Claim Missing Document
Check
Articles

PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA DI SMALB DARMA ASIH PONTIANAK TAHUN 2012 F38108006, Robertus; ., Imran; Yunitaningrum, Wiwik
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2012): November 2012
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.568 KB)

Abstract

Child Physical Education Learning at SMALB Tunagrahita Dharma Pontianak Asih 2012. The problem is how the child's learning of physical education mental retardation. Study was to determine the child's learning of physical education mental retardation. Forms of qualitative descriptive study with direct observation method. Analysis of data using qualitative analysis techniques / non-statistical. The study population is children learning education jasamani mental retardation. Sampling using sampling aims. Based on the results of a series of observations and interviews show the result of 1) the purpose of physical education is appropriate curriculum, 2) appropriate curriculum materials, 3) students' attitudes and motivation have been good, 4) PLB graduate teacher competence, 5) adequate infrastructure, 6) evaluation has been running well. The results showed that the implementation of the learning process of physical education has been going well. ABSTRAK: Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani Anak Tunagrahita di SMALB Darma Asih Pontianak Tahun 2012. Permasalahannya bagaimana proses pembelajaran pendidikan jasmani anak tunagrahita. Penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran pendidikan jasmani anak tunagrahita. Bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan metode observasi langsung. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif/non statistik. Populasi penelitian adalah proses pembelajaran pendidikan jasamani anak tunagrahita. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel bertujuan. Berdasarkan hasil penelitian dari rangkaian observasi dan wawancara menunjukan hasil 1) tujuan pendidikan jasmani sudah sesuai kurikulum, 2) materi sesuai kurikulum, 3) sikap dan motivasi siswa telah baik, 4) kompetensi guru lulusan PLB, 5) sarana prasarana sudah memadai, 6) evaluasi sudah berjalan baik. Hasil penelitian menunjukan, bahwa pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani sudah berjalan dengan baik. Kata Kunci: Pembelajaran Pendidikan Jasmani Anak Tunagrahita.
PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN DISIPLIN SISWA SMP NEGERI 11 KOTA PONTIANAK Tokuan, Yuliana Margareta; Rivaie, Wanto; ., Imran
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.478 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk peran guru dalam pembentukan kepribadian disiplin siswa SMP Negeri 11 Kota Pontianak. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data primer penelitian yaitu 4 orang guru serta 3 orang siswa yang sering melakukan pelanggaran disiplin di SMP Negeri 11 Kota Pontianak dan data sekunder  berupa dokumentasi.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru sudah berperan dalam pembentukan kepribadian siswa yang terdiri dari peran guru dalam mengarahkan seperti pengarahan serta pembiasaan. Kemudian peran guru dalam membimbing siswa yaitu adanya buku bimbingan, progam bimbingan dan membimbing pada kegiatan keagamaan. Selanjutnya  peran guru dalam mengawasi siswa dengan adanya buku pengawasan serta kerjasama antara orang tua dan sekolah. Peran guru yang terakhir ialah guru sebagai pemimpin yakni guru menjadi teladan baik bagi siswa serta bertindak sesuai dengan norma yang berlaku.   Kata kunci : Peran Guru, Kepribadian Disiplin. Abstrack: The purpose of this study was to determine the teacher?s role on the development of the students of SMP Negeri 11 Kota Pontianak?s discilinary personality. This is a descriptive qualitative research. The data was taken from interview, observastion and documentation. The primary data sources consist of 4 teachers and 3 students who usually break the rules and the secondary data is documentations. The result of this study shows that the teachers have to always guide the students to make them be more discipline. In this case the teacher using guidance and counselling book, counselling program and established some religious organizatition. The teachers also connected the parents by using a book to improve the corporation of school and parents. Last, the writer found that teacher has role as leader, where the teacher be a good model to be exemplary for students. Keyword: Teacher?s Role, Disciplinary Personality.
ANALISIS PENANAMAN NILAI SOSIAL KESERASIAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN KARAKTER REMAJA SANGGAR TARI BOUGENVILLE PONTIANAK Zatalini, Adhalia; ., Sulistyarini; ., Imran
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 3 (2017): Maret 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.368 KB)

