Cokorda Istri Raka Marsiti
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 130 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Substitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Pada Pembuatan Kue Klepon I Komang Murtiasa; Cokorda Istri Raka Marsiti; Ni Made Suriani
Jurnal Kuliner Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v1i2.36086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula dan kualitas dari kue klepon mocaf bunga telang dilihat dari segi tekstur, warna, rasa, dan keseragaman bentuk. Panelis dalam penelitian ini adalah panelis terbatas yang berjumlah 4 orang yang terdiri dari dosen tata boga program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi melalui uji organoleptik pada panelis dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, dan kurang. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini meliputi, (1) Formula yang tepat pada pembuatan kue klepon mocaf bunga telang adalah 20% mocaf dan 80% tepung ketan. Untuk cairan yang digunakan adalah 100% ekstrak bunga telang. (2) Pada uji kualitas, dari segi tekstur, warna, dan keseragaman bentuk kue klepon mocaf bunga telang dikategorikan pada kategori “Baik”, sedangkan dari segi rasa dikategorikan pada kategori “Cukup”. Dari segi tekstur, kue klepon mocaf bunga telang memiliki tekstur kenyal dan padat sesuai dengan tolok ukur dan mendapatkan skor rata-rata 3 dengan kategori “Baik”. Dari segi warna, kue klepon mocaf bunga telang memiliki warna biru terang sesuai dengan tolok ukur yang ditentukan dan mendapat skor rata-rata 3 dengan kategori “Baik”. Dari segi keseragaman bentuk, kue klepon mocaf bunga telang mendapatkan skor 3 rata-rata dengan kategori “Baik” dan sudah sesuai dengan tolok ukur yang ditentukan, yaitu berbentuk oval dan meruncing di salah satu ujungnya serta memiliki bentuk yang seragam. Dari segi rasa, kue klepon mocaf bunga telang memiliki rasa manis dan tidak berasa mocaf dan mendapatkan skor rata-rata 2,25 dengan kategori “Cukup”.Kata Kunci: bunga telang; kue klepon; mocaf; substitusiThis study aims to determine the formula and quality of klepon cake which is using mocaf flour combined with butterfly pea flower in terms of texture, color, taste and uniformity of shape.The panelists in this study were a limited panel of 4 people consisting of a culinary lecturer in Family Welfare Education study program. The data collection methode which is used in this study was observation through organoleptic test on panelist by using 3 levels, those are good, sufficient and lacking. The data were analyzed by using quantitative descriptive techniques. The result of this study include, (1) The correct formula for making mocaf klepon cake with butterfly pea flower is 20% of mocaf flour and 80% glutinous rice flour. The liquid that was used is 100% of butterfly pea flower extract. (2) In the quality test, in terms of texture, color and uniformity of the shape of the mocaf klepon cake with butterfly pea flower, it was categorized in the “Good” category, while in terms of taste it was categorized as “sufficient”. In terms of texture, the mocaf klepon cake with butterfly pea frower has a chewy and dense texture, it is in accordance with the benchmarks and gets average score of 3 in the “Good” category. In terms of color, the mocaf klepon cake with butterfly pea flower has a bright blue color which is in accordance with the specified benchmarks and gets average score of 3 in the “Good” category. In terms of shape uniformity, the mocaf klepon cake with butterfly pea flower gets average score of 3 in the “Good” category and it is in accordance with the determined benchmarks, which is oval shaped, tapered at one end point and has a uniform shape each others. In terms of taste, the mocaf klepon cake with butterfly pea flower has a sweet taste, taste is good enough and gets average score of 2.25 in the “sufficient” category.Keywords: klepon cake, substitution, mocaf, butterfly pea flower
Analisis Standar Laboratorium Pendidikan Vokasional Seni Kuliner Di Universitas Pendidikan Ganesha Tsani Hartani Suprapto; Ni Wayan Sukerti; Cokorda Istri Raka Marsiti
