Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Intelek Insan Cendikia

Aksesibilitas Sarana Dan Prasarana Pendidikan Bagi Abk: Studi Terhadap Implementasi Sekolah Inklusi Alfonsius Jogbakci; Nazma Aliya; Inayah Kenia Pratiwi; Nabila Surbakti; Romiana Situmorang; Yosika Silaen; Yuni Yolanda Situmorang; Anggia Puteri; Lili Tansliova
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan pendekatan yang memberikan kesempatan yang setara bagi semua peserta didik, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), untuk mengakses pendidikan yang berkualitas. Meskipun telah ada regulasi yang mendukung pendidikan inklusif di Indonesia, implementasi di lapangan menunjukkan adanya berbagai tantangan, terutama terkait dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang mendukung aksesibilitas bagi ABK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan permasalahan aksesibilitas sarana dan prasarana dalam pendidikan inklusif, dengan fokus pada infrastruktur fisik dan alat bantu pembelajaran. Berdasarkan kajian literatur, ditemukan bahwa banyak sekolah inklusi di Indonesia belum memiliki fasilitas yang ramah disabilitas, seperti jalur landai yang sesuai, alat bantu pembelajaran seperti buku braille, serta perangkat teknologi adaptif. Selain itu, tantangan lainnya meliputi keterbatasan pelatihan bagi guru, kurangnya anggaran, dan resistensi sosial terhadap keberadaan ABK di sekolah reguler. Penelitian ini juga mengidentifikasi peran teknologi sebagai solusi untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan inklusif, dengan penggunaan alat bantu teknologi dan aplikasi pendidikan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa ABK. Rekomendasi yang diusulkan antara lain peningkatan kualitas infrastruktur fisik, penyediaan alat bantu pembelajaran yang memadai, pelatihan profesional untuk guru, dan sosialisasi yang lebih intensif mengenai manfaat pendidikan inklusif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi yang berguna untuk perbaikan implementasi pendidikan inklusif di Indonesia.
PENDIDIKAN INKLUSI DI SUMATERA UTARA : KURANGNYA TENAGA PENDIDIKAN DAN FASILITAS UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Putri Firmawindy Turnip; Fitri Handayani Chaniago; Shafira Rahma Dina Sinaga; Amanda Olivia Munthe; Ernes Susanti Tarigan; Chrysanta Monica Ginting; Lili Tansliova
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusi bertujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK), agar dapat belajar di lingkungan pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya. Namun, implementasi pendidikan inklusi di Sumatera Utara masih menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya tenaga pendidik yang kompeten dan terbatasnya fasilitas yang ramah bagi ABK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari keterbatasan tenaga pendidik dan fasilitas terhadap kualitas pendidikan inklusi di Sumatera Utara serta mengeksplorasi solusi yang dapat diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui analisis data dari berbagai sumber sekunder, seperti laporan pemerintah, penelitian sebelumnya, serta wawancara dengan pemangku kepentingan di bidang pendidikan inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pelatihan guru, keterbatasan infrastruktur sekolah, dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi faktor utama penghambat pendidikan inklusi di Sumatera Utara. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga pendidik, peningkatan fasilitas sekolah yang ramah ABK, serta kampanye kesadaran untuk menghilangkan stigma terhadap anak berkebutuhan khusus.