Abstract

Abstrak: Judul penelitian ini adalah ?Analisis Penanaman Nilai Sosial Keserasian Hidup dalam Meningkatkan Karakter Remaja Di Sanggar Tari Bougenville Pontianak?. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai sosial keserasian hidup yang mencakup nilai sosial keadilan, nilai sosial toleransi, nilai sosial kerjasama, dan nilai sosial demokrasi dalam meningkatkan karakter remaja di Sanggar Tari Bougenville Pontianak. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan alat pengumpulan data berupa panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan penanaman nilai sosial keserasian hidup telah ditanamkan kepada remaja. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang telah peneliti laksanakan membuktikan bahwa pelatih dapat menanamkan nilai keserasian hidup dalam meningkatkan karakter remaja di Sanggar Tari Bougenville Pontianak, begitu pula dengan peserta didik dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.   Kata Kunci :  Nilai Sosial, Keserasian Hidup, Karakter Abstract: The title of this research is "Analysis Implementation Of The Social Value In Living Harmony To Improve The Adolescent Character In Bougenville Dance Studio Of Pontianak". The purpose of this research is to analyze the social value of living in harmony which include social value of justice, social values ??of tolerance, social values ??of cooperation, and social values ??of democracy in improving the adolescent characters of Bougenville Dance Studio. The approach methods which this research use are qualitative approach with descriptive methods. The data collection technic which this research used are observation, interview, and documentation analysis, with data collection tools in form of observation guideline, interview guideline, and documentation. According to this research, implementation of social value in living harmony already being implemented to the adolescent of Bougenville Dance Studio. According to observations, interviews, and documentation whom researcher did, it proved that the instructor are able to implement the social value of living harmony to improve adolescent character of Bougenville Dance Studio Pontianak. Keywords: Social Values, Life Harmony, Characters  
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS Tasilah, .; ., Imran; Salim, Izhar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 11 (2016): Nopember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.406 KB)