Jurnal Kuliner Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v1i2.37249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) Standar Laboratorium Pendidikan Vokasional Seni Kuliner dilihat dari luas Ruang (2) Standar Laboratorium Pendidikan Vokasional Seni Kuliner ditinjau dari  luas area kerja mahasiswa (3) Standar Laboratorium Pendidikan Vokasional Seni Kuliner ditinjau dari penempatan peralatan pengolahan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah 1 orang Korprodi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner, 1 orang Korprodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 1 orang kepala laboratorium, 5 orang dosen pengampu mata kuliah praktik, dan 3 orang perwakilan mahasiswa setiap angkatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Ditinjau dari Luas ruangan lab yaitu 132 m2 sudah memenuhi standar sesuai dengan permendiknas yang ditetapkan yaitu 32 m2. (2) Ditinjau dari luas area kerja belum memenuhi standar yang ditetapkan yaitu 4 m2/mahasiswa sedangkan luas area kerja yang dimiliki 4 m2 digunakan untuk 3 orang mahasiswa. (3) Ditinjau dari penataan peralatan pengolahan laboratorium sesuai dengan katagori 1 dan 2 belum dilakukan secara optimal. Maka perlu adanya pengusulan dari prodi ke universitas untuk mengembangkan laboraturium agar memenuhi standar sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik dari fasilitas, material bangunan, dan peralatan, agar terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam proses praktik.Kata-kata kunci: Analisis, Standar Laboratorium, Pendidikan Vokasional Seni KulinerThis study aims to describe (1) The standards of the Culinary Arts Vocational Education Laboratory in terms of the area of the room (2) The standards of the Culinary Arts Vocational Education Laboratory in terms of the student work area (3) The standards of the Culinary Arts Vocational Education Laboratory in terms of the placement of processing equipment.  The type of this research is descriptive qualitative.  The source of this research data is a person from the Study Program Coordinator of Vocational Education for Culinary Arts, a person from the Study Program Coordinator of Family Welfare Education, a head of the laboratory, 5 lecturers who teach practical courses, and 3 representatives of students for each generation.  The data collection techniques used observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used descriptive qualitative.  The results of this study showed that: (1) In terms of the laboratory area, which is 132 m2, it has met the standards in accordance with the stipulated National Education Ministerial Regulation, which is 32 m2.  (2) In terms of the work area, it does not meet the standards set, which is 4 m2 /student, while the 4 m2 work area is used for 3 students.  (3) Based on the arrangement of laboratory processing equipment according to categories 1 and 2 has not been done optimally.  So, there is a need for proposals from study programs to university to develop laboratories to meet standards in accordance with applicable regulations, both from facilities, building materials, and equipment, in order to create safety and comfort in the practical process.Key words: Analysis, Laboratory Standards, Vocational Education for Culinary Arts
KUALITAS MIE BASAH DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH ANGGUR SEBAGAI PEWARNA Luh Santiasih; Ni Wayan Sukerti; Cokorda Istri Raka Marsiti
Jurnal Kuliner Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v3i1.58454

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) formula yang digunakan dalam pembuatan mie basah dengan ekstrak kulit anggur sebagai pewarna alami, dan 2) kualitas mie basah dengan menggunakan ekstrak kulit anggur sebagai pewarna alami. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan mengadaptasi model one-shot case study. Terdapat 30 orang panelis yang dilibatkan dalam penelitian ini yang terdiri dari 2 orang dosen tata boga di program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Universitas Pendidikan Ganesha, dan 28 orang guru tata boga di SMKN 1 Gerokgak, SMKN 2 Singaraja, dan SMK Pariwisata Triatmajaya Singaraja. Para panelis dipilih dengan menggunakan teknik totally sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan penyebaran angket. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; lembar observasi dan angket kuisioner. