Sanjaya, Yudhy
Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Amanat Penggembalaan dalam Ruang Virtual Fredy Simanjuntak; Dewi Lidya Sidabutar; Yudhy Sanjaya
THRONOS: Jurnal Teologi Kristen Vol 1, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.782 KB) | DOI: 10.55884/thron.v1i2.6

Abstract

The outbreak of the covid-19 outbreak made religious affiliation and the practice of church organizations transition to present stewardship and herding ministry virtually. The enactment of Social and Psychological distancing as well as the temporary closure of houses of worship have opened new patterns in online interaction. This has become a phenomenon in the process of church communication on online media called the internet. It is undeniable that humans with any religious background are still sociological creatures. This is consistent with Martin Heidegger's term that humans as Dasein, where Dasein's behavior is active involvement with everyday objects. Like relationships with other people, objects, and with himself (reflective). The purpose of this paper is to find out the relevance of the Pastoral mandate in the current pandemic and is it effective in the future? This study is a critical analysis to try to understand the meaning of a situation or event from a holistic perspective.Abstrak: Merebaknya wabah covid-19 membuat afiliasi agama dan praktik organisasi gereja bertransisi untuk menyajikan penatalayanan serta pelayanan penggembalaan secara virtual. Pemberlakuan Social dan pshyscal distancing serta penutupan sementara rumah ibadah secara public telah membuka pola baru dalam interaksi secara daring. Hal ini telah menjadi fenomena tersendiri dalam proses komunikasi gereja pada media online yang disebut internet. Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia dengan latar belakang agama apapun masih menjadi makluk sosiologis. Hal ini sesuai dengan sebutan Martin Heidegger bahwa manusia sebagai Dasein, dimana perilaku Dasein adalah keterlibatan secara aktif dengan objek keseharian. Seperti hubungan dengan orang lain, benda, maupun dengan dirinya sendiri (reflektif). Tujuan dari paper ini adalah untuk menemukan relevansi amanat penggembalaan pada masa pandemic sekarang dan efektifkah secara berkelanjutan untuk waktu yang akan datang? Penelitian ini bersifat Analisis kritis untuk mencoba memahami pemaknaan situasi atau peristiwa dari sudut pandang yang utuh. 
Bimbingan Konseling Pra-Nikah Bagi Keluarga Kristen Dalam Mengembangkan Keharmonisan Pernikahan Menurut Efesus 5:22-33 Mangiring Tua Togatorop; Septerianus Waruwu; Yudhy Sanjaya; Elia Bara Kusuma Penusa Sumiran; Permon Asso; Karisma Valensia
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2: September 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.347 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v2i2.121

Abstract

Marriage in Christianity is a gift from God. But a harmonious marriage requires good guidance too. Therefore, premarital counselling is an important need for church couples who want to carry out marriage. The purpose of this study is to help and provide opportunities for potential couples to understand the meaning and significance of marriage. The research method used is a qualitative approach with a descriptive method. The results of the study show that counselling is effective in providing an early briefing to every couple not only to be married but also to be committed to living in God's truth to become a quality family product that is a representation of God on earth.AbstrakPernikahan dalam kekristenan adalah Anugerah Allah. Namun pernikahan yang harmonis memerlukan bimbingan yang baik pula. Oleh karena itu konseling pranikah adalah kebutuhan yang penting bagi pasangan jemaat yang hendak melaksanakan pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu dan memberikan kesempatan bagi calon pasangan untuk memahami makna dan arti pernikahan. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bimbingan konseling efektif memberikan pembekalan dini kepada setiap pasangan bukan hanya sekedar berumah tangga tetapi juga untuk berkomitmen hidup dalam kebenarn Allah menjadi produk keluarga berkualitas yang menjadi representasi Allah di bumi.
Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Anak Muda Yudhy Sanjaya; Rini Sumanti Sapalakkai; Francois P Tomasoa; joni Manumpak Parulian Gultom; Fredy Simanjuntak
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1: Maret 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.599 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v1i1.103

