I Nyoman Sudarmada
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 98 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pelatihan Shooting Pasif Dan Shooting Aktif Terhadap Ketepatan Shooting Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepak Bola Das, Bhaskara Premasairam; Sudarmada, I Nyoman; Sudiana, I Ketut
JURNAL PENJAKORA Vol. 11 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnalpenjakora.v11i2.75272

Abstract

Penelitian bermaksud untuk mengetahui pengaruh shooting pasif dan shooting aktif terhadap ketepatan shooting. Model pada riset ini yaitu eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-randomized pretest-postest group design. Subjek pada penelitian adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepak bola SMP Negeri 12 Denpasar sebanyak 30 orang dengan teknik sampling yang digunakan yaitu ordinal pairing dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok perlakuan I, kelompok perlakuan II dan kelompok control. Instrument yang digunakan untuk mengukur ketepatan yaitu tes ketepatan shooting dari Nurhasan tahun 2001. Data yang didapat selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji F (one-way anova) pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan program SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 20. Hasil penyelidikan dengan teknik one-way anova menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan shooting pasif dan shooting aktif terhadap ketepatan shooting. Berdasarkan uji lanjutan LSD (least significant different), kelompok pelatihan shooting pasif lebih unggul dan besar pengaruhnya sebesar  dibandingkan pelatihan shooting aktif terhadap peningkatan ketepatan shooting. Dapat ditarik simpulkan bahwa (1) pelatihan shooting pasif dan shooting aktif berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan shooting. (2) terdapat perbedaan pengaruh pelatihan shooting pasif dan shooting aktif terhadap peningkatan ketepatan shooting. (3) pelatihan shooting pasif lebih baik daripada pelatihan shooting aktif terhadap ketepatan shooting. Disarankan untuk para pelatih dan Pembina ekstrakurikuler sepak bola untuk dapat menggunakan metode Latihan shooting pasif dan aktif sebagai Latihan guna meningkatkan ketepatan shooting
perkembangan motorik usia dini i nyoman, sudarmada
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.224

Abstract

ABSTRAK I NYOMAN SUDARMADA, Perkembangan Kemampuan Loncat Tegak pada Anak Usia 6-12 Tahun Ditinjau Ketinggian Wilayah Tempat Tinggal di Bali.   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perkembangan kemampuan loncat tegak pada anak usia 6-12 yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah di Bali, 2) perbedaan kemampuan loncat tegak anak usia 6-12 tahun yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian perkembangan dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi yang digunakan untuk dataran tinggi adalah kecamatan Kintamani dan untuk dataran rendah adalah kecamatan Kubu. Jumlah sampel untuk daerah dataran tinggi 507 orang (267 laki-laki dan 240 perempuan) untuk dataran rendah jumlah sampel 572 orang (285 laki-laki dan 287 perempuan). Data kemampuan loncat tegak diukur dengan tes kemampuan loncat tegak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t pada taraf signifikansi α = 0.05. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) terdapat perkembangan kemampuan loncat tegak pada anak usia 6-12 tahun yang tinggal di dataran tinggi dan tinggal di dataran rendah. Anak yang tinggal di dataran tinggi meningkat 12.4 cm sedangkan anak di dataran rendah meningkat 11.4 cm; 2) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan loncat tegak anak usia 6-12 tahun yang tinggal di dataran tinggi dan tinggal di dataran rendah.     Kata-kata kunci : Kemampuan Loncat Tegak, Ketinggian Wilayah Tempat Tinggal.
KORELASI ANTARA VO2 MAKS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DAN XII SMA NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 i ketut, yoda; i nyoman, sudarmada
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.249

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan tingkat VO2 maks siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, mendeskripsikan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, mengetahui korelasi antara VO2 maks dengan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Singaraja menggunakan metode korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI dan XII tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 445 orang. Sampel penelitian berjumlah 96 siswa diambil dengan teknik proporsional random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu VO2 maks dan variabel terikat prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment pada taraf signifikansi a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: 1)VO2 maks siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, yang tergolong baik sebanyak 2%, sedang 12%, kurang 23% dan kurang sekali 64%. 2) Prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, yang tergolong baik sekali 55%, baik 41%, cukup 4,2%. 3) Ada korelasi antara VO2 maks dengan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2008/2009, dimana nilai signifikansi hitung (0,00) < a = 0,05.   Kata-kata kunci: VO2 maks, prestasi belajar.
