M.Si Drs. Gede Raga .
Unknown Affiliation

Published : 60 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA BARANG BEKAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK ., Putu Pustika Astrini; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan sosial emosional anak setelah diterapkan metode bermain berbantuan media barang bekas pada anak kelompok B semester genap tahun pelajaran 203/2014 di TK Budhi Kerti Kecamatan/Kabupaten Buleleng.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak kelompok B semester genap tahun pelajaran 203/2014 di TK Budhi Kerti Kecamatan/Kabupaten Buleleng yag berjumlah 15 orang.Data penelitian tentang keterampilan sosial emosional dikumpulkan dengan teknik observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan sosial emosional anak setelah penerapan metode bermain berbantuan media barang bekas.Hasil pada siklus I sebesar 75,43% yang menjadi 85% pada siklus II. Jadi, terjadi peningkatan keterampilan sosial emosional pada anak sebesar 9,57%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan sosial emosional anak setelah penerapan metode bermain berbantuan media barang bekas pada anak kelompok B semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di TK Budhi Kerti Kecamatan/Kabupaten buleleng. Kata Kunci : Kata-kata kunci: metode bermain, media barang bekas, keterampilan sosial emosional. This research aimed to determine know the increase in social emotional skills of children after applied the method of playing usingused goods as the media to children in Bgroup of second semester in academic year 2013/2014 in the Kerti Budhi Kidegarden / Buleleng regency . This research is an action research which is conducted in two cycles. The subjects were children in B group in the second semester in academic year 2013/2014 in the Kerti Budhi kidegarden / Buleleng regency totaled 15 people. The data obtained on emotional social skills gathered using observation techniques . The data were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis . The results of the data analysis showed that an increase in social emotional skills children after application of the method of playing usingused goods as the media. The results of the first cycle of 75.43 % which is 85 % in the second cycle . So, there was an increase in social emotional skills in children by 9.57 % . It can be concluded that an increase in social emotional skills children after the application of the method of playing usingused goods as the media to children in B group in the second semester in academic year 2013/2014 in the Kerti Budhi Kidegarden / Buleleng regency .keyword : Key words : playing method , used goods media , social emotional skills
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B SEMESTER 1I DI PAUD KUNCUP MEKAR SKB BADUNG ., I Gusti Ayu Rai Aryadnyani; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. Gede Raga, M.Si
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3124

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreatifitas anak melalui penerapan model pembelajaran inside / outside circle berbantuan media balok dikelompok B semester II di PAUD Kuncup Mekar SKB Badung Tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penilitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa PAUD Kuncup Mekar SKB Badung Semester II dikelompok B pada Tahun Akademik 2013/2014. Data kreativitas anak dikumpulkan dengan metode observasi. Data selanjutnya di analisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan kreativitas anak pada siklus I sebesar 73,00% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 83,00% yang ada pada kategori tinggi. Ada peningkatan hasil belajar sebesar 10% setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inside / Outside Circle berbantuan media balok dapat meningkatkan kreativitas anak.Kata Kunci : Model Inside / Outside Circle, Media balok, Kreativitas This research was aimed to determine the cognitive improvement in concept development of creativity through the application of the of administration tasks method by using media of block in group B second semester PAUD Kuncup Mekar in academic year 2013/2014. This research was an action research. This research was done in two cycles. The subjects of this study were the students of PAUD Kuncup Mekar in group B Semester II 2013/2014. The data of the development about creativity was obtained by using the method of administration tasks and observation instrument. Data were analyzed by using descriptive statistics. The Results of data analysis showed that there was an improvement in cognitive learning at the first cycle of 73,00% which was in the medium category. There was an improvement in the second cycle 83.00% which is in the high category. The improvement in achievement learning cognitive was 10% It could be concluded that administration taks method by using media of block could improve the students’ cognitive at the development of number concept. keyword : Inside / Outside Circle, Media block, Creativity
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK KELOMPOK A TK DARMA KUMALA PENATAHAN ., Ni Putu Sri Purwaningsih; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. Gede Raga, M.Si