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji T khususnya one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) formula yang digunakan untuk membuat mie basah dengan tambahan ekstrak kulit anggur sebagai pewarna adalah campuran 100% kulit anggur yang telah direbus terlebih dahulu ke dalam adonan mie tanpa telur, 270-gram tepung terigu protein tinggi, 25-gram tepung tapioka, ½ sdt garam, 10 ml minyak, 2) kualitas mie basah dengan ekstrak kulit anggur di level baik ditinjau dari tiga aspek yaitu; T-tabel sebesar 2,042 dan nilai efektivitas size adalah 0,83 (baik) untuk warna dimana mie memiliki warna ungu plum; nilai T hitung sebesar 27,26 dimana T-tabel sebesar 2,042 dengan nilai efektivitas size 0,82 (baik) dengan tekstur mie yang kenyal dan tidak mudah putus; dan nilai T hitung sebesar 25,92 dimana T-tabel sebesar 2,042 dengan nilai efektivitas size sebesar 0,77 (cukup) dimana rasa mie cukup gurih. Kata Kunci: Ektrak kulit anggur, Mie basah Abstract This study aimed at finding; 1) formula used in making wet noodles with grape skins extract as a natural dye, and 2) the quality of wet noodles made with grape skins extract as a natural dye. This study used pre-experimental as the research method by adapting one-shot case study model. There were 30 respondents involved in this study consisted of two lecturers from Welfare Family Study Program, Universitas Pendidikan Ganesha, and 28 culinary teachers from SMKN 1 Gerokgak, SMKN 2 Singaraja, and SMK Pariwisata Triatmajaya Singaraja. The respondents were selected by using totally sampling technique. Data were obtained by using observation and questionnaire distribution. The obtained data were analyzed by conducting one sample t-test. The results showed that; 1) formula used for making wet noodles with skin grapes extract as the natural dye were 100% of boiled grapes skins to the dough without eggs, 270 all purpose flour with high protein, 25 grams tapioca flour, ½ teaspoon salt, 10 ml oil, 2) the quality of wet noodles with grape skin extract is at a good level in terms of three aspects namely; The T-table is 2.042 and the size effectiveness value is 0.83 (good) for plum purple color; the calculated T value is 27.26 where the T-table is 2.042 with an effectiveness size value of 0.82 (good) for texture which is elastic and chewy; and the calculated T value is 25.92 where the T-table is 2.042 with a size effectiveness value of 0.77 (average) for tasty flavour. Keywords: Grape skin; Wet noodle
ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA PANTAI MAWUN DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH Ishak, Ahmad Saphari; Marsiti, Cokorda Istri Raka; Kusyanda, Made Riki Ponga
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 15 No. 1 (2024): Creative Economy Study Trough: Tourism and Fashion Design
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan tempat wisata di Pantai Mawun Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. obyek penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam pengelolaan daya tarik wisata Pantai Mawun, sedangkan subjek dalam penelitian ini yaitu Kepala Desa Tumpak, POKDARWIS, Karang Taruna, dan masyarakat sekitar. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentаsi. Metode dan analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, selanjutnya untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian adalah partispasi masyarakat desa tumpak dalam pengelolaan daya tarik wisata pantai mawun yang dianalisis dengan 5 aspek yaitu partisipasi buah pikiran, partisipasi tenaga, partisipasi harta benda, partisipasi keterampilan dan kemahiran, dan partisipasi sosial. Dari semua aspek yang menjadi acuan dalam analisis partisipasi masyarakat yang diteliti terdapat 4 aspek sudah terlaksana dengan baik, namun satu aspek tidak dapat berjalan atau terlaksana dikarenakan keterbatasan masyarakat dalam hal ekonomi. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan, Daya Tarik Wisata
POTENSI OBJEK WISATA DESA PENGEMBUR KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH SEBAGAI DESA WISATA Yusuf, Karman; Ekayani, Ida Ayu Putu Hemy; Marsiti, Cokorda Istri Raka
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 15 No. 1 (2024): Creative Economy Study Trough: Tourism and Fashion Design
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Potensi Objek Wisata Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai Desa Wisata. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat potensi obejek wisata alam dan buatan di desa tersebut. Adapun potensi objek wisata alam yakni (1) Goa Saung, (2) Gunung Tele, dan potensi objek wisata buatan yakni (1) Tapak Silah Batu Siledenden, dan (2) Kerajinan Gerabah. Objek wisata di Desa Pengembur telah memenuhi indikator A4 sebagai acuan desa wisata yakni Attraction (atraksi) semua objek wisata di Desa Pengembur memiliki keindahan alam dan pemandangan sekitar yang begitu asri. Accessbility (aksesibilitas) yang berkaitan dengan akses jalan menuju objek wisata memiliki lokasi yang berdekatan dengan objek wisata lainnya, jalanan utama sudah beraspal dan lokasinya strategis. Amenities (fasilitas) telah memadai dan mendukung semua tempat objek wisata seperti sudah tersedianya warung makan, tempat ibadah, dan kios-kios yang menjual makanan dan minuman untuk wisatawan. Ancilliary (pelayanan tambahan) sudah terdapat keorganisasian atau pengelola, serta ketersediaan stakeholder namun belum terlalu aktif. Masyarakat lokal saat ini melakukan kerja sama dengan pemerintah ataupun pihak swasta untuk mendukung potensi-potensi yang dimiliki objek wisata di Desa Pengembur sebagai desa wisata. Perlunya partisipasi masyarakat dan peranan dari pemerintah diharapkan aktif dalam mendukung potensi objek wisata yang ada di desa Pengembur untuk pengembangan berkelanjutan. Kata kunci: potensi wisata, desa wisata, desa pengembur
Pengembangan Roll Cake Dengan Motif Prada Bunga Bakung Khas Bali: Development of a Roll Cake with a Balinese Prada Bunga Bakung Motif Ni Luh Vera Dwiyani; Marsiti, Cokorda Istri Raka; Ariani, Risa Panti
Jurnal Kuliner Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v4i1.75650

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tahapan pengembangan roll cake, (2) mendeskripsikan kelayakan produk roll cake dan (3) mendeskripsiskan uji diperluas produk roll cake motif prada bunga bakung khas Bali. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan R&D dengan model pengembangan 4D: define, design, development, dan dissemination. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dengan subjek penelitian terdiri dari panelis ahli desain dan 50 orang panelis diperluas. Hasil data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini meliputi : (1) Tahapan define perencanaan produk meliputi analisis awal dan resep acuan roll cake batik, tahapan design motif roll cake diinovasikan dengan motif prada bunga bakung khas Bali yang bertemakan flora berupa bunga, daun dan batang, tahap development dilakukan proses pembuatan atau perealisasian motif pada roll cake pada tahap ini juga dilakukan uji validasi produk oleh ahli desain dilihat pada aspek warna dan bentuk motif prada bunga bakung dan tahap terakhir yaitu dissemination pada tahap ini dilakukan uji kesukaan. (2) Pada uji kelayakan dari segi warna dan bentuk motif mendapatkan kualifikasi ”Sangat Baik”, dari segi warna mendapatkan skor rata-rata 5 dengan katagori ”Sangat Baik” dan dari segi bentuk motif mendapatkan skor rata-rata 4,5 dengan katagori ”Sangat Baik”. (3) Pada uji diperluas dari segi warna dan bentuk motif mendapatkan kualifikasi ”Sangat Suka”, dari segi warna mendapatkan skor rata-rata 4,76 dengan katagori ”Sangat Suka” dan pada aspek bentuk motif mendapatkan skor rata-rata 4,82 dengan kategori ”Sangat Suka” dari kedua penilaian menunjukan bahwa motif prada bunga bakung khas Bali layak untuk di terapkan pada roll cake dan dapat diterima oleh masyarakat. Kata kunci: model pengembangan 4D, roll cake, prada bunga bakung
Project-Based Learning on Students’ Collaborative Skills and Learning Outcomes in Food and Beverage Service Course Masdarini, Luh; Raka Marsiti, Cokorda Istri
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 16 No 2 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i2.5673

Abstract

The current study investigated the effect of project-based learning on students’ collaboration skills and learning outcomes in food and beverage services, particularly in restaurant customs. A quantitative approach was used in this study by adapting a posttest-only control group design. Eighty students took culinary arts concentration in the Family Welfare Education study program at Universitas Pendidikan Ganesha selected as the research sample. They were selected by using total random sampling. The data were collected through posttest and questionnaire distribution. The posttest was conducted to collect data on students’ learning outcomes; meanwhile, questionnaire distribution was purposed to obtain students’ collaboration skills. The research instruments were a questionnaire and a test. The data were analyzed quantitatively through descriptive and inferential statistical analysis. The inferential statistic analysis was conducted using the t-test and MANOVA with the assistance of SPSS 25. The results showed that 1) project-based learning significantly affected students’ collaboration skills, 2) project-based learning affected students’ learning outcomes, and 3) there was a significant simultaneous effect of collaboration skills and learning outcomes in the restaurant food and service course.
