I Dewa Kade Tastra
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 166 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS FACEBOOK PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Gede Arsa Wijaya; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.77 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMP N 1 Singaraja adalah belum optimal penyerapan materi IPS oleh siswa kelas VIII, pemanfaatan fasilitas wifi dan Facebook di sekolah, sehingga dilakukan penelitian produk media e-learning Facebook. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan: 1) mendeskripsikan desain media e-learning Facebook pada pembelajaran IPS, 2) mengetahui kualitas hasil media e-learning Facebook menurut review ahli, dan uji coba siswa, 3) mengetahui efektivitas media e-learning Facebook pada pembelajaran IPS. Desain e-learning Facebook diproduksi dengan merancang flowchart dan storyboard sebagai dasar merancang produk e-learning Facebok. Validasi e-learning dilakukan oleh satu ahli bidang studi, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan, 12 siswa uji coba kelompok kecil, dan 24 siswa uji coba lapangan. Efektivitas e-learning Facebook dilakukan oleh 24 siswa menggunakan desain penelitian pretest dan posttest. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan tes dengan instrumen kuesioner dan tes hasil belajar berupa tes objektif. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah 1) deskripsi desain pengembangan media e-learning Facebook yaitu produk media e-learning Facebook ; 2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli bidang studi 96%; b) ahli desain pembelajaran 92%; c) ahli media pembelajaran 94% yang semuanya tiga ahli pada kategori sangat baik serta d) uji coba perorangan 90%, uji coba kelompok kecil 91,2%, dan uji coba lapangan 90,5% yang semuanya pada kategori sangat baik; 3) Efektivitas hasil pengembangan e-learning Facebook menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah thitung = 6,810 > ttabel =2,201. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan e-learning Facebook.Kata Kunci : Pengembangan, E-learning, Facebook, IPS The problem which is found in SMPN 1 Singaraja is the absorption of IPSs material is yet optimal by eighth grade students, the utilization of wifi facilities and Facebook at school, so conducted product research of media e-learning Facebook. This research is a development research which aimed: 1) Describing the media design of e-learning Facebook in social studies, 2) Finding out the result quality of media e-learning Facebook according to expert review, and students trials, 3) Finding out the effectiveness of the media of e-learning Facebook of social studies. The design of e-learning Facebook is produced by designing flowcharts and storyboards as a basis of designing e-learning Facebook product. The validation of e-learning is conducted by an expert of study field, an expert of learning design, an expert of learning media, 3 students individual trials, 12 students in a small group trials, and 24 students field trials. The effectiveness of e-learning Facebook is conducted by 24 students who use pretest and posttest of research design. Data is collected by questionnaire method and test with the questionnaire instrument and also test of learning result in the form of objective tests. Data analysis use qualitative descriptive, quantitative and inferential statistics / inductive t-test. The results of this research are 1) a description of the development media design of e-learning Facebook namely the product of media e-learning Facebook; 2) the result quality of media development according to an expert review and students, namely: a) the expert of study field 96%; b) 92% the expert of learning design; c) the expert of learning media 94% which all of the three experts are in very good category and d) individual trials 90%, small group trials 91.2%, and field trial 90.5% which all are in very good category; 3) The result effectiveness of the development of e-learning Facebook showed a significance which is obtained is t count = 6.810> t table = 2.201. It means that there is a significant difference in student learning outcomes before and after using e-learning Facebook.keyword : Development, E-learning, Facebook, Social Sciences
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA ., Kadek Suartawan; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.314 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan desain pengembangan multimedia interaktif dengan model penelitian pengembangan 4-D (Four-D) dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam; (2) kualitas ahkir pengembangan media pembelajaran interaktif Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa semester genap kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja; dan (3) mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan media pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 6 Singaraja. