive impacts on these PKK women, including providing knowledge of PKK women about the use of organic vegetable waste from the Koto Baru market to become a POP friendly environment and POC, the dissemination of information on the use of vegetable waste from the Koto Baru market became a solid and liquid friendly environmental of organic fertilizer in Jorong Subarang Nagari Koto Baru, Tanah Datar Regency.
APLIKASI KINEMATIKA PADA MEKANISME LENGAN PENANAM ALAT TANAM PADI SEMI MEKANIS Dedi Wardianto; Irwan Anwar; Muchlisinalahuddin Muchlisinalahuddin
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2353

Abstract

Perhitungan kinematika pada lengan penanam bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter kinematika terhadap kinerja mekanisme dan merancang pengaturan jarak tanam dengan menvariasikan panjang batang dan kecepatan sudut batang input. Perhitungan kinematika dilakukan menggunakan dua metode yaitu metode analitik dan grafis. Dari hasil perhitungan kinematika diperoleh data bahwa lokus dari batang-batang pada mekanisme sudah membentuk pola yang sama dengan gerak batang sebenarnya. Namun nilai sudut transmisi berada di bawah interval aman yang membuat pergerakan batang kurang halus, ini sesuai dengan hasil uji kinerja alat. Rata-rata persentase selisih dari perhitungan parameter kinematika dengan dua metode masih berada pada kisaran normal (dibawah 30 %) yaitu 0.007 % sampai 3.380 %. Untuk pengaturan jarak tanam dengan menvariasikan panjang batang input menjadi 2, 2.25, 2.5, 2.75, 3 dan 3.25 cm diperoleh jangkauan batang CA yaitu 24.5, 24, 23.8, 23 dan 22.5 cm sehingga disimpulkan bahwa semakin panjang batang input maka jangkauan lengan batang semakin pendek. Pengaturan jarak tanam dengan menvariasikan kecepatan sudut batang input menjadi 3.142, 3.456, 3.770, 4.084, 4.398, 4.712, 5.027, 5.341, 5.655, dan 6.283 rad/s memperoleh hasil jarak tanam 37.5, 34, 31.25, 29, 27, 25, 23.4, 22, 21 dan 18.75 cm sehingga disimpulkan bahwa semakin besar kecepatan sudut batang input maka frekuensi penjatuhan bibit semakin besar dan ini berdampak dengan semakin pendeknya jarak tanam. Kata kunci: kinematika, lengan penanam
ANALISIS PRESTASI MESIN MOTOR BAKAR DIESEL TYPE PAUSS MODEL 175 A UNTUK BAHAN BAKAR SOLAR DAN BIO SOLAR Muchlisinalahuddin Muchlisinalahuddin
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): Vol. 1 No. 2 Juni 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.686 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.768

Abstract

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi energi yang dihasilkan oleh proses pembakaran yaitu kualitas dan kuantitas bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder, sistem penyalaan di dalam ruang bakar, dan kondisi temperatur ruang bakar. Untuk mengetahui seberapa besar energi yang dihasilkan oleh bahan bakar, maka perlu dilakukan pengujian dan pengukuran.Pengujian dan analisis dilakukan pada alat uji motor bakar diesel empat langkah satu silinder daya 7,5 HP dengan pemberian beban bervariasi pada tuas rem tromol dan bahan bakar dengan nilai oktan yang berbeda.Dari pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan Penambahan beban akan mempengaruhi putaran (rpm), waktu (s),  daya (watt), torsi (Nm) dan konsumsi bahan bakar (ml/s).Semakin besar daya yang dihasilkan maka konsumsi bahan bakar juga semakin besar.Bahan bakar bio solar lebih baik dibandingkan bahan bakar solar. Karena putaran mesin dan daya yang dihasilkan oleh bahan bakar bio solar lebih tinggi dari pada bahan bakar solar, sedangkan untuk konsumsi bahan bakar, bahan bakar bio solar lebih rendah dari pada bahan bakar solar. Kata kunci : Prestasi mesin, unjuk kerja, motor bakar solar, solar, bio solar.
ANALISIS PENGARUH KELURUSAN POROS KOPLING POMPA HIDRAULIK TERHADAP VARIASI TEKANAN PADA PLTA MANINJAU Muchlisinalahuddin Muchlisinalahuddin
Rang Teknik Journal Vol 4, No 2 (2021): Vol. 4 No. 2 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1162.752 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v4i2.2637

Abstract

Vibration due to misalignment in the hydraulic pump is detected as the main problem of damage to the pump. Resolved a problem with the alignment of the pump, shaft alignment as an action in overcoming the problem. Vibration measurements are carried out during alignment and misalignment conditions by using a vibration measuring instrument, namely vibration analysis fluke 810. Voltage, current, electrical power, motor & pump rotation, and other operating parameters are observed. Vibration analysis is done by observing the velocity and frequency of the wave signal for alignment and misalignment conditions. Vibration analysis is performed using a comparison method to the ISO 10816-3 tester standard. Finally obtained an ideal vibration in the operation of hydraulic pumps based on the above standards.The method used to analyze using the tool RCFA (root cause failure analysis) which is an investigation process to determine the main causes of a failure mode. From the analysis, we concluded that the formulation RCFA rise broken of coupling.