Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analysis Of Student Misconceptions Using A Web-Based Diagnostic Test On Redox Material Silaban, Lamtiur Paronauli; Riris, Ida Duma; Muchtar, Zainnudin; Ginting, Elfrinda; Nasution, Haqqi Annazili
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2024): April
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i2.11102

Abstract

This study aims to determine the presence of student misconceptions in redox material, misconceptions in each concept of redox material, and factors causing student misconceptions in redox material in class XII MIA SMA N 2 Percut Sei Tuan. This research is a quantitative descriptive research. The sampling technique in this study used purposive sampling technique. The samples in this study were 32 students of class XII MIA 1 who were selected based on the recommendation of the chemistry teacher. Data collection techniques were carried out using a web-based three-tier diagnostic test, misconception questionnaire, and in-depth interviews (teachers and students). The results showed that the misconceptions identified using the web-based three tier diagnostic test on the redox concept as a whole was 31.718%, while students who experience incomprehension of the concept is 54.687%, students who understand the concept is 13.906% and understand the concept is not sure 1.25%. Students' misconceptions on each concept of redox material are highest on the concept of compound names at 43.8% and the lowest on the concept of equalizing redox reactions with the oxidation number method and the ½ reaction/ion electron method at 26.6%.Based on the results of questionnaires and interviews, each factor has an influence on misconceptions, the biggest misconceptions are teacher factors and teaching methods, namely 21.32% and 21.28%.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL KIMIA HIGHER ORDER THINKING SKILL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI REAKSI REDOKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Nasution, Haqqi Annazili; Hutabarat, Venty Eologi
Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Riau (UNRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpk-unri.v9i2.7935

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan modul kimia Higher Order Thinking Skills (HOTS) berbasis model Problem Based Learning (PBL) pada materi reaksi redoks  Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sorkam Barat. Sampel terdiri dari 1 kelas eksperimen menggunakan modul kimia Higher Order Thinking Skills (HOTS) berbasis model Problem Based Learning (PBL) pada materi reaksi redoks dengan metode pemberian pretest-posttest. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan tes menggunakan pretest-posttest. Data menunjukkan uji N-Gain mengalami peningkatan dengan menggunakan tes pretest-posttest, pada saat pretest nilai rata-rata yang didapat sebesar 31 dan mengalami peningkatan posttest dengan nilai rata-rata 70 maka nilai N-Gain yang didapat sebesar 57 dengan kriteria “Sedang”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Sehingga Penggunaan modul kimia Higher Order Thinking Skills (HOTS) berbasis model Problem Based Learning (PBL) pada materi reaksi redoks mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Validity and Reliability of Test and Non-Test Research Instruments on Chemical Bond Materials Riswana, Syah Nurul; Nasution, Haqqi Annazili
LAVOISIER: Chemistry Education Journal Vol 3, No 1 (2024): LAVOISIER: Chemistry Education Journal
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/lavoisier.v3i1.11392

Abstract

This research aims to determine the feasibility of research instruments through the validity and reliability of test and non-test instruments on chemical bonding materials. The instruments tested were in the form of multiple-choice questions, and the non-test instruments were in the form of questionnaires. Validity and reliability testing aims to determine the suitability of the test instrument. The test instruments aim to measure learning outcomes, and the non-test instruments aim to measure students' motivation for chemical bonding material. Validity and reliability testing of the test instrument was carried out by testing content validity with expert validators and small-scale field trials with students in class XI Science 1 at SMA Negeri 14 Medan. Non-test instrument testing was carried out through content validation tests on three expert validators. The research results showed that of the 40 questions, there were 28 valid questions, and the reliability test obtained r-11 = 0.85 and was included in the high reliability category. At the difficulty level of the questions, the number of questions in the difficult category was 5; 24 in the medium category; and 11 in the easy category. Then, regarding the differentiating power of questions in the good category, the number obtained was 25, and in the bad category, the number obtained was 15. The percentage of eligibility for non-test instruments obtained was 90%, which is a feasible criterion.
Implementation of a Higher Order Thinking Skills (HOTS)-Based Chemistry Module with a Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Approach on Thermochemistry Material Nasution, Haqqi Annazili; Darmana, Ayi; Daulay, Rabiah Afifah; Kurniawan, Ekin Dwi Arif
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v5i2.927