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa lisan setelah menerapkan metode pembelajaran role playing berbantuan media boneka tangan pada anak kelompok A TK Darma Kumala Penatahan, Tabanan semester II tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 26 anak TK Darma Kumala Penatahan pada kelompok A semester II tahun pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang peningkatan kemampuan berbahasa lisan dikumpulkan dengan metode observasi. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriftif dan metode analisis deskriftif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok A dengan media boneka tangan pada siklus I sebesar 56,93% pada kategori rendah dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 84,12% berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan berbahasa lisan dengan media boneka tangan sebesar 27,19%.Kata Kunci : metode role playing, media boneka tangan, kemampuan berbahasa lisan This study aims to determine the increase in oral proficiency after applying the learning method of media -assisted role playing hand puppet A group of kindergarten children Darma Kumala Penatahan , Tabanan second semester of academic year 2013/2014 . This research is an action research conducted in two cycles . Subjects were 26 kindergarten children Darma Kumala Penatahan in group A the second semester of academic year 2013/2014 . Research data on the increase oral language skills were collected by the method of observation . The data were then analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method . The results of the data analysis showed that an increase in oral language skills of children in group A with a hand puppet media in the first cycle of 56.93 % in the low category and the second cycle increased to 84.12 % in the high category . So an increase in oral language skills with hand puppets media for 27.19 %keyword : role playing metodes, hand puppets media, oral language skills
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK ., Ni Luh Putu Karina Dewi; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Drs. Gede Raga, M.Si
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3122

Abstract

Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan bahasa anak taman kanak-kanak kelompok B di TK Buana Sutha Nugraha kecamatan Selemadeg dengan menerapkan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) dengan media lingkungan sekitar. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian adalah 22 anak yang berusia 5-6 tahun kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014. Hasil penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan perkembangan bahasa dengan penerapan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)dengan menggunakan media lingkungan sekitar pada siklus I sebesar 61,5% yang berada pada katagori rendah dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 84,18% yang berada pada katagori tinggi.Kata Kunci : model pembelajaran CTL, media lingkungan sekitar, perkembangan bahasa This study was done in order to determine the increase in language development of kindergarten children in kindergarten group Buana Sutha Nugraha Selemadeg districts by applying learning model CTL ( Contextual Teaching And Learning ) with the media environment . Classroom action research was conducted in two cycles with the research subjects were 22 children aged 5-6 years group B the second semester of academic year 2013/2014 . The results of this study were collected by using the method of observation . Data were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method . The results showed an increase in the development of language learning model with the application of CTL ( Contextual Teaching and Learning ) by using the media environment in the first cycle was 61.5 % which is at the low category and an increase in cycle II to 84.18 % which is at higher categorykeyword : learning model CTL , the media environment , the development of language
PENARAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ., Komang Uning Mahendri Ariadi; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara anak setelah diterapkannya metode bercerita pada anak Kelompok B PAUD Widya Sesana Sangsit Tahun Ajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B PAUD Widya Sesana Sangsit yang berjumlah 9 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, terdiri atas 6 kali pertemuan dalam 1 siklus. Setiap pertemuan secara berbaur mulai perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik mengumpulkan data dalam penelitian ini melalui observasi. Observasi merupakan penilaian dengan mengamati secara langsung serta mendokumentasikan hal-hal penting yang terjadi dalam penelitian. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan melalui lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak kelompok B PAUD Widya Sesana Sangsit Tahun Ajaran 2013/2014. Keterampilan berbicara anak meningkat secara signifikan. Kemampuan berbicara anak meningkat dari siklus I sebesar 62,22% menjadi 80,00% pada siklus II.Kata Kunci : metode bercerita, dan keterampilan berbicara. Abstract This study aims to determine the child's speaking skills improvement after the implementation of children's storytelling in Group B ECD Widya Sesana Sangsit Academic Year 2013/2014 . The subjects were children Kindergarten Group B Widya Sesana Sangsit totaling 9 people . This study is a classroom action research ( CAR), which was conducted in two cycles , consisting of 6 meetings in one cycle . Each blend meetings from planning , implementation , observation and reflection . Techniques to collect data in this study through observation . Observation is an assessment by directly observing and documenting important things that happened in the study . In this study data was collected through observation sheet . Data were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques . The results suggest the application of storytelling can improve speaking skills in group B children ECD Widya Sesana Sangsit Academic Year 2013/2014 . Child speaking skills improved significantly . The ability to speak the child increased from the first cycle of 62.22 % to 80.00 % in the second cycle . keyword : method of storytelling , and speaking skills .
