Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Gambaran Kualitas Tidur pada Pasien Stroke Lubis, Hizrah Hanim; Siregar, Maya Ardilla; Sari, Putri Purnama; Aritonang, Mhd Adi Setiawan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6812

Abstract

Stroke adalah salah satu penyakit yang paling umum menyebabkan kecacatan dan kematian di dunia yang menyumbang 11% dari total kematian global dan merupakan salah satu penyebab utama kecacatan jangka panjang. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan kelelahan kronis, penurunan kognisi, dan peningkatan gejala depresi serta kecemasan, yang sering terjadi pada pasien stroke. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran kualitas tidur pada pasien stroke. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien stroke yang berada di instalasi rawat jalan berada di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan yang berjumlah 90 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria- kriteria tertentu. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan Analisa tabel frekuensi dan persentase. Hasil yang diperoleh adalah mayoritas kualitas tidur pasien stroke di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia dengan kategori buruk.
Hubungan Self Management Behavior dengan Tingkat Kecemasan Pasien Hipertensi : Relationship between Self Management Behavior and Anxiety Level of Hypertension Patients Lasmawanti, Sri; Siregar, Maya Ardilla; Mhd Adi Setiawan Aritonang; Hanny Ghafira
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.154

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan pembuluh darah secara terus menerus yaitu tekanan darah sistolik (systolic blood pressure) lebih dari 140 mmhg dan tekanan darah diastolik (diastolic blood pressure) lebih dari 90 mmhg setelah mengalami pemeriksaan ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self management behaviour dengan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi di rumah sakit mitra medika tanjung mulia tahun 2025. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat di instalasi rawat jalan berada di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan yang berjumlah 80 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara kebetulan tanpa direncanakan. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji Chi-Square memeperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas (Asymp.Sig) self management behaviour adalah 0,000 atau < nilai sig = 0,05. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan self management behaviour dengan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi di rumah sakit mitra medika tanjung mulia medan tahun 2025. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan self management behaviour dengan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi di rumah sakit mitra medika tahun 2025. Kepada penderita hpertensi di harapkan dapat memberikan masukan dan motivasi agar pasien dapat meningkatkan self management behaviour dan dapat mengontrol kecemasan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kecemasan Pasien Hipertensi : Relationship between Knowledge Level and Anxiety Level of Hypertension Patients Lubis, Hizrah Hanim; Siregar, Maya Ardilla; Nuraisyah; Dinda Permata Sari
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.158

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut sebagai “The silent killer” yaitu suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolik > 90 mmHg setelah dilakukan pemeriksaan berulang. Hipertensi disebut sebagai penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya suatu tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Dalam keadaan tersebut dapat mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kecemasan Pada Pasien Hipertensi di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian adalah semua pasien hipertensi yang berobat di Instalasi Rawat Jalan (IRJ) di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia, dengan jumlah populasi 356 orang sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling dengan rumus Slovin yaitu sebanyak 78 responden. Berdasarkan hasil Analisa uji statistik dengan menggunakan uji chi-square di peroleh nilai p-value = (0,003) yang artinya (H0) di tolak dan (Ha) diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kecemasan Pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Tanjung Mulia Tahun 2025. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kecemasan Pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Tanjung Mulia Tahun 2025.
Edukasi Deteksi Dini Stroke dengan Slogan “Segera Ke RS” untuk Pencegahan Stroke Pada Masyarakat di Padang Brahrang Langkat Siregar, Maya Ardilla; Putri Purnama Sari; Hizrah Hanim Lubis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Vol 4 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v4i2.86

Abstract

Gejala stroke dapat muncul secara mendadak, dan penanganan medis yang cepat dalam waktu "golden period" (3–4,5 jam pertama) sangat menentukan keberhasilan terapi dan mencegah kecacatan permanen. Deteksi dini dapat membantu masyarakat dalam penanganan terhadap serangan stroke. Deteksi dini dengan slogan Segera Ke RS, Se: Senyum tidak simetris (wajah mencong), Ge: Gerak separuh tubuh melemah, Ra: Rasa bicara pelo atau sulit bicara, Ke RS: Segera ke Rumah Sakit. Tujuan dari kegiatan PKM adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini Stroke sebagai penanganan awal pada tanda stroke. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Padang Brahrang, dengan jumlah 62 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan metode pemeriksaan tekanan darah dan edukasi kesehatan dengan menggunakan leaflet yang berisi defenisi stroke, penyebab stroke, deteksi stroke dengan slogan “segera ke RS” dan pencegahan stroke. Kegiatan dilaksanakan dengan baik dan meningkatkan pengetahuan peserta PKM.
Edukasi Pentingnya Pola Makan DASH pada Penderita Hipertensi : Education on the Importance of the DASH Diet for Hypertension Patients Lubis, Hizrah Hanim; Siregar, Maya Ardilla
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Vol 4 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v4i2.92