PENGARUH PELATIHAN THREE CORNER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN POWER Pratama, I Gede Agunk Teddy; Budiawan, Made; Sudarmada, I Nyoman
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v6i3.2648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan three corner drill terhadap kelincahan dan power otot tungkai. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan the non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian yang digunakan siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan. Data post-test kelincahan dan power otot tungkai pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil uji-t independent didapatkan hasil : (1) untuk variabel kelincahan, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = -2,948 , dengan nilai signifikansi 0,009, (2) untuk variabel power, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = 3,176, dengan nilai signifikansi 0,005. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05), dengan demikian hipotesis penelitian “pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan” diterima. Dari hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa : (1) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan (2) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan. Kata Kunci : kelincahan, daya ledak, three corner drill The purpose of this research was to find out the effect of three corner drill training toward the increased agility and power muscle of legs. The type of research was a quasi-experimental and the design of research was the non-randomized pretest-posttest control group design. The subjects were man’s student football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. Agility and muscle power of legs posttest to the treatment group and the control group were analyzed by independent t-test at significance 0,05 with SPSS 16.0. Based on independent t-test results were showed : (1) to the agility variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = -2,948, with a significance value of 0,009, (2) to muscle power of legs variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = 3,176, with a significance value of 0,005. Calculated significance value smaller than the value of 0,05 (Sig < 0.05), thus the research hypothesis "three corner drill training affect the increased agility and muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan " was received. From the analyzed and discussion were concluded that : (1) three corner drill training effect the increased agility in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan, (2) three corner drill training effect the increased muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. keyword : Agility, power, three corner drill
PENGARUH PELATIHAN MODIFIKASI ZIG ZAG RUN TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA PGRI 1 AMLAPURA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., I Nyoman Sastra Dwipa Udiyana; ., Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan modifikasi zig zag run terhadap kelincahan dan kecepatan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA PGRI 1 Amlapura dengan jumlah 34 orang. Subjek ini dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik ordinal pairing. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the modification non-randomized control group pre-test post-test design. Kecepatan diukur dengan tes sprint 60 meter dan kelincahan diukur dengan tes Agility T-test, selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan uji-t independent pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Hasil deskripsi data menunjukkan adanya peningkatan rata-rata (mean) untuk masing-masing variabel. Dari hasil analisis uji-t pada group satistic variabel kecepatan terjadi perbedaan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yaitu 0,4776 dan 0,1682, sedangkan untuk variabel kelincahan terjadi peningkatan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yaitu 0,6700 dan0,1876. Peningkatan pada kelompok perlakuan diakibatkan oleh pemberian pelatihan modifikasi zig zag run. Sedangkan peningkatan pada kelompok kontrol lebih diakibatkan oleh adanya aktivitas olahraga konvensional yang dilakukan selama pelatihan berlangsung. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pelatihan modifikasi zig zag run berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dengan taraf signifikansi 0,003 pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA PGRI 1 Amlapura. pelatihan modifikasi zig zag run berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dengan taraf signifkansi 0,000 pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA PGRI 1 Amlapura. Disarankan bagi pelakuan olahraga untuk menggunakan pelatihan ini sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kecepatan dan kelincahan. Kata Kunci : Kata-kata Kunci: Pelatihan Modifikasi zig zag run, kecepatan, kelincahan. This research aimed at reveal the effect of modified zig zag run training on agility and velocity of male students as member of football extracurricular. The subject of this research was male students who joined football extracurricular in SMA PGRI 1 Amlapura with total 34 students. These subjects were divided into two groups by using ordinal pairing technique. It is a quasi-experiment research with the modification non-randomized control group pre-test post-test design. The velocity was tested by using 60 meters sprint test and the agility was tested by using agility t-test, then