M.Si Drs. Gede Raga .
Unknown Affiliation

Published : 60 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI GUGUS III KECAMATAN RENDANG ., I Kadek Adi Wiguna; ., Drs. Made Sumantri; ., Drs. Gede Raga, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2594

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV tahun pelajaran 2013/2014 di Gugus III Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 4 Menanga yang berjumlah 30 orang dan siswa IV SD Negeri 3 Menanga yang berjumlah 30 orang. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui metode tes dengan instrumen pilihan ganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran matematika kelas IV di Gugus III Kecamatan Rendang Tahun Pelajaran 2013/2014Hal ini ditunjukkan oleh hitung 3,203 > ttabel 2,021 dan di dukung oleh perbedaan skor rata-rata yang diperoleh antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran tipe make a match yaitu 24,36 yang berada pada kategori tinggi dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 21,06 yang berada pada kategori sedang maka diterima. Kata Kunci : model make a match, hasil belajar siswa Abstract This study aims to determine the effect of cooperative learning model make a match against the learning outcomes of students fourth grade math lessons in 2013/2014 in Cluster III District of Rendang , Karangasem regency . This research is a quasi experimental . The subjects were fourth grade students of SD Negeri 4 handling bookin who were 30 and IV students of SD Negeri 3 handling bookin which totaled 30 people . Student learning outcomes data collected through the method of multiple-choice tests with instruments . The data were analyzed with descriptive and inferential statistics .The results showed that there were significant differences in learning outcomes between students who learned with the group cooperative learning model make a match and a group of students who learned with using conventional learning models in mathematics classes in Cluster III IV Rendang district this academic year 2013/2014Hal indicated by the count 3,203 > 2,021 tTable and supported by the difference in the average score obtained by the students who learned with the type of learning model make a match is 24,36 which is at the high category and students who learn using conventional learning models , namely 21,06 which is in the category were then accepted. keyword : models make a match , student learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TSTS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI DESA KALIASEM KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG ., I Komang Adi Wijana; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.4406

Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TSTS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI DESA KALIASEM KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG I Komang Adi Wijana1, Gede Raga2, I Wayan Suwatra3 1,2,3Jurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: adi.wijana@yahoo.co.id1 , Ragapaud@gmail.com2, suwatra-pgsd@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray (TSTS) dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian ”non-equivalent posttest only control group design”. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas V SD di desa Kaliasem kecamatan Banjar yang berjumlah 119 orang, dengan sampel penelitian 66 orang siswa kelas V di desa Kaliasem yang terdiri dari 35 orang siswa kelas V di SD N 2 Kaliasem sebagai kelas eksperimen dan 31 orang siswa kelas V di SD N 4 Kaliasem sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dari metode tes. Tes yang digunakan yaitu tes uraian. Data yang didapatkan dari metode tes dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian pada tes hasil belajar IPA siswa menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TSTS sebesar 32,54. Sedangkan rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional sebesar 18,94. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > t tabel, dengan nilai thitung sebesar 14,17 dan nilai ttabel sebesar 2,00. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TSTS dan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci : two stay two stray, hasil belajar. Abstract The purpose of this research was to know the difference between IPA learning outcomes of the students that learned using cooperative learning model TSTS and students that learned using the conventional teaching fifth grade elementary school students in the village of Kaliasem . The study was a quasi-experimental study ( quasi experiment ) with the design of the study of "non - equivalent posttest only control group design" . The study population was all fifth grade students in the village of Banjar Kaliasem districts totaling 119 people , with a sample of 66 students of class V in Kaliasem village consisting of 35 fifth grade students in elementary N 2 Kaliasem as an experimental class and 31 students of class V The SD N 4 Kaliasem as the control class . Collecting data in this study is obtained from the test method . The data obtained from the test method analyzed by descriptive and t-test. The results of research on IPA tests learning outcomes of students showed that the average score of learning outcomes of students who take IPA learning by using learning models TSTS at 32,54 . While the average score of IPA learning outcomes students who take learning with conventional learning of 18,94 . Hypothesis testing using t-test showed t count > t table , with a value of t at 14,17 and 2.00 ttable value . Based on these results we can conclude that there are significant differences between IPA learning outcomes of students who take lessons with TSTS learning model with the learning outcomes of students who take social studies learning with conventional learning methods. keyword : two stay two stray, learning outcomes
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD di Gugus V Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar ., I Made Edi Andana; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV semester ganjil di SD Gugus V Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan design non equivalent post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang, yang berasal dari SDN 1 Pupuan Kecamatan Tegallalang sebagai kelompok eksperimen dan SDN 2 Pupuan Kecamatan Tegallalang sebagai kelompok kontrol. Data tentang hasil belajar IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda, yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal ini dilihat dari perbedaan rata-rata skor siswa antara kelompok eksperimen (23,77) dengan kelompok kontrol (21,16). Bedasarkan analisis data thitung > ttabel dengan db 45 dan t.s 5%, ini berarti Ha dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian model pembelajaran Berbasis Proyek berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus V Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Pembelajaran Berbasis Proyek, hasil belajar IPA This research aimed to knowing the differences of Natural Science learning result between the students that following learning with project based learning model and the students that following learning with used conventional learning model of fourth grade students in the first semester in Elementary School of five Cluster Tegallalang District, Gianyar Regency. This research include in quasi experimental with design non equivalent post test only control group design. The sample in this research amounted 47 people, that came from Elementary School 1 Pupuan, Tegallalang District as the experimental group and Elementary School 2 Pupuan, Tegallalang District as the control group. The data of Natural Science learning result were collected using a multiple choice objective test, and then analyzed using the t test. The results of research showed there are differences of learning result between the experimental group and control group, it is seen from the average difference students scores between experimental group (23,77) with control group (21,16). Based on data analysis tvalue > ttable with db 45 and t.s. 5%, this means Ha in this research is received. So, the project based learning model have influence to the Natural Science learning result of fourth grade students Elementary School in five Cluster Tegallalang District, Gianyar Regency, in the first semester academic year 2013/2014. keyword : Project Based Learning, science learning result.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI SISWA KELAS IV SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI GUGUS VII KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG ., Luh Sri Suwastini; ., Dra. Ni Wayan Arini,M.Pd; ., Drs. Gede Raga, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3841

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis wacana narasi siswa antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran picture and picture dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Tahun Pelajaran 2013/2014 Di Gugus VII Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus VII Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV SD No. 4 Selat dengan jumlah 25 siswa dan SD No. 2 Selat dengan jumlah 24 siswa. Data yang dikumpulkan adalah keterampilan menulis wacana narasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil peneitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis wacana narasi yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran picture and picture dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai thitung sebesar 4,5 dan ttab = 2,021 maka thitung lebih besar dari ttab. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran picture and picture lebih baik dibandingkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Artinya penggunaan model pembelajaran picture and picture berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis wacana narasi siswa kelas IV semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 Di Gugus VII Kecamatan Sukasada. Kata Kunci : Model pembelajaran picture and picture, keterampilan menulis. This study aims to describe differences of students abiity in writing narrative texk between group of students treated with picture and picture learning odelnand group of students treated with conventional learning model which is focused on elementary school students grade IV in academic year 2013/2014 gugus VII Kecamatan sukasada. This study is typically semi Experimental study with non-equivalent pot test only control group design. The population subject of this study is the whole students in grade IV SD Negeri in selat village academic year 2013/2014. The sampling subject of the study is students grade IV SD No.4 selat Consists of totally 25 students and SD No. 2 Selat consists of 24 students. The data collected is students kill in writing narative text. The data Gained is analyzed using descriptive an inferational statistics t-test. The anlysis output shows that there is a significant difference between group of students treated with Picture and picture learning model and group of students treated with conventional one, scorring on T-Count = 4,5 and T-tab= 2,021. It clearly shows that T-count is high her than T-tab. Based on study, it can be concluded that group ofstudents treated with picture and picture learning model is better then group of students treated with conventional learning model. It means that applying picture and picture learning model gives a significant influences to wards the improvement of students ability in writing narrative text for the students in grade IV semester I academic year 2013/2014 gugus VII Kecamatan Sukasadakeyword : Picture and Picture learning model, writing narrative text
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL GUGUS VI KECAMATAN BANJAR ., Kadek Hendi Sutanto; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd; ., Drs. Gede Raga, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2272