Penerapan Model Pembelajaran Quantum Untuk Meningkatkan Akttivitas dan Hasil Belajar IPA Kelas V Semester Ganjil Sekolah Dasar Negeri 3 Sukawana Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2013/2014 ., I Wayan Sutawan; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. Gede Raga, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2822

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 3 Sukawana.Penelitian ini bertujuan, (1) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar IPA pada saat penerapan Model Pembelajaran Quantum pada siswa Kelas V SD Negeri 3 Sukawana Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Tahun Ajaran 2013/2014, (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pada saat penerapan Model Pembelajaran Quantum pada siswa Kelas V SD Negeri 3 Sukawana Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Sukawana tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 28 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus terdiridari 3 kali pertemuandan 2 kali pertemuan.Data mengenai aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes esay. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase aktivitas belajar IPA siswa dari siklus I yaitu sebesar 53,4% dan pada siklus II sebesar 70,6%. Jadi dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan yaitu sebesar 17,2 % sedangkan rata-rata persentase hasil belajar siswa yang dicapai siswa dari siklus I sebesar 50,35% yang berada pada kategori cukup dan pada siklus II sebesar 86,42% berada pada kategoris angat baik Jadi dari siklus I kesiklus II terjadi peningkatan rata-rata persentase hasil belajar IPA siswa sebesar 36,07%.Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis Quantum dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 3 Sukawana tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : pembelajaran Quantum, aktivitas, hasil belajar, IPA The problem in this study is the low activity and student learning outcomes in learning. The purpose of this study is, ( 1 ) To determine the increase in activity at the time of application of learning science Quantum Learning Model on Class V students of SD Negeri 3 Sukawana Subdistrict Kintamani Bangli Regency Academic Year 2013/2014 , ( 2 ) To determine the increase in science learning outcomes at the time of application of Quantum learning Model on Class V students of SD Negeri 3 Sukawana district of Kintamani Bangli Regency Academic Year 2013/2014 . This research is action research with research subjects are fifth grade students of SD Negeri 3 Sukawana academic year 2013/2014, amounting to 28 students . This study was conducted in II cycles and each cycle consists of 3 meetings and 2 meetings. Data collected about students' learning activities using observation sheets and data on student learning outcomes were collected using essay tests . The results of the analysis of this study showed that the percentage of science students ' learning activities of the I cycle is equal to 53.4 % and the II cycle was 70.6 % . So from the I cycle to the II cycle there is an increase in the amount of 17.2 % while the average percentage of student learning outcomes achieved by students of the I cycle of 50.35 % which is in the category enough and the II cycle was 86.42 % are in very good categorical So of cycles I to the cycle II increased the average percentage of science students' learning outcomes by 36.07 % .results showed that the application of Quantum based learning model can enhance science learning activities and outcomes elementary School V grade students of SD Negeri 3 Sukawana academic year 2013/2014. Key words : Quantum learning , activity , learning outcomes , IPA keyword : Quantum learning , activity , learning outcomes , IPA
PENGARUH MODEL PROBING-PROMTING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V ., Putunda Al Arif Hidayatullah; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Probing-Promting dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V SD di Gugus Singasari Kecamatan Pekutatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V di Gugus Singasari Kecamatan Pekutatan tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 142 orang. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SDN 2 Pulukan yang berjumlah 20 orang dan kelas V SDN 1 Medewi yang berjumlah 19 orang. Data dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk uraian. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis IPA yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Probing-Promting dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model Probing Promting adalah 58,70 tergolong kriterian tinggi. