Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan psikolinguistik terhadap keterampilan menyimak. Kemampuan psikolinguistik merupakan faktor penting dalam memahami dan mengolah informasi verbal yang berperan dalam meningkatkan keterampilan menyimak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi sederhana. Sampel penelitian terdiri dari 30 responden yang dinilai berdasarkan instrumen keterampilan psikolinguistik dan menyimak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan psikolinguistik dan keterampilan menyimak, dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,797, yang mengindikasikan hubungan positif yang kuat. Analisis regresi menunjukkan bahwa kemampuan psikolinguistik berkontribusi secara signifikan terhadap keterampilan menyimak dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,798 (p < 0,05). Selain itu, nilai R Square sebesar 0,636 menunjukkan bahwa 63,6% variasi dalam keterampilan menyimak dapat dijelaskan oleh kemampuan psikolinguistik, sementara 36,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan psikolinguistik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menyimak. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan aspek psikolinguistik dalam pembelajaran, khususnya dalam mendukung kemampuan menyimak siswa. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang turut memengaruhi keterampilan menyimak