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4-D (Four-D). Pada tahap desain telah dilaksanakan pembuatan rancangan spesifikasi secara rinci mengenai menyusun teks acuan patokan seperti instrumen dan soal obyektif setelah itu menentukan pemilihan media, pemilihan format, dan rancang awal produk yang akan di kembangkan sesuai kebutuhan sebagai acuan alur pengembangan produk. Pada analisis data menggunakan tiga teknik yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial (uji T). (1) Desain pengembangan media pembelajaran interaktif Ilmu Pengetahuan Alam berupa flowchart dan storyboard untuk produk media pembelajaran interaktif sebagai acuan alur pengembangan produk. (2) Pada hasil evaluasi ahli isi mendapatkan kualifikasi nilai sangat baik sehingga media valid dan dilanjutkan ke ahli media dan ahli desain yang mendapatkan kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 96 % dan hasil uji kelompok kecil sebesar 97 %. masing-masing pada kualifikasi sangat baik serta hasil uji lapangan sebesar 96,8% pada kualifikasi sangat baik sehingga media dikatakan valid untuk diuji cobakan. (3) Penghitungan hasil belajar t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil belajar Ilmu pengetahuan Alam siswa setelah menggunakan media (92,00) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (64,50). Dengan demikian, penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 6 Singaraja ini memperoleh kesimpulan yaitu penggunaan multimedia interaktif berpengaruh positif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII. Kata Kunci : multimedia interaktif, model pengembangan 4-D This research aimed to (1) described the design of interactive multimedia development based with research model development 4-D (Four-D) in subjects of Natural Sciences; (2) tested the validity of the results of the development of interactive learning media Natural Sciences for the second semester students of class VIII SMPN 6 Singaraja; and (3) determined the effectiveness of the use of interactive learning media development on learning outcomes Natural Sciences eighth grade students in the second semester of SMP Negeri 6 Singaraja. Development this research used model 4-D (Four-D). In the design phase had been implemented drafting detailed specifications about the standard reference text compose such an instrument and an objective matter after it determined the selection of media, format selection, and early design products that will be developed as a reference flow needs of product development. The analyses of the data used three techniques. They were qualitative descriptive analysis techniques, descriptive quantitative analysis techniques and statistic inferencial (Test T). (1) Design development of interactive learning media in the form of a flowchart of sains and storyboards for interactive learning media products as a reference flow of product development. (2) The results of expert evaluation of the content gain qualifications excellent value so that the media was valid and media experts and design experts continued to get good qualifications. Individual test results of 96% and a small group of test results by 97%. Each on excellent qualifications and the results of field tests of 96.8% on excellent qualifications so that the media be valid to be tested. (3) Calculation of learning outcomes was greater than the table so that the price of H0 rejected and H1 accepted. Natural Science learning outcomes of students after used the media (92.00) was higher than before using the media (64.50). Thus, research conducted in SMP Negeri 6 Singaraja the conclusion that the used of interactive learning media had positive influence on learning outcomes Natural Sciences class VIII. keyword : interactive multimedia, 4-D model of development (Four-D)
PENGEMBANGAN MULTIMEDA DENGAN MATERI TEMPAT SUCI PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK KELAS VII SEMESTER II SMP AYODHYA PURA SELAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013 I Gde Wawan Sudatha, Gede Artawan I Dewa Kade Tastra
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.021 KB)

Abstract

Multimedia pembelajaran belum tersedia di SMP Ayodhya Pura Selat, dan guru mengajar hanyadengan metode ceramah dan dibantu dengan media sederhana, sehingga hal ini menyebabkansiswa kurang termotivasi untuk belajar secara sungguh-sungguh, dan seterusnya berdampakterhadap rendahnya hasil belajar mereka. Bedasarkan permasalah tersebut, maka tujuan daripenelitian pengembangan ini adalah bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yaitu sebuahdesain media pembelajaran multimedia pada mata pelajaran Agama Hindu yang akan digunakandi SMP Ayodhya Pura Selat Singaraja pada kelas VII semester I, serta menghasilkan kualitasproduk media pembelajaran yang layak pakai, sesuai dengan kebutuhan, karakteristik siswa sertamampu memberikan daya tarik agar siswa mampu menyerap isi dari materi pembelajaran secaraoptimal. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan modelPBK (Pembelajaran Berbantuan Komputer), yang tahapannya meliputi konsept, design,collecting materials, assembly, testing, distribution. Subyek validasi produk terdiri dari ahli isimata pelajaran, ahli media pembelajaran, dan ahli desain pembelajaran. Selanjutnya produkdiujicobakan kepada siswa melalui tiga tahap yaitu uji perorangan, uji kelompok kecil, dan ujilapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pencatatandokumen dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisisdeskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu mendeskripsikan desain pengembanganmultimedia pembelajaran dan kualitas multimedia pembelajaran pada Mata Pelajaran AgamaHindu untuk Siswa Kelas VII Semester I di SMP Ayodhya Pura Selat Singaraja Tahun Pelajaran2012/2013. Desain pengembangan multimedia pembelajaran menghasilkan flowchart danstoryboard. Kualitas multimedia pembelajaran menurut: (1) review ahli isi mata pelajaranmenunjukkan kategori sangat baik (94,%), (2) review ahli desain pembelajaran berada padakategori baik (80%), (3) review ahli media pembelajaran menunjukkan kategori baik (83,2%),(4) berdasarkan uji coba perorangan berada pada kategori sangat baik (88,%), (5) berdasarkan ujicoba kelompok kecil berada pada kategori sangat baik (93%), dan (6) berdasarkan uji cobalapangan berada padakategori baik (84,%).Kata-kata kunci : pengembangan, multimedia, tempat suci
