I Nyoman Sudarmada
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 98 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI ., I Wayan Darmawan; ., I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.3870

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan alternate leg bound terhadap kecepatan dan power otot tungkai siswa lelas VIII SMP Negeri 3 Petang. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan “The Pre-test Post-test Control Group Design”. Subyek penelitian ini siswa putra kelas VIII SMP N 3 Petang dengan jumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini lari 50 meter untuk tes kecepatan dan tes vertical jump untuk mengukur power otot tungkai. Data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini, dengan menggunakan uji-t independent untuk data kecepatan diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,022. Sedangkan untuk data daya ledak otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian hipotesis penelitian pelatihan alternate leg bound berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dan power otot tungkai dapat diterima. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan alternate leg bound berpengaruh terhadap kecepatan dan power Otot Tungkai Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 3 Petang. Kata Kunci : Kata-kata kunci: pelatihan alternate leg bound, kecepatan, power Otot Tungkai. Abstract This study aims to determine the effect of training the alternate leg bound to the speed and limb muscle power blistered VIII students of SMP Negeri 3 Petang . This type of research is a quasi experimental design with " The pre-test post -test control group design " . The subjects of this study son eighth grade students of SMP N 3 Petang with 28 students . The instrument used in this study ran 50 meters to test the speed and vertical jump test to measure leg muscle power . Data were analyzed by independent t-test at a significance level (α) of 0.05 with SPSS 16.0 . Based on the results of the data analysis of this study , using independent t-test for significance values obtained speed data count is less than the value of α ( Sig < 0.05 ) is equal to 0.022 . As for the leg muscle explosive power of data obtained significance count value is smaller than the value of α ( Sig < 0.05 ) is equal to 0.000 . Thus the research hypothesis alternate leg bound training effect on improvement of muscle power and leg speed is acceptable . From the results of this study concluded that training the alternate leg bound to the speed and power Limb Muscle Men Eighth Grade Students of SMP Negeri 3 Petang . keyword : alternate leg bound of training to the speed and limb muscle power .
Pengaruh Pelatihan Knee Tuck Jump dan Double Leg Bound terhadap Power Otot Tungkai ., I Md Septian Marta y; ., I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v4i3.7901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pelatihan knee tuck jump dan double leg bound terhadap peningkatan power otot tungkai. Rancangan penelitian the non-randomized control group pretest posttest design. Subjek penelitian adalah siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMA Negeri 2 Singaraja berjumlah 39 orang, hasil pretest dilakukan ordinal pairing, yaitu 13 orang diberikan pelatihan knee tuck jump, 13 orang diberikan pelatihan double leg bound, dan 13 orang kelompok kontrol. Power otot tungkai diukur dengan test vertical jump. Data dianalisis dengan uji F (one way anova) pada taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil analisis data pada kelompok perlakuan knee tuck jump terjadi peningkatan power otot tungkai sebesar 58,77, kelompok perlakuan double leg bound sebesar 56,31 dan pada kelompok kontrol sebesar 44,31. Hasil uji one way anova variabel power otot tungkai antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapat Fhitung sebesar 8,912 dan signifikasi 0,001 yaitu terjadi perbedaan pengaruh antara pelatihan knee tuck jump dan double leg bound terhadap power otot tungkai. Berdasarkan hasil uji LSD, kelompok pelatihan knee tuck jump lebih baik pengaruhnya dibandingkan pelatihan double leg bound terhadap peningkatan power otot tungkai. disimpulkan; (1) pelatihan knee tuck jump dan double leg bound berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai. (2) terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan knee tuck jump dan double leg bound terhadap peningkatan power otot tungkai. (3) pelatihan knee tuck jump lebih baik dari pada double leg bound terhadap peningkatan power otot tungkai.Kata Kunci : pelatihan knee tuck jump, pelatihan double leg bound, power otot tungkai This research to know effect of knee tuck jump and double leg bound to increase leg muscle power. Design with the non-randomized control group pretest posttest design. The subject were 39 male student participants of football extracurricular SMAN 2 Singaraja, then from pretest to get ordinal pairing, 13 male students given knee tuck jump training, 13 male students given training in double leg bound, and 13 male students as control group. Leg muscle power was measured by vertical jump test. Can be analyzed by F test (one