Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

THE ROLE OF SERVANT LEADERSHIP ON ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR ON THE EMPLOYEES Kusmana, Agus; Pratiwi, Endah Andriani; Setiadi, Iwan Kresna
International Research of Multidisciplinary Analysis Vol. 1 No. 9 (2023): International Research of Multidisciplinary Analysis
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57254/irma.v1i9.54

Abstract

The Role of Servant Leadership on Organizational Citizenship Behavior (OCB) on the employees. This causality study between Servant Leadership and Organizational Citizenship Behavior (OCB) was conducted to analyze the role of Servant Leadership to OCB on the employees. This study used a theoretical approach from Greenleaf (1999) with 8 dimensions that proposed by Barbuto (2006), namely the Altruistic calling, the Emotional healing, the Wisdom, the Persuasive mapping, the Organizational stewardship, and the Humility; and theory by Organ(1988) for the OCB. Total sampling technique was used in collecting the research sample of 50 employees of Company X consisted by the employee from IT Department, Operators and the Agency. The measurement tool of Servant Leadership is a standard measuring tool that was adapted into Indonesia version by Seger Handoyo (2010) which consist 38 question items.  The measuring instruments of this research is made by the author, with the validity of measuring instruments of 0.298 to 0.665, and the reliability of α = 0.809 based on Cronbach's.The results showed that the Servant Leadership has the influence on Organizational Citizenship Behavior with an R Square of 0.910 with a high level of Servant Leadership and Organizational Citizenship Behavior
Hubungan Antara Perceived Organizational Support Dengan Employee Wellbeing Pada Karyawan Di PT. X Majalaya Anantha, Wilfried Dimas Yoga; Pratiwi, Endah Andriani
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i2.64738

Abstract

AbstractThis study aims to describe whether there is a significant relationship between Perceived Organizational Support and Employee Wellbeing of Employees at PT. X. This study uses a quantitative method, the type of research is correlational with a deductive approach. The research subjects consisted of 61 employees in the production department. The sampling technique used is total sampling. The data collection in this study used the Perceived Organizational Support Scale and the Employee Wellbeing Scale by distributing questionnaires to employees. Data processing uses Spearman rank correlation. The results showed that Spearman's rho was 0.678 and p-value under 0.001. Perceived Organizational Support and Employee Wellbeing had a significant and positive relationship, which means that the higher the Perceived Organizational Support, the higher the Employee Wellbeing.Keywords: company, employee wellbeing, employees, perception of organizational support, Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Perceived Organizational Support dengan Employee Wellbeing pada Karyawan di PT. X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, jenis penelitian korelasional dengan pendekatan deduktif. Subjek penelitian terdiri dari 61 orang karyawan di bagian produksi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Skala Perceived Organizational Support dan Skala Employee Wellbeing dengan menyebarkan kuesioner pada karyawan. Pengolahan data menggunakan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spearman’s rho sebesar 0,678 dan p-value 0.001. Perceived Organizational Support dan Employee Wellbeing memiliki hubungan yang signifikan dan bersifat positif yang artinya semakin tinggi Perceived Organizational Support maka semakin tinggi pula Employee Wellbeing.Kata kunci:karyawan, kesejahteraan karyawan, persepsi dukungan organisasi, perusahaan
GAMBARAN EMPLOYABILITY PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI (UNJANI) Ningrum, Devy Sekar Ayu; Pratiwi, Endah Andriani
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2021): VOL 5, NO 3 (2021): VOLUME 5, NUMBER 3, SEPTEMBER 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i3p106-110.2816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran employability pada mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teori employability yang dikemukakan oleh tokoh Pool & Sewell (2007). Sampel dalam penelitian ini adalah 280 orang mahasiswa tingkat akhir di UNJANI, dengan teknik pengambilan sampel Snowball sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah adaptasi dari alat ukur yang telah dibuat oleh Pool & Sewell (2007) mengenai employability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employability dengan kategori sedang.  
Hubungan Antara Self Concept Dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Ayu Ningrum, Devy Sekar; Pratiwi, Endah Andriani
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022): VOLUME 6, NUMBER 1, JANUARY 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v6i1p24-29.3033