the data were analyzed by using independent T-test with significant level α = 0.05 with SPSS 16.0. The data description showed that there was an improvement for each variable. From T-test analysis on velocity variable it was found that there were significant differences of the mean between experiment group and control group, which were 0.4776 and 0.1682, respectively. Moreover, there was mean improvement between experiment group and control group, which were 0.6700 and 0.1876, respectively. The improvement of experiment group was caused by the implementation of modified zig zag run training. The improvement of control group was caused by conventional sport activities along the training. Based on the data analysis, it can be concluded that modified zig zag run training influenced the improvement of velocity with significant level of 0.003 on male students who joined football extracurricular in SMA PGRI 1 Amlapura. Modified zig zag run training influenced the improvement of agility with significant level of 0.003 on male students who joined football extracurricular in SMA PGRI 1 Amlapura. It is suggested to sport practitioners to implement this training as one of the alternatives in improving velocity and agility. keyword : Keywords: Modified Zig Zag Run Training, Velocity, Agility
PENGARUH PELATIHAN MELOMPATI GELANG TERHADAP PEINGKATAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP AYODHYA PURA SELAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Luh Eka Eliani; ., dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, S.Ked.; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan melompati gelang terhadap kekuatan dan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the randomized pre-test post-test control group design. Subyek penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler atletik SMP Ayodhya Pura Selat sebanyak 30 orang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kekuatan diukur dengan tes leg dynamometer sedangkan daya ledak otot tungkai diukur dengan tes vertical jump, selanjutnya data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Berdasarkan data penelitian, dengan menggunakan uji-t independent untuk data kekuatan otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,011. Sedangkan untuk data kekuatan otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,038. Dengan demikian hipotesis penelitian pelatihan melompati gelang berpengaruh terhadap kekuatan dan daya ledak otot tungkai dapat diterimaKata Kunci : pelatihan melompati gelang, kekuatan, daya ledak otot tungkai This study was aimed at investigating the influence of jump bracelet training on power and strength of leg muscles son student of extracurricular athletic SMP Ayodhya Pura Selat academic year 2013/2014. The study based on an experimental design using a randomized pre-test post-test control group design. Subject were 30 people and power were measured by vertical jump test and strength were measured by leg dynamometer. Data were analyzed by independent t-test at significance level 0,05 using SPSS 16,0. Based on the analysis of data , using independent t-test , independent t-test results for leg muscle explosive power of 2,743 , and independent t-test results for leg muscle strength at 2,172. The result using independent t-test for power of leg muscles showeded significance value count was smaller than a (sig < 0,05) value of 0,011., And than for strength showeded significance value count was smaller than a (sig < 0,05) value of 0,038. The result hipotesis jump bracelet training affects on power and strength of leg mucles accepted. From the results of this study concluded that jump bracelet training effect on improvement bracelet explosive power and leg muscle strength in son student of extracurricular athletics Ayodhya Pura Selat academic year 2013/2014. keyword : jump bracelet training, explosive power, leg muscle strength
PENGARUH PELATIHAN LARI SPRINT TERHADAP PENINGKATAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 Maks) DAN KECEPATAN PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 ABIANSEMAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., I Gusti Made Dwipa Darma Putra; ., dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, S.Ked.; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan lari sprint terhadap peningkatan VO2 maks dan kecepatan pada siswa putra kelas VIII SMPN 1 Abiansemal. Jenis penelitian adalah eksperimental sungguhan dengan rancangan modified randomized the pretest posttest control group design. Sampel penelitian sebanyak 28 orang yang ditentukan dengan teknik proporsional random sampling. VO2 maks diukur dengan tes Multistage Fitnest Test (MFT) dan kecepatan diukur dengan tes lari sprint 50 Meter, selanjutnya data dianalisis dengan uji-t independent dengan bantuan program SPSS 16.0 pada taraf signifikansi (α) 0,05. Hasil deskripsi data menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata pada variabel VO2 maks, pada kelompok perlakuan pelatihan lari sprint terjadi peningkatan sebesar 2,18 dan variabel kecepatan pada pelatihan lari sprint terjadi peningkatan sebesar 0,17. Hasil Uji-t independent untuk pelatihan lari sprint terhadap VO2 maks didapat thitung sebesar 10,593 dengan signifikansi 0,000, dan untuk pelatihan lari sprint terhadap kecepatan didapat thitung sebesar 8,169 dengan signifikansi 0,000. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) pelatihan lari sprint berpengaruh terhadap peningkatan VO2 maks pada siswa putra SMPN 1 Abiansemal tahun pelajaran 2013/2014. (2) pelatihan lari sprint berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan pada siswa putra SMPN 1 Abiansemal tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan bagi pelaku olahraga (pembina, pelatih, guru olahraga dan atlet) untuk menggunakan pelatihan lari sprint sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan VO2 maks dan kecepatan. Kata Kunci : pelatihan lari sprint, VO2 Maks dan kecepatan. This study was aimed to determine the effect of sprint training toward the increase of VO2 max and the speed of male students in class VIII of SMPN 1 Abiansemal. This study was an experimental study which was designed in the modified randomized pretest-posttest control group design. About 28 samples were determined by proportional random sampling technique. VO2 max was measured by the Multistage Fitnest Test (MFT) and the speed was measured by 50 meter sprint test, then the data were analyzed by independent t-test with SPSS 16.0 at a significance level (α) of 0.05. The result of data description showed an increase in the average value of the variable of VO2 max, the treatment group of sprint training showed an increase about 2.18 ml/kg/min and variable of speed on sprint training showed an increase of 0.17 s/min. The results of independent t-test for sprint training toward VO2 max obtained tcount of 10.593 ml/kg/min with a significance of 0.000, and for sprint training toward speed obtained tcount 8.169 s/min with a significance of 0.000. From the data analysis and discussion, it can be concluded that: (1) sprint training affect the increasing of VO2 max of male students in class VIII of SMPN 1 Abiansemal on academic year of 2013/2014, (2) sprint training affect the increasing of speed of male students in class VIII of SMPN 1 Abiansemal on academic year of 2013/2014. It is recommended for sports people (coaches, trainers, athletes and sports teacher) to use sprint training as an alternative in increasing VO2 max and speed. keyword : sprint training, VO2 Max and speed.
PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DENGAN RASIO KERJA:ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Putu Devi Andryani; ., dr. Made Budiawan, S.Ked.; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 dan 1:5 terhadap daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan penelitian the non-randomized control group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler futsal SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur daya ledak otot tungkai adalah vertical power jump test dengan validitas tes 0,989 dan reliabilitas tes 0,977. Data dianalisis dengan uji anava satu jalur pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ditemukan, 1) Pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai. 2) Pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:5 berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai, 3) Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan dari pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 meningkat sebesar 1,93 dan pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:5 meningkat sebesar 3,39 terhadap daya ledak otot tungkai. Hasil uji LSD (Least Significant Difference) menunjukan bahwa, pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:5 lebih baik dibandingkan pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan mean difference sebesar 1,457. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 dan 1:5 berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai siswa peserta ekstrakurikuler futsal SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : pelatihan side jump sprint, rasio kerja:istirahat 1:3 dan 1:5, daya ledak otot tungkai. This study aims was determined the effect of side jump sprint training with 1:3 resting:working ratio and 1:5 resting:working ratio on leg muscle power. This research was a quasi experimental study design with the non-randomized control group pretest-posttest design. Subjects in this study were 30 students participants of extracurricular futsal SMP Negeri 2 Singaraja. The instrument used in this study to measure leg muscle power is the vertical power jump test (validity of test 0.989 and reliability of test 0.977). Data were analyzed with one way ANOVA test at a significance level of 0.05 with SPSS 16.0. Based on the data analysis found: 1) There is an effect of 1:3 resting:working ratio side jump sprint training on leg muscle power, 2) There is an effect of 1:5 resting:working ratio side jump sprint training on leg muscle power, 3) There is a significant difference on the increase of leg muscle power as the effect of using the 1:3 and 1:5 resting:working ratio side jump sprint training. 1:3 resting:working ratio of side jump sprint training increase 1,93 and 1:5 resting:working ratio of side jump sprint training increase 3,39. Results of LSD (Least Significant Difference) shows that, side jump sprint training with 1:5 resting:working ratio is better than side jump sprint training by 1:3 resting:working ratio to increased leg muscle power with mean difference by 1,457. Conclusion of the study is side jump sprint training between 1:3 resting:working ratio and 1:5 resting:working ratio effect on the increase leg muscle power extracurricular student participants futsal SMP Negeri 2 Singaraja.keyword : side jump sprint training, 1:3 and 1:5 resting:working ratio, leg muscle power.