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan model konvensional adalah 44,58 yang berada pada kategori sedang, dan thitung = 5,11, ttabel = 2,021 pada taraf signifikan 5%. Hal ini berarti bahwa thitung>ttabel. Jadi model Probing-Promting berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis IPA di kelas V gugus Singasari kecamatan Pekutatan.Kata Kunci : Model Probing-Promting, Berpikir Kritis The aimed of this reserch was to know the difference between students? critical thinking who learn using Probing-Promting model and students? critical thinking who learn using conventional learning ain learning science of the fifth grade students in SDN Gugus Singasari Pekutatan district. This research was quasi experiment. The population of this research was grade five of SD gugus Singasari Pekutatan district consisted of 142 students, regency in the academic year 2013/2014. The sample of this research was grade five of SDN 2 Pulukan consisted of 20 students and grade five of SDN 1 Medewi consisted of 19 students. The instrument used to collecting the data were essay test. Data analysis used was descriptive statistic and inferential statistic (t-test). The result of this research show that there is significant difference between critical thinking of students by using convensional and students critical thinking by using Probing-Promting model. Average score of the students critical thinking using Probing-Promting model is 58,70 classified as high criteria. Average score of the students critical thinking using convensional learning is 44,58 classified as intermediate criteria, and tobserved = 5,11, t table = 2,021 at the significant level 5% which means that tobserved>table. In this reseach Probing-Promting model is preponderant for the critical thinking students in learning natural science of the fifth grade students in gugus Singasari Pekutatan district.keyword : Probing-Promting model, critical thinking
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN SKRIP KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Luh Putu Riyanti Yulia Dewi; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran skrip kooperatif dan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus IV Kabupaten buleleng tahun pelajaran 2013/2014sebanyak 6 kelas. Sampel diambil dengan cara random sampling sebanyak 2 kelas, diperoleh siswa kelas IV di SD Negeri 1 Penglatan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV di SD Negeri 3 Penglatan sebagai kelas kontrol. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA, bentuk tes hasil belajar IPA yang digunakan adalah pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Untuk menguji hipotesis digunakan uji-t yang berguna untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran skrip kooperatif dan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh (thitung = 28,41>ttabel = 2,000). Berdasarkan temuan di atas, disimpulkan bahwa strategi pembelajaran skrip kooperatif berpengaruh terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD di Gugus IV Kabupaten buleleng.Kata Kunci : strategi pembelajaran skrip kooperatif, hasil belajar. The purpose of this study is to know different result of science among the students who get educational strategy of cooperative script and students who are tought by using conventional method.This study quasi – experimental by using post-test only control group design. The population of this study was all of the fourth grade students of Elementary School at Gugus IV, Buleleng District in academic year of 2013/2014 as much as six classes. Sampling technique used in this study was random sampling using two classes, the fourth grade students of SD Negeri 1 Penglatan as experimental group and the fourth grade students of SD Negeri 3 Penglatan as control group. In this study, the result of science data were collected by test in the form of multiple choices. The data were analyzed by using descriptive statistics analysis and inferential statistics. Hypothesis test in testing the differences of result study of the students was using t-test. The result of this study showed that there were differences of study result of the students between the students who get educational strategy of cooperative script and those who get conventional teaching. It was showed by (tcount = 28,41> ttable = 2,000). Hence, based on the result, educational strategy of cooperative script on science learning achievement, and educational strategy of cooperative script is better than the conventional learning strategy.keyword : educational strategy of cooperative script, study result