Abstract

Abstract The purpose of this study was to determine the relationship between Self Concept and Self-Adjustment of New Students in Guidance and Counseling Study Program of IKIP SILIWANGI. The method used in this study is a correlational method with a quantitative approach. The theory used in this study is the theory of Self Concept proposed by William H Fitts (1971) and the theory of adjustment proposed by Alexander Schneiders (1964). The sampling technique in this study used simple random sampling, the number of samples in this study were 40 new students of the Guidance and Counseling study program at IKIP SILIWANGI. The measuring instrument used in this study is the adaptation of the Tennessee Self-Concept scale (TSCS) developed by William H. Fitts (1971) and the measuring instrument for social adjustment is a measuring instrument made by researchers based on aspects of social adjustment based on theory. from Schneiders (1964). The results of the study obtained test results with a value of tcount (2.595) > ttable (2.021). This indicates that Ho is rejected, which indicates that there is a positive relationship between the Self concept variable and the adjustment of New Students in the Guidance and Counseling Study Program of IKIP SILIWANGI.Keywords:   Self Concept, Self Adjustment, Students   Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Self Concept dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru di Prodi Bimbingan dan Konseling IKIP SILIWANGI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Self Concept yang dikemukakan oleh William H fitts (1971) dan teori penyesuaian diri yang di kemukakan oleh Alexander Schneiders (1964). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling di IKIP SILIWANGI. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah adaptasi alat ukur Tennessee Self-Concept scale (TSCS) yang dikembangkan oleh William H. Fitts (1971) dan alat ukur untuk penyesuaian sosial adalah alat ukur yang dibuat oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek penyesuaian sosial berdasarkan teori dari Schneiders (1964). Hasil dari penelitian didapatkan hasil pengujian dengan nilai thitung (2,595) > ttabel (2,021). Hal tersebut mengindikasikan Ho ditolak yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel Self concept dengan penyesuaian diri  pada Mahasiswa Baru di Prodi Bimbingan dan Konseling IKIP SILIWANGI.Kata Kunci: Self Concept, Penyesuaian Diri, Mahasiswa
Student Well-Being Ditinjau Dari Tingkat Stres Akademik Pada Siswa SMA Pratiwi, Endah Andriani; Wahyuningtyas, Triana Putri; Ningrum, Devy Sekar Ayu
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2024): VOLUME 8, NOMOR 3 (2024): SEPTEMBER-DECEMBER
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/quanta.v8i3.5193

Abstract

English: Student well-being has an important role in optimizing students in achievement. However, students tend to have low student well-being due to a lot of academic pressure. This study aims to determine how much effect academic stress has on student well-being in senior high school students. Quantitative research using an inductive approach with the type of causality research on 219 students. Educational Stress Scale of Adolescents (ESSA) and Student Subjective Well-Being Questionnaire (SSWQ) were used as data collection tools. The results showed that there was no effect of academic stress on student well-being. Overall, most students have a moderate level of academic stress and student well-being. From the results of this study, the researchers suggest for future researchers to examine other factors that can affect student well-being besides academic stress, such as motivation, coping strategies, social support, forgiveness, self-esteem. Indonesia:Student well-being berperan penting untuk mengoptimalisasikan diri siswa dalam mencapai prestasi. Namun, siswa cenderung memiliki student well-being yang rendah disebabkan banyaknya tekanan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh stres akademik terhadap student well-being pada siswa SMA. Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kausalitas terhadap 219 siswa SMA. Educational Stress Scale of Adolescents (ESSA) dan Student Subjective Well-Being Questionnaire (SSWQ) digunakan sebagai alat pengambilan data. Secara keseluruhan, sebagian besar siswa memiliki tingkat stres akademik dan memiliki tingkat student well-being pada kategori sedang. Hanya satu aspek pada variabel stres akademik yang mampu memprediksi tingkat student well-being pada siswa, yaitu pada aspek worry about grades yang memiliki pengaruh signifikan. Dari hasil penelitian ini peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi student well-being selain stres akademik, seperti motivasi, strategi coping, dukungan sosial, forgiveness, self-esteem.
Sisi Positif Pemenuhan Peran Ganda: Work Family Enrichment dan Work Engagement Febrina, Shinta; Pratiwi, Endah Andriani; Amanda, Litra
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 3 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i3.314