Abstract

Many young people or young people use drugs or illegal substances. This is of course a concern for many groups, including teachers or lecturers from educational institutions. If allowed to do so, it will be detrimental to the younger generation who later have an important role in society or the country. So it is necessary to make prevention efforts. The use of illegal substances is certainly harmful to the body and character and mental health. It can even cause death. But why is drug use among the younger generation or students? For this reason, this journal is compiled with the hope of motivating many agencies to make efforts to prevent drug use. AbstrakBanyak anak-anak muda atau generasi muda yang menjadi pengguna dari obat atau zat terlarang. Hal ini tentunya mejadi keresahan banyak kalangan termasuk guru atau dosen dari instansi pendidikan. Bila dibiarkan maka akan merusak generasi muda yang kelak memiliki peranan penting dalam masyarakat ataupun negara. Sehingga Perlu dilakukan upaya pencegahan. Penggunaan zat terlarang tentunya berbahaya baik bagi kesehatan tubuh maupun karater dan mental. Bahkan dapat menyebabkan kematian. Namun kenapa penggunaan narkoba justru banyak dikalangan generasi muda atau para pelajar. Untuk itulah jurnal ini disusun dengan harapan dapan menjadi pendorong banyak instansi melakukan upaya pencegahan penggunaan narkoba.
Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Anak Muda Yudhy Sanjaya; Manahan Uji Simanjuntak; Go Heeng; Susilo Susanto; Ervi Johan Lo; Josanti Josanti; Agiana Her Visnhu Ditakristi
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1: Maret 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.094 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v4i1.99

Abstract

The danger of drugs is very real where this is very troubling among teachers or lecturers from educational institutions. Many young people are victimized and if left unchecked it will damage the younger generation which will certainly threaten the life of the nation in the future. Prevention needs to be done. The influence of the use of these prohibited substances can harm the user both for the health of the body and ruster and mental. It can even lead to death. There needs to be an effort to find out why drug use is actually a lot among the younger generation or students. Therefore, this journal was compiled with the hope that it can be a driver for many parties to make efforts to prevent drug use through socialization among young people.AbstrakBahaya narkoba merupakan hal yang sangat nyata dimana ini sangat meresahkan kalangan termasuk guru atau dosen dari instansi pendidikan. Banyak anak muda yang menjdai korban dan bila dibiarkan maka akan merusak generasi muda yang pastinya akan mengancam kehidupan bangsa kedepannya. Pencegahan perlu dilakukan. Pengaruh penggunaan zat terlarang tersebut dapat memberbahayakan penggunanya baik bagi kesehatan tubuh maupun karater dan mental. Bahkan dapat menyebabkan kematian. Perlu adanya upaya mencari tahu mengapa penggunaan narkoba justru banyak dikalangan generasi muda atau para pelajar. Untuk itulah jurnal ini disusun dengan harapan dapat menjadi pendorong banyak pihak untuk melakukan upaya pencegahan penggunaan narkoba melalui sosialisasi di kalangan anak muda.
Dari Spiritualitas Kepada Moralitas: Pelajaran Kepemimpinan Dari Kehidupan Yusuf Fredy Simanjuntak; Irfan Feriando Simanjuntak; Fransiskus Irwan Widjaja; Yudhy Sanjaya; Johannes Tarigan
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 2, No 2 (2021): Pendidikan Agama Kristen dan Kepemimpinan Kristen
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v2i2.79

Abstract

In the History of Ancient leadership, the Old Testament is a collection of books containing narratives with the largest collection of leadership case studies ever written. The author observes the significance of biblical leadership found throughout scripture because it is rooted in the way God chose to work with mankind. However, the role of leadership is undeniably determining the welfare and glory of those they lead. In this study, the author tries to specifically examine Yusuf's leadership. A leadership pattern that is widely discussed because it is full of spiritual and moral dimensions. The purpose of this study is to provide a historical analysis of (1) Spirituality and morality in Yusuf's leadership. (2) Application of Joseph's Leadership Experience to the Church Today? The method used is descriptive analysis in the book of Genesis 37-50. The result of this research is that Yusuf's leadership can be a model as a good lesson not only for individuals in leadership positions but for all those who want to improve their character.AbstrakDalam Sejarah kepemimpinan Kuno, kitab Perjanjian Lama merupakan kumpulan kitab yang berisi narasi dengan berbagai kumpulan studi kasus kepemimpinan terbesar yang pernah ditulis. Penulis mengamati signifikansi kepemimpinan alkitabiah ditemukan di seluruh kitab suci karena berakar pada cara Allah memilih untuk bekerja dengan umat manusia. Bagaimanapun peranan kepemimpinan tidak terbantahkan menentukan perihal kesejahteraan maupun kejayaan mereka yang dipimpin. Dalam Penelitian ini penulis mencoba untuk mengkaji secara khusus kepemimpinan Yusuf. Suatu pola kepemimpinan yang banyak dibicarakan karena sarat akan dimensi spiritual dan moralnya. Tujuan penelitian ini untuk memberikan analisis historis mengenai (1) Spiritualitas dan moralitas dalam kepemimpinan Yusuf. (2) Aplikasi dari Pengalaman Kepemimpinan Yusuf Bagi Gereja Di Masa Kini. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif pada kitab Kejadian 37-50. Hasil penelitian ini adalah kepemimpinan Yusuf menjadi model berharga sebagai pelajaran yang baik bukan hanya bagi individu dalam posisi kepemimpinan tetapi semua orang yang ingin meningkatkan karakter mereka.
Konsep Penebusan Kristus Dalam Perspektif Teologi Pentakosta Otieli Harefa; Yudhy Sanjaya; Desetina Harefa; Dewi Lidya Sidabutar; Yusak Hentrias Ferry
APOSTOLOS Vol 1 No 2 (2021): November
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52960/a.v1i2.22

