Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kohe Kambing dan Pupuk NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) Muhammad Teguh Zatmika; Nurrachman; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kohe kambing dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan metode eksperimental dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah pupuk kohe kambing yang terdiri atas tiga taraf perlakuan, yaitu K1 (1,8 kg/petak), K2 (2,7 kg/petak), dan K3 (3,6 kg/petak), sedangkan faktor kedua adalah pupuk NPK Mutiara dengan tiga taraf perlakuan, yaitu P1 (0,75 g/tanaman), P2 (1,15 g/tanaman), dan P3 (1,5 g/tanaman). Terdapat sembilan kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 27 unit petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pupuk kohe kambing dan pupuk NPK Mutiara terhadap seluruh parameter pengamatan. Pemberian pupuk kohe kambing dengan dosis 3,6 kg/petak (K3) memberikan pengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, dan berat buah, sedangkan pupuk NPK Mutiara dosis 0,75 g/tanaman (P1) berpengaruh nyata terhadap jumlah buah.
Inventarisasi Keragaman Plasma Nutfah Pisang (Musa paradisiaca L.) di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Baiq Silvia Elvany; A. Farid Hemon; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7110

Abstract

Plasma nutfah merupakan sumber daya genetik penting yang berperan besar dalam pengembangan varietas unggul, ketahanan pangan, dan konservasi hayati. Tanaman pisang (Musa paradisiaca L.) termasuk salah satu plasma nutfah bernilai tinggi yang banyak dibudidayakan di Indonesia, termasuk di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keragaman plasma nutfah pisang di wilayah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2025. Metode yang digunakan adalah survei langsung dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 kultivar pisang yang dibudidayakan, antara lain Bile Nangka, Cemara, Emas, Ijo, Kapal, Ketib, Kolak, Lilin, Lomak, Nona, Raja, Saba, Saba Malaysia (Belendar), Saba Tutuk, Susu, dan Tembaga. Tingkat keragaman kultivar pisang tergolong sedang hingga tinggi, serta tidak terdapat spesies yang mendominasi secara mencolok. Informasi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pelestarian dan pengembangan plasma nutfah pisang di daerah tersebut.
Pertumbuhan Awal Bibit Setelah Pemeraman saat Perkecambahan Biji Dua Genotip Kakao (Theobroma cacao L.) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara Femi Dwi Astuti; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7786

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan penting yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar produksi tersebut berasal dari perkebunan rakyat sehingga peningkatan produksi harus dilakukan melalui pengesuaian dengan kondisi rakyat. Kualitas dan keberhasilan produksi kakao sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dua genotip kakao dan beberapa bahan pemeraman terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao, sebagai dasar pengelolaan bibit berkelanjutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu genotip (g1 dan g2) dan bahan pemeraman (tanpa pemeraman, karung goni, kain handuk, dan kertas koran), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecepatan dan persentase berkecambah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, serta berat segar dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Sementara itu, bahan pemeraman hanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemeraman menggunakan kertas koran. Meskipun sebagian besar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, pertumbuhan tanaman tetap meningkat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa proses fisiologis tanaman berlangsung normal di bawah kondisi tumbuh yang seragam.
Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Lokal Kakao (Theobroma cacao) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara (KLU) Indri Sulmayani; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/aebpfh04

Abstract

Kakao (Theobroma cacao) merupakan tanaman penting bagi perekonomian Indonesia, dengan permintaan yang terus meningkat. Namun, luas areal dan produktivitas kakao mengalami penurunan. Sebagian besar kakao dikelola oleh perkebunan rakyat (98,86%), yang menggunakan sumber daya lokal secara sederhana. Tantangan utama dalam meningkatkan produksi adalah penyediaan bibit berkualitas. Salah satu faktor peting untuk pertumbuhan bibit tanaman Adalah media tanam. Media tanam merupakan sumber nutrisi bagi tanaman yang sangat penting dalam keberhasilan pembibitan kakao. Media tanam yang baik akan menghasilkan bibit yang berkualitas hingga menghasilkan tanaman yang optimal saat memasuki fase produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan bibit lokal kakao di Kabupaten Lombok Utara, yang dikenal sebagai pusat produksi kakao di Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan empat perlakuan: m0 (kontrol), m1 (seresah kakao), m2 (pupuk kandang kambing), dan m3 (kulit kopi), terdapat lima ulangan pada masing-masing perlakuan. Penelitian berlangsung dari Februari hingga Juni 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa media tanam m1 (seresah kakao) secara konsisten memberikan hasil terbaik pada sebagian besar parameter pertumbuhan bibit kakao, termasuk tinggi tanaman, jumlah dan luas daun, biomassa akar dan tajuk, serta indeks kualitas bibit. Manfaat praktisi dapat digunakan sebagai materi edukasi dan pelatihan bagi petani. Memberikan pengetahuan bagi petani bahwa limbah seresah kakao memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai media tanam sehingga limbah kakao tidak menjadi pemicu hama dan penyakit tanaman.
The Effect of Soil Amendments and Shading on the Yield of Red Chili (Capsicum annum L.) in a Sandy Dryland Pandya, Lalu Wahyu Ardis; Jaya, I Komang Damar; Santoso, Bambang Budi; Jayaputra
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 12 (2024): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i12.9818