Abstract

Manusia sepanjang hidupnya akan dihadapkan pada beberapa peran yang harus dijalankannya. Interaksi berbagai peran tersebut tidak selamanya berdampak negatif. Ada kecenderungan munculnya dampak positif bagi individu, salah satunya adalah terbentuknya keterikatan kerja melalui work-family enrichment. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi pengaruh work-family enrichment terhadap work engagement pada pegawai Universitas X yang sudah menikah di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengukuran work-family enrichment menggunakan skala work-family enrichment yang dikembangkan oleh Carlson, Wayne, Kacmar Grzywacz (2006), sedangkan pengukuran work engagement menggunakan Ultrecht Work Engagement Scale (UWES) versi 17 yang dikembangkan oleh Schaufeli Bakker (2003). Responden dalam penelitian ini adalah dosen dan tenaga kependidikan yang telah menikah serta memiliki anak dengan total responden sebanyak 220 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan Work-Family Enrichment terhadap Work Engagement (p-value .001) dengan kontribusi sebesar 52,4%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan agar penelitian selanjutnya untuk mengkaji pengaruh dari arah work-to-family enrichment dan family-to-work enrichment terhadap work engagement.
The Effect of Smartphone Uses and Parenting Style on the Honest Character and Responsibility of Elementary School Students Abdurahman, Ayi; Marzuki, Kartini; Yahya, M. Daud; Asfahani, Asfahani; Pratiwi, Endah Andriani; Adam, Ketlin Aprijane
Jurnal Prima Edukasia Vol. 11 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v11i2.60987

Abstract

This study aims to analyze the effect of parenting and smartphone use on the honest and responsible attitude of Tipar Public Elementary School students. This study used a quantitative method with a survey method to investigate the relationship between smartphone use, parenting style, and the development of honest character and responsibility among elementary school students. Questionnaires were employed to collect data. The participants in this study were elementary school students. Tipar Elementary School will be chosen as a representative sample, and the sample size will be calculated based on statistical considerations and power analysis. The collected data were examined using relevant statistical techniques. This study reveals that parenting style positively affected students' honest and responsible attitudes by 26.3%. Smartphone use positively affects students' open and accountable attitudes by 24.0%. Parenting style has a positive effect on smartphone use, amounted 19.1%. Parenting parents and smartphones positively influence the honest and responsible mood of Tipar Public Elementary School students, 34.9%, and other factors influence the remaining 66.1%. As a result, the more positive parents' attitudes toward their children, the more honest and responsible students become. The greater students use smartphones, the better their open mindset and responsibility. Similarly, the better the parenting style and the usage of smartphones, the better students' honesty and responsibility. In contrast, the more severe the parenting style and the use of smartphones, the lower the students' open thinking and responsibility would be.
Manajemen Stres dengan Relaksasi Bagi Masyarakat Di Era Pandemi Covid-19 Pratiwi, Endah Andriani; Sari, Ditya Indria
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.315 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v1i2.71