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan prestasi belajar Matematika antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model Pembelajaran Matematika Realistik dan model Pembelajaran Konvensional. Penelitian ini tergolong jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan penelitian the post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus VI Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 124 orang. Sampel penelitian diambil melalui teknik simple random sampling. Sampel penelitian yang diperoleh adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Kayuputih dan SD Negeri 3 Kayuputih yang berjumlah 19 dan 37. Instrumen penelitian adalah tes prestasi belajar. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan prestasi belajar Matematika yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model Pembelajaran Matematika Realistik dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model Pembelajaran Konvensional {sig.2,31)}. Kata Kunci : Pembelajaran Matematika Realistik, Pembelajaran Konvensional, Prestasi Belajar Matematika. This study aimed at analyzing the difference between of mathematics learning achievement student who learned with Realistic Mathematics Learning Model and Conventional Learning Model. The research was quasi experiment by the the post-test only control group design. Research population was the students at grade IV of VI group Elementary School in Banjar district, Buleleng regency on academic year 2013/2014 that consists of 124 people. The sample of this study was SD Negeri 2 Kayuputih and SD Negeri 3 Kayuputih that consists of 19 and 37. Research instrument is achievement learning test. The data were analyzed by descriptive statistics and T-test. The results showed that there was significant effect of Realistic Mathematics Learning Model toward mathematics learning achievement student grede 4 semesters 1 in Banjar districts of Buleleng regency on 2013/2014 studied years. {sig.2,31)}.keyword : Realistic Mathematics Learning Model, Conventional Learning Model, Mathematics Learning Achievement.
PENGARUH METODE PREDICT OBSERVE EXPLAIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD DI GUGUS II SANTALIA KECAMATAN KUBUTAMBAHAN ., Putu Edi Sastrawan; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Gede Raga, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi dan perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan metode poe dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Tahun Pelajaran 2013/2014 di Gugus II Santalia Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen (quasi experiment). Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas IV SDN yang ada di gugus II Santalia, Kecamatan Kubutambahan, dengan jumlah siswa 179 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas IV SD Negeri 2 Kubutambahan sebagai kelas eksperimen dan kelas IV SD Negeri 7 Kubutambahan sebagai kelas kontrol. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Data prestasi belajar IPS siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes Obyektif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Berdasarkan analisis data, kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Poe memiliki skor rata-rata 31,80, sedangkan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional memiliki skor rata-rata 27,53. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t, diperoleh Dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan metode Poe dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Tahun Pelajaran 2013/2014 Di Gugus II Santalia Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng.Kata Kunci : predict observe exsplain, prestasi belajar This research aimed on knowing significant difference between students who taught with POE methode to students who taught with conventional technique in learning IPS education achievement of grade five SD on academic years 2013/2014 in Gugus II Santalia Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. It is quasi experiment research with 179 population from all year five students. Sample of research from year five in SD Negeri 2 Kubutambahan as experiment class and year five students from SD Negeri 7 Kubutambahan as controlled class. Sample of research was selected randomly. Data was gathered by using essay test. Data was analyzed by using statistic descriptive and inferential statistic analysis. Based on data analysis, those who taught using poe methode achieved 31,80 score average. Meanwhile those who taught by using convensional technique achieved 27,53. Based on uji-t counting shown that In counclusion, there is significant diference between group of student who taught technique in their IPS learning achievement of grade five SD on academic 2013/2014 in Gugus II Santalia Kecamatan Kubutambahan.keyword : predict observe exsplain, learning achievement.
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA DI TK DARMA KUMALA PENATAHAN ., Ni Made Evi Marianti; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. Gede Raga, M.Si
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa pada anak kelompok A semester II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Darma Kumala Penatahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan setelah menerapkan model picture and picture berbantuan media kartu gambar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 26 anak TK pada kelompok A semester II tahun pelajaran 2013/2014. Data tentang kemampuan berbahasa anak kelompok A dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbahasa pada anak kelompok A setelah penerapan model picture and picture berbantuan media kartu gambar pada siklus I sebesar 55,12% berada pada kategori rendah dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 80,12% berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan berbahasa berbantuan media kartu gambar sebesar 25%. Kata Kunci : model picture and picture, kemampuan berbahasa, media kartu gambar. This study aims to determine the improvement in the language skills of children in group A the second semester of academic year 2013/2014 in kindergarten Darma Penatahan Kumala, Penebel District, Tabanan after applying the model picture and picture-aided drawing card media. This research is an action research conducted in two cycles. Subjects were 26 kindergarten children in group A the second semester of academic year 2013/2014. Data on language skills of children in group A were collected by the method of observation, interviews, and recording documents. The data were analyzed using quantitative descriptive analysis. The results of the data showed that there was an increase in the child's language skills A group of media-assisted drawing card in the first cycle of 55.12% in the low category and the second cycle increased to 80.12% in the high category. So an increase in the ability of the media-assisted language picture cards by 25%.keyword : models of picture and picture, the ability to speak, the media card image.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN VAK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IVB SD NO 2 BANYUASRI ., Agus Bayu Saputra; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd; ., Drs. Gede Raga, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2640

