Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Inventarisasi Keragaman Plasma Nutfah Pisang (Musa paradisiaca L.) di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Baiq Silvia Elvany; A. Farid Hemon; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7110

Abstract

Plasma nutfah merupakan sumber daya genetik penting yang berperan besar dalam pengembangan varietas unggul, ketahanan pangan, dan konservasi hayati. Tanaman pisang (Musa paradisiaca L.) termasuk salah satu plasma nutfah bernilai tinggi yang banyak dibudidayakan di Indonesia, termasuk di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keragaman plasma nutfah pisang di wilayah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2025. Metode yang digunakan adalah survei langsung dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 kultivar pisang yang dibudidayakan, antara lain Bile Nangka, Cemara, Emas, Ijo, Kapal, Ketib, Kolak, Lilin, Lomak, Nona, Raja, Saba, Saba Malaysia (Belendar), Saba Tutuk, Susu, dan Tembaga. Tingkat keragaman kultivar pisang tergolong sedang hingga tinggi, serta tidak terdapat spesies yang mendominasi secara mencolok. Informasi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pelestarian dan pengembangan plasma nutfah pisang di daerah tersebut.
Adopsi dan Implementasi Permakultur Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani dan Mempertahankan Keragaman Biodiversitas Liana Suryaningsih B.; Herman Suheri; Nurrachman; Jayaputra; Ziyadil Ikbar
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.168

Abstract

Pembangunan sektor pertanian saat ini dititikberatkan pada pertanian industri yang berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia. Dusun Selen Aik menghadapi tantangan dalam pengelolaan kebun dan keragaman tanaman, yang menyebabkan resiko penyakit dan manajemen kebun yang rendah. Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk yang dihasilkan dari lahan kebun petani. Produksi buah yang tidak merata dan kurangnya pemanfaatan limbah pertanian juga menjadi masalah. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan keterampilan petani dengan teknologi ramah lingkungan untuk mencapai pertanian yang berkelanjutan. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk perkebunan dan hortikultura melalui penerapan Good Agricultural Practices (GAP) pada penerapan permakultur dan teknologi ramah lingkungan yang bermanfaat terhadap upaya peningkatan pendapatan petani, keberlanjutan ekonomi, serta perlindungan lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 56 petani dari kelompok Tandan Hijau. Metode yang digunakan meliputi survei, observasi, dan pendekatan tindak partisipatif, di mana petani dilibatkan dalam semua tahapan kegiatan yang mencakup ceramah, diskusi, pelatihan, dan demonstrasi lapangan tentang sistem permakultur dan teknologi budidaya organik. Evaluasi dilakukan untuk menilai keterlibatan, antusiasme, dan penerapan pengetahuan oleh peserta. Petani menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya permakultur, penanganan hama, dan 'carbon farming.' Mereka juga mulai mengolah limbah kebun menjadi kompos dan pakan ternak. Selain itu, bantuan alat seperti rak pengering diserahkan dan demplot pengelolaan kebun secara permakultur akan segera dilakukan dengan pendampingan yang berkelanjutan. Permakultur berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta memberikan kontribusi positif pada masyarakat dengan memperbaiki ekonomi dan lingkungan.
Penerapan Diversifikasi Tanaman Sebagai Strategi dalam Menghadapi Perubahan Iklim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Desa Sukadana Lombok Utara Jayaputra; I Komang Damar Jaya; Bambang Budi Santoso
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.178

Abstract

Iklim merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi praktik pertanian, termasuk pola tanam, waktu tanam dan serangan hama dan penyakit. Dampak perubahan iklim mengakibatkan perubahan pola hujan, kemarau lebih panjang, bergesernya waktu tanam, menurunkan kualitas lahan dan produksi tanaman yang dapat mengancam usahatani masyarakat di Desa Sukadana. Oleh karena itu, petani membutuhkan pengetahuan dan keterampilan berusahatani yang adaptif terhadap perubahan iklim. Salah satu teknologi budidaya tanaman yang adaptif terhadap perubahan iklim adalah diversifikasi tanaman. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani di Desa Sukadana untuk dapat menerapkan praktik pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim sehingga dapat berpeluang meningkatkan penghasilan serta mendukung ketahanan pangan rumah tangga dan tangguh dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama bulan April-Oktober 2024. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode pendekatan tindak-partisipatif (Participatory Action). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dinilai cukup berhasil dilihat dari antusiasme dan ketekunan peserta dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan/ demplot. Hasil yang nyata ditunjukkan baik pada produktivitas tanaman maupun keanekaragaman tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan menanam secara monokultur serta menjanjikan sebagai sumber pangan bergizi untuk mendukung ketahanan pangan rumahtangga. Pendampingan yang berkelanjutan dari semua pihak terutama pemerintah setempat sangat diharapkan untuk keberlanjutan pengembangan teknologi budidaya yang adaptif terhadap perubahan iklim guna meningkatkan ketersediaan pangan dan pemenuhan gizi keluarga, peningkatan pendapatan dan ketahanan pangan rumah tangga petani di Desa Sukadana.
Pertumbuhan Awal Bibit Setelah Pemeraman saat Perkecambahan Biji Dua Genotip Kakao (Theobroma cacao L.) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara Femi Dwi Astuti; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7786