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang umum terjadi pada masyarakat, yang terkadang jarang untuk diperhatikan. Padahal tatalaksana utama dari hipetensi dalah pengontrolan tekanan darah untuk menekan terjadinya komplikasi. Salah satu cara pengontrolan hipertensi adalah dengan melakukan pola makan yang baik. Salah satunya adalah DASH. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa Padang Cermin yang menderita hipertensi berjumlah 24 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan pretest terlebih dahulu tentang pengetahuan masyarakat tentang pola makan hipertensi, kemudian memberikan sosialisasi melalui ceramah interaktif dan tanya jawab tentang pola makan DASH, dengan memberikan leaflet berisi materi edukasi pola makan pada penderita hipertensi, kemudian dilakukan kembali posttest kepada peserta tentang pengetahuan pola makan hipertensi. Hasil pengabdian kepada Masyarakat ini diperoleh peserta penyuluhan memahami tentang pola makan DASH pada penderita hipertensi dan mengikuti kegiatan dengan antusias dilihat dari respon peserta dalam menanggapi pemateri dan melakukan tanya jawab Kesimpulan : Kegiatan terlaksana dengan lancar dan baik, masyarakat mengikuti seluruh kegiatan dengan baik
Hubungan Mekanisme Koping dengan Beban Kerja Perawat Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Tanjung Mulia Ritawan, Ritawan; Dedi, Dedi; Siregar, Maya Ardilla; Nisa, Widiya
Jurnal Rekam Medic Vol 7, No 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v7i2.6253

Abstract

Pendahuluan : Mekanisme koping adalah cara yang digunakan individu dalam menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang terjadi, dalam situasi yang mengancam, baik kognitif maupun perilaku. Koping adalah proses dimana seseorang mencoba untuk mengatur perbedaan yang diterima antara keinginan (demans) dan pendapatan (resources) yang dinilai dalam suatu keadaan yang penuh tekan, koping dapat diarahkan untuk memperbaiki atau menguasai suatu masalah dapat juga membantu megubah persepsi atas ketidaksesuaian, menerima bahaya, melepaskan diri atau mengindari situasi stres. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan beban kerja perawat instalasi rawat inap di rumah sakit umum mitra medika tanjung mulia. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam pengambilan sampel ini adalah perawat instalasi rawat inap yang berjumlah 70 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Hasil: Hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi- Square test memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas  (Asymp. Sign) Mekanisme koping 0,004 nilai sig α 0,05, hal ini membuktikan bahwa ada hubungan mekanisme koping dengan beban kerja perawat instalasi rawat inap di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2022. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan mekanisme koping dengan beban kerja perawat di Rumah Sakit Mitara Medika Medan Tahun 2022. untuk perawat disarankan agar dapat mempertahankan mekanisme koping untuk memproleh pelayanan kesehatan yang bermutu.
Edukasi SEMU (Spiritual Emotional Freedom Tecnique & Murrottal Al Quran) dan PEKUTI (Peningkatan Kualitas Tidur) pada Lansia Untuk Pencegahan Hipertensi Siregar, Maya Ardilla; Lasmawanti, Sri; Syaftriani, Afina Muharani; Kaban, Ani Rahmadhani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6163