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IVB semester I SD No 2 Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IVB yang berjumlah 35 orang, terdiri dari 13 orang laki-laki dan 22 orang perempuan. Metode pengumpulan data mempergunakan metode tes berupa tes obyektif dan esai. Data hasil belajar dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran VAK berbantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa sebesar 9,57%. Hasil belajar IPA siswa pada siklus I sebesar 70,57% dengan kriteria sedang, mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 80,14% dengan kriteria tinggi. Sedangkan, ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 71,43% dengan kriteria sedang, mengalami peningkatan sebesar 11,43% pada siklus II menjadi 82,86% dengan kriteria tinggi. . Kata Kunci : model pembelajaran VAK, media AUDIO VISUAL, hasil belajar IPA Abstract This study aims at determining the increase of results of semester I students in grade (IVB) in learning science (IPA) in SD No 2 Banyuasri, sub district Buleleng, Buleleng Regency, in the academic year of 2012/2013. This type of research is action-based research which consists of 2 cycles. Each cycles consists of four stages, they are planning, action, observation/evaluation, and reflection. The subject of this research was the students of class IVB. The number of students in the class was 35; consisting of 13 males and 22 females. Data collection methods used in this research is test method, consisting of objective test and essay. Learning outcomes data were obtained and analyzed by using descriptive statistical analysis of quantitative methods. The results showed that through VAK learning model with audio visual as learning media, it improved learning outcomes by 9,57%. The results of the first cycle of students studying Science (IPA) was 70,57% which is considered to be moderate, has increased on the second cycle to be 80,14% which is considered high. Meanwhile, classical mastery learning in the first cycle of 71,43% which is considered to be moderate, has increased to be 11,43% on the second cycle to be 82,86% which is considered high.keyword : VAK learning model, audio visual media, the results of science learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD DI GUGUS III KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Luh Putu Yudha Budiarti; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3070

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CLIS dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV di gugus III Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain nonequivalent posttest only control group design. Populasi penelitian adalah kelas IV di Gugus III Kecamatan Busungbiu yang berjumlah 147 orang. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Berdasarkan perhitungan uji-t diperoleh thitung sebesar 29,305 sedangkan ttabel dengan db = 33 dan taraf signifikansi 5% adalah 2,0357. Hal ini berarti bahwa thitung lebih besar daripada ttabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CLIS dan kelompok siswa yang yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV di Gugus III. Dengan demikian, model pembelajaran CLIS berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di gugus III Kecamatan Busungbiu,Kabupaten Buleleng pada tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Hasil belajar IPA, Model Pembelajaran CLIS Problem of this research was students low natural science learning result in fourth grade. This research was purposed to know the difference of natural science learning result between the group of student who was taught by using CLIS teaching model and the group of student who was taught by conventional teaching model in the fourth grade students of elementary school in cluster three of Buleleng district, Buleleng regency in 2013/2014 school year. This research type was a quasi experiment with nonequivalent posttest only control group design. This research population was fourth grade in cluster three of Busungbiu district which consisted of 147 students. The sample of this research was choosen by random sampling technique. The data of natural science learning result were collected by using double helix test that was analyzed by descriptive statistics analysis and inferential statistics that was t-test. Based on t-test calculation is obtained tcount equal to 29,305 while ttable with db= 33 and level of significance 5% is 2,0357. That meant tcount is bigger than ttable. The result indicated that there was difference of natural science learning result between group of student who were taught by using CLIS teaching model and group of student who were taught by using conventional teaching model. Thus, can concluded that CLIS teaching model have an effect to the natural science learning result of fourth grade students of elementary school in cluster three of Busungbiu district, Buleleng regency in 2013/2014 school year. keyword : CLIS Teaching Model, Natural Science Learning Result
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF BERMUATAN TRI HITA KARANA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA ., I Gede Dwi Cahyadi Putra; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2531

Abstract

Hasil belajar IPA siswa kelas V SD di gugus 1 kecamatan Buleleng masih tergolong rendah, untuk itu dipandang perlu diadakan penelitian tentang pengaruh model pembelajaran konflik kognitif bermuatan tri hita karana terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan model pembelajaran konflik kognitif bermuatan tri hita karana, (2) mendeskripsikan hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, dan (3) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan model konflik kognitif bermuatan tri hita karana dan siswa yang belajar model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus I kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V SD di Gugus I Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 9 kelas, yaitu kelas A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, dan A9 yang berjumlah 242 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling. Hasil random memperoleh SD Negeri 6 Banyuning dan SD Negeri 5 Banyuning. Jumlah sampel yang diambil adalah 62 siswa. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes pilihan ganda, selanjutnya dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan (1) deskripsi data dengan model pembelajaran Konflik Kognitif bermuatan tri hita karana adalah modus 23,98, median 23,26, mean 22,93, berada pada kategori sangat tinggi, (2) deskripsi data dengan model pembelajaran konvensional adalah modus 17,95, median 18,41, mean 18,68 berada pada kategori tinggi, dan (3) terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan model pembelajaran Konflik Kognitif bermuatan tri hita karana dan yang belajar dengan model pembelajaran konvensional dengan t hitung 6,205>t tabel 2,000. Dengan demikian, model pembelajaran konflik kognitif bermuatan tri hita karana berpengaruh terhadap hasil belajar IPA dan efektif dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : model pembelajaran konflik kognitif, tri hita karana, hasil belajar IPA Science learning outcomes of students in class V SD cluster I Buleleng districts still relatively low, it is necessary to more carefully conducted studies on the effects of cognitive learning model conflict-charged tri hita karana on learning outcomes IPA. This study aims to (1) describe the learning outcomes of students studying science learning model of cognitive conflict-charged tri hita karana, (2) describe the learning outcomes of students studying science with conventional learning models, and (3) determine differences in learning outcomes of students studying science with cognitive conflict model of charged tri hita karana and students who study conventional learning models in fifth grade elementary school students in Cluster I Buleleng districts school year 2013/2014. This research is a quasi experimental study. The population was fifth grade elementary school in Cluster I Buleleng academic year 2013/2014, amounting to 9 classes, A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, and A9 which totaled 242 students. Samples were taken with a random sampling technique. Results of random gained 6 Banyuning Elementary School and Elementary School 5 Banyuning. The number of samples taken is 62 students. The data were taken using a multiple-choice test instrument, then analyzed with descriptive statistical analysis and inferential statistics, namely t-test to test for differences in student learning outcomes. Results showed (1) a description of the data with the model of learning Cognitive Conflict tri hita karana was charged 23.98 mode, median 23.26, mean 22.93, are at very high category, (2) a description of the data with conventional learning model was modus 17.95, median 18.41, mean 18.68 at the high category, and (3) there are differences in learning outcomes of students studying science learning model of Cognitive Conflict-charged tri hita karana and learning with conventional learning models with t hitung 6,205>t tabel 2,000. Thus, the learning model of cognitive conflict-charged tri hita karana influence on science learning outcomes and effectively used in improving student learning outcomes science class V compared with conventional learning models.keyword : learning model of cognitive conflict, tri hita karana, learning outcomes IPA