PENGARUH MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS IPA KELAS V KECAMATAN SUKASADA ., Ni Putu Indri Pramita Agustiani; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Experiential Learning dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus V Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V di SD Gugus V Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian ini adalah kelas V SD No. 1 Panji dan kelas V SD No. 2 Sambangan. Data mengenai keterampilan berpikir kritis IPA siswa diperoleh melalui tes tulis yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Experiential Learning dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model konvensional. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji-t, yang mana thitung = 7,566 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 1,671. Hal ini berarti bahwa t-hitung > t-tabel. Di samping itu, rata-rata skor kelompok eksperimen (25,8) lebih tinggi daripada rata-rata skor kelompok kontrol (16,44). Berdasarkan hasil-hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model experiential learning berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas V di SD Gugus V Kecamatan Sukasada.Kata Kunci : Kata-kata kunci: model Experiential Learning, keterampilan berpikir kritis IPA This research was aimed to know the difference of science critical thinking skill between a group of students who participated in learning process by using experiential learning model and a group of students who participated in learning process by using convensional model to the fifth grade students in cluster five of elementary school in Sukasada subdistrict in the academic year of 2013/2014. The genre of this research is appearance experiential research. Population of this research were all of fifth grade students in cluster five of elementary school in Sukasada subdistrict in the academic year of 2013/2014. Sample of this research was fifth grade of SD No.1 Panji and fifth grade of SD No. 2 Sambangan students. Data of students’ science critical thinking skill was gained through written test which was done at the end of the learning process. The data gained was then collected and analized by using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis (t-test). The result of this research showed that there was significant difference of science critical thinking skill between group of students who participated the learning process by using experiential learning model and group of students who participated conventional model of learning process. That was shown from the result of t analysis in which tcount=7,566 and t-table (in significant degree of 5%) = 1,671. It mean that tcount > ttable. Besides, the average score of experimental group was (25,8) while the control group was (16,44). Based on the result, it was concluded that experiential learning model influenced the science critical thinking skill of fifth grade students in cluster five of elementary in Sukasada subdistrict.keyword : Key words:Experiential Learning Model, science critical thinking skill
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN SKRIP KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Luh Putu Riyanti Yulia Dewi; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran skrip kooperatif dan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus IV Kabupaten buleleng tahun pelajaran 2013/2014sebanyak 6 kelas. Sampel diambil dengan cara random sampling sebanyak 2 kelas, diperoleh siswa kelas IV di SD Negeri 1 Penglatan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV di SD Negeri 3 Penglatan sebagai kelas kontrol. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA, bentuk tes hasil belajar IPA yang digunakan adalah pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Untuk menguji hipotesis digunakan uji-t yang berguna untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran skrip kooperatif dan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh (thitung = 28,41>ttabel = 2,000). Berdasarkan temuan di atas, disimpulkan bahwa strategi pembelajaran skrip kooperatif berpengaruh terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD di Gugus IV Kabupaten buleleng.Kata Kunci : strategi pembelajaran skrip kooperatif, hasil belajar. The purpose of this study is to know different result of science among the students who get educational strategy of cooperative script and students who are tought by using conventional method.This study quasi – experimental by using post-test only control group design. The population of this study was all of the fourth grade students of Elementary School at Gugus IV, Buleleng District in academic year of 2013/2014 as much as six classes. Sampling technique used in this study was random sampling using two classes, the fourth grade students of SD Negeri 1 Penglatan as experimental group and the fourth grade students of SD Negeri 3 Penglatan as control group. In this study, the result of science data were collected by test in the form of multiple choices. The data were analyzed by using descriptive statistics analysis and inferential statistics. Hypothesis test in testing the differences of result study of the students was using t-test. The result of this study showed that there were differences of study result of the students between the students who get educational strategy of cooperative script and those who get conventional teaching. It was showed by (tcount = 28,41> ttable = 2,000). Hence, based on the result, educational strategy of cooperative script on science learning achievement, and educational strategy of cooperative script is better than the conventional learning strategy.keyword : educational strategy of cooperative script, study result