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan penting yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar produksi tersebut berasal dari perkebunan rakyat sehingga peningkatan produksi harus dilakukan melalui pengesuaian dengan kondisi rakyat. Kualitas dan keberhasilan produksi kakao sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dua genotip kakao dan beberapa bahan pemeraman terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao, sebagai dasar pengelolaan bibit berkelanjutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu genotip (g1 dan g2) dan bahan pemeraman (tanpa pemeraman, karung goni, kain handuk, dan kertas koran), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecepatan dan persentase berkecambah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, serta berat segar dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Sementara itu, bahan pemeraman hanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemeraman menggunakan kertas koran. Meskipun sebagian besar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, pertumbuhan tanaman tetap meningkat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa proses fisiologis tanaman berlangsung normal di bawah kondisi tumbuh yang seragam.
Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) Di Lahan Kering Yang Ditumpangsarikan dengan Tanaman Kacang Tanah Pada Waktu Tanam Berbeda Marlina; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.4671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam kacang tanah di antara barisan dua varietas tanaman cabai pada sistem tumpangsari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) di lahan kering. Penelitian eksperimental dilaksanakan di lahan kering dusun Amor-amor desa Gumantar kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dari bulan Maret sampai Agustus 2023. Waktu tanaman kacang tanah yang diuji adalah bersamaan, dua minggu dan empat minggu setelah tanam (MST) cabai. Sementara dua varietas tanaman cabai yang diuji adalah varietas hibrida Baja MC F1 dan varietas lokal Landung. Perlakuan ditata secara faktorial menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara waktu tanam dengan varietas. Pertumbuhan tanaman cabai tidak dipengaruhi oleh varietas namun hasil varietas Landung lebih tinggi dari varietas Baja CM F1. Waktu tanam kacang tanah di antara tanaman cabai yang menghasilkan hasil cabai tertinggi adalah 4 MST. Untuk mendapatkan hasil cabai yang tinggi di lahan kering, disarankan untuk melakukan tumpangsari dengan kacang tanah dengan waktu tanam 4 MST tanaman cabai.
Pengaruh Perlakuan Pupuk Terhadap Terbentuknya Buah dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) yang Ditanam di Luar Musim Widia Cahyani Putri; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5189