Abstract

Chemistry learning requires innovative strategies to enhance students' understanding, particularly in thermochemistry, which is often considered challenging. This study aims to evaluate the effectiveness of implementing a Higher Order Thinking Skills (HOTS) and Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)-based chemistry module in improving students' learning outcomes. A quasi-experimental method with a pretest-posttest design was employed in this research. The subjects were students learning thermochemistry using the Higher Order Thinking Skills (HOTS) and Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)-based chemistry module. Data were collected through pretest and posttest assessments and analyzed using n-gain calculations to measure learning improvement. The results showed that the average n-gain obtained was 0.372, classified as a moderate category. These findings indicate that the chemistry module effectively enhances students' understanding, although the improvement is not yet optimal. Several factors, such as limited instructional time and students' readiness in comprehending the module, may have influenced the results. Therefore, further development is needed to optimize the module's effectiveness, such as integrating discussion-based and hands-on experimental learning methods.
STUDI KASUS: ANALISIS KESESUAIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DI JURUSAN KIMIA Darmana, Ayi; Nasution, Haqqi Annazili; Daulay, Rabiah Afifah; Yusfiani, Marnida
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v8i2.10174

Abstract

Rencana pembelajaran merupakan suatu produk kebutuhan pembelajaran yang berdasarkan pada dosen yang harus menetapkan pernyataannya sebagai otoritas pengajaran utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis RPP Jurusan Kimia Universitas Negeri Medan sebagai analisis awal yang diperlukan untuk mengembangkan pembelajaran ke depan. Pengumpulan data dilakukan secara deskriptif analisis dengan menganalisis RPP berdasarkan rubrik yang dikembangkan oleh tim penjaminan mutu FMIPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 54,6% RPS berada pada kategori Baik. Beberapa saran yang diperlukan untuk perbaikan RPS antara lain: pelibatan praktisi dalam pembelajaran, penerapan hasil penelitian dosen dan pengabdian kepada masyarakat dalam materi dan pembelajaran, hasil pembelajaran, materi pemberlakuan dan CPMK dan DUDIKA, referensi pembelajaran terkini.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing dan Discovery Learning pada Materi Termokimia Kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Sihotang, Partogi Mahatma; Nasution, Haqqi Annazili
ChemEdu Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v6i1.71862

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sungguhan yang bertujuan mengukur perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model inkuiri terbimbing dan discovery learning pada materi termokimia. Penelitian dilakukan di kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun ajaran 2024/2025. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan yang terdiri dari enam kelas. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling. Kelas yang terpilih sebagai sampel penelitian yaitu kelas XI Matlanfor sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI Matlanko 2 sebagai kelas eksperimen 2. Variabel bebasnya adalah model inkuiri terbimbing dan model discovery learning. Variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada materi termokimia. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian tes sebanyak 20 butir soal dengan lima pilihan jawaban. Syarat uji parametrik terpenuhi yaitu data berdistribusi normal dan homogen sehingga pengujian hipotesis menggunakan uji- t dua pihak dapat dilaksanakan. Hasil uji t- dua pihak memperoleh nilai sig sig. (2-tailed) = 0,001 pada taraf signifikasi = 0,05. Berdasarkan perolehan data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model inkuiri terbimbing dan discovery learning pada materi termokimia.
Analisis Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA Menggunakan E-Modul Kimia Berbasis Project-Based Learning yang Terintegrasi dengan Kahoot Nasution, Haqqi Annazili; Situngkir, Rama Cahaya
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan e-modul kimia berbasis Project-Based Learning (PjBL) terintegrasi media Kahoot di MAN 2 Model Medan. Penelitian ini meggunakan metode penelitian 4D dengan jenis penelitian R&D, desaign penelitian ini adalah eksperimen kelas tunggal dengan menggunakan instrumen tes yang valid dan reliabel. Validitas butir tes dari instrumen penelitian ini dianalisis menggunakan rumus korelasi poin biserial (rpbi). Dari 40 soal yang diuji pada siswa kelas XII-D di MAN-2 Model Medan, dan diperoleh sebanyak 25 soal dinyatakan valid dan 15 tidak valid. Uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha menghasilkan nilai sebesar 0,845 yang menunjukkan bahwa instrumen tergolong reliabel. Analisis tingkat kesukaran menunjukkan 23 soal memenuhi kriteria, sedangkan 17 soal tidak. Pada uji daya beda, 20 soal memenuhi syarat. Hasil pretest siswa menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 50, sedangkan nilai posttest setelah diberikan perlakuan menggunakan e-modul mengalami peningkatan menjadi 82,5. Selanjutnya pada analisis peningkatan hasil belajar siswa menggunakan uji N-Gain diperoleh nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,7611 yang termasuk dalam kategori tinggi dan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan setelah penggunaan e-modul.
Analisis Respon Guru Kimia dan Respon Siswa Terhadap E-Modul Berbasis Project Based Learning (PjBL) Menggunakan Flipbook Pada Materi Laju Reaksi Nasution, Haqqi Annazili; Hasibuan, Nauba
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon guru kimia dan respon siswa terhadap e-modul berbasis Project Based Learning (PjBL) menggunakan flipbook pada materi laju reaksi yang dikembangkan. Metode dalam penelitian ini yaitu research and development (R&D) menggunakan model 4-D terdiri dari tahap difine (pendefenisian), design (perancagan), develop (pengembangan), dan dissemiate (peyebarluasan). Model 4-D dipilih karena model ini memiliki langkah-langkah yang jelas, sistematis, efektif, dan efisien. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia dan siswa sedangkan objek penelitian ini e-modul berbasis Project Based Learning (PjBL) menggunakan flipbook pada materi laju reaksi. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh validator ahli materi dan validator ahli media. Kemudian dilakukan uji respon guru kimia dan respon siswa setelah e-modul dinyatakan layak. Hasil penelitian menunjukkan respon guru kimia dan respon siswa terhadap e-modul berbasis Project Based Learning (PjBL) menggunakan flipbook pada materi laju reaksi yang dikembangkan dinyatakan sangat menarik. Hal ini dilihat dari respon guru kimia dengan persentase rata-rata 94,24% dengan kategori sangat menarik dan respon siswa 93,38% dengan kategori sangat menarik.
Edukasi Pembuatan Sabun Cuci Tangan dengan Ekstrak Daun Gatal Sebagai Upaya Mendukung Gerakan Madrasah Sehat Darmana, Ayi; Nasution, Mutiara Agustina; Nasution, Zuhairiah; Sari, Dwy Puspita; Faradilla, Putri; Dalimunthe, Makharany; Nasution, Mhd. Sholeh Kurniawan; Nugroho, Arfito; Nasution, Haqqi Annazili; Karimah, Fithriyyah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v5i1.145