PENGEMBANGAN FLIPBOOK HIDANGAN MAIN COURSE PADA MATA KULIAH KULINER EROPA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL SENI KULINER Rahayu Arinta, Fenty; Marsiti, Cokorda Istri Raka; Sukerti, Ni Wayan
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 22 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptkundiksha.v22i1.81784

Abstract

Secara garis besar, tujuan penelitian ini adalah dalam rangka; 1) menghasilkan media pembelajaran flipbook hidangan main course pada mata kuliah Kuliner Eropa, 2) uji kelayakan flipbook hidangan main course, 3) mengetahui respon mahasiswa di program studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner terhadap media flipbook hidangan main course. Hasil penelitian didapatkan menggunakan jenis penelitian R & D (Research and Development) dan model pengembangan 4D (define, design, development, disseminate). Responden dalam penelitian ini yaitu 30 mahasiswa semester 6 yang telah lulus di mata kuliah Kuliner Eropa pada Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner. Dengan menggunakan metode penilaian skala Likert, kuesioner didistribusikan kepada para ahli dan responden untuk pengumpulan data. Hasil yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis menggunkan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari temuan tersebut, flipbook hidangan main course dengan menggunakan model 4D dinilai "sangat layak" baik dari ahli isi, ahli desain, ahli media pembelajaran dan perolehan responden khususnya mahasiswa dalam kategori "sangat baik". Penelitian ini berkontribusi bahwa penggunaan media belajar khususnya flipbook dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada pendidikan vokasi khususnya bidang kuliner.
Project-Based Learning on Students’ Collaborative Skills and Learning Outcomes in Food and Beverage Service Course Luh Masdarini; Cokorda Istri Raka Marsiti
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 16 No. 2 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i2.5673

Abstract

The current study investigated the effect of project-based learning on students’ collaboration skills and learning outcomes in food and beverage services, particularly in restaurant customs. A quantitative approach was used in this study by adapting a posttest-only control group design. Eighty students took culinary arts concentration in the Family Welfare Education study program at Universitas Pendidikan Ganesha selected as the research sample. They were selected by using total random sampling. The data were collected through posttest and questionnaire distribution. The posttest was conducted to collect data on students’ learning outcomes; meanwhile, questionnaire distribution was purposed to obtain students’ collaboration skills. The research instruments were a questionnaire and a test. The data were analyzed quantitatively through descriptive and inferential statistical analysis. The inferential statistic analysis was conducted using the t-test and MANOVA with the assistance of SPSS 25. The results showed that 1) project-based learning significantly affected students’ collaboration skills, 2) project-based learning affected students’ learning outcomes, and 3) there was a significant simultaneous effect of collaboration skills and learning outcomes in the restaurant food and service course.
Pengembangan Flipbook Panduan Praktikum Food and Beverage Service Model ADDIE untuk Siswa Perhotelan SMKN 1 Sukasada Rismayani, Kadek; Suriani, Ni Made; Raka Marsiti, Cokorda Istri
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 12 No 1
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.0121.398

Abstract

This research aims to develop a learning media in the form of a practical guide Flipbook for the Food and Beverage Service subject to determine the feasibility level of the developed product so that it can be applied in the learning process at SMK N 1 Sukasada. The type of research applied is R&D (Research and Development) with the ADDIE model, which includes five stages: Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The research subjects involved content experts, media experts, and field testing with a small group of 10 students from grade XI (Phase F) Hospitality Program at SMK N 1 Sukasada. The validation results show that the assessment by content experts obtained a percentage of 97.5% categorized as "Highly Feasible," the media experts’ assessment obtained 97% categorized as "Highly Feasible," and the small group test results obtained 90.5% categorized as "Highly Feasible." Based on these results, the learning media in the form of a practical guide Flipbook for the Food and Beverage Service subject is declared highly feasible for use in the learning process for Phase F students in the Hospitality Program at SMK N 1 Sukasada.