Abstract

Budidaya tanaman tomat di luar musim merupakan salah satu upaya untuk dapat meningkatkan pendapatan bagi petani serta untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan pupuk dan dua varietas terhadap terbentuknya buah dan hasil tanaman tomat yang ditanam di luar musim. Percobaan dilaksanakan mulai bulan Oktober 2022 hingga Februari 2023 di Dusun Amor-Amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Varietas yang diuji adalah varietas Servo dan varietas Tymoti. Sementara itu, perlakuan pupuk yang diberikan berupa pupuk kandang ayam, pupuk Provit Merah, dan pupuk Provit Orange. Semua perlakuan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan tiga ulangan. Semua tanaman tomat yang diuji diberikan pupuk anorganik NPK (15-15-15) Phonska dengan total 1200 kg/ha dan diaplikasikan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Tymoti membentuk buah lebih banyak dari varietas Servo dan memberikan hasil terbaik ketika diperlakukan dengan pupuk kandang ayam. Hasil dalam berat buah per tanaman yang dihasilkan adalah 3853,89 g, namun berbeda secara tidak nyata dengan hasil varietas Servo dengan perlakuan pupuk Provit Merah dan Orange. Hasil terendah dari varietas Servo diperoleh ketika diperlakukan dengan pupuk kandang, sementara pada varietas Tymoti, hasil terendah pada perlakuan Provit Orange. Pemberian pupuk tambahan selain pupuk anorganik NPK Phonska sangat disarankan untuk dapat meningkatkan hasil tanaman tomat pada musim hujan.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) Varietas Biru Lancor terhadap Cekaman Salinitas Auliya Febriana; Jayaputra; Kisman; Suprayanti Martia Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium cepa L.) varietas Biru Lancor terhadap pemberian cekaman salinitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan eksperimental yang dilakukan di lapangan pada bulan Juni sampai Agustus 2023 di rumah kaca yang berlokasi di kampung Sembalun, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa tenggara barat. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Analisis of Variance) Anova dengan taraf 5% selanjutnya dilakukan uji lanjut DMRT 5%. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun 4 MST, jumlah anakan pada 4 MST dan 6 MST, panjang akar, jumlah umbi, diameter umbi kering dan berat akar kering namun tidak berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun umur 2,6 dan 8 MST, jumlah anakan umur 2 dan 8 MST, tinggi umbi, berat per umbi, berat total umbi perumpun, berat akar basah, berat berangkasan dan diameter umbi basah.
Pengaruh Pupuk Kalium yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) di Luar Musim Liliyan Wulandhari; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kalium yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di musim hujan atau di luar musim. Satu percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai dengan April 2024 di Dusun Amor-amor, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Perlakuan-perlakuan percobaan dirancang secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang sebanyak tiga kali. Pupuk kalium yang di uji adalah KNO3 Prill dan KNO3 cair Kalinet. Sedangkan dua varietas yang diuji adalah varietas Servo F1 dan varietas Gustavi F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di luar musim. Perlakuan varietas dan pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang ditanam di lahan kering pasiran pada musim hujan atau di luar musim.
Pengaruh Suplemen Dua Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) yang Ditanam di Musim Hujan Yulia Eliani; Sudirman; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan daya hasil dua varietas tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan, untuk mengkaji pengaruh pemberian dua jenis pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan, serta untuk mengetahui interaksi pemberian dua jenis pupuk daun dan dua varietas tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan. Percobaan dilaksanakan pada akhir bulan oktober 2022 hingga akhir maret 2023 di Dusun Amor-amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yakni pemberian suplemen pupuk daun (P) dengan tiga aras (p0= tanpa pupuk, p1= Profit Merah, p2= Profit Orange). Faktor kedua yakni penggunaan varietas (V) dengan dua aras ( Bara dan Dewata 43). Kedua faktor tersebut diulang tiga kali sehingga diperoleh enam perlakuan dan 18 unit percobaan . Hasil penelitian menunjukan varietas dan suplemen pupuk daun berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan daya hasil tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan, tidak ada interaksi antara dua varietas yang digunakan dengan beberapa jenis suplemen pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit yang di tanam dimusim hujan, serta Varietas dan suplemen pupuk daun berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan diperoleh hasil analisis ragam antara perlakuan p0 (Tanpa Pupuk Daun), p1 (Pupuk Provit Merah), p2 (Provit Orange) tidak terlalu jauh selisihnya akibat dari cuaca yang ekstrim sehingga tidak ada perbedaan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit meskipun dipupuk dengan jumlah yang berbeda.
Pengaruh Beberapa Campuran Amelioran Plus Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Ketan di Tanah Pasiran (Zea Mays Var. Ceratina) Yudistiran; Wahyu Astiko; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6231

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh beberapa campuran amelioran plus mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil jagung ketan ditanah pasiran. Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan di lahan kering di Moncok Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Percobaan berlangsung selama 5 bulan mulai dari bulan februari 2024 sampai dengan juni 2024. percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima campuran amelioran yaitu : A1: 50% pupuk kandang sapi+50%pupuk hayati mikoriza, A2: 50% kompos+50% pupuk hayati mikoriza, A3: 50% pupuk organik “subur”+50% pupuk hayati mikoriza, A4: 50% arang sekam padi+50% pupuk hayati mikoriza, A5: 50% Campuran +50 % pupuk hayati mikoriza. Data yang diperoleh di analisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Apabila terdapat berbeda nyata atau signifikan maka dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini campuran amelioran terbaik untuk produksi jagung ketan yaitu KS 50%+M 50% dapat memicu tinggi tanaman, jumlah daun, Konsentarsi P tersedia dan N total tanah, serapan N dan P oleh tanaman, jumlah spora dan kolonisasi pada akar serta bobot brangkasan basah dan kering tanaman di tanah pasiran. Campuran amelioran KS 50%+M 50% menghasilkan bobot kering akar, bobot kering tajuk, dan hasil yang tertinggi.