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEBSITE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VIII B SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 NEGARA ., I Putu Budi Yoga Pratama; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.641 KB)

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh siswa kelas VIII B di SMP Negeri 1 Negara dalam mengikuti proses pembelajaran ilmu pengetahuan alam adalah belum tersedianya sumber bacaan yang relevan dengan materi pelajaran, jam pelajaran yang kurang berimbang terhadap padatnya materi pelajaran, dan keterbatasan media pembelajaran yang menarik dan relevan khususnya materi alat optik. Oleh Karena itu penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) khususnya pada materi alat optik yang layak pakai, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, serta mampu memberikan daya tarik sekaligus dapat memudahkan siswa belajar individual (mandiri). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan model 4D (Define, Design, Develop, Desseminate). Data kualitas produk dikumpulkan dengan pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes tertulis yang dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan (1) uji ahli isi mata pelajaran IPA berada pada kualifikasi sangat baik (96,6%), (2) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi baik (84%), (3) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi baik (86,6%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (92%), uji kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (93,83%), uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (93,6%), (5) uji efektivitas menunjukan peningkatan hasil belajar sebesar (17,16%). Disimpulkan bahwa dalam penelitian ini telah menghasilkan media pembelajaran pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) yang layak pakai, sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa.Kata Kunci : pengembangan, media pembelajaran, e-learning, website. Problems faced by the students of class VIII B in SMP Negeri 1 State in following the process of learning science is the unavailability of source readings relevant to the subject matter, hours of lessons less balanced against the dense subject matter, and the limitations of learning media especially interesting and relevant material optical instrument. By Therefore, this research aims to generate medium of learning science subjects (IPA), particularly on the material optical instruments suitable to be used, in accordance with the needs and characteristics of students, and be able to provide traction as well as to facilitate students learning of individual (independent). The method used in this research is the development of research methods 4D models (Define, Design, Develop, Desseminate). Data were collected by recording product quality documents, questionnaires, and written tests were analyzed with descriptive analysis of qualitative, quantitative, and inferential statistics. The results showed (1) test the contents of teaching science experts are in excellent qualifications (96.6%), (2) test instructional media specialists are in good qualifications (84%), (3) test instructional design experts are on qualifications good (86.6%), (4) individual trials are in excellent qualifications (92%), a small group of test are in excellent qualifications (93.83%), field trials are in excellent qualifications (93, 6%), (5) the effectiveness of the test showed improvement of learning outcomes (17.16%). Concluded that in this study has produced instructional media on the subjects of natural science (IPA) which is suitable to be used, as needed, and characteristics of students.keyword : development, instructional media, e-learning, website.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL WATERFALL MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., Putu Eka Udayana; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi SMA Negeri 2 Singaraja adalah kurangnya media pembelajaran yang relevan dalam proses pembelajaran. Sehingga dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk 1) mengidentifikasi desain multimedia interaktif pada mata pelajaran biologi kelas XI semester genap, 2) menguji kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif menurut uji ahli, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan, 3) mengetahui efektivitas penggunaan produk multimedia interaktif terhadap peningkatan hasil belajar biologi. Model penelitian ini adalah model Waterfall. Data kualitas produk pengembangan dikumpulkan dengan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistik inferensial. Subjek uji coba seorang ahli isi mata pelajaran, seorang ahli media pembelajaran, seorang ahli desain pembelajaran, tiga siswa untuk uji perorangan, dua belas siswa untuk uji kelompok kecil serta tiga puluh siswa untuk uji lapangan. Uji efektivitas pada multimedia interaktif ini menggunakan uji t berkorelasi. Hasil penelitian menunjukan (1) desain pengembangan multimedia interaktif ini meliputi: a) analisis kebutuhan, b) mengembangkan Flowchart, c) mengembangkan Storyboard. (2) uji ahli isi mata pelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 93,4%), uji ahli media berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 94,3%), uji ahli desain berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 92,8%), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 98%), uji kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 97%), dan