Abstract

Abstrak: Situasi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda mempengaruhi setiap segmen kehidupan. Penghayatan akan situasi yang tidak menentu dihayati secara berbeda oleh setiap orang. Keluhan yang dirasakan seperti cemas, gelisah, tidak bisa tidur, sakit kepala ataupun membuat motivasi menurun dianggap sebagai suatu gejala stres. Stres tidak bisa dibiarkan terus menerus, stres perlu diatasi dengan melakukan suatu teknik atau manajemen stres. Salah satu upaya teknik manajemen stres yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan Relaksasi. Teknik manajemen stres ini membantu mengurangi ketegangan otot-otot yang dirasakan serta menenangkan gejolak emosi yang ada. Manajemen stres ini diberikan secara daring dengan media zoom kepada 280 peserta baik itu laki-laki dan perempuan, remaja hingga dewasa yang beraktivitas sebagai pekerja, mahasiswa bahkan ibu rumah tangga. Kegiatan ini dipandu oleh psikolog dan dibantu oleh co fasilitator. Setelah pemberian manajemen stres relaksasi, peserta menyatakan diri menjadi lebih rileks, tenang dan nyaman. Terdapat 35 orang yang masih merasa stres sedang dan 245 orang yang sudah merasa tidak stres. Peserta yang telah mengikuti kegiatan manajemen stres secara daring dapat melakukan teknik serupa secara mandiri dengan panduan yang telah diberikan. Diharapkan manajemen stres relaksasi dapat menjadi pertolongan pertama ketika peserta mengalami stres terkait dengan masalah yang dihadapi. Kata kunci: Relaksasi, Manajemen stres, Covid-19.
Analisis korelasi kepemimpinan transformasional dosen dan self-awareness mahasiswa di pendidikan tinggi Indonesia Pratiwi, Endah Andriani; Hernawan, Adrian
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 13 No. 3 (2025): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1151100

Abstract

Kepemimpinan transformasional dosen berperan penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendorong perkembangan pribadi mahasiswa, termasuk kesadaran diri (self-awareness). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan transformasional dosen dengan self-awareness mahasiswa. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian berjumlah 221 mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kepemimpinan transformasional dan skala self-awareness. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mempersepsikan kepemimpinan transformasional dosen pada kategori sedang, dengan proporsi lebih tinggi pada dimensi intellectual stimulation dan individual consideration. Demikian pula, self-awareness mahasiswa berada pada kategori sedang, terutama pada aspek emotional self-awareness dan self-confidence yang masih perlu dikembangkan. Uji korelasi menghasilkan nilai r = 0,592 dengan p < 0,001, yang menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan transformasional dosen dan self-awareness mahasiswa. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya peningkatan konsistensi dosen dalam memberikan teladan, motivasi, serta perhatian personal guna mendukung pengembangan kesadaran diri mahasiswa.
Nationalism in Psychological Perspectives: An Analysis of Contemporary Dynamics and Relevance Pratiwi, Endah Andriani; Hardianto, Yoga
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.631

Abstract

Rapid social change and technological advances have influenced various dimensions of life, including in interpreting nationalism. In the post-Covid era full of challenges and uncertainties (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity - VUCA), nationalism is no longer limited to physical struggle but requires adaptation to the context of the times. This study aims to examine the understanding and application of nationalism in the modern era from a psychological perspective, with a focus on how nationalism shapes individual identity and encourages contributions to national development. The research method used is Grounded Theory, which allows researchers to build theories based on empirical data collected from 138 respondents. Data were obtained through in-depth interviews and open-ended questionnaires, then analyzed using open, axial, and selective coding techniques to identify key themes related to nationalism. The study results show that nationalism in the modern era strengthens individual identity as part of the nation, increases pride in culture and history, and encourages active participation in social and economic development. In addition, nationalism plays a role in strengthening social solidarity, maintaining national stability, and facilitating adaptation to global change. This study concludes that nationalism in the post-Covid era must be understood as a dynamic ideology, which is not only rooted in history and national pride but also in the ability of individuals and organizations to innovate, adapt, and contribute to building the nation amidst global challenges.