way ANOVA) at a significance level (α) = 0.05 with SPSS 16.0. The results of analysis showed a changes in the average value of the leg muscle power variable. In the treatment group of knee tuck jump showed an increase of leg muscle power much as 58,77, group double leg bound much as 56,31 and in the control group much as 44,31. The test results of Fmeasure of one way ANOVA of leg muscle power between the group and the control group was obtained 8,912 and the significance is 0.000, which means there is a difference between the effects of knee tuck jump and double leg bound to the leg muscle power. Based on the test results of LSD, the repetition sprint training group have better influence than knee tuck jump and double leg bound to increase leg muscle power as much as 13.533. From the results of data analysis in the discussion it can be concluded that; (1) training repetition sprint and skipping rope effecting the increase in leg muscle power. (2) There is a difference between the effects of sprint training repetition and skipping rope to increase leg muscle power. (3) The repetition sprint training is better than skipping rope to increase leg muscle powerkeyword : Double leg bound, knee tuck jump, leg muscle power
Survei Alat dan Fasilitas Olahraga Klub Sepak Bola di Kabupaten Badung Tahun 2021 Bayu Suta, I Wayan Ade; Sudiana, I Ketut; Sudarmada, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v9i3.43942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah ketersediaan pelatih lokal dari masing-masing klub sepak bola pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung dan juga untuk mengetahui jumlah alat dan fasilitas yang dimiliki masing-masing klub pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif yang berlandaskan pada filsafat positivism dengan menggunakan metode survey dan wawancara. Sampel dari penelitian ini adalah klub sepak bola yang berada pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan lembar form data alat dan fasilitas serta sususan pertanyaan wawancara yang dibuat oleh peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa hal sebagai berikut; (1) jumlah pelatih lokal yang memiliki lisensi pada klub divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung adalah 55 orang. (2) Ketersediaan alat olahraga sepak bola sebagai penunjang proses latihan masing-masing klub sepak bola pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung, dari 22 klub yang ada terdapat 13 jenis alat olahraga sepak bola total berjumlah 3.822 alat. (3) Ketersediaan fasilitas olahraga sepak bola sebagai penunjang proses latihan dan pertandingan masing-masing klub sepak bola pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung, yaitu dari total 19 lapangan terdapat 2 lapangan yang belum memenuhi ukuran standar FIFA, terdapat 13 lapangan yang memiliki ruang ganti, 6 lapangan yang memiliki tribun dan 5 lapangan yang memiliki lampu untuk latihan atau pertandingan pada malam hari. Dapat disimpulkan seluruh klub yang ada pada divisi utama dan divisi satu sudah memiliki alat dan fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang proses latihan, namun perlu ditingkatkan lagi untuk pengadaan jumlah alat olaharaga sepak bola yang dimiliki dan perawatan fasilitas olaharaga sepak bola masing-masing klub perlu ditingkatkan.
Motivasi Siswa Mengikuti Ekstrakurikuler Bola Voli di SMPN se-Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan Prihanto Arimbawa, Komang Agus; Sudiana, I Ketut; Sudarmada, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v9i3.43943

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang melandasi keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMPN se-Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Instrumen yang digunakan berupa angket/kuesioner dan analisis deskriptif kualitatif dengan persentase. Populasi penelitian ini adalah seleuruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMPN se-Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Sampel yang diambil sebanyak 90 siswa. Variabel yang diteliti adalah motivasi mengikuti ekstrakurikuler bola voli yang terbagi atas motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMPN se-Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan dapat dikategorikan tinggi, dimana 89 atau 98,8% orang responden dapat dikategorikan memiliki motivasi tinggi sedangkan 1 atau 1,1% orang responden dapat dikategorikan cukup tinggi. Secara spesifik motivasi siswa dapat dikategorikan menjadi motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik siswa dikategorikan tinggi dimana 90 atau 100% orang responden berada dalam kategori tinggi. Pada motivasi ekstrinsik 87 atau 96,6% orang responden dikategorikan memiliki motivasi ekstrinsik yang tinggi sedangkan 3 atau 3,3% orang responden dikategorikan cukup tinggi. Saran bagi para guru terutama guru pendidikan jasmani dan kesehatan dapat mempertahankan motivasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bola voli. Pihak sekolah dan guru pembina dapat mempertahankan bahkan meningkatkan aspek-aspek eksternal yang mempengaruhi motivasi yakni saran dan prasarana penunjang ekstrakurikuler bola voli.
PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DAN DEPTH JUMP TERHADAP KELINCAHAN SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SUKASADA Anak Agung Gede Bayu Eka p .; I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v6i1.4326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan side jump sprint dan depth jump terhadap kelincahan. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental semu dengan rancangan penelitian the modification non-randomized control group pre-test post-test design. Subjek penelitian ini adalah siswa putra peserta ektrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sukasada sebanyak 30 orang. Kelincahan diukur dengan menggunakan zig-zag run, selanjutnya data dianalisis dengan uji Anava one way pada taraf signifikansi 0,05 dan dilanjutkan dengan uji lanjut (LSD) untuk memperoleh perbandingan. Data dianalisis dengan bantuan program SPSS 16,0. Deskripsi data pada kelompok perlakuan side jump sprint terhadap kelincahan mengalami peningkatan sebesar 0,68 dari 8,21 (pre-test) menjadi 7,53 (post-test), pada kelompok perlakuan depth jump terhadap kelincahan mengalami peningkatan sebesar 0,38 dari 8,22 (pre-test) menjadi 7,84 (post-test), sedangkan pada kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 0,15 dari 8,20 (pre-test) menjadi 8,05 (post-test). Berdasarkan uji Anava diperoleh Fhitung sebesar 33,474 dengan signifikansi 0,000. Nilai hitung signifikan 0,000< 0,05, maka terdapat perbedaan pengaruh dari masing-masing kelompok. Dari uji LSD menunjukkan kelompok perlakuan side jump sprint dengan mean defference 0,24900 lebih baik dibandingkan dengan kelompok perlakuan depth jump dengan mean difference -0,24900 terhadap peningkatan kelincahan. Dari deskripsi dan analisis data dapat disimpulkan bahwa;1) pelatihan side jump sprint berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sukasada, 2) pelatihan depth jump berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sukasada, 3) terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan side jump sprint dan depth jump terhadap kelincahan, dimana pelatihan side jump sprint lebih baik daripada pelatihan depth jump terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sukasada.Kata Kunci : Side jump sprint, depth jump, kelincahan The aims of the study were determined the effect of side jump sprint training and depth jump training exercise to agility. This research method is a quasi experimental method with the modification-randomized control group pre-test post-test design research planning. The subject of research is the students of SMAN 1 Sukasada who follow football extra, the amount are 30 students (boys). The agility is measured by using zig-zag run and then the data is analyzed by ANAVA one way test on 0,05 signification standard and then continue to LSD test to gent comparison. The data is analyzed by SPSS 16,0 program. The description data in side jump sprint group to the agility increase 0,68 from 8,21 (pre-test) to 7,53 (post-test). And in depth jump group to the agility increase 0,38 from 8,22 (pre-test) to 7,84 (post-test), while in control group increase 0,15 from 8,20 (pre-test) to 8,05 (post-test). Based on ANAVA test is got 33,474 Fcount with 0,000 signification on 0,05 signification standard. Significantly the calculated value 0.000 < 0.05, there are differences in the influence of each group. From LSD test showed the treatment group with mean sprint jump side defference 0.24900 better than the group treated with the depth jump mean difference -0.24900 to increased agility .From description and data analyzed the concluded are : 1) side jump sprint exercise influence to agility of SMAN 1 Sukasada who follow football extra, 2) depth jump exercise influence to agility of SMAN 1 Sukasada who follow football extra, 3) there is differentiation between side jump sprint and depth jump exercise to agility, side jump sprint exercise is better than depth jump exercise to agility of SMAN 1 Sukasada who follow football extra. keyword : Side jump sprint, depth jump, agility
PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DAN DEPTH JUMP TERHADAP KELINCAHAN SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SUKASADA Anak Agung Gede Bayu Eka p .; I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v5i3.4328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan side jump sprint dan depth jump terhadap kelincahan. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental semu dengan rancangan penelitian the modification non-randomized control group pre-test post-test design. Subjek penelitian ini adalah siswa putra peserta ektrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sukasada sebanyak 30 orang. Kelincahan diukur dengan menggunakan zig-zag run, selanjutnya data dianalisis dengan uji Anava one way pada taraf signifikansi 0,05 dan dilanjutkan dengan uji lanjut (LSD) untuk memperoleh perbandingan. Data dianalisis dengan bantuan program SPSS 16,0. Deskripsi data pada kelompok perlakuan side jump sprint terhadap kelincahan mengalami peningkatan sebesar 0,68 dari 8,21 (pre-test) menjadi 7,53 (post-test), pada kelompok perlakuan depth jump terhadap kelincahan mengalami peningkatan sebesar 0,38 dari 8,22 (pre-test) menjadi 7,84 (post-test), sedangkan pada kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 0,15 dari 8,20 (pre-test) menjadi 8,05 (post-test). Berdasarkan uji Anava diperoleh Fhitung sebesar 33,474 dengan signifikansi 0,000. Nilai hitung signifikan 0,000< 0,05, maka terdapat perbedaan pengaruh dari masing-masing kelompok. Dari uji LSD menunjukkan kelompok perlakuan side jump sprint dengan mean defference 0,24900 lebih baik dibandingkan dengan kelompok perlakuan depth jump dengan mean difference -0,24900 terhadap peningkatan kelincahan. Dari deskripsi dan analisis data dapat disimpulkan bahwa;1) pelatihan side jump sprint berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sukasada, 2) pelatihan depth jump berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sukasada, 3) terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan side jump sprint dan depth jump terhadap kelincahan, dimana pelatihan side jump sprint lebih baik daripada pelatihan depth jump terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sukasada.Kata Kunci : Side jump sprint, depth jump, kelincahan The aims of the study were determined the effect of side jump sprint training and depth jump training exercise to agility. This research method is a quasi experimental method with the modification-randomized control group pre-test post-test design research planning. The subject of research is the students of SMAN 1 Sukasada who follow football extra, the amount are 30 students (boys). The agility is measured by using zig-zag run and then the data is analyzed by ANAVA one way test on 0,05 signification standard and then continue to LSD test to gent comparison. The data is analyzed by SPSS 16,0 program. The description data in side jump sprint group to the agility increase 0,68 from 8,21 (pre-test) to 7,53 (post-test). And in depth jump group to the agility increase 0,38 from 8,22 (pre-test) to 7,84 (post-test), while in control group increase 0,15 from 8,20 (pre-test) to 8,05 (post-test). Based on ANAVA test is got 33,474 Fcount with 0,000 signification on 0,05 signification standard. Significantly the calculated value 0.000 < 0.05, there are differences in the influence of each group. From LSD test showed the treatment group with mean sprint jump side defference 0.24900 better than the group treated with the depth jump mean difference -0.24900 to increased agility .From description and data analyzed the concluded are : 1) side jump sprint exercise influence to agility of SMAN 1 Sukasada who follow football extra, 2) depth jump exercise influence to agility of SMAN 1 Sukasada who follow football extra, 3) there is differentiation between side jump sprint and depth jump exercise to agility, side jump sprint exercise is better than depth jump exercise to agility of SMAN 1 Sukasada who follow football extra. keyword : Side jump sprint, depth jump, agility
PENGARUH PELATIHAN BERMAIN FUTSAL TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN I Gede Eka Dharma Wibawa .; Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v3i1.4869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan bermain futsal terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa putra SMP Negeri 2 Sawan tahun 2014. Jenis penelitian adalah eksperimen sungguhan (true experimental) dengan rancangan “the randomized pretest-posttest control group design”. Sampel penelitian ini siswa putra kelas VII dengan jumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan tes lari cepat (sprint) dengan jarak 50 meter untuk kecepatan dan tes zig-zag run untuk kelincahan. Data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Deskripsi data nilai pretest kecepatan pada kelompok perlakuan memiliki mean sebesar 8,88, dan nilai posttest kecepatan memiliki mean sebesar 8,21. Pada kelompok kontrol nilai pretest kecepatan memiliki mean sebesar 8,77, dan nilai posttest kecepatan memiliki mean sebesar 8,78. Pada kelompok perlakuan nilai pretest kelincahan memiliki mean sebesar 16,83, dan nilai posttest kelincahan memiliki mean sebesar 16,14. Pada kelompok kontrol nilai pretest kelincahan memiliki mean sebesar 16,85, dan nilai posttest kelincahan memiliki mean sebesar 16,85. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji-t independent untuk kecepatan diperoleh signifikansi sebesar 0,01. Sedangkan untuk kelincahan diperoleh signifikansi sebesar 0,02. Dengan demikian hipotesis penelitian pelatihan bermain futsal terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan dapat diterima. Dari hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa: (1) Pelatihan bermain futsal berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan lari pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Sawan. (2). Pelatihan bermain futsal berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Sawan.Kata Kunci : pelatihan, bermain futsal, kecepatan, kelincahan. This study aims to determine the effect of playing futsal training to increased of speed and agility on male student SMP Negeri 2 Sawan 2014. This study was true experimental research with the randomized pretest-posttest control group design. Sample of this study were seventh grade male student of SMP Negeri 2 Sawan with number 32. The instruments used on te study were 50 meters dash to asses speed and zigzag run to asses agility. Data description shows improvement of the speed and agility for treatment group. Speed variable increased from 8.88 to 8.21 on treatment group, and not experience of improvement from 8.77 to 8.78 on control group. Agility variable increased from 16.83, to 16.14 on treatment group. and not experience of improvement from 16.85 to 16.85 on control group. Based on data analysis using independent t-test show increased of seed and agility, with the significance value 0.01 for speed and 0.02 for agility, it smaller than the value of α (Sig
PENGARUH PELATIHAN PULLOVER PASS DAN POWER DROP DENGAN BOLA BASKET TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN I Putu Ari Mahendra .; Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v4i1.4870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pullover pass dan power drop terhadap kekuatan otot lengan. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan the non-randomized control group pretest posttest design, dengan subjek sebanyak 45 orang. Kekuatan otot lengan diukur dengan tes push up 60 detik, selanjutnya data dianalisis dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil analisis data pada kelompok perlakuan pullover pass terjadi peningkatan sebesar 11,4, pada kelompok perlakuan power drop terjadi peningkatan sebesar 3,87, pada kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 0,07. Hasil uji ANOVA variabel kekuatan otot lengan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diperoleh Fhitung 16,840. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : (1) pelatihan pullover pass berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot lengan pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 4 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. (2) pelatihan power drop berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot lengan pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 4 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. (3) pelatihan pullover pass dan power drop memiliki perbedaan pengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot lengan pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 4 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Pelatihan pullover pass berpengaruh lebih baik terhadap penigkatan kekuatan otot lengan pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 4 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Pelatihan, kekuatan , otot lengan The study aimed in determining the effect of pullover pass and power drop training on male students arm muscle power. The study was an experiment with the design of a non-randomized control group pretest-posttest design; the subject was 45male students. Arm muscle power was measured by the push up test in 60 seconds, and then the data were analyzed by SPSS 16.0. The results of the data analysis in the pullover pass treatment group increase by 11,4, in the power drop treatment group increase by 3,87, in the control group increase by 0.07. ANOVA test result shows that variable of arm muscle power between the treatment and control groups obtained F arithmetic 16,840. From the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that: (1) pullover pass training has an effect on the enhancement male students arm muscle strength in grade VIII at SMP Negeri 4 Sukasada in academic year 2013/2014. (2) power drop training has an effect on the enhancement male students arm muscle strength in grade VIII at SMP Negeri 4 Sukasada in academic year 2013/2014. (3) pullover pass and power drop training have different effect on the enhancement male students arm muscle strength in grade VIII at SMP Negeri 4 Sukasada in academic year 2013/2014. Pullover pass training has a better effect on the enhancement arm muscle strength in grade VIII at SMP Negeri 4 Sukasada in academic year 2013/2014.keyword : Training, strength, muscular arms
PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Made Yama Ardika .; Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v3i1.5478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh circuit training terhadap kelincahan dan daya ledak otot tungkai. Sampel penelitian berjumlah 40 orang dari populasi 79 orang yang dibagi ke dalam dua kelompok. Kelincahan di ukur dengan menggunakan tes lari illinois agility dan daya ledak otot tungkai dengan tes vertical jump. Data dari kelincahan dan daya ledak otot tungkai didapatkan sebelum dan sesudah pelatihan, selanjutnya data dianalisis dengan bantuan program SPSS 16.0. Deskripsi data menunjukan terjadi peningkatan terhadap kelincahan dan daya ledak otot tungkai. Pada kelincahan kelompok perlakuan terjdai peningkatan sebesar 0,91 (pretest=19.92 dan postes=19.01) dan kelompok kontrol sebesar 0,49 (pretest=19.73 dan postes=19.27). sedangkan pada daya ledak otot tungkai terjadi peningkatan pada kelompok perlakuan sebesar 8,20 (pretest=54.55 dan postes=62.75) dan kelompok kontrol sebesar 3,75 (pretest=55.45 dan postes=59.20). Berdasarkan hasil uji t-independent variabel kelincahan diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,000 dan variabel daya ledak otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,00. Dengan demikian hipotesis penelitian “circuit training berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dan daya ledak otot tungkai” diterima. Dari hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa: (1). Circuit training berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra kelas X SMA Laborturium Undiksha. (2). Circuit training berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada siswa putra kelas X SMA Laborturium Undiksha. Bagi guru olahraga, pelatih, Pembina serta atlet dapat menggunakan circuit training sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kelincahan dan daya ledak otot tungkai.Kata Kunci : circuit training, kelincahan, daya ledak This study aimed to investigated the effect on cicrcuit training agility and leg muscle power. The research sample 40 people taken from 79 population were randomly devide into two group: circuit training group and control group. Agility measured using illinois agility and leg muscle power measured using vertical jump test. Agility and leg muscle power datas were collected before and after of training and then data were analyzed with SPSS 16.0. The data description showed improvement on agility and leg muscle power component. Experimental group had increase by 0.91 (pretes is 19.92 and posttest is 19.01) on agility component, and control group had increase by 0.46 (pretes is 19.73 and posttest is 19.27) on agility component. Meanwhile for leg muscle power, the experimental group had increase by 8.20 (pretest is 54.55 and posttest is 62.75) and control group had increase by 3.75 (pretest is 55.45 and posttest is 59.20) on leg muscle power. Based on t-test result found their are effect of circuit training on afility and leg muscle power. The significant of t test: agility component sig=0.000 (Sig
PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN I Putu Gede Winartha .; Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v3i1.5483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan side jump sprint terhadap kecepatan dan kelincahan pada siswa peserta ekstrakurikuler pencak silat SMA Negeri 1 Abiansemal tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan penelitian “the non-randomized control group pretest-posttest design”. Jumlah subjek penelitian 28 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk tes kecepatan adalah tes lari 60 meter. Dan instrumen untuk tes kelincahan adalah illinois agility test. Data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Deskripsi hasil data pada kelompok perlakuan pelatihan side jump sprint untuk variabel kecepatan terjadi peningkatan sebesar 0,91, dan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 0.07. Sedangkan untuk variabel kelincahan kelompok perlakuan terjadi peningkatan sebesar 0.88 dan pada kelompok kontrol terjadi penurunan sebesar 0.04 karena hanya diberikan latihan konvensional. Berdasarkan hasil uji-t independent untuk variabel kecepatan, antara gain score kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan nilai thitung = 5,734 dengan nilai signifikansi = 0,000 pada taraf signifikansi 0,05, nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (sig < 0,05). Untuk variabel kelincahan, antara gain score kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan nilai thitung = 6,139 dengan nilai signifikansi = 0,000 pada taraf signifikansi 0,05, nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (sig < 0,05) dengan demikian hipotesis penelitian “pelatihan side jump sprint berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan“ diterima.Dari hasil analisis data dan perbedaan disimpulkan bahwa pelatihan side jump sprint berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan dan peningkatan kelincahan pada siswa peserta ekstrakurikuler pencak silat SMA Negeri 1 Abiansemal tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci : pelatihan side jump sprint, kecepatan, kelincahan This study aimed in investigating the effect of side jump sprint training on students’ speed and agility of martial arts extracurricular students in SMA Negeri 1 Abiansemal in the academic year 2014/2015. This was a quasi experimental research with the non-randomized control group pretest-posttest design. The subjects of the study were 28 students. The instrument used was speed test and Illinois agility test. The data were analyzed using independent t test with (a) 0.05 significance. The data were analyzed using SPSS 16.0. The data description showed that the experimental group which was given side jump sprint training, for speed variable from 8.94 became 8.03, had increase by 0.91 and control group from 9.02 became 8.91, had increase by 0.07. Meanwhile for agility variable, the experimental group from 18.62 became 17.75 had increase by 0.88 and control group from 18.48 became 18.51 had decrease by 0.04 because of the conventional practice given. Based on the result of independent t test of speed variable, between gain score of experimental group and control group, it gained tobserve = 5.734 and the value of significance = 0.000 with 0.05 significance, the value of observed significance lower that α (sig < 0,05). For agility variable, between gain score the experimental grop and control group, it was gained the tobserve = 6.139 and the value of significance = 0.000 with 0.05 significance, the value of observed significance lower that α (sig < 0,05) so then the research hypothesis “side jump sprint practce had effect on speed and agility“ accepted. Based on the data analysis and the difference, it concluded that the side jump sprint training had effect on incresion of speed and agility of martial arts extracurricular students in SMA Negeri 1 Abiansemal in the academic year 2014/2015. keyword : side jump sprint training, speed, agility
Co-Authors ., Anak Agung Gede Bayu Eka p ., I Gede Agus Dana Saputra ., I Gede Beni Sanjaya ., I Gede Eka Dharma Wibawa ., I Kadek Anom Sanjaya ., I Md Septian Marta y ., I Putu Adi Susanta ., I Putu Ari Mahendra ., I Putu Sugiastawan ., I Wayan Andi Suandika ., I Wayan Darmawan ., I Wayan Dibya Darsana Darma ., I Wayan Mahardika ., Kadek Budiantara ., Singgih Pamuji Anak Agung Gede Bayu Eka p . Armando Vegatus, Bati Artayasa, lara Bayu Suta, I Wayan Ade Darma, Kadek Aditya Das, Bhaskara Premasairam I Gede Agus Dana Saputra . I Gede Doddy Tisna MS I Gede Eka Dharma Wibawa . I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Made Dwipa Darma Putra . I Kadek Anom Sanjaya . I Ketut Iwan Swadesi I Ketut Yoda I Made Satyawan I Made Yama Ardika . I Made Yama Ardika ., I Made Yama Ardika I Nyoman Kanca I Nyoman Sastra Dwipa Udiyana . I Putu Ari Mahendra . I Putu Gede Winartha . I Putu Gede Winartha ., I Putu Gede Winartha I Wayan Ade Bayu Suta I Wayan Muliarta Indrawan, I Ketut Addy Putra Iwan, Ketut Jaya, I Ketut Okta Pradipta Kadek Sutyantara . Kadek Yogi Parta Lesmana Komang Agus Prihanto Arimbawa Luh Eka Eliani . Made Budiawan Maghfiroh, Miftahul Markani, Cucu Miftahul Farid, Miftahul Mubarak, Syahrul Nababan, Eksaudi Suka Ni Luh Kadek Alit Arsani Nur Wahid, Muhammad Farhan Pratama, I Gede Agunk Teddy Prihanto Arimbawa, Komang Agus Putu Devi Andryani . Putu Ngurah Aditya Cahya Artha . RR. Ella Evrita Hestiandari S.Ked. dr. Made Budiawan . S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sanjaya, I Kadek Anom Suantama, Putu Agus Budi Sukerti, Ni Luh