uji lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 95,6%) serta (3) uji efektifitas t hitung (14, 973) lebih besar dari t tabel (2,002) menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar biologi antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif pada siswa kelas XI-IPA 3.Kata Kunci : Pengembangan, Model waterfall, Multimedia interaktif The problems facing SMA Negeri 2 Singaraja is the lack of relevant learning media in the learning process in school classrooms. So was carried out research which aims to 1) identifies the design of interactive multimedia at the class XI biology subjects even semester, 2) test the quality of multimedia development interaktif according to experts test, individual test, small groups test and field test, as well as 3) find out the effectiveness of the use of multimedia products interaktif to increased biological learning results. This research Model is a model of a waterfall. Data quality product development are collected with a questionnaire which further analyzed with techniques of qualitative, quantitative, and descriptive statistics inferensial. The subject is an expert on the contents of the test subjects, an expert in media studies, an expert in instructional design, three students to individual trials, twelve students to test small groups as well as thirty students for field test. Test effectiveness on this interactive multimedia using the t test. The research results indicate (1) the design of interactive multimedia development include: a) needs analysis, b) developed a Flowchart, c) develop Storyboards. (2) test subjects are content experts on qualification very good (percentage = 93.4 percent), test media experts are on a very good qualification (percentage= 94.3%), test design experts are on a very good qualification (percentage= 92,8%), the trials of individuals are on a very good qualifying percentage = (98%), the small group trials are on very good qualifications (percentage = 97%), and field test are on very good qualifications (percentage= 95,6%), and (3) to test the effectiveness of the t count (14, 973) greater than t table (2,002) showed a significant difference between the results of biological study before and after using interactive multimedia in students of Class XI-IPA 3.keyword : Development , waterfall model , Interactive Multimedia
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI DI SMAN 2 TABANAN ., Ni Kade Ayu Nita Yustari; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.033 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah nilai siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia masih ada di bawah nilai ketuntasan minimal, cara mengajar guru yang masih dominan menggunakan metode ceramah, dan kurangnya waktu untuk menyampaikan materi di dalam kelas. Maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan pengembangan media pembelajaran E-Learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI semester genap di SMAN 2 Tabanan, untuk mengetahui kualitas media menurut review para ahli dan uji coba produk, dan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media setelah dilakukan review para ahli dan uji coba produk. Model penelitian yang digunakkan adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian pengembangan adalah Observasi, wawancara, pencatatan dokumen, kuisioner, dan test. Penelitian ini melalui tahap desain yang menghasilkan flowchart dan stoyboard. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) aspek isi mata pelajaran termasuk kriteria sangat baik (persentase 92%), (2) aspek desain produk termasuk kriteria baik (persentase 89,3%), (3) aspek media termasuk kriteria sangat baik (persentase 93,3%), (4) uji coba perorangan termasuk kriteria baik (persentase 87,53%), (5) uji coba kelompok kecil termasuk kriteria baik (persentase 86,1%), dan (6) uji coba lapangan termasuk kriteria baik (persentase 83%). Secara umum media ini tidak perlu direvisi dan dinyatakan valid. Uji keefektivan menunjukan bahwa t hitung 10,19 dan lebih besar dari t table yaitu 2,00, sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran E-Learning dapat digunakan sebagai media pendukung pembelajaran untuk pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI.Kata Kunci : Pengembangan, E-Learning, Bahasa Indonesia The problem in research is student’s scores in Indonesian course is still under than minimum completeness, teacher’s way to teach mostly using speech way, and need more time share subject in class. The study aims to describe the design of the development of E-Learning instructional media on Indonesia subjects for eleven grade, second semester of SMAN 2 Tabanan. To determine the quality of the media according to the eviews of experts and product testing, research model that is in use is the ADDIE (analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) development of observation, interviews, recording of documents, quetionnaies, and tests. This research was designed wich made flowchart and storyboard. Tests phase, namely the instrument validity test, reliability tests, the power difference, level a tests, prerequisite test qualitative, quantitative, and inferential statistical analysis. The results showed (1) aspects of the course content including excellent criteria (percentage of 92%), (2) aspects of product design including both citeria (percebtage of 89,3%). (3) aspects of the media including excellent criteria (percentage of 93,3%), (4) individual trials included both criteria (presentage 87,53%), (5) a small group trials including both criteria (percentage of 86,1%), and (6) field trials including both criteria (presentage of 82,79%). In general, revition is not needed for this media and it is valid, eficiency test show that t number of 10,19 is larger than t table wich is 2,00, therefoe we can conclude that e-learning media research can be used as supporting media for bahasa in XI grade. keyword : Development, E-Learning, Indonesian