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan interaksi sosial dalam keluarga terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan studi korelasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung sebesar 2,242 menunjukkan bahwa ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Jika dibandingkan dengan ttabel sebesar 1,978 maka thitung lebih besar dari ttabel atau 2,242>1,978 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara interaksi sosial dalam keluarga terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS. Setelah melakukan pengujian hipotesis, diperoleh besar koefisien determinasi sebesar 29% yang berarti bahwa interaksi sosial dalam keluarga berpengaruh sebesar 29% (rendah) terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 71% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Kata Kunci: Interaksi Sosial, Keluarga, Hasil Belajar Sosiologi Abstract:The purpose of this study was to determine the effect of interaction social in the family towards learning output of sociology students class XI IPS at SMA Negeri 1 Sungai Raya. The method used in this research was descriptive statistical methods with correlation study. The results of this study showed that t-count 2,242 and t-table 1,978, so t-count was greater than t-table or 2,242>1,978. Hence, Hawas accepted and Ho was rejected.It means that there was a significant difference betweeninteraction social in the family against learning output of sociology students class XI IPS. After testing the hypothesis, obtained that the large of coefficientdetermination  (Adjusted R Square) was 29%, which means that the interaction social in the family 29% (low) to the towards learning output of sociology students class XI IPS. While the rest 71% were influenced by othervariables that theresearchers did not investigate further. Keywords: Interaction Social, Familiy?s, Learning Output of Sociology.
PENGENDALIAN SOSIAL OLEH GURU DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG SISWA MEMBOLOS (STUDI DI SMA) Saputra, Aidil; ., Imran; ., Rustiyarso
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.418 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan hasil pengendalian sosial oleh guru dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa membolos (studi di kelas X SMA Islamiyah Pontianak). Metode yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan alat pengumpulan data adalah panduan observasi dan panduan wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pengendalian sosial yang dilakukan oleh guru dalam upaya mencegah dan menanggulangi perilaku membolos yang dilakukan siswa. Terdiri dari dua jenis yaitu pengendalian sosial persuasif yaitu dengan cara memberikan pemahaman, sosialisasi, dan bimbingan. Kemudian pengendalian sosial koersif yaitu dengan cara pemberian teguran dan hukuman. Hal lain yang ditemukan yaitu hasil pengendalian sosial yang telah diterapkan oleh guru sudah berjalan dengan baik terlihat dari tidak ada lagi siswa yang melakukan pelanggaran membolos mengulangi perbuatannya. Kata Kunci : Pengendalian Sosial, Perilaku Menyimpang, Siswa Abstract: This research aimed to find out the forms and result of the social control by the teachers in addressing the deviant behavior of students truant (study in class X SMA Islamiyah Pontianak). The method used was descriptive. The technique of data collection techniques used were observation, interview and documentation study. The data collection tools were an observation guide, interview guidelines and documentation. The results showed the a forms of social control undertaken by teachers as an effort to prevent and cope the deviant behavior of the skipping the class done by the students. Two types of social control the first one was persuasive, that was done by giving an understanding, socialization, and guidance. Then the second one was coercive social control that was done the by warnings and punishments. At also found that the result of the social control implemented by the teacher has been running well based on the fact that the were no students who repeat that deviant behavior.   Keyword: Social Control, Deviant Behavior, Students
ANALISIS PADA ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA SABING KECAMATAN TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS Nurhidayah, .; ., Rustiyarso; ., Imran
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 6 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.101 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan upaya mengatasi anak putus sekolah di Desa Sabing Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Alat pengumpulan data adalah menggunakan pedoman observasi, dan wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian adalah (1) penyebab anak putus sekolah, ditandai dengan kondisi ekonomi yang kurang, tingkat pendidikan orang tua yang rendah, keinginan anak membantu orang tua bekerja, dan karena pengaruh teman sebaya. (2) upaya mengatasi anak putus sekolah masih kurang, ditandai dengan kurangnya motivasi dan bantuan dari orang tua dalam proses belajar anak, kurangnya pengawasan dan dorongan orang tua, orang tua juga membiarkan anak bekerja membantu meringankan beban pekerjaan orang tua, namun orang tua tidak memanjakan anak dengan memberikan uang jajan yang berlebihan. Kata kunci: Anak, Putus Sekolah Abstract: The aim of this study is to determine the causes and efforts of school dropout prevention in Desa Sabing Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Using the methode qualitative with analysis descriptive, the collecting data using the tools  with the observation guideline, while the interview and documentation.  In this result from the research is  (1) Causes of school drop out, sign the poor economic conditions, the education parents  very low , child's  there hope to helps parents work, and  peer influence (2) Effort overcome drop out children still less sign with the very low motivation and very lack the support froms the parent to the learning process of the children, lack of supervision and encouragement from the  parents,  the parents let children help ease the burden of parent work, but parents do not spoil the child which  giving excessive pocket money.   Keywords: Children, Drop Out  
ANALISIS PENGENDALIAN SOSIAL PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA AWAL DI DUSUN PERIGI PARIT yarso, Zulfikri; ., Rustiyarso; ., Imran
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 5 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.555 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengendalian sosial perilaku merokok pada remaja awal yang di dusun Perigi Parit desa Sebagu Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas dalam bentuk preventif, represif dan kuratif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu observasi langsung, wawancara dan studi dokumentasi, Alat pengumpul data yaitu panduan observasi, panduan wawancara dan alat dokumentasi, Hasil penelitian menunjukkan adanya pengendalian sosial pada remaja awal berperilaku merokok berjalan dengan baik, adanya tindakan preventif, represif, dan kuratif yang di lakukan oleh orang tua dan tokoh masyarakat. Bentuk preventif sudah cukup baik di buktikan dengan bimbingan berupa sosialisasi PerDes tentang perlindungan anak yang di lakukan oleh Wahana Visi Indonesia. Selanjutnya represif antara lain bentuk kontak fisik orang tua terhadap anaknya karena ketahuan merokok. Dan kuratif sudah berjalan dengan baik di tandai adanya penyadaran yang di lakukan oleh Kepala Dusun terhadap remaja awal yang berperilaku merokok Kata Kunci : Pengendalian Sosial, Perilaku merokok, Remaja Awal Abstract: The aim of this study is to figure out the form of social control of smoking behavior in early adolescents in dusun Perigi Parit desa Sebagu Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas in the form of preventive, repressive and curative. This study used descriptive method with qualitative approach. In  collecting the data, the researcher used direct observation, interview and documentation study. In this study, the researcher used some tools which are observation guidance, interview guide and documentation tool. The result shows that the existence of social control at early adolescent smoking behavior is good because of preventive, repressive, and curative actions that are done by parents and communities. Preventive form is good enough. It proved by the guidance in the form of socialization of PerDes about children protection which is done by Wahana Visi Indonesia. Moreover, repressive is a form of physical contact of parents against their children because they caught smoking. Furthermore, curative has been running well. It proved by the existence of awareness that is done by Kepala Dusun against early adolescents who have smoking behavior. Key Words : Social Control, Smoking Behavior, Early Adolescent
ANALISIS PENGENDALIAN SOSIAL PERSUASIF KENAKALAN SISWA OLEH WALI KELAS X SMAN10 PONTIANAK Fitri, Yulida Syahratul; Bahari, Yohanes; ., Imran
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.177 KB)