Co-Authors ., Agnesita Purwanto ., Agus Very Frengky ., DESAK PUTU NITA APSARI ., Dewa Gede Maha Wijaya Putra ., Dzikri Hidayat ., Gusti Ayu Dwi Indrasari ., Hanifa Firdaus ., I Dewa Ayu Nyoman Prajna Paramita ., Ida Bagus Komang Krisnanda w ., Irham Sani ., Kadek Arianti ., Kadek Meli Anggarsari ., Luh Putu Budiartini ., Ni Kadek Sri Wahyuni ., Ni Luh Sri Lestari ., Ni Made Ayu Arisna ., NI MADE EVA YULIANA ., Ni Made Sri Arsani ., Ni Wayan Sugi Astika Dewi ., PUTU ADI PERIAWAN ., Putu Dedo Hendrawan ., Putu Dika Indrawan ., Putu Ellis Octaviyani ., YULI ANITIAS Agnesita Purwanto . Agus Very Frengky . Anggarsari, Kadek Meli Apsari, Desak Putu Nita Budi Utomo Budi Utomo BUDI UTOMO . Budi Utomo ., Budi Utomo Budiartini, Luh Putu Damiati - Desak Nyoman Kartika Dewi Desak Nyoman Kartika Dewi . Desak Putu Nita Apsari DESAK PUTU NITA APSARI . Dewa Gede Maha Wijaya Putra . Dewi, Desak Nyoman Kartika Dzikri Hidayat . Febrianto, Muh. Feliatra Gst Ayu Purwaningsih . Gusti Ayu Dwi Indrasari . Gusti Ketut Arianti . Hanifa Firdaus . I Dewa Ayu Nyoman Prajna Paramita . I Komang Murtiasa I Nyoman Sujana I Wayan Aris Styadi Putra . Ida Ayu Kade Daranindra Cintia Dewi Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Ida Bagus Komang Krisnanda W Ida Bagus Komang Krisnanda w . Iga Garnish . Iga Garnish ., Iga Garnish Inten Ihromi May INTEN IHROMI MAY . Irham Sani Irham Sani . Ishak, Ahmad Saphari Kadek Arianti . Kadek Dewi Kariani . Kadek Dewi Kariani ., Kadek Dewi Kariani Kadek Dian Utami Dewi . Kadek Harumini . Kadek Harumini ., Kadek Harumini Kadek Meli Anggarsari Kadek Meli Anggarsari . Ketut Pande Triana d . Komang Ratna Dewi . Komang Ratna Dewi ., Komang Ratna Dewi Komang, Trisna Dewi Krisnanda W, Ida Bagus Komang Lestari, Ni Luh Sri Luh Masdarini Luh Putu Budiartini Luh Putu Budiartini . Luh Putu Desy Yusanti . Luh Santiasih Made Riki Ponga Kusyanda May, Inten Ihromi Muh. Febrianto Ni Desak Made Sri Adnyawati Ni Kadek Ayu Handayani . Ni Kadek Sri Wahyuni . Ni Ketut Susilawati Ni Luh Debiani . Ni Luh Meliawati . Ni Luh Meliawati ., Ni Luh Meliawati Ni Luh Sri Lestari Ni Luh Sri Lestari . Ni Luh Vera Dwiyani Ni Made Ayu Arisna . NI MADE EVA YULIANA . Ni Made Novia Kritina Dewi Ni Made Ritasari . Ni Made Sri Arsani . Ni Made Suriani Ni Nyoman Yudiantari . Ni Nyoman Yudiantari ., Ni Nyoman Yudiantari Ni Putu Yulita Astira Eka Putri Ni Wayan Sugi Astika Dewi . Ni Wayan Sukerti Periawan, Putu Adi Putu Adi Periawan PUTU ADI PERIAWAN . Putu Dedo Hendrawan Putu Dedo Hendrawan . Putu Desinatalia . Putu Dika Indrawan . Putu Eka Suriawan . Putu Eka Suriawan ., Putu Eka Suriawan Putu Ellis Octaviyani . Qiftijah . Qiftijah ., Qiftijah Rahayu Arinta, Fenty Risa Panti Ariani Rismayani, Kadek Suprapto . Suprapto . Trisna Dewi Komang Tsani Hartani Suprapto YULI ANITIAS . Yulianitias Yulianitias Yulianitias, Yulianitias Yusuf, Karman