Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengukur dampak yang ditimbulkan oleh Social Media Influencer (SMI) terhadap keputusan pembelian produk lokal di kalangan generasi milenial di Indonesia, dengan meneliti dimensi-dimensi keahlian (expertise), kepercayaan (trustworthiness), daya tarik (attractiveness), dan jumlah pengikut (number of followers). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei online. Sebanyak 400 kuesioner dari responden milenial berusia 20-40 tahun yang aktif di media sosial dan pernah membeli produk lokal dianalisis menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software Partial Least Squares (PLS). Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Media Influencer memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian produk lokal, dengan nilai koefisien determinasi (R-square) sebesar 0.672. Hal ini berarti keempat dimensi SMI secara bersama-sama menjelaskan 67,2% variasi dalam keputusan pembelian. Dari keempat dimensi tersebut, kepercayaan (trustworthiness) terbukti sebagai faktor yang paling dominan (β = 0,385), diikuti oleh keahlian (β = 0,295), daya tarik (β = 0,225), dan jumlah pengikut (β = 0,150). Disimpulkan bahwa Social Media Influencer, khususnya yang dianggap tepercaya dan ahli, memainkan peran krusial sebagai penggerak utama dalam meningkatkan minat dan keputusan pembelian produk lokal di kalangan milenial. Implikasi penelitian ini menyarankan agar pelaku usaha lokal dan pemasar perlu memprioritaskan kolaborasi dengan influencer yang autentik dan memiliki engagement tinggi, daripada sekadar berfokus pada jumlah pengikut, untuk membangun strategi pemasaran yang efektif.