Abstract

Lansia (lanjut usia) yang mengalami kualitas tidur yang buruk akan berdampak pada fisiologis tubuh. Seorang lansia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk masuk tidur (berbaring lama di tempat tidur sebelum tertidur) dan mempunyai lebih sedikit atau lebih pendek waktu tidur nyenyaknya. Perubahan pola tidur dapat menjadi bagian dari proses penuaan normal. Namun, perubahan proses tidur dapat berakibat pada kualitas tidur buruk. Akibat dari kualitas tidur yang buruk salah satunya adalah peningkatan tekanan darah atau timbulnya hipertensi. Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan penyakit penyakit komplikasi lain seperti stroke, penyakit jantung kongestif dan lainnya. Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia berdasarkan Maslow. Sehingga sangat penting bagi seorang perawat atau tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur pasien. Sebagai seorang perawat, terapi untuk meningkatkan kualitas tidur pasien dapat dilakukan dengan farmakologi dan nonfarmakologi. Untuk terapi nonfaramakologi, dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri, yaitu SEFT (Spiritual Emotional Freedom Tecnique) dan Mendengarkan Murottal Al Quran. SEFT menekankan kepada pendekatan dengan spiritual melalui kegiatan relaksasi mandiri dengan ketukan-ketukan. SEFT dan Murottal Al Quran memberikan energi positif yang merelaksasikan gelombang-gelombang otak sehingga meninggkatkan relaksasi dan mengantarkan lansia untuk tidur dengan kualitas tidur yang baik. Kegiatan dilaksanakan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Jumlah peserta pengabdian berjumlah 24 orang lansia. Metode pelaksanakan dilaksanakan dengan menggunakan ceramah diskusi, dan simulasi roleplay selama 30 menit yang dilakukan bersama dengan lansia. Lansia terlihat antusias dan memahami edukasi yang diberikan. Edukasi SEMU dan PEKUTI yang dilakukan membantu lansia dalam meningkatkan kualitas tidur sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi.
Pemeriksaan Kesehatan Remaja Dan Edukasi Gerakan Remaja Sayang Ginjal Pada Siswa-Siswi Di Perguruan Islam Modern Amanah Sekolah Menengah Pertama Tahfiz Qur’An Siregar, Maya Ardilla; Kaban, Ani Rahmadhani; Saftriani, Afina Muharani; Lubis, Izrah Hanim
SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2023): SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN
Publisher : Poltekes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/segantang.v1i2.140

Abstract

Ginjal merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh.  Fungsinya membuang kelebihan air dan racun, mengatur tekanan darah, membantu produksi sel darah merah dan menjaga tulang tetap kuat.  Kerja ginjal sangat efisien sehingga biasanya butuh waktu lama sebelum muncul gejala penyakit ginjal. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi diabetes mellitus di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada usia 15 tahun sebesar 2%. Prevalensi diabetes berdasarkan pemeriksaan darah pada penduduk umur ≥ 15 tahun terjadi peningkatan dari 6,9% (2013) menjadi 8,5% (2018). Remaja rentan terhadap makanan yang tidak sehat, aktivitas fisik yang jarang, sehingga rentan terhadap terjadinya diabetes mellitus. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendeteksi awal dan mencegah terjadinya penyakit ginjal pada remaja. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah, Berat Badan dan Tinggi Badan pada remaja, kemudian memberikan penyuluhan melalui ceramah interaktif dengan memberikan leaflet berisi materi edukasi Gerakan remaja sayang ginjal pada remaja di SMP Swasta Amanah Medan. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah siswa siswi di SMP Swasta Amanah. Kegiatan dilaksanakan dengan lancar, dengan 21 orang siswa. Siswa memahami tentang bagaimana pemelihaaraan ginjal yang sehat. Sebelum dilakukan edukasi dilakukan pemeriksaan kesehatan remaja, dengan tekanan darah 96% kategori normal, 4% kategori tekanan darah rendah, berat badan dan tinggi badan yang ideal (IMT) normal 100%. Pengetahuan remaja sebelum dilakukan edukasi tentang kesehatan ginjal mencapai pengetahuan baik 40%, pengetahuan kurang 60%. Remaja siswa SMP sangat antusias terhadap kegiatan edukasi gerakan remaja sayang ginjal.
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DAN GAYA HIDUP TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN HIPERTENSI Siregar, Maya Ardilla; Muthia Deliana; Dedi; Putri Purnama Sari
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 6 No 2 (2024): October
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v6i2.464

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam kurun waktu yang lama) yang dapat menyebabkan kesakitan pada seseorang dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Seseorang dapat disebut menderita hipertensi jika didapatkan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dan gaya hidup terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Hipertensi Di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan 2023. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan uji chi- square. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien penderita hipertensi dirawat di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia, dengan jumlah populasi 514 orang , sedangkan sampel yang digunakan adalah Purvosive Sampling dengan rumus Slovin yaitu sebanyak 83 responden. Berdasarkan hasil peneliti analisa dengan menggunkan uji chi-square memperlihatkan bahwa terdapat hubungan faktor gaya hidup terhadap kualitas tidur (p value=0,00). Dan terdapat hubungan faktor tingkat stres terhadap kualitas tidur (p value=0,01). Kesimpulan: ada hubungan antara tingkat stress dan gaya hidup terhadap kualitas tidur pada pasien dengan hipertensi