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA ., Mohammad Akhyar Maulana; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.883 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMP Negeri 3 Singaraja adalah tujuan pembelajaran IPS belum tercapai secara maksimal. Hasil belajar IPS yang diperoleh sebagian besar siswa belum mencapai KKM yang ditentukan oleh sekolah, sehingga dilakukan penelitian produk multimedia pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan: (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran untuk mata pelajaran IPS, (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran untuk mata pelajaran IPS menurut review para ahli dan uji coba produk, (3) mengetahui efektifitas pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran IPS. Desain multimedia pembelajaran diproduksi dengan merancang flowchart dan storyboard sebagai dasar merancang produk multimedia pembelajaran IPS. Validasi media dilakukan oleh satu ahli bidang studi, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan, 12 siswa uji coba kelompok kecil, dan 30 siswa uji coba lapangan. Efektivitas pembelajaran dilakukan oleh 30 siswa menggunakan desain penelitian pretest dan posttest. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan tes dengan instrumen kuesioner dan tes hasil belajar berupa tes objektif. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian pengembangan ini adalah (1) deskripsi rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran, mulai dari langkah membuat konsep atau rancangan, mendesain produk, mengumpulkan materi produk, perakitan produk, uji coba produk dan pemasaran; (2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa. Hasil validasi media dilakukan oleh: (1) ahli isi mata pelajaran 92,85%; (2) ahli desain pembelajaran 93,84%; (3) ahli media pembelajaran 90,67% yang ketiganya ada pada kategori sangat baik serta (4) uji coba perorangan 91,3% dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil 89,9%, dan uji coba lapangan 87,6% yang keduanya ada pada kategori baik. Efektivitas hasil pengembangan multimedia pembelajran menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah thitung = 12,870 > ttabel = 2,000. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran.Kata Kunci : pengembangan, multimedia pembelajaran, IPS The problem which is found at SMP Negeri 3 Singaraja is the aim of IPS subject wasn’t reach maximally. The learned result that gain by half of the student can’t reach the KKM that decided at that school, so do IPS multimedia learning product research. This research is development research that aims to: (1) describe the design of learning multimedia for IPS subject, (2) determine the quality of learning multimedia development for IPS Subject by expert review and testing product, (3), examine the learning effectiveness by using IPS learning multimedia. The design of learning multimedia produced by planning flow chart and storyboard as a basic of planning learning multimedia . Validation is done by a course content expert, the instructional design expert, an expert instructional media, 3 students individual trials, 12 trials a small group of students, and 30 students field trials. The learning effectiveness done by 30 students using pre-test and post-test design. Data were collected by questionnaire and tests with questionnaire instrument and learning result test using objective test. Analyzed using descriptive qualitative, quantitative and inferential statistics/inductive t-test. The result of this development research is (1) a description of learning multimedia development design, start from the steps of making design, design product, collect product material, assembly the product, testing the product and distribution; (2) the quality of media development result by expert review and students. The validation media result done by: (1) the expert subject matter content 92.85%; (2) instructional design expert 93.84%; (3) instructional media experts 90.67% that three of them is in very good category and (4) individual trials 91.3% with very good category, small test group 89.9%, and 87.6% field trials that both exist in good categories. The effectiveness of learning multimedia development results obtained indicate significance is tcount = 12.870> table = 2.000. This means that there is a significant difference in student learning outcomes before and after use learning multimedia.keyword : development, learning multimedia, IPS
