Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JAMAS: Jurnal Abdi Masyarakat

SOSIALISASI PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION MANAGEMENT MELALUI PEMANFAATAN SERBUK PECAHAN AQUA SEBAGAI CAMPURAN BETON Rambe, Muhammad Rahman; Pohan, Rizky Febriani; Wirna Arifitriana; Pulungan, Suryanti Suraja
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v1i1.10

Abstract

Utilizing crushed aqua powder as a concrete mix is ​​an example of Green Construction Management because it is environmentally friendly. This article was written as a result of community service activities to provide knowledge and information about the use of crushed aqua powder in construction projects carried out with Green Construction Management in Bunga Bondar Village, Sipirok District, South Tapanuli Regency, North Sumatra. Methods of delivery of activities consisted of lectures/presentations, discussions and questions and answers. After the socialization event, the success of the socialization was monitored for 2 months at the service location. The results of this activity show that more than 50% of the participants do not know/heard about the use of crushed aqua powder as a concrete mix. However, more than 50% of the participants are interested. The enthusiasm of the participants to take part in this socialization activity is very high, because almost 100% of the partners find this socialization very useful, including knowing how to sort aqua bottles around their area. The success of this activity is reflected in the very high enthusiasm of the participants. The results of monitoring for two months indicate that a follow-up plan is needed to correct deficiencies in the outreach activities.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH TERNAK DI DESA KAYUOMBUN KELURAHAN SADABUAN KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN UTARA KOTA PADANGSIDIMPUAN: Training On Making Organic Fertilizer From Livestock Waste In Kayuombun Village Sadabuan District North Padangsidimpuan District Padangsidimpuan City Arifitriana*, Wirna; Rambe, Muhammad Rahman; Pohan, Rizky Febriani
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i3.145

Abstract

Kelangkaan pupuk yang dihadapi oleh masyarakat tani di Desa Kayuombun Kel. Sadabuan Kec. Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara dapat diatasi dengan penggunaan pupuk organik sebagai sumber mineral alami dan mengandung unsur hara esensial yang berfungsi melepaskan nutrisi ke dalam tanah dan menjaga keseimbangan nutrisi sehingga tanaman dapat tumbuh dengan sehat. Namun, karena keterbatasan pemahaman dan keterampilan masyarakat tani di desa tersebut, maka mereka tidak bisa memanfaatkan bahan lokal seperti kotoran kambing sebagai pupuk organik. Sehingga perlu dilaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah ternak kambing untuk masyarakat tani di Desa Kayuombun Kel. Sadabuan Kec. Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat tani masyarakat tani di Desa Kayuombun Kel. Sadabuan Kec. Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara tentang pembuatan pupuk organik dari limbah ternak kambing dan pengaplikasiannya terhadap tanaman. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sosialisasi, pelatihan, demonstrasi, evaluasi dan pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing di Desa Kayuombun meningkatkan luaran keberdayaan masyarakat berupa peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat tani Desa Kayuombun dalam membuat pupuk organik dari kotoran kambing masing-masing sebesar 30,88% dan 46,15%. Selain itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil-hasil pertanian yang dibudidayakan melalui penggunaan pupuk organik seperti cabai merah, kentang, tomat dan cabai rawit. Dengan hasil ini diharapkan masyarakat tani Desa Kayuombun mampu meningkatkan produktivitas hasil-hasil pertanian mereka di masa yang akan datang.
PELATIHAN PEMBUATAN ABON IKAN LELE DI KELURAHAN SIHITANG KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN: Training On Making Catfish Flour In Sihitang Village South Padangsidimpuan District Pohan, Rizky Febriani; Rambe, Muhammad Rahman; Paisah, Noni; Nasution, Alvi Sahrin
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v3i2.199

Abstract

Permasalahan yang dihadapi masyarakat Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan dalam membudidayakan ikan lele adalah modal pakan yang lebih besar. Sehingga mereka berpikir untuk melakukan dan menciptakan inovasi agar perekonomian dapat terus berlanjut. Salah satu olahan ikan lele adalah abon ikan lele. Abon ikan lele merupakan produk olahan ikan lele yang melewati beberapa proses seperti penggilingan, pemberian bumbu, dan penggorengan. Pengolahan ikan lele menjadi abon menjadi salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekonomisnya dan juga untuk mencegah terjadinya pembusukan ikan ketika over produksi. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan khususnya pembudidaya ikan lele dalam mengolah ikan lele menjadi produk abon guna meningkatkan pendapatan mereka. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sosialisasi, demonstrasi, pemasaran dan monitoring. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan kontribusi dan nilai sosial yang baik. Melalui kegiatan ini, usaha pengolahan ikan lele menjadi abon telah menjadi usaha sampingan masyarakat Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Kegiatan ini memiliki dampak yang besar pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan masyarakat dalam mengolah ikan lele menjadi abon.