Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

BECAK LISTRIK MODULAR UNTUK MENDUKUNG NIAGA UMKM DAN WISATA KAMPUNG OASE Rasmana, Susijanto Tri; Putranto, Rifki Dwi; Nasution, Anita Hakim; Candra, Adi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28141

Abstract

Abstrak: Kampung Oase Suroboyo merupakan sebutan untuk Kampung Oase Ondomohen, Kampung Oase Songo, dan Kampung Oase Tembok Gede. Tiga Kampung Oase saling bekerjasama dalam mengelola wisata perkampungan. Namun terdapat kendala untuk melakukan sharing produk UMKM karena jarak antar kampung yang relatif jauh. Untuk itulah dari tim pengabdian masyarakat Universitas Telkom kampus Surabaya berupaya membantu dengan membuatkan kendaraan modular ramah lingkungan yang bertujuan meningkatkan penjualan UMKM sekaligus kerjasama Kampung Oase Suroboyo. Kendaraan mirip becak yang didesain dapat digunakan untuk berjualan serta mengangkut orang maupun barang. Pada kegiatan ini transfer teknologi yang diberikan berupa pelatihan penggunaan dan perawatan kendaraan listrik. Dengan menggunakan kendaraan modular listrik penjualan UMKM dapat meningkat sebesar 52%. Selain itu penggunaan teknologi ini juga mendukung tujuan pembangunan yang berkelanjutan untuk energi bersih, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan kehidupan di perkotaan.Abstract: Kampung Oase Suroboyo refers to Kampung Oase Ondomohen, Kampung Oase Songo, and Kampung Oase Tembok Gede. These three Kampung Oase collaborate in managing village tourism. However, there are challenges in sharing UMKM (Micro, Small, and Medium Enterprises) products due to the relatively long distance between the villages. To address this, a community service team from Telkom University, Surabaya campus, has worked to assist by creating an eco-friendly modular vehicle aimed at improving UMKM sales and fostering collaboration among Kampung Oase Suroboyo. This vehicle, similar to a pedicab, is designed to be used for selling goods as well as transporting people and goods. The technology transfer in this initiative includes training on the use and maintenance of electric vehicles. By using the modular electric vehicle, UMKM sales have increased by 52%. Furthermore, this technology supports sustainable development goals related to clean energy, economic growth, and urban living improvements.
TRANSFORMASI SANTRI MENJADI SANTRIPRENEUR DENGAN IMPLEMENTASI PELATIHAN DIGITAL MARKETING BERBASIS MEDIA SOSIAL Alifiansyah Arrizqy Hidayat; Siska Arifiani; Berlian Rahmy Lidiawaty; Anita Hakim Nasution; Rosyid Abdillah; Javier Jibran Khan Nabil; Zainal Arifin; Muhammad Zaky Naufal Akbar
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28849

Abstract

Abstrak: Di era globalisasi ini, berkembang istilah pesantren modern dimana kurikulum dan pengajaran mengikuti zaman khususnya terkait pengembangan minat entrepreneurship. Pada kegiatan ini, dilakukan pelatihan digital marketing berbasis media sosial pada salah satu pondok pesantren di kabupaten sumenep. Tujuan utama kegiatan ini adalah peningkatan awareness serta softskill terkait entrepreneurship. Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan pelatihan dan praktikum dalam melakukan digital marketing via sosial media. Mitra dan peserta dalam kegiatan ini adalah pengurus serta santri dari pondok pesantren Mathla’ul Amien Sumenep. Evaluasi dilakukan dengan menyebar kuesioner ke para santri. Hasil evaluasi pasca pelatihan menunjukkan bahwa adanya peningkatan minat santri untuk berwirausaha sebanyak 35,29%. Selain itu santri memahami dengan jelas konsep entrepreneurship secara online khususnya pada sosial media. Harapannya, pelatihan ini dapat direplikasi oleh pondok pesantren untuk siswa lain kedepannya sehingga pesantren dapat mengembangkan ekosistem digital yang mandiri.Abstract: In this era of globalization, the concept of modern pesantren has emerged, where the curriculum and teaching methods keep up with the times, particularly in developing interest in entrepreneurship. In this activity, social media-based digital marketing training was conducted at one of the pesantren in Sumenep Regency. The main goal of this activity is to increase awareness and soft skills related to entrepreneurship. The activity was carried out by providing training and practical sessions on digital marketing via social media. The partners and participants in this activity were the administrators and students of Mathla’ul Amien Pesantren in Sumenep. Evaluation was conducted by distributing questionnaires to the students. The post-training evaluation results showed a 35.29% increase in students' interest in entrepreneurship. Additionally, the students clearly understood the concept of online entrepreneurship, especially on social media. It is hoped that this training can be replicated by other pesantren in the future, enabling them to develop an independent digital ecosystem.