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengendalian sosial kenakalan siswa oleh wali kelas X SMAN10 Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini disajikan secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan informan sebanyak 14 orang terdiri dari 8 orang wali kelas dan 6 orang siswa yang melakukan kenakalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian sosial persuasif kenakalan remaja dengan cara mengajak secara lisan dan simbolik wali kelas melakukannya dengan cara memberikan nasehat dan menempelkan kata-kata himbauan, peringatan, serta motivasi. Selanjutnya, pengendalian sosial persuasif kenakalan remaja dengan cara membimbing secara lisan, wali kelas melakukannya dengan cara pendekatan, serta memberikan pembinaan rutin setiap hari senin. Kata Kunci : Pengendalian Sosial, Persuasif, Wali Kelas Abstract:The general objective of this research is to investigate social control of juvenile delinquency by homeroom teacher of tenth grade class in SMAN10 Pontianak. This research was conducted in descriptive method. The technique of collecting the data are in form of observation technique, interview, and documentation. The analysis in this research was presented in qualitative descriptive by using 14 informants; eight homeroom teachers and 6 students who commited the delinquency. The result of this research depicted that persuasive social control of juvenile delinquency throught persuading orally symbolically and homeroom teacher gave advices, warnings, and motivation. Afterwards, the social control of juvenile delinquency was done throught orally, homeroom teacher conducted it in a form of approach and fostering every morning. Keywords : Social Control, Persuasive, Homeroom Teacher
PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN PADA ANAK PUTUS SEKOLAH OLEH ORANG TUA Enur, Noverta; ., Sulistyarini; ., Imran
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.596 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman nilai-nilai keagamaan dan nilai sosial kemasyarakatan pada anak putus sekolah oleh orang tua. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa panduan  observasi dan wawancara serta alat dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan pada 5 keluarga informan menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai keagamaan pada anak putus sekolah oleh orang tua belum sepenuhnya berjalan dengan orang tua sangat jarang mengajak dan membiasakan anak untuk mengikuti ibadah ataupun beribadah di rumah. Serta orang tua tidak pernah mengajak anak untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Dalam penanaman nilai sosial kemasyarakatan telah dilakukan dengan baik oleh orang tua. Orang tua telah membiasakan anak mereka untuk bergotong-royong, membantu pekerjaan mereka serta menjaga ketertiban masyarakat.   Kata Kunci: Penanaman Nilai, Orang Tua   Abstract: This research attempts to described planting religious values and social value community in children dropping out of school by parents. Methods used is qualitative descriptive, to technique data collection that is technique observation, interview, and documentation. Instrument data collection used in the form of a guide observation and interview and the means documentation. The results of research conducted in 5 families informants showed that planting religious values in children dropping out of school by parents not fully walk with parents are very rarely invite and accustom child to attend our or serve at home. And parents never call children to follow religious activities. In the planting social values have done well by parents. The parents have familiarize their children to help neighbors, they help with the work and to maintain public order.   Keywords: Planting Value, Parents
PERANAN GURU DALAM MEMBINA PERILAKU SISWA BERMASALAH PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR SOSIOLOGI Hikmah, Nurul; Bahari, Yohanes; ., Imran
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.499 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui peranan guru membina perilaku siswa bermasalah pada proses belajar mengajar sosiologi di kelas X.B SMA Islamiyah Pontianak. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi langsung, komunikasi langsung, dan studi dokumenter. Alat pengumpulan data berupa panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dilakukan pada 11 orang siswa bermasalah dan seorang guru sosiologi menunjukkan bahwa peranan guru dalam membina perilaku siswa bermasalah belum sepenuhnya dilakukan dengan baik.Sebagaiteladan guru berpakaian rapi dan bersih, menggunakan bahasa santun, bekerja keras, dan masuk kelas tepat waktu. Sebagai motivator, guru tidak memberikan pujian kepada siswa yang berperilaku baik, hanya memberikan hukuman kepada siswa yang melakukan pelanggaran. Sebagai pengawas, guru memberikan nasehat dan hukuman mengandung efek jera kepada siswa yang melakukan pelanggaran. Kata Kunci: Peranan Guru, Perilaku Siswa Bermasalah Abstract: The purpose of this research is to know the teacher's role in fostering a problematic student behavior in the process of learning and teaching sociology in class X.B SMA Islamiyah Pontianak. The method used is descriptive qualitative methods. With the data collection technique used is direct observation, direct communication, and the study of documentary. Datacollection tools used are observation guide, interviews guide, and documentation. Results of research done at 11 troubled students and a teacher of Sociology show that the role of the teacher in fostering student behavior problematic have not completely well done. As an example of the teachers dressed neat and clean, using the language of polite, hard working, and enter class on time. As a motivator, teacher dont give praise to the well-behaved students, just give punishment to students who commit violations. As supervisors, teachers give advice and punishment deterrent effect to students contains the violation.   Keyword: Teacher Role, Problematic Student Behavior