Abstract

Low nutrient along with intense sunlight levels in sandy drylands, often lead to poor crops yield. This study examined the effects of soil amendments and shading on the yield of red chili plants cultivated in a sandy (70% sand, 15% clay and 15% silt) dryland environment. The experiment was conducted in Gumantar Village, North Lombok Regency from May to September 2024. The C-organic content of the soil was 1.11% with only 0.09% of total nitrogen. The soil amendment treatments included no soil amendment, chicken manure, and seaweed biochar. The shading treatments consisted of two levels: no shading and shading using a 200-micron UV plastic with 14% diffusive ultraviolet ray. All treatments were arranged factorially using a randomized block design with three replications. The results indicated that soil amendments and shading did not significantly affect plant growth, certain soil chemical properties, or microbial populations, possibly due to its short time effect. However, both types of soil amendments and UV plastic shading increased the yield of red chili plants by approximately 6.0% compared to the treatment without any amendments or without shading. This study shows that soil amendment and shading with UV plastic improve tomato yield in sandy dryland soils.
Pendampingan Pengelolaan Pekarangan di Desa Sukadana Lombok Utara untuk Kemandirian Pangan dan Konsumsi Gizi Seimbang Rumah Tangga Petani Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i2.228

Abstract

Desa Sukadana, Lombok Utara, menghadapi keterbatasan pangan dan gizi akibat kondisi lahan kering serta perubahan iklim. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pendampingan pengelolaan pekarangan dengan pendekatan partisipatif selama April–Oktober 2024, melibatkan 25 anggota Kelompok Tani Padi Subur. Program mencakup penyuluhan gizi seimbang, pelatihan budidaya hortikultura dengan teknik vertikultur dan polibag, serta pemanfaatan limbah organik. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani, antusiasme tinggi, serta keberhasilan pemanfaatan pekarangan yang menambah ketersediaan pangan bergizi dan pendapatan keluarga. Kegiatan ini efektif mendukung kemandirian pangan dan ketahanan rumah tangga petani.
Pengaruh Pupuk Kalium yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) di Luar Musim Liliyan Wulandhari; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kalium yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di musim hujan atau di luar musim. Satu percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai dengan April 2024 di Dusun Amor-amor, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Perlakuan-perlakuan percobaan dirancang secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang sebanyak tiga kali. Pupuk kalium yang di uji adalah KNO3 Prill dan KNO3 cair Kalinet. Sedangkan dua varietas yang diuji adalah varietas Servo F1 dan varietas Gustavi F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di luar musim. Perlakuan varietas dan pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang ditanam di lahan kering pasiran pada musim hujan atau di luar musim.
Pertumbuhan Awal Bibit Setelah Pemeraman saat Perkecambahan Biji Dua Genotip Kakao (Theobroma cacao L.) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara Femi Dwi Astuti; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7637

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan penting yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar produksi tersebut berasal dari perkebunan rakyat sehingga peningkatan produksi harus dilakukan melalui pengesuaian dengan kondisi rakyat. Kualitas dan keberhasilan produksi kakao sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dua genotip kakao dan beberapa bahan pemeraman terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao, sebagai dasar pengelolaan bibit berkelanjutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu genotip (g1 dan g2) dan bahan pemeraman (tanpa pemeraman, karung goni, kain handuk, dan kertas koran), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecepatan dan persentase berkecambah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, serta berat segar dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Sementara itu, bahan pemeraman hanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemeraman menggunakan kertas koran. Meskipun sebagian besar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, pertumbuhan tanaman tetap meningkat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa proses fisiologis tanaman berlangsung normal di bawah kondisi tumbuh yang seragam.
Sosialisasi Inovasi Pemanfaatan Lahan Kosong dan Sampah Organik di Desa Barabali, Lombok Tengah Jihadi, Amrul; Jayaputra; Nurrachman; Pranggawan Azhari, Anjar; Martia Dewi, Suprayanti; Farida Jufri, Afifah; Apriani, Reni
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.13116

Abstract

Tingginya timbunan sampah organik harian di perkotaan dan pedesaan yang belum termanfaatkan, serta keberadaan lahan kosong yang tidak produktif, merupakan isu krusial yang memerlukan intervensi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai inovasi pemanfaatan lahan kosong dan sampah organik melalui metode sosialisasi dan diskusi interaktif. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua jam dengan melibatkan diskusi dan tanya jawab tanpa praktik lapangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dan analisis tematik terhadap pertanyaan yang diajukan peserta. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman kognitif peserta. Pergeseran pola pertanyaan dari yang bersifat mendasar menjadi lebih spesifik dan aplikatif, membuktikan bahwa terjadi transfer pengetahuan yang efektif. Peningkatan pemahaman ini menjadi fondasi penting untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku masyarakat menuju praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Meskipun tanpa praktik langsung, kegiatan edukasi partisipatif terbukti efektif sebagai langkah awal untuk membangun kapasitas dan inisiatif mandiri masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan di sekitar mereka.