Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Kelor Terhadap Kandungan Gizi Formula Teko (Tempe Kelor) Loaloka, Meirina S; Zogara, Asweros Umbu; Adi, Anak Agung Ayu Mirah; Costa, Santa Luciana Da; Niron, Maria F.D.P Kewa
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.27356

Abstract

Nutrition problems in Indonesia are still a serious health problem with 28,47% of children are in a condition of malnutrition and malnutrition. Efforts to develop materials Nutritious and affordable food is very necessary. This research was conducted to prove The impact of giving skim milk with the substitution of tempeh flour and moringa flour improve nutritional status in children with malnutrition. This research uses design completely randomized, namely with 4 treatments with 1 standard treatment. Based on the results above showed that the addition of tempeh flour and moringa flour had an effect on the levels The nutritional content of the product produced, especially protein, is 3.076. This is due to because the portion of carbohydrates was replaced with tempeh flour and moringa flour, it increased tempe flour and moringa flour are supplemented or added to the teko formula, the protein content in the formula becomes high so the teko formula is Substituted with tempeh flour and moringa flour, it can be consumed by malnourished toddlers can meet their nutritional needs.
Development of high-protein and micro-mineral food products as an alternative snack for pregnant women in East Nusa Tenggara Loaloka, Meirina S; Adi, Anak Agung Ayu Mirah; Costa, Santa Luciana Da; Lestaluhu, Santi; Soumokil, Oktavia
Science Midwifery Vol 12 No 6 (2025): February: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i6.1828

Abstract

The World Health Organization (WHO) reports that the prevalence of CED in pregnant women globally is 35-37% which is significantly higher in the 3rd trimester compared to the first and second trimesters of pregnancy. Efforts to develop food ingredients are very necessary. This research was conducted to prove the impact of providing high protein food made in the form of sokateri milk pie which was substituted for anchovy flour, peanuts, green beans and sorghum. This research used a completely randomized design, namely with 5 treatments with 1 standard treatment. Total Energy from the five milk pie treatments, namely P0 465.02%, P1 462.36%, P2 463.22%, P3 428.80%, P4 423.35%, and vitamin C levels in treatments P0 to P4 were not there is Vitamin C content in the product, the Fe content is 3.42%, and the calcium content is 126.91%, pie milk has met SNI 01-42701996 standards, for the best acceptability of milk pie in terms of color, taste, aroma and texture, namely with milk pie in the P2 treatment.
Pelatihan pembuatan “Pie Susu Sokhateri” Tinggi Protein dan Zat Gizi Mikro bagi kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Manutapen Loaloka, Meirina S; Zogara, Asweros Umbu; da Costa, Santa Luciana D.V.; Adi, A.A.Ayu Mirah; Peni, Jane Austen
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.10590

Abstract

Pie susu sokatheri merupakan salah satu pangan lokal yang memiliki kandungan gizi yang tinggi akan protein dan zat gizi mikro, yang terdiri dari Kacang hijau, kacang tanah, sorghum dan ikan teri.  Tujuan dari kegiatan ini Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) maka perlu pemberian makanan tambahan khususnya bagi kelompok rawan merupakan salah satu strategi suplementasi dalam mengatasi masalah gizi. Dalam rangka penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi pada lingkup pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yaitu pemberian makanan tambahan. sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu di wilayah kerja puskesmas manutapen. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 metode yaitu ceramah dan praktek. Hasil dari kegiatan ini Peserta sangat antusias mengikuti tahapan kegiatan ini karena mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan mengolah PMT bagi ibu hamil KEK. selain itu, manfaat lain yang di dapatkan peserta adalah produk ini bisa menjadi PMT bagi ibu hamil di posyandu kelurahan manutapen, para kader berharap untuk kegiatan seperti ini agar terus berlanjut
KANDUNGAN GIZI ROTI “ LEMBUNING’ YANG DISUBSTITUSI TEPUNG IKAN LEMURU (SARDINELLA LEMURU) DAN TEPUNG LABU KUNING ( CUCURBITA MOSCHATA ) Adi, Anak Agung Ayu Mirah; Loaloka, Meirina S; Sine, Juni Gressilda Louisa; Sembiring, Anita Ch
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 4 No. 1 (2023): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/kjfnr.v4i1.1139

