Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

FAITH COMMUNITY NURSING SEBAGAI STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DALAM KONTEKS KEPERAWATAN YANG ISLAMI Widodo, Arif; -, Sulastri; Ambarwati, Winarsih Nur; Muhlisin, Abi; Sudaryanto, Agus; -, Vinami; -, Yulian
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.546 KB)

Abstract

Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development Goal’s (MDG’s) Mortalitas dan morbiditas pada waktu hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara berkembang. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia tahun 2010 adalah 70% atau 7 dari 10 wanita hamil menderita anemia. Sebagian besar anemia di Indonesia selama ini dinyatakan sebagai akibat kekurangan besi dan perhatian yang kurang terdapat ibu hamil merupakan perdisposisi anemia difisiensi di Indonesia. Upaya Kesehatan Ibu, ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu agar mereka mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta untuk mengurangi angka kematian ibu. Sehingga sesuai dengan hal tersebut upaya kesehatan ibu meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi fenomena masalah ibu di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo dan mengidentifikasi model pemberdayaan komunitas apa yang efektif untuk meningkatkan kesehatan ibu dalam konteks keperawatan yang Islami.Metode penelitian yang digunakan adalah mix method berupa gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Wawancara mendalam dilakukan terhadap kepala dinas kesehatan, kepala puskesmas , bidan , perangkat desa, kader dan ibu hamil. Penelitian kuantitatif berupa penelitian menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan one group pre test – post test design tanpa kelompok kontrol dilakukan pada ibu hamil dengan perlakuan berupa model penyuluhan kesehatantentang pengetahuan dan sikap ibu hamil. Hasil penelitian didapatkan masukan dari beberapa key person dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan peningkatan responden yang berpengetahuan serta sikap baik dengan uji Wilcoxon didapatkan p-value = 0,001 < 0,05.Kata kunci : pemberdayaan masyarakat, kesehatan ibu hamil, kematian ibu
Pengaruh Dukungan Kelompok Terhadap Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Ismail, Muhammad Hamid; Yulian, Vinami
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 12, No. 2, 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v12i2.9806

Abstract

Diabetes mellitus is a major health problem. Diabetes mellitus can be serious and lead to chronic conditions that endanger if not treated. It gives effect to the quality of life of patients with DM. Interviews showed that Persadia members active in Surakarta branch has a health condition and quality of life is further improved compared with DM patients who are not actively participating or not at all health conditions and quality of life to decrease. This study aimed to analyze the influence of support groups on quality of life in patients with DM Surakarta branch Persadia. This study was a correlational analytical survey. The samples are 74 people with diabetes mellitus who were active in Persadia with the determination of purposive sampling techniques. The date collection used questionnaires. Data analysis was performed using univariate and bivariate analysis. The study showed that (1) average price in DM patients support groups active in Persadia Surakarta branch of 66.19, (2) the average quality of life of people with diabetes who were active in Persadia Surakarta branch of 88.51, and (3) there was a positive relationship between the group support with quality of life in patients with DM in Surakarta branch Persadia (p-value = 0.017), hence, the better the group support, the quality of life of people with DM is increasing.
Pendidikan Kesehatan dan Layanan Short Message Service (SMS) sebagai Pendekatan Pemberdayaan Komunitas untuk Meningkatkan Kesehatan Maternal Vinami Yulian; Arif Widodo; Agus Sudaryanto; Sulastri Sulastri; Winarsih Nur Ambarwati; Abi Muhlisin
Biomedika Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.147 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v9i2.211

Abstract

Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Mortalitas dan morbiditas pada masa antenatal, intranatal dan postnatal adalah masalah besar di negara berkembang. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia tahun 2010 adalah 70% atau 7 dari 10 wanita hamil menderita anemia. Sebagian besar anemia di Indonesia selama ini dinyatakan sebagai akibat kekurangan zat besi. Perhatian yang kurang pada ibu hamil merupakan perdisposisi anemia defisiensi di Indonesia. Upaya peningkatan kesehatan ibu, yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu agar mereka mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta menurunkan angka kematian dan kesakitan maternal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi fenomena masalah ibu di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo dan mengidentifikasi model pemberdayaan komunitas apa yang efektif untuk meningkatkan kesehatan ibu dalam konteks keperawatan yang Islami. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method berupa gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Wawancara mendalam dilakukan terhadap kepala dinas kesehatan, kepala puskesmas, bidan, perangkat desa, kader dan ibu hamil. Penelitian kuantitatif berupa penelitian menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan one group pre test – post test design tanpa kelompok kontrol dilakukan pada ibu hamil dengan perlakuan berupa model penyuluhan kesehatan tentang pengetahuan dan sikap ibu hamil serta layanan SMS. Hasil penelitian didapatkan masukan dari beberapa key person dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan peningkatan responden yang berpengetahuan serta sikap baik dengan uji Wilcoxon didapatkan p-value = 0,001 < 0,05.
Pengaruh Dukungan Kelompok Terhadap Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Muhammad Hamid Ismail; Vinami Yulian
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 12, No. 2, 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v12i2.9806

Abstract

Diabetes mellitus is a major health problem. Diabetes mellitus can be serious and lead to chronic conditions that endanger if not treated. It gives effect to the quality of life of patients with DM. Interviews showed that Persadia members active in Surakarta branch has a health condition and quality of life is further improved compared with DM patients who are not actively participating or not at all health conditions and quality of life to decrease. This study aimed to analyze the influence of support groups on quality of life in patients with DM Surakarta branch Persadia. This study was a correlational analytical survey. The samples are 74 people with diabetes mellitus who were active in Persadia with the determination of purposive sampling techniques. The date collection used questionnaires. Data analysis was performed using univariate and bivariate analysis. The study showed that (1) average price in DM patients support groups active in Persadia Surakarta branch of 66.19, (2) the average quality of life of people with diabetes who were active in Persadia Surakarta branch of 88.51, and (3) there was a positive relationship between the group support with quality of life in patients with DM in Surakarta branch Persadia (p-value = 0.017), hence, the better the group support, the quality of life of people with DM is increasing.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NUTRISI KEHAMILAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS KARTASURA SUKOHARJO Vinami Yulian; Risky Puspita Sari
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 7 No 2 (2016): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v7i2.98

Abstract

Kesehatan ibu merupakan tolok ukur kesehatan dan kesejahteraan suatu bangsa dan negara. Namun sayangnya, kesehatan ibu di negara berkembang tertinggal masih memiliki berbagai masalah yang sulit diselesaikan meskipun berbagai upaya telah dilaksanakan. Salah satu masalah pada ibu hamil tersebut adalah anemia pada kehamilan. Sebagian besar ibu hamil di negara berkembang dan tertinggal masih memiliki pengetahuan dan asupan nutrisi yang tidak memenuhi standar kesehatan sehingga mempengaruhi kadar hemoglobinnya yang mana dapat menyebabkan anemia pada kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang nutrisi kehamilan pada terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Kartasura, Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode pra eksperiment dengan rancangan one group pre-postest with control group. Perlakuan berupa pendidikan kesehatan tentang nutrisi kehamilan di kelas pre-natal, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi kehamilan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar identitas diri dan seperangkat pemeriksaan hemoglobin. Data dianalisis menggunakan paired sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil di kelompok perlakuan meskipun tidak signifikan, sedangkan di kelompok kontrol kadar hemoglobin responden tidak mengalami perubahan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan tentang nutrisi kehamilan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil.
PENDAMPINGAN BIDAN DESA DAN KADER KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI MASA PANDEMI MELALUI PROGRAM “IBU PERI” Vinami Yulian; Edi Karyadi; Adisty Rose Artistin; Yuli Kusumawati; Izzatul Arifah; Tsani Khoirun Niswatin; Halimatus Sakdiyah; Her Supristyani; Dini Nur Rohmah; Meliana Fitria Salichah; Devi Wulandari; Ana Riolina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10355

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil terjadi karena tidak adanya usaha preventif yang dilakukan sebelumnya, serta keterbatasn pelayanan kesehatan. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang tidak teratasi dapat berkaibat buruk pada ibu dan janin. Promosi perawatan kesehatan dini selama kehamilan telah terbukti meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan pada anak-anak. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai tindakan pencegahan masalah gigi dan mulut dengan program edukasi melalui modul dan video edukasi. Metode pengabdian dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan kepada satu bidan desa dan 36 kader Posyandu Desa Gedongan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo . Pengabdian ini dilakukan melalui lima tahap yaitu need asessment, pembuatan modul, pelatihan bidan dan kader, pendampingan dan tahap evaluasi program. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan pada kader setelah diberikan pelatihan dan pendampingan, serta peningkatan pengetahuan pada ibu hamil setelah mendapat penyuluhan kesehatan.Abstract : Dental and oral health problems in pregnant women occur because of the absence of previous preventive efforts, as well as limited health services. Dental and oral health problems that are not resolved can have bad consequences for the mother and fetus. Promotion of early health care during pregnancy has been shown to improve overall oral health in children. The purpose of this service is to increase the knowledge of pregnant women about preventive measures for dental and oral problems with educational programs through educational modules and videos. The service method is carried out by training and mentoring one village midwife and 36 cadres in Gedongan Village, Baki District, Sukoharjo Regency. This service is carried out through five stages; need assessment, module making, training for midwives and cadres, mentoring and program evaluation stages. Results showed that there was an increase in knowledge of cadres after being given training and assistance, as well as an increase in knowledge of pregnant women after receiving health counseling.
Pengalaman Kader Kesehatan Dalam Penatalaksanaan Posyandu Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Arjuna Ayu Imas Kartika Eka Paksi; Vinami Yulian
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 05 (2022): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the end of 2019, Corona Virus Disease (COVID-19) appeared in Wuhan, China, and cases continue to increase in various countries. According to the WHO, the Corona Virus can cause illnesses ranging from mild flu to respiratory infections. This has an impact on various aspects of health services, one of which is maternal and child health services. During the pandemic, services at the Integrated Service Post (Posyandu) had stopped. The posyandu implementation model is carried out independently and handed over to each region according to the COVID-19 zone. The purpose of this study was to determine the experience of health cadres in managing posyandu during the COVID-19 pandemic in Arjuna Village. This type of qualitative research uses an exploratory approach. The population in this study were all health cadres at the posyandu in Arjuna Village. Participants in this study revealed that seven participants were selected using a purposive sampling technique. Collecting research data using interview guidelines and data analysis using verbatim transcripts. The results of the verbatim transcript have three themes, namely (1) knowledge and awareness, (2) the influence of the pandemic on posyandu services, and (3) supporting factors and based on barriers to posyandu services. The results of this study can be an important source of information for health cadres and policy makers in an effort to improve posyandu service activities during the COVID-19 pandemic.  
Pengalaman Kader Kesehatan dalam Penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Andika Mirza Fahriyan; Yulian, Vinami
Consilium Sanitatis: Journal of Health Science and Policy Vol. 1 No. 4 (2023): October
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jhsp.v1i4.900

