Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Civil Engineering and Technology Journal

ANALISA KINERJA LALU LINTAS JALAN KALIURANG (STUDI KASUS : JALAN KALIURANG KM 5,8 – 9,3 , KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) Subagyo, Singgih; Suryanto, Suryanto; Nefo Handriansyah, Muhammad
CivETech Vol. 6 No. 2 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i2.2502

Abstract

Jalan Kaliurang merupakan sebuah jalan utama yang terletak di Sebelah Utara Kota Yogyakarta dan dekat dengan tempat Menuju wisata seperti Wisata Merapi dan di kawasan ini terdapat beberapa bangunan hotel, Pertokoan , Kos-Kosan dan Kampus Sehingga banyak kendaraan yang melintas, keluar/masuk, dan parkir di ruas jalan, serta banyak aktivitas manusia disekitar ruas jalan tersebut. Metode Penelitian yang di gunakan dalam pengambilan data adalah observasi dan pencatatan secara langsung dilapangan. Untuk datan primer meliputi : data geometri jalan, data volume lalu lintas dan kecepatan lalu lintas. Sedangkan data sekuder meliputi studi literatur dan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Sebagai Dasar penyelesaian data yang di gunakan adalah volume lalu lintas, Hambatan samping, kapasitas jalan, Derajat kejenuhan, Kecepatan arus bebas dan kecepatan dan waktu tempuh yang terdapat pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Dari hasil survei selama 5 hari dan di lakukan analisis pada hari minggu pagi maka di peroleh  bahwa volume puncak sebesar 6570,5 Smp/Jam, Pada hari Jum’at dengan Frekuensi bobot Kejadian Kejadian 497,8. Analisis perhitungan Kapasitas jalan pada jam puncak yaitu 4.060,8 Smp/jam, serta nilai Derajat Kejenuhan sebesar 0,87.
DAMPAK TRANSPORTASI SISTEM LIGH RAIL TRANSITS TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DAN EMISI CARBON DI JAKARTA Nurokhman, Nurokhman; Suryanto, Suryanto; Subagyo, Singgih; Madazzaman, Wildan Yoqu
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 7 No. 1 (2025): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v7i1.2767

Abstract

DKI Jakarta merupakan kota metropolitan dengan jumlah penduduk pada Tahun 2024 sebanyak 10.684.946 jiwa  dengan kepadatan 16.165 jiwa/km2 berdampak kemacetan lalu lintas. Pemerintah telah melakukan peningkatan sistem transportasi terintegrasi Light Rail Transit (LRT) untuk layanan masyarakat sekaligus mengurangi dampak lingkungan seperti polusi udara.  Dalam pembangunan LRT di Jakarta tentu diharapkan memberikan peningkatan layanan publik namun sering juga timbul dampak lain. Tujuan penelitian untuk menganalisis aspek teknis kelayakan dan pelaksanaan konstruksi pembangunan LRT di Jakarta serta temuan dampaknya. Metode yang dilakukan pengumpulan data sekunder terkait dan pengamatan langsung di lokasi.  Teknologi LRT telah dikembangkan di negara-negara lain dan di Indonesia baru dimulai Tahun 2015 di Palembang, Jakarta dan rencana di Surabaya. Pembangunan LRT Jakarta dilakukan secara bertahap pada fase-fase yang telah dirancang, Fase 1 beroperasi sejak 2019 dengan rute sepanjang 5,8 kilometer dari Pegangsaan Dua-Velodrome dan sedang diperpanjang ke Manggarai sepanjang 6,4 km kemudian ke Dukuh Atas.   Fase 2 dengan lintas Kelapa Gading-JIS, dan Fase 3 rute Kemayoran-Jakarta International Stadium (JIS)-Kelapa Gading-Velodrome-Klender-Halim. Pada proyek LRT Jabodebek masih dalam kategori layak diterapkan ditunjukkan dengan durasi Payback Period (PP) 22,59 tahun, Net Present Velue (NPV) di atas 11 triliun rupiah, Profitability Index (PI) 1,42, dan Internal Rate of Return (IRR) 8,09%. Selama masa pelaksanaan konstruksi LRT berdampak pada pengurangan lebar jalur jalan yang tentu berdampak sementara kemacetan pada ruas jalan tersebut khususnya pada jam sibuk. Dampak positif layanan teknologi LRT akan mengurangi kemacetan, kemudahan transportasi masyarakat dan mengurai emisi udara.
MANAJEMEN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN REHABILITASI BALAI PADUKUHAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL Subagyo, Singgih; Iskandar, Muhammad Ryan; Syahrani, Rizma Dian
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 7 No. 2 (2025): CivETech (in Progress)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v7i2.3104

Abstract

Balai Padukuhan merupakan fasilitas penting bagi masyarakat untuk mendukung kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya yang mendorong peningkatan kualitas hidup, toleransi, serta kebersamaan. Oleh karena itu, Balai Padukuhan semestinya memiliki struktur bangunan yang kokoh dan lingkungan yang bersih. Seiring waktu, banyak Balai Padukuhan mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan agar tetap dapat dimanfaatkan secara optimal. Rehabilitasi sebaiknya dilakukan secara berkala sebagai bentuk pemeliharaan bangunan. Melalui pelaksanaan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK), rehabilitasi Balai Padukuhan di Kalurahan Melikan dilakukan untuk memperbaiki bagian bangunan yang rusak tanpa mengubah fungsinya. Penelitian ini menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dengan tujuan untuk mengidentifikasi keterlambatan dan jalur kritis selama pelaksanaan proyek rehabilitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proyek belum berjalan secara optimal. Keterlambatan terjadi pada tahap pengadaan barang dan jasa (persiapan alat dan bahan), yang termasuk dalam jalur kritis proyek. Karena tahap ini merupakan bagian awal dari pelaksanaan, keterlambatan yang terjadi berdampak pada seluruh rangkaian pekerjaan berikutnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman risiko keterlambatan pada proyek rehabilitasi Balai Padukuhan, serta menjadi acuan dalam penyusunan strategi mitigasi risiko pada proyek konstruksi serupa di masa mendatang.