Abstract

Masalah gizi  gizi kurang  pada balita  perlu mendapatkan prioritas penanganan. Pemberian makanan tambahan (PMT) dapat mengurangi masalah gizi kurang pada balita.Dalam pemberian makanan tambahan diperlukan   adanya inovasi baru misalnya dengan menggunakan bahan pangan local. Salah satu inovasi dalam mengolah produk  makanan tambahan adalah roti “Lembuning” , dimana dalam pembuatannya  menggunakan perpaduan campuran tepung ikan lemuru dan tepung labu kuning untuk mensubstitusi  tepung terigu ditambah dengan bahan tambahan lain yang memiliki kemungkinan menjadi salah satu alternative PMT bagi balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kandungan Gizi  Roti “ Lembuning’ Yang Disubstitusi Tepung Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) Dan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbandingan tepung terigu; tepung labu kuning dan tepung ikan lemuru berturut-turut, P1( 65:30:5),P2(60:40:10),dan P3 (35:50:15) dengan 3 kali pengulangan. . Hasil:Kadar air,abu,protein dan lemak tertinggi ada pada P3 sedangkan kadarkarbohidrat tertinggi terdapat pada P1.Terdapat pengaruh nyata tepung labu kuning dan tepung  ikan lemuru sebagai bahan pensubstitusi tepung terigu terhadap nilai proksimat (kadar air, kadar abu, kadar lemak , kadar protein dan kadar karbohidrat ) roti Lembuning.
Indonesia GAMBARAN ASUPAN LEMAK DAN NATRIUM PADA PASIEN JANTUNG KORONER KOMPLIKASI HIPERTENSI DI POLI RAWAT JALAN RSUD PROF. DR. W Z JOHANNES KUPANG Supriyono, Sonia; Loaloka, Meirina S; Boro, Regina Maria
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 4 No. 2 (2023): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/kjfnr.v4i2.1345

Abstract

Jantung koroner disebabkan karena mengkonsumsi lemak yang berlebihan terutama lemak jenuh. Makin sering konsumsi lemak, semakin meningkat kadar kolesterolnya. Kelebihan asupan natrium mempengaruhi tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi mengakibatkan risiko gangguan jantung. Tujuan penelitian adalah untuk melihat gambaran asupan lemak dan natrium pada pasien jantung koroner dengan komplikasi hipertensi di poli rawat jalan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Merupakan penelitian observasional dengan desain deskriptif, jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Data yang dikumpulkan meliputi asupan lemak dan natrium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat asupan lemak dan natrium pada pasien jantung koroner komplikasi hipertensi di poli rawat jalan RSUD Prof.Dr.W.Z Johannes Kupang berada pada kategori asupan lebih yaitu masing-masing sebesar 73,3% dan 60%.  
Modifikasi Flake Ubiriga sebagai PMT bagi ibu Hamil KEK di Kota Kupang Ayu Mirah Adi, Anak Agung; Loaloka, Meirina S; L.Sin, Juni Gressilda; Nur, Astuti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8526

Abstract

Kehamilan merupakan suatu kondisi yang rentan terhadap segala macam stress dimana peningkatan proses metabolisme dapat memicu terbentuknya oxidatif stress yang akhirnya berpengaruh terhadap kelangsungan proses kehamilan terutama pada ibu dengan masalah gizi kurang. Pemberian makanan tambahan dapat mengurangi masalah gizi kurang pada ibu hamil. Salah satu inovasinya adalah flake. Flake ubiriga merupakan flake dengan tepung komposit (ubi jalar kuning, kacang turi dan kulit buah naga merah) dan untuk memperbaiki rasa dan aroma produk ditambahkan sirsak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan gizi, antioksidan dan daya terima flake ubiriga yang dimodifikasi dengan ekstrak sirsak. Penelitian ini menggunakan RAL dengan perbandingan tepung komposit : ekstrak sirsak, P0 (100 : 0), P1 (95:5) ,P2 (90:10), P3(85:15), P4(80:20) dengan 3 kali pengulangan. Hasil organoleptik dianalisis dengan uji Kruskall Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil : perbandingan tepung komposit dengan ekstrak sirsak yang paling baik dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur yakni perbandingan (95:5). Karakteristik kimia yang dihasilkan dari 5 formulasi flake yaitu protein (6,97%-7,56%), lemak (6,74% - 8,22%), karbohidrat (74,87% - 85,23%), serat kasar (13,84% - 15,42%) dan kadar antioksidan (9184,88mg-10404,56mg). Kadar karbohidrat, protein dan lemak Flake telah memenuhi standar SNI 01-4270-1996
Pengaruh Pemberian Formula Tepung Tempe sebagai Bahan Substitusi pada Formula Enteral Rendah Lemak (Hospital Made) Terhadap Kadar Ldl dan Hdl Darah Tikus (Rattus Novergicus) dengan Diet Aterogenik Loaloka, Meirina S; Pantaleon, Maria Goreti
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v1i1.731

