Hipertensi didefinisikan sebagai kondisi tubuh yang ditandai dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Berdasarkan data yang diperoleh dari tempat penelitian UPT Puskesmas Bajoe, data 3 bulan terakhir pada tahun 2024 yaitu bulan Januari 443 pasien, bulan Februari 850 pasien dan bulan Maret 912 pasien hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada penderita hipertensi dengan pemberian terapi foot massage terhadap penurunan tekanan darah. Penelitian dilakukan pada tanggal 29 Mei-04 Juni 2024. Implementasi yang dilakukan adalah pemberian terapi foot massage selama 6 hari. Metode: Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil: Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi foot massage terhadap penurunan darah pada penderita hipertensi dimana sebelum diberikan terapi foot massage tekanan darah dari responden I yaitu 180/80 mmHg dan responden II 180/90 mmHg setelah diberikan terapi foot massage selama 6 hari secara berturut-turut tekanan darah responden I turun menjadi 130/80 mmHg dan responden II turun menjadi 140/80 mmHg. Kesimpulan: Implementasi keperawatan pada Ny. F dan Ny. S dengan hipertensi yang dilakukan selama 6 hari dengan pemberian terapi foot massage, efektif untuk menurunkan tekanan darah dengan persentase penurunan (72%) sehingga dilaksanakan secara optimal.