Supadmo (Supadmo)
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN E DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG CAPSULATED CRUDE PALM OIL TERHADAP KANDUNGAN POLYUNSATURATED FATTY ACID DAGING DAN PERFORMAN KAMBING BLIGON Firman Nasiu; Lies Mira Yusiati; Supadmo (Supadmo)
Buletin Peternakan Vol 37, No 3 (2013): BULETIN PETERNAKAN VOL. 37 (3) OKTOBER 2013
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v37i3.3090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi vitamin E dalam ransum yang mengandung minyak sawit mentah terkapsulasi (Capsulated Crude Palm Oil-CCPO) terhadap performan ternak dan kandungan polyunsaturated fatty acid (PUFA) daging kambing Bligon. Rumput raja sebanyak 65%, bekatul 20%, dan bungkil kacang kedelai 15% dengan penambahan 3% capsulated crude palm oil (CCPO) digunakan sebagai ransum kontrol. Ternak yang digunakan adalah kambing Bligon jantan sebanyak 9 ekor yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan yang terdiri atas kelompok pertama hanya mendapat ransum kontrol tanpa suplementasi vitamin E, kelompok kedua mendapat ransum kontrol dengan suplementasi vitamin E 200 mg per kg bahan kering pakan, kelompok ketiga mendapat ransum kontrol dengan suplementasi vitamin E 400 mg per kg bahan kering pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin E sampai level 400 mg/kg bahan kering tidak berpengaruh terhadap performan ternak, kandungan PUFA, dan komposisi kimia, namun cenderung menurunkan kadar malondialdehyde (MDA) daging (P<0,06) sebesar 67,52%, meningkatkan kandungan vitamin E sebesar 74,80% namun diikuti oleh peningkatan kandungan kolesterol daging.(Kata kunci: Vitamin E, Performan ternak, PUFA daging)
Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica Valet) dalam Pakan terhadap Performa Pertumbuhan, Kandungan Lemak, dan Kolesterol, Daging Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Jantan Astriana Napirah; Supadmo (Supadmo); Zuprizal (Zuprizal)
Buletin Peternakan Vol 38, No 2 (2014): BULETIN PETERNAKAN VOL. 38 (2) JUNI 2014
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v38i2.5009

Abstract

Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) sebagai Aditif Pakan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Karkas Ayam Broiler Siska Fitria; Sinta Maharani; Supadmo (Supadmo); Zuprizal (Zuprizal)
Buletin Peternakan Vol 38, No 2 (2014): BULETIN PETERNAKAN VOL. 38 (2) JUNI 2014
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v38i2.5010

Abstract

KARAKTERISTIK MIKROBA DAN KIMIA SOSIS AYAM DENGAN PENAMBAHAN KHITOSAN DAN ANGKAK YANG DISIMPAN PADA REFRIGERATOR Nia Vergiyana; Rusman (Rusman); Supadmo (Supadmo)
Buletin Peternakan Vol 38, No 3 (2014): BULETIN PETERNAKAN VOL. 38 (3) OKTOBER 2014
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v38i3.5256

Abstract

Zat pengawet dan pewarna alami yang ditambahkan pada produk olahan daging aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan khitosan dan angkak ke dalam sosis ayam sebagai zat antibakteri berdasarkan karakteristik mikrobiologi dan kimia sosis ayam sampai penyimpanan 21 hari pada refrigerator. Rasio penambahan angkak (w/w) dan khitosan (w/v) masing-masing 0; 0,5 ;1; 1,5; 2%. Khitosan dilarutkan dalam asam asetat 1%. Penyimpanan dilakukan sampai 21 hari pada refrigerator dengan pengamatan 0, 7, 14, dan 21 hari. Variabel yang diamati meliputi aktivitas antibakteri, karakteristik mikroba (Enterobactericeae, dan Salmonella) dan kimia (kadar air, protein, lemak, dan aktivitas antioksidan). Data aktivitas antibakteri dianalisis dengan Randomized Completely Block Design (RCBD), Enterobacteriaceae dengan One-Way ANOVA, karakteristik kimia dan mikrobiologi dianalisis menggunakan analisis variansi pola faktorial 4 × 5 dengan faktor lama penyimpanan dan kombinasi konsentrasikhitosan:angkak dan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Penambahan khitosan dan angkak sampai 2% dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan antibakteri khitosan yaitu 1,92% dan 3,06 mm, tetapi menurunkan kadar air 2,54%. Lama penyimpanan sosis sampai 21 hari pada refrigerator meningkatkan aktivitas antioksidan yaitu 6,25%. Penambahan khitosan:angkak dan lama penyimpanan sampai 21 hari tidak mengubah kadar protein dan lemak. Total Enterobacteriaceae terdeteksi pada hari ke-21 tetapi populasi masih sangat rendah (<30,0×101 CFU/g), Salmonella tidak menunjukkan adanya populasi sampai 21 hari. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan sosis ayam yang ditambah khitosan dan angkak pada refrigerator sampai 21 hari masih layak untuk dikonsumsi.(Kata kunci: Sosis, Khitosan, Angkak, Refrigerator, Kimia, Mikrobiologi)