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN MODEL ADDIE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRISDI SDN 1 SELAT ., I Gusti Lanang Agung Kartika Putra; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.404 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SD N 1 Selat berdasarkan observasi yang dilakukan antara lain adanya keluhan beberapa pengelola pembelajaran (guru) terhadap rendahnya daya serap pembelajaran. Dikarenakan kurangnya bahan ajar atau media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yaitu sebuah media video pembelajaran yang layak pakai pada mata pelajaran Bahasa Inggris Kelas V di SD Negeri 1 Selat, sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti aturan yang ada serta mampu memberikan daya tarik agar siswa mampu menyerap isi dari materi pembelajaran lebih maksimal, sehingga dilakukan penelitian produk media video pembelajaran tentang pengenalan nama-nama buah dan sayuran pada mata pelajaran bahasa inggris Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and devlopment). Setelah melalui tahap produksi dihasilkan produk awal kemudian dilakukan validasi oleh seorang ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran. Selanjutnya produk diujicobakan kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Subyek uji coba penelitian ini terdiri dari enam orang siswa untuk uji coba perorangan, dua belas orang siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan dua puluh orang siswa untuk uji coba lapangan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data dari uji ahli isi mata pelajaran, uji ahli desain, uji ahli media pembelajaran, dan dari uji coba siswa. Instrumen pengumpulan data berupa lembar evaluasi (angket) baik untuk uji ahli dan uji coba siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penilaian terhadap produk media dilaksanakan berdasarkan enam aspek, yaitu: (1) ditinjau dari aspek isi bidang studi/mata pelajaran, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat sangat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 92.00%; (2) ditinjau dari aspek desain pembelajaran, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 85.00%; (3) ditinjau dari aspek media pembelajaran, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 88.00%; (4) ditinjau dari aspek uji coba perorangan, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat sangat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 92.31%; (5) ditinjau dari aspek uji coba kelompok kecil, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat sangat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 92.24%; dan (6) ditinjau dari aspek uji coba lapangan, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat sangat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 92.46%. Dengan demikian produk media video pembelajaran ini memiliki tingkat validitas yang baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris.Kata Kunci : pengembangan, media video pembelajaran, mata pelajaran Bahasa Inggris The problem that was find based on observation in SD N 1 Selat is low of learning capacity because lacking instructional media for increase student’s intention so that there is a research abaut instructional video media product about introducing the fruit and vegetable name in English Lesson. This research direct to product such as a instructional video media that proper to use in English lesson for five grade in SDN 1 selat, according to the requirements and follow the rules and be able to provide an incentive for the students are able to absorb the contents for maximum. This research is about development research. After pass production stage the early product was produce and then validated by a subject matter content expert, subject design expert, and instructional media expert. After that the product tested to the students through three stages such as personal test, small group test and field test. Test subject of this study consisted of six students for personal test, twelve students for small group test, and twenty students for field test. Data that collected in this research are data from subject matter content expert, subject design expert, instructional media expert and from students test. Data collection instrument such as evaluation sheets for expert test and students test. Data analysis using descriptive analysis of qualitative and quantitative descriptive. Valuation result of media products carried by six aspects such as : (1) observed from subject matter content aspect, this media qualify as very good, with percentage level of achievement 92.00%; (2) observed from study design aspect, this media qualify as good, with percentage level of achievement 85.00%; (3) observed from instructinal media aspect, this media qualify as good, with percentage level of achievement 88.00%; (4) observed from personal test aspect, this media qualify as very good, with percentage level of achievement 92.31%; (5) observed from small group test aspect, this media qualify as very good, with percentage level of achievement 92.24%; (6) observed from field test aspect, this media qualify as very good, with percentage level of achievement 92.46%. So that, this instructional video media product has good validity level and proper to use in English lesson.keyword : development, instructional video media, English Lesson
PENGARUH MODEL PBL BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS VII SMPN 3 SAWAN ., Muhammad Fredey Mercury; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.579 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model konvensional dalam pembelajaran IPS; (2) mendeskripsikan hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan multimedia interaktif; dan (3) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan multimedia interaktif dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model konvensional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 3 Sawan, populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII berjumlah 206 siswa, dengan sampel kelas VII.A5 yang berjumlah 25 orang dan kelas VII.A6 yang berjumlah 27 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes objektif yang berjumlah 30 soal. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model konvensional dalam pembelajaran IPS menunjukkan skor rata-rata 22,22 (2) hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan menggunakan model PBL berbantuan multimedia interaktif menunjukkan skor rata-rata 25,00 (3) terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan model PBL berbantuan multimedia interaktif dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model konvensional, penghitungan hasil belajar diperoleh hasil thitung sebesar 3,73 sedangkan harga ttabel pada taraf signifikasi 5% adalah 2,021. Jadi harga thitung=3,73>ttabel=2,021 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL berbantuan multimedia interaktif dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional pada siswa kelas VII semester genap di SMP N 3 Sawan tahun pelajaran 2014/2015 . Dengan demikian, model pembelajaran PBL berbantuan multimedia interaktif berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 3 Sawan. Kata Kunci : problem based learning, multimedia interaktif The problem in this research is the lack of teachers utilize existing learning media, as well as teachers are still using conventional teaching methods in the subjects of Social Sciences this research purpose to (1) describe the learning outcomes of students who are taught by using conventional models in IPS; (2) describe the results of IPS studies students that learned using problem based learning model-assisted interactive multimedia; and (3) determine differences in learning outcomes of students that learned by applying problem-based learning model (PBL) combined with interactive multimedia aided by students that learned to use the conventional model. Subjects in this study were students of SMP Negeri 3 Sawan, the study population was all students of class VII students numbered 206, with samples VII.A5 class numbering 25 people and VII.A6 class numbering 27 people. Data collection methods used in this study is an objective test method totaling 30 questions. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis. The results showed (1) the results of student learning are taught using conventional models of learning social studies show an average score of 22.22 (2) the results of social studies students that learned to use interactive multimedia-assisted PBL models show an average score of 25.00 ( 3) there is a difference in student learning outcomes that learned by applying the model PBL interactive multimedia aided by students that learned to use the conventional model, the calculation of learning outcomes obtained results tcount of 3.73 while price ttable at 5% significance level was 2.021. So the price of t = 3.73> t table = 2.021 so that H0 is rejected and H1 accepted. Then there are differences in learning outcomes between groups of students IPS that learned with PBL learning model aided interactive multimedia and groups of students that learned with conventional models in class VII semester at SMP N 3 Sawan school year 2014/2015. Thus, PBL learning model aided interactive multimedia effect on student learning outcomes in social studies class VII semester of academic year 2014/2015 in SMP Negeri 3 Sawan.keyword : problem-based learning, interactive multimedia
PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS NEO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MENDOYO ., Ni Putu Mega Cahyani Dewi; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.442 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMA Negeri 1 Mendoyo adalah belum optimalnya hasil belajar mata pelajaran Biologi pada siswa kelas X semester II. Salah satu indikasinya adalah capaian rerata hasil belajar Biologi sebesar 70,36 yang masih di bawah angka nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sebesar 75%. Salah satu faktor yang menjadi penyebab belum optimalnya hasil belajar tersebut adalah minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran cukup rendah. Atas dasar kondisi tersebut maka dilaksanakanlah penelitian yang bertujuan menghasilkan produk e-learning berbasis NEO. Secara operasional tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan yaitu, (1) mendeskripsikan rancang bangun e-learning berbasis NEO, (2) menguji kualitas hasil pengembangan e-learning berbasis NEO, dan (3) mengetahui efektivitas e-learning berbasis NEO untuk meningkatkan hasil belajar Biologi siswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Hannafin and Peck. Subjek uji coba adalah siswa kelas X.3 dan X.5 SMA Negeri 1 Mendoyo. Data yang dihasilkan melalui kuesioner kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sedangkan data yang dihasilkan dari metode tes dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan, (1) rancang bangun e-learning berbasis NEO diawali dengan fase analisis kebutuhan selanjutnya dihasilkan storyboard, (2) kualitas hasil pengembangan e-learning berbasis NEO menurut review ahli isi sebesar 90,7% pada kualifikasi sangat baik. Hasil review ahli desain pembelajaran sebesar 89% pada kualifikasi baik. Hasil review ahli media pembelajaran sebesar 91,2% pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 90,2 % pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 91,39% pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan sebesar 90,1% pada kualifikasi sangat baik. (3) Efektivitas e-learning berbasis NEO diperoleh dari hasil thitung = 10.11>ttabel = 2,000, ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa e-learning berbasis NEO yang dikembangkan dinyatakan valid dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar Biologi pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Mendoyo.Kata Kunci : Pengembangan, E-learning berbasis NEO, Biologi. Problems found in SMA Negeri 1 were not optimal students