PENGARUH PELATIHAN SEPAKBOLA MINI OUTDOOR DAN DI PANTAI TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NEGARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Putu Ngurah Aditya Cahya Artha; ., I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan sepakbola mini outdoor dan di pantai terhadap kapasitas vital paru pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Negara tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sesungguhnya dengan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah “the modified randomized pretes-posttest control group design”. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Negara tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 45 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian kapasitas vital paru adalah spirometer. Data dianalisis dengan uji anava satu jalur taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan komputer program SPSS 16,0. Hasil analisis data menggunakan uji anava satu jalur pada variabel kapasitas vital paru diperoleh nilai signifikansi Fhitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) sebesar 0,000, sehingga hipotesis terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan sepakbola mini outdoor dan di pantai terhadap kapasitas vital paru, diterima. Berdasarkan hasil uji LSD, maka pelatihan sepakbola mini di pantai mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan sepakbola mini outdoor terhadap peningkatan kapasitas vital paru dengan mean difference sebesar 126,66667. Dari hasil analisis data dan pembahasan adalah; (1) pelatihan sepakbola mini outdoor berpengaruh terhadap kapasitas vital paru. (2) pelatihan sepakbola mini di pantai berpengaruh terhadap peningkatan kapasitas vital paru. (3) terdapat perbedaan pengaruh antara sepakbola mini outdoor dan di pantai terhadap kapasitas vital paru, dimana pelatihan sepakbola mini dipantai memiliki pengaruh lebih baik daripada pelatihan sepakbola mini outdoor terhadap kapasitas vital paru.Kata Kunci : pelatihan, permainan sepakbola mini outdoor, di pantai, kapasitas vital paru. This study aims to determine the effect of outdoor mini soccer training and on the beach of the vital capacity of the lung in eighth grade male students of SMP Negeri 2 Negara. This type of research is the real experiment (True experimental) with the design used in this study is "The Modified randomized pretest-posttest control group design". The sample in this study was the eighth grade male students of SMP Negeri 2 Negara, amounting to 45 students. The instrument in this study is spyrometry, which is used to measure the lungs vital capacity. Data were analyzed by ANOVA test one lane significance level ( α ) = 0.05 with the help of the computer program SPSS 16.0. The results of the analysis of the data using ANOVA one lane test in lung vital capacity variable obtained significance value of “F” is smaller than the value of α ( Sig < 0.05 ) of 0.000, so the hypothesis there is a difference between the effect of a outdoor mini soccer training and on the beach of the lung vital capacity, accepted. Based on the results of LSD test, the training mini soccer on the beach have a better effect than the outdoor mini soccer training to the increase in lung vital capacity with a mean difference of 126.66667. From the results of this study concluded that training outdoor mini soccer and on the beach affect the increase in lung vital capacity of the eighth grade male students of SMP Negeri 2 Negara.keyword : training, outdoor mini soccer game, mini soccer game on the beach, lung vital capacity.
PENGARUH PELATIHAN SIRKUIT DAN KONTINYU INTENSITAS RENDAH TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 NUSA PENIDA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Kadek Sutyantara; ., dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, S.Ked.; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan sirkuit dan kontinyu intensitas rendah terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sungguhan dengan rancangan the randomized pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMPN 2 Nusa Penida tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 108 orang dan sampel penelitian berjumlah 27 orang yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Daya tahan kardiovaskuler diukur dengan Multistage Fitness Test (MFT). Hasil analisis data menunjukan adanya perubahan nilai rata-rata pada variabel daya tahan kardiovaskuler. Pada kelompok pelatihan sirkuit terjadi peningkatan sebesar 3,26 ml/kg/min, pada kelompok pelatihan kontinyu intensitas rendah terjadi peningkatan sebesar 5,79ml/kg/min dan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 0,47ml/kg/min. Hasil uji-t independent terhadap daya tahan kardiovaskuler diperoleh nilai t hitung sebesar 2,282 dan 4,232 dengan Signifikansi 0,037 dan 0,001 yang berarti pelatihan berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler. Hasil uji One Way Anova variabel daya tahan kardiovaskuler antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapat F hitung sebesar 8,347 dengan Signifikansi 0,002 yang berarti ada perbedaan pengaruh antara pelatihan sirkuit dan kontinyu intensitas rendah terhadap daya tahan kardiovaskuler. Berdasarkan hasil uji LSD, maka kelompok pelatihan kontinyu intensitas rendah lebih baik pengaruhnya dibandingkan pelatihan sirkuit terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler sebesar 2,40000. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa; (1) pelatihan sirkuit dan kontinyu intensitas rendah berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler (2) ada perbedaan pengaruh pelatihan sirkuit dan kontinyu intensitas rendah terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler dimana pelatihan kontinyu intensitas rendah lebih baik. Saran yang dapat disampaikan adalah agar penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pelatihan ataupun penelitian selanjutnya.Kata Kunci : pelatihan sirkuit, kontinyu intesitas rendah, daya tahan kardiovaskuler This study aimed at finding out the effect of circuit training and continuous low intensity toward the increased of cardiovascular endurance. This research was a kind of experiment research which is designed in the randomized pretest-posttest control group design. The population in this research was male students in eight grade of SMPN 2 Nusa Penida in academic year of 2013/2014 which amounts to 108 students and this research used 27 samples which was determined by simple random sampling technique. Cardiovascular endurance was measured with Multistage Fitness Test (MFT). The results ofdata analysis showed that there was a change in the average value of the variable cardiovascular endurance. In the circuit training group increased by 3.26ml/kg/min, in the continuous low-intensity training group increased by 5.79ml/kg/min and in the control group there was an increase of 0.47ml/kg/min. The results of the independent t-test cardiovascular endurance obtained t value 2.282 and 4.232 with significance 0.037 and 0.001 which meaning ful training effect on improvement of cardiovascular endurance. The results of One Way Anova test of cardiovascular endurance variables between the treatment and control groups obtained F value of 8.347 with asignificance of 0.002, which means there was a difference between the effect of circuit training and continuous low intensity on cardiovascular endurance. Based on the results of LSD test, then the group of low-intensity continuous training was better influence than circuit training to increased cardiovascular endurance by 2.40000. From the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that: (1) the circuit training and continuous low intensity effect on the increase in cardiovascular endurance (2) there were differences in the effect of circuit training and continuous low intensity to increased cardiovascular endurance in which continuous low intensity training was better. Suggestion that can be submitted is the result of this study can be used as a reference for the further study or training.keyword : circuit training, continuous low intensity, cardiovascular endurance
Co-Authors ., Anak Agung Gede Bayu Eka p ., I Gede Agus Dana Saputra ., I Gede Beni Sanjaya ., I Gede Eka Dharma Wibawa ., I Kadek Anom Sanjaya ., I Md Septian Marta y ., I Putu Adi Susanta ., I Putu Ari Mahendra ., I Putu Sugiastawan ., I Wayan Andi Suandika ., I Wayan Darmawan ., I Wayan Dibya Darsana Darma ., I Wayan Mahardika ., Kadek Budiantara ., Singgih Pamuji Anak Agung Gede Bayu Eka p . Armando Vegatus, Bati Artayasa, lara Bayu Suta, I Wayan Ade Darma, Kadek Aditya Das, Bhaskara Premasairam I Gede Agus Dana Saputra . I Gede Doddy Tisna MS I Gede Eka Dharma Wibawa . I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Made Dwipa Darma Putra . I Kadek Anom Sanjaya . I Ketut Iwan Swadesi I Ketut Yoda I Made Satyawan I Made Yama Ardika . I Made Yama Ardika ., I Made Yama Ardika I Nyoman Kanca I Nyoman Sastra Dwipa Udiyana . I Putu Ari Mahendra . I Putu Gede Winartha . I Putu Gede Winartha ., I Putu Gede Winartha I Wayan Ade Bayu Suta I Wayan Muliarta Indrawan, I Ketut Addy Putra Iwan, Ketut Jaya, I Ketut Okta Pradipta Kadek Sutyantara . Kadek Yogi Parta Lesmana Komang Agus Prihanto Arimbawa Luh Eka Eliani . Made Budiawan Maghfiroh, Miftahul Markani, Cucu Miftahul Farid, Miftahul Mubarak, Syahrul Nababan, Eksaudi Suka Ni Luh Kadek Alit Arsani Nur Wahid, Muhammad Farhan Pratama, I Gede Agunk Teddy Prihanto Arimbawa, Komang Agus Putu Devi Andryani . Putu Ngurah Aditya Cahya Artha . RR. Ella Evrita Hestiandari S.Ked. dr. Made Budiawan . S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sanjaya, I Kadek Anom Suantama, Putu Agus Budi Sukerti, Ni Luh