Abstract

Gerakan Madrasah Sehat (Germas) merupakan program usaha kesehatan madrasah yang sejalan dengan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di madrasah. Salah satu tujuan PHBS adalah pembiasaan mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membantu kelompok mitra meningkatkan pengetahun PHBS sebagai pendukung germas, meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sabun cuci tangan berbasis daun jelatang sebagai anti bakteri, serta membantu meningkatkan keterampilan mitra dalam pembuatan sabun cuci tangan berbasis daun jelatang sebagai anti bakteri. Peserta pada kegiatan ini terdiri atas guru dan pegawai MTsN 3 Medan yang berjumlah 20 orang. Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi PHBS, Sosialisasi mengenai pembuatan sabun cuci tangan dengan tambahan ekstrak daun jelatang serta praktek langsung pembuatan sabun cuci tangan. Setelah kegiatan dilaksanakan, pengetahuan mitra mengenai program PHBS, pembuatan sabun cuci tangan serta potensi antibakteri daun jelatang pada sabun cuci tangan mengalami peningkatan sebesar 4,16%, 50,80%, dan 62,53%. Kesimpulan yang diperoleh adalah kegiatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan pengetahuan kelompok mitra terkait sabun cuci tangan dengan ekstrak daun jelatang.
Validity and Reliability of Test and Non-Test Research Instruments on Chemical Bond Materials Riswana, Syah Nurul; Nasution, Haqqi Annazili
LAVOISIER: Chemistry Education Journal Vol 3, No 1 (2024): LAVOISIER: Chemistry Education Journal
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/lavoisier.v3i1.11392

Abstract

This research aims to determine the feasibility of research instruments through the validity and reliability of test and non-test instruments on chemical bonding materials. The instruments tested were in the form of multiple-choice questions, and the non-test instruments were in the form of questionnaires. Validity and reliability testing aims to determine the suitability of the test instrument. The test instruments aim to measure learning outcomes, and the non-test instruments aim to measure students' motivation for chemical bonding material. Validity and reliability testing of the test instrument was carried out by testing content validity with expert validators and small-scale field trials with students in class XI Science 1 at SMA Negeri 14 Medan. Non-test instrument testing was carried out through content validation tests on three expert validators. The research results showed that of the 40 questions, there were 28 valid questions, and the reliability test obtained r-11 = 0.85 and was included in the high reliability category. At the difficulty level of the questions, the number of questions in the difficult category was 5; 24 in the medium category; and 11 in the easy category. Then, regarding the differentiating power of questions in the good category, the number obtained was 25, and in the bad category, the number obtained was 15. The percentage of eligibility for non-test instruments obtained was 90%, which is a feasible criterion.