Abstract

This paper is a theological affirmation of the concept of Christ's redemption in Pentecostal theology. This article aims to answer misconceptions about the concept and results of Christ's atoning work on the cross for believers. The method that the authors use to achieve the objectives in this study is to use a descriptive qualitative approach. Through the process of study and analysis, the writer concludes the following points: First, the redemptive work of Christ is a manifestation of God's grace to sinful humans. Second, Christ's death was the act of paying the penalty for human sin. Third, the terms used in redemption affirm that everyone is free from all the wrath of God. Fourth, Christ's redemptive work reconciles man to God, so that every believer has the assurance of eternal life.
Pengaruh Sikap Kerendahan Hati dan Keteladanan Pemimpin Berdasarkan Yohanes 13:4-5 terhadap Pertumbuhan Gereja di Kota Batam Saragi, Lydia Caesera; Sanjaya, Yudhy; Simanjuntak, Fredy
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 4, No 2: Pebruari 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v4i2.79

Abstract

This study aimed to determine the effect of humility and exemplary of a leader based on John 13:4-5 on church growth in Batam. The respondents of this study were church members who had been active for more than one year. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. It used a quantitative method with primary data sources obtained directly by using a questionnaire. The results showed that partially the leader’s humility based on John 13:4-5 had a positive effect but not significant on church growth in Batam. Meanwhile, the exemplary of a leader based on John 13:4-5 had a positive and significant effect on church growth in Batam. Simultaneously, it was found that the humility and exemplary of a leader based on John 13:4-5 had a significant positive effect on church growth in Batam.
Konseling Pastoral: Upaya Pemulihan Batin Lansia Di Yayasan True Love Batam Sanjaya, Yudhy; Siahaan, Renson; Kagu, Rosnita Temba; Kho, Yuvindro; Wasono, Wasono
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2: September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realcoster.v7i2.568