learning outcomes Biology subjects in class X grade even semester. One of the indications that show this phenomenon was avarege of the students Biology learning outcomes wich was 70,36 that still under the Minimum Completeness Standard (KKM) which was 75%. One factor that suspected as the cause of this problem was the cause results not optimal learning is student interest in learning to follow a fairly low. On the basis of that problem, the researcher conducted a research in developing an e-learning-based NEO. Operationally these objectives elaborated into three phases of work related, (1) describe the design NEO-based e-learning, (2) to test the quality of the development of e-learning-based NEO, and (3) determine the effectiveness of NEO-based e-learning to improve student learning outcomes Biology. The model used is a model development Hannafin development and Peck. Subject test is class X.3 and X.5 SMA Negeri 1 Mendoyo. Data generated through a questionnaire and analyzed by descriptive qualitative and quantitative descriptive. While the data generated from the test method were analyzed by t-test. The results found that, the design of NEO-based e-learning begins with needs analysis phase is further produced storyboards, 2) the quality of the development of e-learning-based NEO according to expert review the contents of 90.7% on the excellent qualifications. Results instructional design expert review by 89% on qualifying well. Results of expert review of instructional media at 91.2% on the excellent qualifications. Individual test results of 90.2% on the excellent qualifications. A small group of test results of 91.39% on excellent qualifications. Field test results of 90.1% on the excellent qualifications. 3) The effectiveness of e-learning-based NEO obtained from with tcount = 10,11 >ttable = 2,000 this means that H0 denied and H1 received. So it can be concluded that the e-learning-based NEO was valid and effective to improve the learning outcomes of Biology in class X SMA Negeri 1 Mendoyo.keyword : Development, e-learning-based NEO, and Biology
Co-Authors ., Bq.Fitri Hurianti ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gede Ardiasa ., Gede Kusuma Yasa ., Gst.Pt.Oka Sugiarta ., Heru Adikusuma ., I Gede Agus Raka Putrawan ., I Kadek Darma Yoga Andika Wirayana ., I Kadek Sri Putra ., I Komang Ragil Saputra ., I Made Aditya Purnama ., I Made Andika Dwipayana ., I Made Palguna Yasa ., I Made Palguna Yasa ., I Made Sariana ., I Md Vicky Gusnawan ., I Pt Vina Sila Parwata ., I Putu Eka Sujaya ., I Putu Eka Sujaya ., Ida Bagus Nyoman Adnyana Surya ., Ida Bagus Nyoman Adnyana Surya ., Istikhori Auzan ., Kadek Adi Ariana ., Kadek Pendiartawan ., Kadek Pendiartawan ., Kadek Urip Kurniawan ., Kadek Urip Kurniawan ., Ketut Evi Sriwindayani ., Ketut Evi Sriwindayani ., Made Apri Praditya ., Made Dedy Sumardana ., Made Dedy Sumardana ., Made Yuni Paramita ., Megasepa Duade Bekagema ., Megasepa Duade Bekagema ., Moh Hisyam ., Moh. Mahrus ., Moh. Mahrus ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Ni Kadek Meileni ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Luh Harumini ., Ni Luh Sri Sumewati ., Ni Made Yosi Rosiana ., Ni Putu Ayu Laksmini ., Ni Putu Wegawati ., Ni Wayan Santiani ., Pramita Yuni Astari ., Pramita Yuni Astari ., Putu Desy Kompyang Sari Utami ., Rima Isti Navisha Bekagema, Megasepa Duade Bekagema, Megasepa Duade Bhujangga Ayu Putu Priyudahari ., Bhujangga Ayu Putu Priyudahari Dadek Arywiantari ., Dadek Arywiantari Desak Ketut Marta Sari Dewi . Desak Putu Parmiti Dewa Nyoman Sudana Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Gede Arsa Wijaya . Gede Dedy Dharmayasa ., Gede Dedy Dharmayasa Gede Suriadhi . Hisyam, Mohamad I Dewa Agung Ratna Prabarini ., I Dewa Agung Ratna Prabarini I Gede Jano Ariasa ., I Gede Jano Ariasa I Gede Margunayasa I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama . I Gusti Lanang Agung Kartika Putra . I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya ., I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya I Ketut Gading I Komang Agus Hartawan . I Komang Muliantara . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Tegeh I Nyoman Gunawan . I Nyoman Jampel I Putu Budi Yoga Pratama . I Putu Eka Sugiantara . I Putu Giri Yuda Putra . I Putu Sukariasa . I WAYAN MULIANA . I Wayan Sutawan . I Wayan Widiana Ida Ayu Tika Jembari ., Ida Ayu Tika Jembari Ida Ayu Widia Hari . Ida Bagus Komang Juni Ardika ., Ida Bagus Komang Juni Ardika Ignatius I Wayan Suwatra Jersey Elianti Kertina Kayun . Kadek Ayu Marhaendy T.KSP ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP Kadek Suartawan ., Kadek Suartawan Ketut Pudjawan Ketut Suciani M.Erg. Dra. Ni Nengah Madri Antari . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Mada Oka Mahendra . Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Metariawan, Gede Metariawan, Gede Mohammad Akhyar Maulana . Muhammad Fredey Mercury ., Muhammad Fredey Mercury Ni Kade Ayu Nita Yustari . Ni Kadek Dewi Martiani . Ni Ketut Ertamini Ni Luh Gede Sri Yuliastini ., Ni Luh Gede Sri Yuliastini Ni Luh Sridarsini . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ariyanti . Ni Putu Mega Cahyani Dewi ., Ni Putu Mega Cahyani Dewi Ni Wayan Arini Ni Wayan Desi Darmayanti . Ni Wayan Rati Nice Maylani Asril Nyoman Dantes Praditya, Made Apri Praditya, Made Apri Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Budi Susila . Putu Eka Udayana . Putu Krisiantari ., Putu Krisiantari Putu Yadi Santika Dana ., Putu Yadi Santika Dana Saputra, I Komang Ragil Saputra, I Komang Ragil Yasa, Gede Kusuma Yasa, Gede Kusuma