Abstract

Tempe flour is one of food material that contains high protein biovability value and high potential in preventing coronary heart disease by decreasing the cholesterol content. Tempe has hypocholesterol effect that able to inhibit the cholesterol absorption. Beside that, tempe contains strong antioxidant that able to protect LDL oxidation. The research aimed at knowing the influence of tempe flour giving as substitution material at low fat enteral formula (hospital made) toward the increase of LDL content and the decrease of HDL content at male rate of wistar norvegiccus strain that given atherogenic diet. The research was laboratory experimental in nature with complete design with 4 repetition for each treatment stages. The measured variables included independent variables, that is enteral formula giving at hospital that consist of 6 treatment stages, that is (Po) Standard diet, (P1) Atherogenic diet, (P2) Standard Diet + Hospital Enteral Formula, (P3) Standard Diet + Enteral formula of Tempe Flour Substitution, (P4) Atherogenic diet + Hospital Enteral Formula, (P5) Atherogenic Diet + Enteral formula of Tempe Flour Substitution and the dependent variables were LDL and HDL. The results showed that the highest cholesterol serum content in average at treatment group without tempe flour giving (P4) was 199±8.14; while the lowest at the treatment with tempe flour giving (P3) was 18.2±6.65. The highest HDL cholesterol serum content in average was 78.9±2.18 while the lowest at treatment (P1) Atheroganic Diet was 26.5±3.57. The statistical test showed there was significant content differences between LDL and HDL at teach treatment (P =0.000). The body weight measurement of he initial sample from all treatment was homogenous (P = 0.052), then after the treatment finished produced different body weight average (P =0.000), where the difference at the treatment group with tempe flour. Each intake of nutrient (energy, protein, fat, and carbohydrate) at all treatments have differences, that is (P =0.000) The conclusion of the research was the tempe flour with atherogenic diet able to decrease the LDL oxidation that showed by the LDL cholesterol serum and the high HDL content. The giving of the flour able to prevent the LDL cholesterol serum content, prevent the HDL cholesterol serum decrease and able to inhibit the rat body weight significantly.
Evaluasi Kepuasaan Pasien Dan Analisis Sisa Makanan Pada Menu Yang Di Sajikan Di Rsud Prof Dr W. Z Yohanes Kupang Nita, Maria Helena D; A. M. A, Anak Agung; Loaloka, Meirina S
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v1i2.975

Abstract

Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) merupahkan bagian integral dari pelayanan kesehatan lainnya di Rumah Sakit. PGRS merupahkan upaya memperbaiki, dan meningkatkan gizi makanan yang di berikan dan disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan kondisi klinis, status gizi, dan statussmetabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepuasaan makanan dan sisa makanan pada menu yang di sajikan di RSUD Prof Dr. W.Z Yohanes Kupang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif bidang gizi institusi untuk mendapatkan kepuasaan makanan dan gambaran sisa makanan di ruang rawat inap di RSUD Prof W.Z Yohanes Kupang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 26 pasien (81%) yang suka pada warna menu makan pagi yang di sajikan . Sebanyak sebanyak 21 pasien (66%) yang suka pada Rasa makan siang dan sebanyak 20 pasien (63%) yang suka pada rasa makan malam. Sebanyak 20 pasien (62%) yang tidak suka pada Aroma menu makan pagi yang di sajikan..Sebanyak 18 pasien (56%) yang suka pada tekstur menu makan pagi yang di sajikan , 9 pasien (28%) yang dapat menghabiskan menu makan pagi. Pasien yang mendapatkan pelayanan gizi dirumah sakit kupang sebanyak lebih dari 50% menyukai menu makan yang diberikan oleh petugas gizi dirumah sakit pada 3 kali waktu pemberian makan (pagi, siang, dan malam), kecuali pada aroma makanan, khususnya pada menu makan pagi, sebanyak 62% tidak menyukai aroma makanan yang disajikan. Sedangkan pada variabel sisa makanan pasien rata-rata, tidak menghabiskan makanan yang diberikan.
Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Indeks Glikemik Serta Status Gizi Dengan Kejadian Dm Tipe II Di Rumah Sakit Titus Uly Ayu Mirah Adi, Anak Agung; Loaloka, Meirina S
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i1.1996

Abstract

Diabetes Melitus (DM) menjadi salah satu masalah di bidang kesehatan, dimana prevalensinya meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatannya diperkirakan disebabkan oleh perubahan gaya hidup yakni kebiasaan makan yang tidak seimbang, asupan makanan tinggi energi dan tinggi lemak dengan indeks glikemik tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan asupan zat gizi makro, indeks glikemik pangan dan status gizi dengan kejadian DM tipe II di Poliklinik Rawat Jalan RS Drs. Titus Uly Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan kasus kontrol (case control) Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dimana jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 69 orang. Hasil penelitian: berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan bahwa status gizi (P value =0.004) , asupan karbohidrat (P value =0.046) dan indeks glikemik pangan (P value =0.041) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian DM Tipe II sedangkan asupan protein (P value =0.902) dan lemak (P value =0.161) tidak ada hubungan. Kesimpulan : ada hubungan antara status gizi, asupan karbohidrat dan indeks glikemik pangan terhadap kejadian DM Tipe II di Poliklinik Rawat Jalan RS Drs. Titus Uly Kupang sedangkan asupan protein dan lemak tidak ada hubungan. Saran: Perlu adanya penambahan variable lain seperti aktivitas fisik dan faktor genetis.