Abstract

Aging presents complex emotional challenges for elderly individuals (seniors). The elderly are at significant risk of prolonged emotional wounds caused by various factors such as social, emotional, and environmental influences, among others. This community service initiative aims to explore the role of pastoral counseling in healing the emotional wounds of seniors in nursing homes. The background emphasizes the need for attention to the psychological aspects of elderly well-being, given the negative impact of emotional wounds on their quality of life. The problem identification highlights key factors affecting the emotional well-being of the elderly, including the loss of a spouse, social isolation, and feelings of being unrecognized. The objective of the initiative is to apply a holistic and empathetic approach in pastoral counseling to help seniors overcome their emotional wounds. The evaluation of the process and outcomes of the healing efforts demonstrates the effectiveness of counseling interventions in creating positive changes in the emotional well-being of seniors. The results underscore the importance of greater attention to the psychological needs of the elderly and the role of pastoral counseling as an effective means of facilitating their emotional healing. Keywords: counseling; pastoral; inner recovery; elderlyAbstrakPenuaan membawa tantangan emosional yang kompleks bagi orang tua lanjut usia (lansia). Para Lansia mempunyai potensi yang besar terjadinya luka batin yang berlarut-larut oleh berbagai faktor seperti sosial, emosional, lingkungan dan lain sebagainya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran konseling pastoral dalam memulihkan batin lansia di panti jompo. Latar belakang menggarisbawahi perlunya perhatian terhadap aspek psikologis dalam kesejahteraan lansia, mengingat dampak negatif luka batin terhadap kualitas hidup mereka. Identifikasi masalah mencakup kehilangan pasangan hidup, isolasi sosial, dan perasaan tidak diakui sebagai faktor utama yang memengaruhi kesejahteraan emosional lansia. Tujuan kegiatan adalah untuk menerapkan pendekatan holistik dan empatik dalam konseling pastoral untuk membantu lansia mengatasi luka batin mereka. Evaluasi proses dan hasil pemulihan menunjukkan efektivitas intervensi konseling dalam memberikan perubahan positif bagi kesejahteraan batin lansia. Hasilnya menegaskan pentingnya perhatian yang lebih besar terhadap kebutuhan psikologis lansia dan peran konseling pastoral sebagai sarana yang efektif dalam memfasilitasi pemulihan batin mereka.Kata Kunci: konseling; pastoral; pemulihan batin; lansia
Transformative Leadership: Exploration of the Combination of Christian Values and Technological Advances in the Digital Era : Kepemimpinan Transformatif: Eksplorasi Perpaduan Nilai-nilai Kristen dan Kemajuan Teknologi di Era Digital Sanjaya, Yudhy
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v5i2.174

Abstract

Abstract: The integration of Christian values with technological advances in Christian leadership practice is a relevant challenge in today's digital era. This research aims to explore this combination and identify practical strategies and implications in the context of Christian leadership theory and practice. The research method used is literature analysis and qualitative data collection through literature study. The research results show that, although there is conflict between Christian values and technological advances, there are also opportunities to utilize technology as a tool for strengthening community and spiritual growth. The implications of this research are the need for further research on practical strategies for overcoming these conflicts, longitudinal studies to understand the development of Christian leadership practices in adopting new technology, as well as research on how transformative Christian leadership can influence spiritual and community growth in the long term. Thus, this research makes a significant contribution to the development of Christian leadership theory and practice in the digital era.     Keywords: Christianity, digital era, leadership, technology,  transformative.     Abstrak: Integrasi nilai-nilai Kristen dengan kemajuan teknologi dalam praktik kepemimpinan Kristen merupakan tantangan yang relevan di era digital saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perpaduan tersebut dan mengidentifikasi strategi praktis serta implikasi dalam konteks teori dan praktik kepemimpinan Kristen. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dan pengumpulan data kualitatif melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun terdapat konflik antara nilai-nilai Kristen dan kemajuan teknologi, terdapat juga peluang untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk memperkuat komunitas dan pertumbuhan rohani. Implikasi penelitian ini adalah perlunya penelitian lebih lanjut tentang strategi praktis untuk mengatasi konflik tersebut, studi longitudinal untuk memahami perkembangan praktik kepemimpinan Kristen dalam mengadopsi teknologi baru, serta penelitian tentang bagaimana kepemimpinan Kristen yang transformatif dapat memengaruhi pertumbuhan rohani dan komunitas dalam jangka panjang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan teori dan praktik kepemimpinan Kristen di era digital.   Kata Kunci: era digital, kepemimpinan, kristen, teknologi, transformatif.
Penyuluhan Pemahaman dan Penerapan Moderasi Beragama Bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Batam Sanjaya, Yudhy
Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2: September 2025
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/patria.v7i2.12701

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan penyuluhan moderasi beragama bagi warga binaan Lapas perempuan di Batam. Latar belakangnya adalah kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan lapas, yang dapat mengakibatkan ketegangan antar warga binaan dan mempersulit proses rehabilitasi. Melalui penyuluhan yang diselenggarakan, tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan moderasi beragama, sehingga menciptakan lingkungan lapas yang lebih harmonis dan inklusif. Hasil dan pembahasan menyoroti definisi dan prinsip-prinsip moderasi beragama menurut Kementrian Agama Republik Indonesia, serta seacara khusus penerapannya di Lapas khusus perempuan. Ditemukan bahwa penerapan moderasi beragama memiliki dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan memperbaiki kesejahteraan spiritual narapidana. Namun, tantangan dalam implementasi juga perlu diatasi, termasuk pengawasan yang lebih intensif. Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan kontribusi yang berharga dalam memperbaiki kondisi kehidupan narapidana dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis