Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PETUGAS CLEANING SERVICE DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM PENANGANAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RSUD KOLONODALE KABUPATEN MOROWALI UTARA Uljannah, Uljannah; Muh. Khadafi; Andi Yusuf
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 6 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i6.6766

Abstract

Solid medical waste is a source of infection risk in hospitals, which can endanger the health of cleaning staff. The use of complete personal protective equipment (PPE) is the primary preventative measure to minimize this risk. However, compliance with PPE use is often influenced by internal factors, such as staff knowledge and attitudes. Therefore, this study was conducted to analyze the relationship between knowledge and attitudes and behavior regarding PPE use in solid medical waste management at Kolonodale Regional Hospital, North Morowali Regency. This study used a cross-sectional study design with 41 cleaning staff as respondents. The research instrument was a structured questionnaire that measured knowledge, attitudes, and behavior regarding PPE use. The results showed a significant relationship between knowledge (p-value 0.007) and attitudes (p-value 0.001) of cleaning service staff regarding solid medical waste management and PPE use. Knowledge and attitudes have been shown to be significantly associated with PPE use among cleaning service personnel handling solid medical waste at Kolonodale Regional Hospital. Compliance can be improved through ongoing education, occupational safety training, supervision, and strengthening a safety culture within the hospital environment.
PENGARUH PENERAPAN ABSENSI ELEKTRONIK TERHADAP PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT DUNGINGI KOTA GORONTALO Fajri A. Junus, Arief Chairul; Andi Yusuf; Agus Pariono
Journal of Governance and Public Administration Vol. 2 No. 4 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jogapa.v2i4.2850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan absensi elektronik terhadap peningkatan disiplin kerja pegawai di Kantor Camat Dungingi, Kota Gorontalo. Absensi sidik jari telah diterapkan sejak 2016 untuk meningkatkan kedisiplinan dan efektivitas kehadiran pegawai. Namun, observasi menunjukkan masih adanya pelanggaran disiplin seperti datang terlambat, meninggalkan kantor setelah absensi, dan tidak mematuhi jam kerja. Penelitian menggunakan metode survei kuantitatif dengan sampel seluruh 34 pegawai ASN di kantor tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan absensi elektronik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai dengan koefisien korelasi sebesar 0,776 dan kontribusi sebesar 60,2%. Dengan demikian, sistem absensi elektronik dapat meningkatkan kedisiplinan pegawai meskipun implementasinya masih perlu diperbaiki untuk mengurangi pelanggaran disiplin. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar pengawasan dan penegakan disiplin dapat ditingkatkan guna mendukung profesionalisme dan produktivitas kerja di lingkungan pemerintah. Kata Kunci : Absensi Elektronik, Disiplin Kerja, Pegawai, Kantor Camat Dungingi, Sistem Sidik Jari
PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DPPPA) DALAM MENCEGAH KEKERASAN PADA ANAK DI KABUPATEN GORONTALO UTARA Katili, Nur Ayinsa; Andi Yusuf; Agus Pariono
Journal of Governance and Public Administration Vol. 2 No. 4 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jogapa.v2i4.2853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan dan pelaksanaan program perlindungan anak di Kabupaten Gorontalo Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan perlindungan anak dari aspek regulasi sudah cukup komprehensif baik di tingkat nasional maupun daerah, serta DPPPA telah berperan sebagai regulator, dinamisator, dan fasilitator dalam perlindungan anak melalui berbagai program dan pelibatan masyarakat. Namun, pelaksanaan di lapangan masih menghadapi kendala signifikan seperti ketimpangan pelaksanaan antar wilayah, keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, rendahnya kesadaran masyarakat, serta belum optimalnya perlindungan terhadap korban kekerasan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun kerangka hukum dan program perlindungan anak sudah memadai, efektivitas implementasi perlu ditingkatkan melalui penguatan sumber daya, koordinasi antar instansi, dan edukasi publik agar perlindungan anak dapat terlaksana secara optimal dan berkelanjutan. Kata Kunci: Perlindungan Anak, Kebijakan Publik, DPPPA, Kekerasan Anak, Implementasi Program