Abstract

Objective: This research aims to determine the experience and role of health cadres in dealing with the COVID-19 pandemic. Methods: This research uses a qualitative research method with an exploratory approach. The number of participants in this research was six health cadres using a purposive sampling approach. The data collection technique in this research used interviews. Results: After carrying out the thematic analysis process, three themes were found from the results of the in-depth interviews, namely (1) The role of health cadres in dealing with COVID-19, (2) Factors that make it easier for cadres to deal with COVID-19, and (3) Factors that hinder cadres in dealing with COVID-19. Conclusion: Health cadres are aware of their role and responsibility in dealing with COVID-19 in society. Health cadres have a role as mobilizers and supervise the community in complying with health protocols. However, in carrying out their role, many health cadres receive unpleasant treatment, namely in the form of rejection and discrimination from the community and local government assistance is still lacking.
The effect of nutrition education based on DASH diet on dietary knowledge among patients with hypertension Larasati, Clarisa Devi; Yulian, Vinami
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol. 7 No. 4 (2024): Volume 7 Number 4
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v7i4.277

Abstract

Background: Hypertension is a non-communicable disease with a relatively high prevalence and numerous complications that threaten sufferers. The primary cause of hypertension is the lack of knowledge among patients, leading to uncontrolled consumption of foods high in saturated fats and sodium. Therefore, education on hypertension diet control, such as the DASH diet, is necessary. Increasing knowledge is important because the higher the knowledge, the greater the motivation of hypertension patients to take care of their health. Purpose: To know the effectiveness of nutrition education based on DASH diet on dietary knowledge among patients with hypertension. Method: A one-group quasi-experimental pretest-posttest study. The population consisted of 10 individuals with hypertension in Ngrombo Village. The intervention was in the form of DASH diet education program covering 5 variables according to the Indonesian Nursing Outcome Standards. A questionnaire consisting of 25 statements with responses marked in the "yes" or "no" checkboxes was used with a total possible score of 0 to 25 points. The intervention was conducted for 45 minutes. Data were collected before and after the intervention as pre-test and post-test data. The Wilcoxon Signed Rank test was then employed to analyze the collected data. Results: There is an effect of DASH diet education on the knowledge level of the hypertension diet in hypertension patients, with the Wilcoxon Signed Rank test showing an Asymp.Sig value of < 0.05. Conclusion: The DASH diet intervention in nursing interventions can significantly increase knowledge about the DASH diet for hypertension patients. Health education on the DASH diet is an intervention that can improve knowledge.
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DESA SIAGA SEBAGAI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU HAMIL Yulian, Vinami; Niswatin, Tsani Khoitun; Lestari, Sri
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 12 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v12i2.7068

Abstract

Desa SIAGA (Siap Antar Jaga) merupakan sebuah program pendekatan pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia pada awal tahun 2000 untuk meningkatkan luaran kesehatan ibu hamil. Program tersebut berpotensi untuk mencegah kematian dan kesakitan ibu hamil. Pengetahuan masyarakat sangat penting untuk menyukseskan program ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan masyarakat tentang Desa SIAGA di Desa Jati, wilayah kerja Puskesmas Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Studi ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode survei kuesioner pada 107 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat.  Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 82 orang (76,6%) memiliki pengetahuan cukup, sebanyak 13 orang (12,1%) memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 12 orang (11,2%) memiliki pengetahuan kurang. Pengetahuan masyarakat sangatlah penting dalam sebuah program pendekatan pemberdayaan masyarakat. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat akan merasa memiliki dan menerima program terkait. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang Desa SIAGA dengan sikap masyarakat terhadap kesehatan ibu hamil.